Tanribali Lamo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Gubernur Sulawesi Tengah menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|honorific-suffix =
|image = File:Tanribali Lamo, Director General of National Unity and Politics.jpg
|office = [[Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik|Dirjen Kesatuan Bangsa & Politik]]
|order =
|term_start = 31 Desember 2008
|term_end = 1 Januari 2015
|predecessor =
|successor = Indra Baskoro
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br/>[[Joko Widodo]]
|1blankname = Menteri
|1namedata = [[Gamawan Fauzi]]
|office1 = [[Daftar Gubernur Maluku Utara|Penjabat Gubernur Maluku Utara]]
|order1 =
|term_start1 = 23 Oktober 2013
Baris 19:
|predecessor1 = [[Thaib Armaiyn]]
|successor1 = [[Abdul Ghani Kasuba]]
|president1 =
|office2 = [[Daftar Gubernur Papua Barat|Penjabat Gubernur Papua Barat]]
|order2 =
|term_start2 = 25 Juli 2011
Baris 26:
|succeeding2 =
|predecessor2 = [[Abraham Octavianus Atururi]]
|successor2 =
|president2 =
|office3 = [[Daftar Gubernur Sulawesi Tengah|Penjabat Gubernur Sulawesi Tengah]]
|order3 =
|term_start3 = 31 Maret 2011
Baris 35:
|predecessor3 = [[Bandjela Paliudju]]
|successor3 = [[Longki Djanggola]]
|president3 =
|office4 = [[Daftar Gubernur Sulawesi Selatan|Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan]]
|order4 =
|term_start4 = 19 Januari 2008
Baris 43:
|predecessor4 = [[Amin Syam]]
|successor4 = [[Syahrul Yasin Limpo]]
|president4 =
|birthname = Achmad Tanribali Lamo
|birth_date = {{Birth date and age|1952|11|15|mf=y}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
Baris 52:
|party =
|spouse = Rasthina Dewi
|relations = [[Achmad Lamo]] (
|children =
|alma_mater = [[Akademi Militer]]
|occupation =
|profession = [[Tentara]]
|religion = [[Islam]]
|signature =
Baris 63:
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1974–2008
|rank = [[Berkas:
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = Ajudan Jenderal
Baris 70:
|laterwork =
}}
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] '''Achmad Tanribali Lamo''', [[Sarjana Hukum|S.H.]]
==
Tanribali lahir pada tanggal 15 November 1952 di [[Kabupaten Bone]]. Ayahnya, [[Achmad Lamo]], adalah Gubernur [[Sulawesi Selatan]] selama dua periode dan mantan [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]].<ref name=":3">{{Cite web|last=|date=8 July 2020|title=Ahmad Tanribali Lamo, Gubernur Spesialis Daerah Konflik|url=https://fajar.co.id/2020/07/08/ahmad-tanribali-lamo-gubernur-spesialis-daerah-konflik/|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=FAJAR|language=id}}</ref> Ia memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat (setara sekolah dasar) pada tahun 1958 dan selesai pada tahun 1964. Ia kemudian bersekolah di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di [[Makassar]], dan selesai pada tahun 1970.<ref name=":0">{{Cite web|last=General Elections Commission|date=7 January 2018|title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|url=https://sulsel.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/11/2.-Model-BB.2-KWK-1.pdf|url-status=live|access-date=6 April 2021|website=kpu.go.id}}</ref>▼
=== Kehidupan awal ===
▲Tanribali lahir pada tanggal 15 November 1952 di [[Kabupaten Bone]]. Ayahnya, [[Achmad Lamo]], adalah Gubernur [[Sulawesi Selatan]] selama dua periode dan mantan [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]].<ref name=":3">{{Cite web|last=|date=8 July 2020|title=Ahmad Tanribali Lamo, Gubernur Spesialis Daerah Konflik|url=https://fajar.co.id/2020/07/08/ahmad-tanribali-lamo-gubernur-spesialis-daerah-konflik/|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=FAJAR|language=id}}</ref> Ia memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat (setara sekolah dasar) pada tahun 1958 dan selesai pada tahun 1964. Ia kemudian bersekolah di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di [[Makassar]], dan selesai pada tahun 1970.<ref name=":0">{{Cite web|last=General Elections Commission|date=7 January 2018|title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|url=https://sulsel.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/11/2.-Model-BB.2-KWK-1.pdf|url-status=live|access-date=6 April 2021|website=kpu.go.id|archive-date=2020-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919225639/https://sulsel.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/11/2.-Model-BB.2-KWK-1.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Tanribali masuk [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] pada tahun 1970, empat tahun setelah ayahnya menjadi gubernur.<ref name=":0" /> Ia lulus dari akademi dengan pangkat [[letnan dua]] pada 16 Desember 1974.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=1974|title=Nama-Nama Taruna AKABRI yang Dilantik Menjadi Perwira Remaja Pada Tanggal 16 Desember 1974|page=59|work=AKABRI|issue=27|url=https://books.google.com/books?id=ov5WlCRw8ZgC&pg=RA12-PA59|url-status=live|access-date=6 April 2021}}</ref>
=== Karier militer ===
Tanribali memulai karir militernya sebagai komandan peleton di [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Komando Daerah Militer Siliwangi (Jawa Barat)]]. Setahun kemudian ia dirotasi untuk bertugas di [[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin|Komando Daerah Militer Hasanuddin (Sulawesi Selatan)]]—provinsi ayahnya—dan menduduki berbagai posisi di bagian personalia militer. Setelah enam tahun di provinsi, ia dikirim sebagai guru dan mengajar di Ajudan Pusat Pendidikan Umum. Tanribali dipindahkan lagi pada tahun 1991 ke [[Komando Daerah Militer Jayakarta|Komando Daerah Militer Jaya (Jakarta)]], di mana ia menjadi wakil ajudan jenderal dan kemudian ajudan jenderal komandan daerah militer. Tanribali mengakhiri masa jabatannya di wilayah militer pada tahun 1995 dan menjadi Pengawas Pusat Pendidikan Ajudan Umum.<ref name=":0" /> Selama masa jabatannya sebagai pengawas, Lamo memberikan pangkat [[tituler]] [[letnan kolonel]] kepada [[Idris Sardi]] yang mengajar musik di Ajudan Pusat Pendidikan Umum.<ref>{{Cite web|last=Sasongko|first=Darmadi|date=8 May 2014|title=Idris Sardi Diberi Pangkat Letkol Agar Bisa Bentak-Bentak Tentara|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/idris-sardi-diberi-pangkat-letkol-agar-bisa-bentak-bentak-tentara-6a4bea.html|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=KapanLagi}}</ref>
Tanribali kemudian menjadi Asisten Deputi Urusan Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat dengan pangkat [[brigadir jenderal]] pada tahun 2001 dan dipromosikan menjadi [[mayor jenderal]] pada tahun 2003 dan menjadi Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Darat.<ref name=":0" /> Setelah mengundurkan diri dari jabatan asisten, Tanribali digantikan oleh [[Aryono Murtamadinata]].<ref>{{Cite journal|last=The Editors|date=2008|title=Current Data on the Indonesian Military Elite, September 2005–March 2008|url=https://ecommons.cornell.edu/handle/1813/54446|journal=Indonesia|issue=85|pages=79–121|issn=0019-7289}}</ref>{{efn|
=== Karier Birokrat ===
==== Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan ====▼
=====
▲===Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan===
Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007, yang diadakan pada 5 November 2007, melihat gubernur petahana [[Amin Syam]] dan wakil gubernur [[Syahrul Yasin Limpo]] bersaing memperebutkan kursi gubernur secara terpisah. Syahrul memenangkan pemilu, tapi Syam menolak hasil pemilu. Menjelang berakhirnya masa jabatan Syam, muncul spekulasi siapa yang akan menjadi penjabat gubernur.<ref>{{Cite web|date=2008-03-20|title=Mengaku Khilaf, MA Batalkan Putusan Lama|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol18805/mengaku-khilaf-ma-batalkan-putusan-lama/|access-date=2021-04-06|website=hukumonline.com|language=id}}</ref>
Nama-nama populer yang menjadi calon pejabat itu adalah Dirjen Otonomi Daerah [[Sodjuangon Situmorang]] dan mantan [[Komando Daerah Militer V/Brawijaya|Komandan Daerah Militer Brawijaya]] [[Syamsul Mapparepa]]. Secara tak terduga, Menteri Dalam Negeri [[Mardiyanto]] menunjuk Tanribali sebagai gantinya.<ref>{{Cite
===== Kontroversi =====
Pengangkatan Tanribali yang tiba-tiba sebagai gubernur memicu kontroversi karena para aktivis pro-demokrasi khawatir bahwa pengangkatannya menandakan [[Dwifungsi|kembalinya angkatan bersenjata ke dalam politik]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=25 January 2008|title=Military chief says nation not ready for democracy|url=https://www.thejakartapost.com/news/2008/01/24/military-chief-says-nation-not-ready-democracy.html|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=The Jakarta Post|language=en}}</ref> Wisnu Dewabrata dari ''[[Kompas]]'' melaporkan bahwa tidak ada yang namanya "pengalihan status", karena satu-satunya cara seorang perwira militer bisa menjadi warga sipil adalah melalui pensiun atau pengunduran diri, sehingga melanggar undang-undang angkatan bersenjata saat ini.<ref name=":1">{{Cite
Ada informasi yang saling bertentangan mengenai apakah Tanribali benar-benar pensiun dari militer. Juru bicara angkatan bersenjata [[Sagoem Tamboen]] menyatakan bahwa Tanribali belum pensiun dari militer,<ref name=":1" /> sedangkan juru bicara angkatan bersenjata Ricardo Siagian menyatakan bahwa Tanribali tidak lagi menjadi anggota angkatan bersenjata.<ref>{{Cite
Mardiyanto sendiri menyatakan bahwa ia mengangkat Tanribali karena tidak adanya pejabat kementerian yang dapat menduduki jabatan tersebut dan bahwa Tanribali adalah tokoh terkenal dan netral di Sulawesi Selatan yang ia yakini dapat menenangkan provinsi.<ref>{{Cite
===== Rekonsiliasi =====
Segera setelah pelantikannya sebagai penjabat gubernur, Tanribali mengadakan rapat koordinasi dengan para kepala biro Sulawesi Selatan, yang menghasilkan keputusan untuk menyelesaikan konflik pemilu sesegera mungkin.<ref>{{Cite
Peran Tanribali dalam rekonsiliasi dibandingkan dengan ayahnya, yang ditunjuk sebagai opsi tengah antara calon yang didukung pemerintah dan yang didukung militer setempat.<ref name=":2" />
==== Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik ====
Setelah beberapa bulan menjadi staf ahli Menteri Dalam Negeri, Tanribali menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik pada 31 Desember 2008.<ref>{{Cite web|title=Pelantikan Dirjen Kesbangpol|url=https://www.antarafoto.com:443/peristiwa/v1230709407/pelantikan-dirjen-kesbangpol|access-date=2021-04-06|website=www.antarafoto.com}}</ref> Ia dilantik untuk jabatan yang sama kedua kalinya pada 17 September 2010.<ref>{{Cite
▲Setelah beberapa bulan menjadi staf ahli Menteri Dalam Negeri, Tanribali menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik pada 31 Desember 2008.<ref>{{Cite web|title=Pelantikan Dirjen Kesbangpol|url=https://www.antarafoto.com:443/peristiwa/v1230709407/pelantikan-dirjen-kesbangpol|access-date=2021-04-06|website=www.antarafoto.com}}</ref> Ia dilantik untuk jabatan yang sama kedua kalinya pada 17 September 2010.<ref>{{Cite web|last=Widianto|first=Willy|date=17 September 2010|title=Reydonnizar Moenek jadi Jubir Kemendagri|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2010/09/17/reydonnizar-moenek-jadi-jubir-kemendagri|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=Tribunnews.com|language=id-ID}}</ref><ref>{{Cite web|last=Humas BPKP|date=17 September 2010|title=Maliki Heru Santosa Dilantik Menjadi Inspektur Jenderal Kemendagri|url=http://www.bpkp.go.id/berita/read/5272/880/Maliki-Heru-Santosa-Dilantik-Menjadi-Inspektur-Jenderal-Kemendagri.bpkp|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=BPKP}}</ref>
Pada Juli 2013, Tanribali mengumumkan bahwa direktorat jenderalnya sedang mempersiapkan tujuh peraturan pemerintah untuk organisasi. Dia menyatakan bahwa peraturan ini dibuat untuk memberikan sanksi kepada organisasi yang menyebabkan keresahan sosial.<ref>{{Cite web|last=ebf|date=9 July 2013|title=7 govt regulations to implement mass organization bill|url=https://www.thejakartapost.com/news/2013/07/09/7-govt-regulations-implement-mass-organization-bill.html|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=The Jakarta Post|language=en}}</ref> Dia juga mengumumkan bulan sebelumnya bahwa direktorat jenderal telah mencatat total 298 konflik internal di Indonesia dari 2010 hingga 2012.<ref>{{Cite web|date=2013-05-30|title=Ada 298 Konflik Dalam Negeri Selama 2010-2012|url=https://republika.co.id/berita/nasional/umum/13/05/30/mnmcwr-ada-298-konflik-dalam-negeri-selama-20102012|access-date=2021-04-06|website=Republika Online|language=id}}</ref>
Pada Mei 2014, Menteri Dalam Negeri [[Gamawan Fauzi]] menginstruksikan Dirjen Tanribali untuk menyiapkan Rancamgan Undang-undang Pemilihan Umum untuk persiapan [[Komisi Pemilihan Umum]].<ref>{{Cite news
Tanribali mengumumkan pada Oktober 2014 bahwa direktorat jenderalnya telah memantau tindakan [[Front Pembela Islam]] selama beberapa tahun terakhir dan telah menerima banyak laporan tentang organisasi tersebut.<ref>{{Cite news|last=ahy/bpn|date=7 October 2014|title=Bila Destruktif dan Mengganggu Secara Sosial, FPI Bisa Saja Dibubarkan|work=[[Detik
==== Penjabat Gubernur Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Maluku Utara ====
Setelah tiga tahun menjabat sebagai direktorat jenderal, Tanribali menjadi penjabat [[gubernur Sulawesi Tengah]] pada 31 Maret 2011, menggantikan [[Bandjela Paliudju]] petahana yang mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur dalam pemilihan umum gubernur Sulawesi Tengah 2011.<ref>{{Cite
Berbeda dengan pengalaman sebelumnya di Sulawesi Tengah, Tanribali harus menghadapi berbagai persoalan terkait pemilu dan birokrasi di provinsi tersebut. Tanribali dihadapkan pada kenyataan bahwa hanya 29 persen dari dana yang dialokasikan untuk anggaran Papua Barat yang digunakan.<ref>{{Cite
Setahun kemudian, Tanribali kembali menjadi penjabat gubernur, kali ini di [[Maluku Utara]], pada 23 Oktober 2013. Tanribali hanya harus menangani putaran kedua pemilihan gubernur di Maluku Utara, tidak seperti di provinsi sebelumnya di mana ia harus benar-benar memulai kembali pilkada.<ref>{{Cite
Karena banyaknya penjabat gubernur yang dia pegang, Tanribali dikenal sebagai "gubernur yang mengkhususkan diri di daerah konflik".<ref name=":3" />
=== Pensiun ===
Tanribali pensiun dari Kementerian Dalam Negeri pada 1 Januari 2015 dan digantikan oleh [[Indro Baskoro]] sebagai penjabat direktur jenderal.<ref>{{Cite web|date=15 January 2015|title=RISALAH RAPAT KOMISI II DPR RI|url=https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K2-23-da63ee4b9c2241789744257e706c797b.pdf|url-status=live|access-date=6 April 2021|website=People's Representative Council|page=9|archive-date=2021-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211028170954/https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K2-23-da63ee4b9c2241789744257e706c797b.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada akhir bulan, direktorat jenderal dibubarkan dan dilebur menjadi Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=14 July 2015|title=Mendagri Angkat Dirjen Kesbangpol dari Unsur Intelijen|url=https://kesbangpol.bantulkab.go.id/berita/266-mendagri-angkat-dirjen-kesbangpol-dari-unsur-intelijen|url-status=live|access-date=2021-04-06|website=Badan Kesbangpol Pemkab Bantul|archive-date=2021-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211027175655/https://kesbangpol.bantulkab.go.id/berita/266-mendagri-angkat-dirjen-kesbangpol-dari-unsur-intelijen|dead-url=yes}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Tanribali menikah dengan Rasthina Dewi. Pasangan ini memiliki dua putra (Adi Adriantito dan Dade Aryanto) dan seorang putri (Nani Wulandari).<ref name=":02">{{Cite web|last=General Elections Commission|date=7 January 2018|title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|url=https://sulsel.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/11/2.-Model-BB.2-KWK-1.pdf|url-status=live|access-date=6 April 2021|website=kpu.go.id|archive-date=2020-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919225639/https://sulsel.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/11/2.-Model-BB.2-KWK-1.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Riwayat Jabatan ==
Baris 131 ⟶ 134:
* Wakil Asisten Personel Kepala Staf TNI Angkatan Darat
* Asisten Personel Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2003)
* Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/90634/tanribali-lamo-caretaker-gubernur-sulsel |title=Tanribali Lamo Caretaker Gubernur Sulsel |date=19 Januari 2008 |access-date=19 Januari 2008 |
* Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa & Politik Kementerian Dalam Negeri RI (2009–2015)
* Pejabat Gubernur Sulawesi Tengah<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/252189/mendagri-lantik-penjabat-gubernur-sulteng-tanribali-lamo |title=Mendagri Lantik Penjabat Gubernur Sulteng Tanribali Lamo |date=31 Maret 2011 |access-date=31 Maret 2011 |
* Pejabat Gubernur Papua Barat (2011–2012)
* Pejabat Gubernur Maluku Utara (2013–2014)
Baris 142 ⟶ 145:
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
Baris 150 ⟶ 157:
{{kotak selesai}}
{{lifetime|1952||Lamo, Tanribali}}
[[Kategori:Tokoh dari Bone]]▼
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Jenderal Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Bone]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Gubernur Papua Barat]]
[[Kategori:Gubernur Maluku Utara]]
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1974]]
|