Poging: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 5 Oktober 2021 08.25 sunting Cahyo (WMID) (bicara \| kontrib) 819 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 28 Desember 2023 16.15 sunting balikkan Wagino Bot (bicara \| kontrib) Bot 4.157.822 suntingan k →Referensi: Bot: Merapikan artikel, added uncategorised tag Tag: AWB
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Dead end\|date=Februari 2023}} {{Orphan\|date=Februari 2023}} {{italic title}} '''''Poging''''' atau '''percobaan''' adalah pelaksanaan untuk melakukan suatu kejahatan yang telah dimulai, namun tetapi tidak selesai, atau suatu kehendek untuk melakukan suatu kejahatan tertentu ~~dimana~~di mana telah diwujudkan pada permulaan pelaksanaan.<ref>{{Cite book\|last=Chazawi\|first=Adami\|date=2002\|title=Pelajaran Hukum Pidana Bagian 3\|location=Jakarta\|publisher=PT. RajaGrafindo Persada\|pages=18\|url-status=live}}</ref> == Dasar pemidanaan == Baris 6 ⟶ 9: # Teori subjektif. Teori ini menjelaskan bahwa dasar patut dipidananya percobaan pada watak atau sikap batin berbahaya dari si pembuat. Menganut teori ini adalah Van Hamel. # Teori objektif. Teori ini menjelaskan bahwa dasar patut dipidana percobaan ~~dimana~~di mana terletak bersifat berbahaya perbuatan yang dilakukan si pembuat tersebut. Teori objektif dibedakan menjadi dua di antaranya: (1) teori objektif-formil yang titik beratnya berada di sifat berbahayanya perbuatan terhadap tata hukum; penganut teori ini salah satunya adalah Duynstee Zevenbergen, (2) teori objektif-materil yang titik beratnya berada pada sifat berbahaya perbuatan pada kepentingan hukum; penganut teori ini salah satunya adalah Simons. # Teori campuran. Teori ini menjelaskan dengan dasar patut dipidananya percobaan dalam dua segi yaitu segi objektif dan segi objektif. Baris 14 ⟶ 17: # Ada niat (''voornemen''); niat atau bisa disebut ''voornemen'' yaitu sikap batin dengan memberi arah kepada perbuatan atau akibat yang dituju. Unsur niat sebagai salah satu syarat dalam percobaan maka tidak mungkin adanya percobaan pada delik kelalaian itu sendiri. # Ada perbuatan permulaan pelaksanaan (''begin van uitvoering''). # Pelaksanaan tidak selesai bukan karena kehendak sendiri. == Referensi == <references /> {{Uncategorized\|date=Desember 2023}}