Zina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(34 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{fikih|seksual}}
'''Zina''' (
== Zina menurut pandangan agama ==
=== Buddha ===
Agama [[Buddha]] tidak melarang seks diluar nikah meskipun perzinaan yang dilakukan pada orang yang sudah menikah yang dianggap sebagai pelanggaran seksual.<ref>{{cite book |title=World Religions|author=Warren Matthews|publisher=CengageBrain.com|page=142}}</ref> Ajaran sila Buddha mencela percabulan dan monastik.
Akan tetapi, aktivitas seksual antar umat awam diserahkan pada kebijaksanaan mereka sendiri selama itu bukan pelanggaran seksual seperti perzinahan pada orang yang sudah menikah ([[perselingkuhan]]): hubungan seksual antara dua orang itu sendiri tidak dianggap sebagai pelanggaran seksual.<ref>{{cite book |title=Spiritualitas Buddhis: Belakangan China, Korea , Jepang, dan Dunia Modern|page=169|publisher=Motilal Banarsidass Publisher|author=Takeuchi Yoshinori}}</ref>
=== Islam ===
Baris 23 ⟶ 16:
Berdasarkan hukum [[Islam]], perzinaan termasuk salah satu dosa besar. Dalam agama [[Islam]], aktivitas-aktivitas seksual oleh lelaki/perempuan yang telah menikah dengan lelaki/perempuan yang bukan suami/istri sahnya, termasuk perzinaan. Dalam Alquran, dikatakan bahwa semua orang Muslim percaya bahwa berzina adalah dosa besar dan dilarang oleh [[Allah]].
Tentang perzinaan
{{quotation|"...dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."|{{Quran-s|Al-Isra'|17|32}}}}
{{quotation|"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman."|{{Quran-s|An-Nur|24|2}}}}
Baris 89 ⟶ 82:
== Perzinaan di beberapa negara ==
Setiap negara yang penduduknya memiliki agama dan penganut suatu kepercayaan secara nyata. Perzinaan adalah ilegal dan diberikan sanksi terhadap pelakunya. Negara yang menerapkan hukum Islam sebagai pedoman hukum negaranya adalah negara yang paling tegas memberi sanksi terhadap pelaku zina.
Dalam KUHP Bangladesh 1860 yang mewarisi KUHP Inggris tidak mengkriminalisasikan Perzinaan, kecuali untuk mereka yang sudah menikah yang dikelaskan dalam pasal 497 dan Pasal 498 KUHP Bangladesh 1860.<ref>[https://sexualrightsdatabase.org/countries/438/Bangladesh Bangladesh-sexualrightsdatabase]</ref>
=== Indonesia ===
Baris 111 ⟶ 107:
=== Australia ===
Sejak 1994, Australia telah memberlakukan undang-undang federal yang berkaitan dengan perilaku seksual suka sama suka antara orang dewasa
▲=== Pakistan ===
=== Filipina ===
Filipina adalah salah satu dari sedikit negara yang masih menganggap
=== Tiongkok ===
Tidak ada yang ilegal tentang
=== Rusia ===
Sementara orang Rusia cenderung mengutuk perselingkuhan perkawinan lebih dari orang Prancis, mereka juga kurang konservatif tentang perzinaan daripada banyak populasi lainnya. Sebagian besar pria dan wanita Rusia masing-masing 55 dan 70 persen, tampaknya setuju bahwa mengambil kekasih adalah hal yang tidak wajar.
=== Iran ===
Zina diancam dengan 100 cambukan bagi orang yang belum menikah dan hukuman mati pada pelanggaran keempat. Itu dapat dihukum mati dengan rajam (di bawah moratorium sejak 2002, secara resmi diganti pada 2012, dengan hukuman yang tidak ditentukan) untuk orang yang sudah menikah dan dalam semua kasus inses.
=== Korea Selatan ===
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan pada hari Kamis membatalkan undang-undang berusia 62 tahun yang menjadikan
=== Uni Eropa ===
Di beberapa negara di [[Uni Eropa]] seperti; [[Austria]], [[Belanda]], [[Belgia]], [[Finlandia]], [[Prancis]] atau [[Swedia]] tidak menghukum orang yang melakukan zina.
== Referensi ==
Baris 138 ⟶ 135:
* {{id}} [http://www.voa-islam.com/teenage/smart-teen/2011/02/21/13433/awas-lagu-cinta-satu-malam-promosikan-perzinaan/ Lagu berjudul Cinta Satu Malam mempromosikan perzinaan]
* {{id}} [http://organisasi.org/cara-menghilangkan-keinginan-untuk-melakukan-zina-pergaulan-hubungan-seks-bebas Cara menghilangkan keinginan untuk melakukan zina] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120903092234/http://organisasi.org/cara-menghilangkan-keinginan-untuk-melakukan-zina-pergaulan-hubungan-seks-bebas |date=2012-09-03 }}
* {{en}} [http://www.sharia-in-africa.net/media/publications/sharia-implementation-in-northern-nigeria/vol_5_4_chapter_6_part_III.pdf Zina prosecution in Katsina State, Northern Nigeria] Proceedings and Judgments in the Amina Lawal Case (2002)
* {{en}} [http://www.cfr.org/religion/islam-governing-under-sharia/p8034 Sharia Law] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181226012000/https://www.cfr.org/religion/islam-governing-under-sharia/p8034%20 |date=2018-12-26 }}
* {{en}} [http://law.jrank.org/pages/662/Comparative-Criminal-Law-Enforcement-Islam-False-accusation-unlawful-intercourse-kadhf.html False Accusation Under Islamic Law]
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20100705191356/http://www.asmasociety.org///perspectives/article_8.html Articles and Opinions: American Muslims need to speak out against violations of Islamic Shariah law] (Asma Society)
* {{en}} {{Google books|5ZS7EaHTQX8C|Understanding Islamic Law: From Classical to Contemporary - Zina Chapter|page=43}}, Hisham M. Ramadan
* {{en}} [https://www.hrw.org/news/2013/05/21/afghanistan-surge-women-jailed-moral-crimes Afghanistan: Surge in Women Jailed for ‘Moral Crimes’] Zina in Afghanistan, Human Rights Watch (May 21, 2013)
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/4620065.stm Mukhtar Mai - history of a rape case], Pakistan, BBC News
* {{en}} [https://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/fate-of-another-royal-found-guilty-of-adultery-1753012.html Fate of another royal found guilty of adultery] Zina in Saudi Arabia, The Independent (2009), UK
[[Kategori:Fikih]]
[[Kategori:Hukum Islam]]
[[Kategori:Hukum agama]]
[[Kategori:Perzinaan dan hukum]]
[[Kategori:Kata dan frasa Arab]]
[[Kategori:Jinayah]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Perkawinan dalam agama]]
[[Kategori:Seks dalam Islam]]
[[Kategori:Dosa]]
[[Kategori:Hak perempuan dalam Islam]]
|