Spektroskopi Inframerah-Dekat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
||
(22 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Spektroskopi (Gelombang) Inframerah-Dekat''' (Inggris: ''Near-infrared Spectroscopy'', biasa dikenal dengan singkatannya: '''NIRS''') merupakan satu teknik [[spektroskopi]] yang menggunakan wilayah panjang gelombang [[inframerah]] pada [[spektrum elektromagnetik]] (sekitar 800 sampai 2500 [[meter|nm]]). Dikatakan "inframerah dekat" (IMD) karena wilayah ini berada di dekat wilayah gelombang [[merah]] yang tampak. Penggunaan teknik (dan alat) ini umum di bidang [[farmasetika]], diagnostik medis, ilmu pangan dan agrokimia (terutama yang terkait dengan pengujian kualitas), riset mesin bakar, serta spektroskopi dalam [[astronomi]].
== Dasar teori ==
Spektroskopi inframerah dekat didasarkan pada efek ''overtone'' molekul dan getaran kombinasi. Transisi dua efek ini "[[transisi terlarang|terlarang]]" dalam aturan larangan pada [[mekanika kuantum]]. Sebagai hasilnya, [[absorptivitas molar]] pada wilayah inframerah dekat cukup kecil.
Teknik ini memiliki keuntungan karena IMD secara umum dapat jauh menembus sampel daripada [[radiasi]] "inframerah sedang". Teknik ini dikenal kurang sensitif, tetapi sangat berguna dalam pengujian material "mentah" (belum diolah), tanpa atau hanya sedikit persiapan sebelumnya. Dalam
▲Spektroskopi inframerah dekat didasarkan pada efek ''overtone'' molekul dan getaran kombinasi. Transisi dua efek ini "[[transisi terlarang|terlarang]]" dalam aturan larangan pada [[mekanika kuantum]]. Sebagai hasilnya, [[absorptivitas molar]] pada wilayah inframerah dekat cukup kecil.
▲Teknik ini memiliki keuntungan karena IMD secara umum dapat jauh menembus sampel daripada [[radiasi]] "inframerah sedang". Teknik ini dikenal kurang sensitif, tetapi sangat berguna dalam pengujian material "mentah" (belum diolah), tanpa atau hanya sedikit persiapan sebelumnya. Dalam praktek, NIRS seringkali dikalibrasi dengan teknik lain yang lebih sensitif untuk mendapatkan hubungan antara hasil kedua teknik itu.
<!--
Near-infrared spectroscopy is based on molecular overtone and combination vibrations. Such transitions are
Baris 30 ⟶ 14:
The molecular overtone and combination bands seen in the near-IR are typically very broad, leading to complex spectra; it can be difficult to assign specific features to specific chemical components. [[Multivariate statistics|Multivariate]] (multiple wavelength) calibration techniques (e.g., [[principal components analysis]] or [[partial least squares]]) are often employed to extract the desired chemical information. Careful development of a set of calibration samples and application of multivariate calibration techniques is essential for near infrared analytical methods.
-->
<!--
==History==
Baris 46 ⟶ 29:
Instrumentation for near-IR spectroscopy is similar to instruments for the visible and mid-IR ranges. There is a source, a detector, and a dispersive element (such as a [[prism]], or more commonly a [[diffraction grating]]) to allow the intensity at different wavelengths to be recorded. [[Fourier transform spectroscopy|Fourier transform instruments]] using an [[interferometer]] are also common, especially for wavelengths above ~1000 nm. Depending on the sample, the spectrum can be measured in transmission or in reflection.
Common [[incandescent]] or quartz halogen light bulbs are most often used as broadband sources of near infrared radiation for analytical applications. [[Light-emitting diode]]s (LEDs) are also used; they offer greater lifetime and spectral stability and reduced power requirements.<ref>Alper Bozkurt et al., ''Biomedical Engineering Online'' 2005, '''4''':29 ({{doi|10.1186/1475-925X-4-29}})</ref>.
The type of detector used depends primarily on the range of wavelengths to be measured. Silicon-based [[charge-coupled device|CCD]]s are suitable for the shorter end of the NIR range, but are not sufficiently sensitive over most of the range. [[InGaAs]] and [[PbS]] devices are more suitable.
Baris 52 ⟶ 35:
Many commercial instruments for UV/vis spectroscopy are capable of recording spectra in the NIR range (to perhaps ~900 nm). In the same way, the range of some mid-IR instruments may extend into the NIR. In these instruments the detector used for the NIR wavelengths is often the same detector used for the instrument's "main" range of interest.
-->
== Penggunaan ==
Baris 64 ⟶ 46:
-->
=== Kedokteran ===
NIRS umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar [[oksigen]] [[darah]], atau juga kadar [[gula]] darah. Meskipun bukan teknik yang sangat sensitif, NIRS "tidak menakutkan" pasien/subjek karena tidak memerlukan pengambilan sampel (non-invasif) dan dilakukan langsung dengan menempelkan sensor di permukaan kulit.
Teknik ini juga dipakai dalam pengukuran dinamika perubahan senyawa tertentu dalam suatu organ, misalnya perubahan kadar [[hemoglobin]] di suatu bagian [[otak]] akibat aktivitas [[saraf]] tertentu. Dalam penggunaan fisiologis semacam ini, NIRS dapat dikombinasi dengan teknik lain, seperti [[MRI]] atau [[CT]]-''scan''.
Baris 92 ⟶ 74:
=== Ilmu pangan dan kimia pertanian ===
Spektroskopi menggunakan NIRS dalam bidang ini disukai karena tidak memerlukan persiapan sampel yang rumit. Selain itu,
Walaupun demikian, kalibrasi NIRS sangat kritis dalam bidang ini mengingat bahan sampel mengandung campuran berbagai macam zat. Proses ''adjustment'' dalam analisis untuk menghasilkan informasi dapat memberikan nilai-nilai yang kurang akurat.
<!--
==References==
{{reflist}}
==See also==
Baris 110 ⟶ 91:
[[Category:Spectroscopy]]
-->
== Pranala luar ==
* [http://www.spectralcalc.com/ Spectral Calculator] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130325100504/http://spectralcalc.com/ |date=2013-03-25 }} - Good examples of NIR molecular spectra with HITRAN or GEISA databases.
{{Authority control}}
[[Kategori:Spektroskopi]]▼
[[Kategori:Teknologi inframerah]]
▲[[Kategori:Spektroskopi]]
{{Medis-stub}}
|