Thérèse dari Lisieux: Perbedaan antara revisi

|name=St.Santa Theresia dari Lisieux

|image=thereseTeresa-de-Lisieux.jpg

|imagesize=175px

|caption=Santa Theresia, umur 15 tahun, sebelum bergabung dengan Ordo Karmel Takdari BerkasutKanak-Kanak (OCD)Yesus

|patronage=penyintasPenyintas [[HIV/AIDS]]; [[Anchorage, Alaska]]; [[Australia]]; [[Cheyenne, Wyoming]]; [[Fairbanks, Alaska]]; [[Fresno, California]]; [[Juneau, Alaska]]; [[Pueblo, Colorado]]; florists; Prancis; illness; [[Kisumu]], [[Kenya]]; anak-anak yatim piatu; orang-orang tunawisma; orang tanpa kewarganegaraan; Rusia; tuberculosistuberkulosis; [[Witbank]], [[Afrika Selatan]]

'''TheresiaThérèse dari Lisieux''' ({{lahirmati|[[Alençon]], [[Prancis]]|2|1|1873|[[Lisieux]], [[Prancis]]|30|9|1897}}), ataujuga dikenal dengan '''St.Theresia dari Lisieux''', '''Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus dan dari Wajah Kudus''',<ref name="otobiografi">{{id}} Theresia dari Lisieux: 1995. "''Aku Percaya akan Cinta Kasih Allah''". Otobiografi; Terjemahan Indonesia oleh Biarawati Karmel OCD, Bajawa, Flores, Indonesia; Penerbit Biara Karmel Lembang</ref> namaatau '''Si Bunga Kecil''', yang bernama lahir '''Marie-Françoise-Thérèse Martin''', adalah seorang [[suster]] [[Karmelit]] [[Katolik Roma]] yang [[kanonisasi|dikanonisasi]] sebagai [[santa]] dan juga seorang [[DoktorPujangga Gereja]], satu dari empat wanita yang diberikan gelar tersebut (tiga lainnya adalah: St. [[Teresa dari Avila]], St. [[Katarina dari Siena]], St. [[Hildegard dari Bingen]]). Dia juga dikenal sebagai '''Bunga Kecil Yesus'''.

[[Berkas:Lisieux, Basilique de Sainte-Thérèse04.jpg|jmpl|Interior [[Basilika StSainte-Thérèse, Theresia (Lisieux)|Basilica of St Therese]] di Lisieux]]

[[Paus Pius X]] menandatangani [[dekret]] untuk pembukaan proses [[kanonisasi]] nya pada [[10 Juni]], [[1914]]. [[Paus Benediktus XV]] mempercepat proses, dengadengan mengesampingkan penundaan lima puluh tahun antara kematian dan [[beatifikasi]] yang biasanya dipersyaratkan. Pada tanggal 14 Agustus 1921, diumumkan dekret pada [[pahlawan kebajikan]] dari Thérèse dan memberikan gelar dalam perjalanannya Theresia tentang keyakinan dan cinta, merekomendasikan kepada seluruh Gereja. Thérèse dibeatifikasi pada bulan April tahun 1923 dan dikanonisasi pada [[17 Mei]], [[1925]], oleh [[Paus Pius XI]], hanya 28 tahun setelah kematiannya. Hari peringatannya telah ditambahkan ke kalender orang kudus [[Gereja Katolik Roma]] pada tahun 1927 untuk perayaan di [[3 Oktober]].<ref>'' Calendarium Romanum'' (Libreria EDITRICE Vaticana, 1969), hlm. 104</ref> Pada tahun 1969, 42 tahun kemudian, [[Paus Paulus VI]] pindahmemindahkan kehari perayaannya menjadi [[1 Oktober]], sehari setelah dia meninggal natalis'''' (ulang tahun ke surga).<ref>'' Calendarium Romanum'' (Libreria EDITRICE Vaticana, 1969), hlm. 141</ref>

Oleh Surat Apostolik'' Divini Amoris Scientia'' ("Ilmu tentang Cinta Ilahi") dari [[19 Oktober]] [[1997]], [[Paus Yohanes Paulus II]] menyatakan dirinya salah satu dari tiga puluh tiga [[Pujangga Gereja |dokter dari Gereja Universal]], salah satu dari tiga wanita dinamakan demikian [yang lainnya adalah [[Teresa dari Avila]] (Saint Teresa dari Yesus) dan [[Catherine dari Siena]]. Theresia adalah satu-satunya santa untuk diberikan pengakuan sebagai DoktorPujangga Gereja selama Paus Yohanes Paulus II menjadi paus.

Suatu gerakan kini sedang berlangsung untuk kanonisasi orang tuanya, yang menyatakan "Yang Mulia" pada tahun 1994 oleh Paus Yohanes Paulus II. Pada tahun 2004 Uskup Agung Milan menerima obat yang tak terduga dari seorang anak dengan gangguan paru disebabkan syafaat mereka. Diumumkan oleh Kardinal Saraiva Martins pada tanggal 12 Juli 2008, pada upacara menandai ulang tahun ke 150 dari perkawinan Yang Mulia [[Zelie Martin |zelie]] dan [[Louis Martin (diberkati) |louis Martin]], beatifikasi mereka [http:/ / www.thereseoflisieux.org/the-events-of-beatification-su/] (langkah terakhir sebelum kanonisasi) berlangsung pada Misson Minggu, 19 Oktober, 2008, di Lisieux.<ref> {{mengutip web

Bersama dengan St [[Fransiskus dari Assisi]], St Theresia dari Lisieux adalah salah satu dari orang-orang kudus Katolik yang paling populer sejak zaman Apostolik. Sebagai DoktorPujangga Gereja, dia adalah subyek komentar banyak teologis dan kajian dan, sebagai gadis muda menarik yang pesannya telah menyentuh kehidupan jutaan orang, ia tetap menjadi fokus dari banyak devosi populer.

* [http://thereseoflisieux.org Web site about the life, writings, spirituality, and mission of St. Therese of Lisieux] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201007131238/http://thereseoflisieux.org/ |date=2020-10-07 }}

* [http://www.ewtn.com/library/PAPALDOC/JP2THERE.HTM Pope John Paul II's ''Divini Amoris Scientia'' in English] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190512051101/http://www.ewtn.com/library/PAPALDOC/JP2THERE.HTM |date=2019-05-12 }}

{{DoktorPujangga Gereja}}