Ja'far ash-Shadiq: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
M Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}▼
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =
Baris 70 ⟶ 72:
<!-- ---dakwah ketokohan- -->
|relative =
}}
▲{{refimprove}}
{{infobox Imam
Baris 81 ⟶ 80:
|name = Ja'far ash-Shadiq
|given name = Ja'far bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad]] bin [[Ali bin Husain|Ali]]
|rank = <small>Imam
|subtitle = Abu Abdullah
|birth = 17 [[Rabiul awal]] [[Kalender Islam|83 H]]<br />[[Approximation|≈]] [[20 April]] [[702]] [[Masehi]]
Baris 87 ⟶ 86:
|birthplace = [[Madinah]]
|buried = [[Madinah]]
|duration = Sebelum Imamah:
|titles = <small>ash-Shadiq ([[Bahasa Arab|Arab]]: Jujur)<br />Altinci Ali ([[Bahasa Turki|Turki]]: Ali Keenam)</small>
|spouse = ???
Baris 97 ⟶ 96:
{{Imamah12}}
'''Ja'far ash-Shadiq''' ([[Bahasa Arab]]: جعفر الصادق), nama lengkapnya adalah Ja'far bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad]] bin [[Ali bin Husain|Ali]] bin [[Husain bin Ali|Husain]] bin [[Ali bin Abi Thalib|Ali]] bin [[Abu Thalib bin Syaibah|Abu Thalib]], adalah Imam ke-6 dalam tradisi [[Syi'ah]] maupun sunni. Ia lahir di [[Madinah]] pada tanggal 17 [[Rabiul Awwal]] 83 [[Hijriyah]] / [[20 April]] [[702]] [[Masehi]] (M), dan meninggal pada tanggal 25 [[Syawal]] 148 [[Hijriyah]] / [[13 Desember]] [[765]] M. Ja'far yang juga dikenal dengan julukan ''Abu Abdillah'' dimakamkan di [[Jannatul Baqi|
Aturan-aturan yang dikeluarkannya menjadi dasar utama bagi [[mazhab]] Ja'fari atau [[Dua Belas Imam]]; ia pun dihormati dan menjadi guru bagi kalangan [[Sunni]] karena riwayat yang menyatakan bahwa ia menjadi guru bagi [[Abu Hanifah]] (pendiri [[Mazhab Hanafi]]) dan [[Malik bin Anas]] (pendiri [[Mazhab Maliki]]). Perbedaan tentang siapa yang menjadi [[Imamah|Imam]] setelahnya menjadikan mazhab [[Ismailiyah]] berbeda pandangan dengan mazhab [[Dua Belas Imam]]. == Kelahiran dan kehidupan keluarga ==
=== Kelahiran ===
Ia dilahirkan di [[Madinah]] pada tanggal 17 Rabiul Awwal 83 Hijriyah atau kurang lebih pada tanggal [[20 April]] [[702]] [[Masehi]]. Ia merupakan anak sulung dari [[Muhammad al-Baqir]], sedangkan ibunya bernama Fatimah (beberapa riwayat menyatakan Ummu Farwah) binti [[al-Qasim]] bin [[Muhammad bin Abu Bakar|Muhammad]] bin [[Abu Bakar]]. Melalui garis ibu, ia dua kali merupakan keturunan Abu Bakar, karena [[al-Qasim]] menikahi putri pamannya, [[Abdullah bin Abu Bakar|Abdurahman bin Abu Bakar]]
=== Keluarga ===
Ia memiliki saudara
=== Keturunan ===
==== Anak laki-laki ====
Memiliki keturunan selanjutnya:<ref name="asyraaf"/>
# [[Isma'il bin Ja'far|Isma'il al-
## Muhammad al-Maktum
### Isma'il ats-Tsani
### Ja'far al-Akbar
## 'Ali
### Muhammad
# [[Musa al-Kadzim]] (Imam ke-7 menurut [[Dua Belas Imam]])
## [[Ali ar-Ridha|'Ali ar-Ridha]]
# Ishaq al-Mu'taman<ref name="asyraaf">{{Cite web |url=http://www.asyraaf.net/v2/buku/bani_alawi/bab4.php |title=''Nasab Ahlul-Bait Nabi dari Keluarga Alawiyyin'' |access-date=2008-07-29 |archive-date=2012-12-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121212083155/http://www.asyraaf.net/v2/buku/bani_alawi/bab4.php |dead-url=yes }}</ref>▼
## Ibrahim al-Mujtaba
# [[Muhammad al-Dibaj]], yang mendeklarasikan dirinya sebagai ''Amirul Mukminin'' setelah [[Salat Jumat]] pada tanggal 6 [[Rabiul akhir]] [[Kalender Islam|200 Hijriyah]], dan kemudian berperang melawan [[Khalifah]] [[Abbasiyah]] pada saat itu, [[al-Ma'mun]], tetapi dengan cepat ia tertangkap dan dibawa ke Khurasan.<ref>http://www.ansar.org/english/alkatib/6.htm</ref>▼
## al-'Abbas
## al-Qasim
## Isma'il
## Ja'far
## Harun
## 'Ala'uddin Husain, ia syahid di Syiraz, Iran.
## Ahmad bin Musa, dikenal pula dengan julukan Syah Chiragh. Ia syahid di Syiraz, Iran.
## Muhammad al-'Abid
## Hamzah
## 'Abdullah
## Ishaq
## 'Ubaidillah
## Zaid
## Hasan
## Fadhal
## Sulaiman
▲# Ishaq al-Mu'
## Muhammad
## Hasan
## Husain
▲# [[Muhammad al-Dibaj|Muhammad ad-Dibaj]], yang mendeklarasikan dirinya sebagai ''Amirul Mukminin'' setelah [[Salat Jumat]] pada tanggal 6 [[Rabiul akhir]] [[Kalender Islam|200 Hijriyah]], dan kemudian berperang melawan [[Khalifah]] [[Abbasiyah]] pada saat itu, [[al-Ma'mun]], tetapi dengan cepat ia tertangkap dan dibawa ke Khurasan.<ref>http://www.ansar.org/english/alkatib/6.htm</ref>
## Qasim<ref name="googlebook">[http://books.google.co.id/books?id=2LA3AAAAIAAJ&pg=PA43&lpg=PA43&dq=%22Muhammad+al-Dibaj%22&source=web&ots=YMLjitUM2e&sig=kkUIbgLbvz3r_r_VuGV-IClB16Y&hl=id&sa=X&oi=book_result&resnum=10&ct=result#PPA43,M1 ''Muqarnas: An Annual on Islamic Art and Architecture''] Halaman 43</ref>
### Abdullah
### Yahya
## Ali<ref>{{Cite web |url=http://www.aldibaji.org/seraen.html |title=Biography Sayyid al-Dibaji |access-date=2008-08-06 |archive-date=2008-09-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080918164722/http://www.aldibaji.org/seraen.html |dead-url=yes }}</ref>
# [[Ali bin Ja'far|Ali al-Uraidhi]], menetap di
## Ja'far al-Asghar
## Ahmad asy-Sya'rani
## [[Muhammad an-Naqib|Muhammad Jamaluddin an-Naqib]]
### [[Isa ar-Rumi|'Isa ar-Rumi]]
#### [[Ahmad al-Muhajir|Ahmad al-Muhajir Ilallah]]
## Hasan
Tidak memiliki keturunan selanjutnya:<ref name="asyraaf"/>
Baris 213 ⟶ 246:
* [http://www.al-islam.org/kaaba14/9.htm Imam Keenam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130511065435/http://www.al-islam.org/kaaba14/9.htm |date=2013-05-11 }}
* [http://al-islam.org/masoom/bios/6thimam.html Biografi Imam Keenam] oleh [[Sheikh al-Mufid]]
* https://freepages.rootsweb.com/~naqobatulasyrof/family/main/des/d6.htm#i20
{{S-start}}
{{S-hou|[[Bani Hasyim]]||24 April 702||28 January 765|[[Suku Quraisy|Quraisy]]}}
{{S-rel|sh}}
{{S-bef|before = [[Muhammad al-Baqir]]}}
{{S-ttl|title = [[Dua Belas Imam#Daftar Imam|Imam]]|years =732-765}}
{{S-aft|after = [[Musa al-Kadzim]]}}
{{s-end}}
== Anekdot ==
{{Wikiquote}}
:''Seseorang pernah sekali meminta Ja'far untuk memperlihatkan Tuhan kepadanya. Imam berkata, "Lihat ke Matahari!" Orang itu berkata bahwa ia tidak dapat melihat matahari karena terlalu terang. Ja'far berkata, "Kalau kamu tidak dapat melihat yang diciptakan, bagaimana kamu merasa dapat melihat Pencipta?"''
[[Kategori:Ahlul Bait]]
[[Kategori:Imam
[[Kategori:Empat belas masum]]
[[Kategori:Dua Belas Imam]]
|