Persatoean Hindia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Media massa di Indonesia to Category:Media massa Indonesia using Cat-a-lot |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{italic title}}'''''Persatoean Hindia''''' merupakan koran yang terbit perdana pada 8 November 1919. Koran ini dimotori oleh [[Soewardi Soerjaningrat]] atau dikenal juga dengan nama Ki Hadjar Dewantara sebagai pemimpin redaksi.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Seabad_pers_kebangsaan_1907_2007/docLAQAAMAAJ|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=152–154|others=|oclc=289071007|url-status=live}}</ref>
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007'', lahirnya ''Persatoean Hindia'' tak terlepas dari [[Nationale Indische Partij]] (NIP), partai politik pertama di [[Indonesia]] yang memproklamasikan diri sebagai partai dengan tujuan utama [[kemerdekaan Indonesia]].<ref name=":0" />
Sebagai bagian dari NIP, ''Persatoean Hindia'' mengemban tugas menyuarakan pelbagai kritik dan tuntutan terhadap pemerintah kolonial. Jargon dari koran ini yaitu, "Rawe-rawe rantas malang-malang poetoeng, Soerat kabar politiek oemoem goena segala bangsa Hindia".<ref name=":0" />
Dalam memimpin redaksi, Soewardi dibantu oleh nama-nama yang pernah berkumpul di barisan NIP, antara lain [[Bagindo Dahlan Abdullah|Baginda
Selain nama-nama itu, redaksi juga mendapat sumbangan tulisan dari pelbagai pemimpin perserikatan dan penulis bangsa Hindia yang terkenal dan ternama.<ref name=":0" />
''Persatoean Hindia'' terbit di [[Semarang]], tepatnya di Gang O'Herne 17. Namun cetaknya di Pentjitak Drukkerij P.G.H.B.[[Kota Yogyakarta|Djokjakarta]].<ref name=":0" />
Dengan aura Semarang sebagai pusat radikalisme gerakan kebangsaan, ''Persatoean Hindia'' setiap terbitannya berteriak meminta keadilan dari pemerintah kolonial. Misalnya, menyoal aturan gaji di [[Hindia Belanda]] yang masih menguntungkan pihak pengusaha dan menindas para buruh.<ref name=":0" />
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
|