Insiden susur sungai Ciamis 2021: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Bencana di Indonesia tahun 2021}}
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|participants=Siswa MTs Harapan Baru
|place=[[Utama, Cijeungjing, Ciamis|Utama]], [[Cijeungjing, Ciamis|Cijeungjing]], [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|coordinates=|coordinates={{Coord|-7.3205|108.3864|display=inline,title}}
|coordinates=
}}
Pada 15 Oktober 2021, sejumlah siswa MTs Harapan Baru [[Utama, Cijeungjing, Ciamis|Utama]], [[Cijeungjing, Ciamis|Cijeungjing]], [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] dilaporkan hanyut semasa mengikuti kegiatan [[susur sungai]]. Hingga saat ini, 11 siswa telah ditemukan tewas karena hanyut dalam sungai.
 
== Peristiwa ==
Pada 15 Oktober 2021 pukul 15.30, sejumlah siswa dilaporkan tenggelam semasa mengikuti susur sungai.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5768881/sejumlah-siswa-mts-di-ciamis-tenggelam-saat-susur-sungai|title=Sejumlah Siswa MTs di Ciamis Tenggelam Saat Susur Sungai|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|date=15 Oktober 2021|accessdate=15 Oktober 2021}}</ref> Sekitar pukul 20.00, sembilan siswa dilaporkan tewas karena hanyut.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5769041/9-siswa-mts-di-ciamis-tewas-tenggelam-saat-kegiatan-susur-sungai|title=9 Siswa MTs di Ciamis Tewas Tenggelam Saat Kegiatan Susur Sungai|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|date=15 Oktober 2021|accessdate=15 Oktober 2021}}</ref> Satu jam kemudian, 2 siswa lagi dilaporkan tewas.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5769122/total-11-siswa-mts-ciamis-tewas-saat-susur-sungai|title=Total 11 Siswa MTs Ciamis Tewas Saat Susur Sungai|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|date=15 Oktober 2021|accessdate=15 Oktober 2021}}</ref> Kesebelas siswa terdiri dari delapan siswa dan tiga siswi yang tewas kemudian dimakamkan keesokan harinya.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5769375/11-siswa-mts-di-ciamis-yang-tewas-tenggelam-saat-susur-sungai-dimakamkan|datetitle=11 Siswa MTS di Ciamis yang Tewas Tenggelam Saat Susur Sungai Dimakamkan|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|date=16 Oktober 2021|accessdate=16 Oktober 2021}}</ref> Selain itu, terdapat dua orang yang dilarikan ke rumah sakit.<ref>{{cite news|last=Ramadhan|first=Dony Indra|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5769583/selain-11-siswa-tewas-korban-susur-sungai-maut-ciamis-masuk-icu|title=Selain 11 Siswa Tewas, Korban Susur Sungai Maut Ciamis Masuk ICU|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|date=16 Oktober 2021|accessdate=16 Oktober 2021}}</ref>
 
== Penyelidikan ==
Kepolisian Ciamis telah melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan dari beberapa saksi di lokasi. Dari keterangan yang didapat, diduga siswa terpeleset saat menyeberang sungai, kemudian terdorong arus dalam sungai sampai tenggelam. Dari hasil penyelidikan, kronologi menurut kepolisian adalah terdapat 150 siswa dan beberapa pembina yang mengadakan kegiatan susur sungai, tetapi kegiatan itu murni dari kepramukaan sekolah alih-alih kwartir. Kegiatan yang dilakukan yaitu membersihkan sampah di sekitar sungai dan semuanya menyeberangi sungai bersama-sama. Lokasi sungai yang diseberangi memiliki kedalaman 70 sentimeter dan di dasarnya terdapat bebatuan. Arus sungai begitu tenang dan tidak terlalu kuat sebab tidak ada hujan.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5770242/olah-tkp-susur-sungai-maut-polisi-belum-temukan-alat-keselamatan?single=1|title=Olah TKP Susur Sungai Maut, Polisi Belum Temukan Alat Keselamatan|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=16 Oktober 2021|accessdate=16 Oktober 2021}}</ref> Dari keterangan saksi, kegiatan susur sungai bahkan tidak direncanakan sama sekali.<ref>{{cite news|last=Nugraha|first=Irwan|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia|url=https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/121721078/polisi-sebut-kegiatan-susur-sungai-tak-berizin-guru-dan-murid-hanya-diajak?page=all|title=Polisi Sebut Kegiatan Susur Sungai Tak Berizin, Guru dan Murid Hanya Diajak Penanggung Jawab|work=[[Kompas.com]]|date=21 Oktober 2021|accessdate=21 Oktober 2021}}</ref>
 
== Tanggapan ==
[[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]] meminta evaluasi usai peristiwa ini dan menekankan setiap kegiatan siswa harus memenuhi unsur keamanan dan keselamatan.<ref>{{cite news|last=Ikhsanudin|first=Arief|url=https://news.detik.com/berita/d-5769250/11-siswa-mts-ciamis-tewas-saat-susur-sungai-kemenag-akan-evaluasi|title=11 Siswa MTs Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, Kemenag Akan Evaluasi|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=15 Oktober 2021|accessdate=15 Oktober 2021}}</ref> Selain itu, Kementerian Agama juga menelusuri terkait peristiwa ini.<ref>{{cite news|last=Ramadhan|first=Dony Indra|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5770175/susur-sungai-maut-di-ciamis-kemenag-kalau-ilegal-ada-sanksi|title=Susur Sungai Maut di Ciamis, Kemenag: Kalau Ilegal, Ada Sanksi!|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=16 Oktober 2021|accessdate=16 Oktober 2021}}</ref> Departemen Keagamaan Ciamis menerbitkan larangan kegiatan di luar sekolah imbas insiden ini.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5772061/insiden-susur-sungai-kemenag-ciamis-larang-kegiatan-di-luar-sekolah|title=Insiden Susur Sungai, Kemenag Ciamis Larang Kegiatan di Luar Sekolah|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=18 Oktober 2021|accessdate=18 Oktober 2021}}</ref> Gubernur Jawa Barat [[Ridwan Kamil]] melarang kegiatan susur sungai diadakan hingga prosedur operasi standar telah disusun dengan komprehensif.<ref>{{cite news|last=Fikri|first=Ahmad|editor=Amirullah|url=https://nasional.tempo.co/read/1518067/11-siswa-mts-meninggal-ridwan-kamil-larang-kegiatan-susur-sungai|title=11 Siswa MTs Meninggal, Ridwan Kamil Larang Kegiatan Susur Sungai|work=[[Tempo.co]]|date=15 Oktober 2021|accessdate=15 Oktober 2021}}</ref> Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menegaskan kegiatan susur sungai bukan kegiatan pramuka.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5770281/tinjau-lokasi-susur-sungai-maut-atalia-ridwan-kamil-kegiatan-ini-bukan-pramuka|title=Tinjau Lokasi Susur Sungai Maut, Atalia Ridwan Kamil: Kegiatan Ini Bukan Pramuka|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=16 Oktober 2021|accessdate=16 Oktober 2021}}</ref> Prosedur operasi standar sendiri telah diterbitkan pada 18 Oktober.<ref>{{cite news|last=Yudha|first=Maulana|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5772204/cegah-tragedi-ciamis-ini-aturan-sop-kegiatan-alam-bebas-di-jabar|title=Cegah Tragedi Ciamis, Ini Aturan-SOP Kegiatan Alam Bebas di Jabar|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=18 Oktober 2021|accessdate=18 Oktober 2021|first2=Yudha|last2=Maulana}}</ref> Kepala sekolah menyampaikan permintaan maaf imbas insiden ini dan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah sejak 18 hingga 23 Oktober sebagai bentuk berkabung.<ref>{{cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5771625/siswa-mts-ciamis-belajar-di-rumah-usai-insiden-susur-sungai|title=Siswa MTs Ciamis Belajar di Rumah Usai Insiden Susur Sungai|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=16 Oktober 2021|accessdate=16 Oktober 2021}}</ref>
[[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]] meminta evaluasi usai peristiwa ini dan menekankan setiap kegiatan siswa harus memenuhi unsur keamanan dan keselamatan.<ref>{{cite news|last=Ikhsanudin|first=Arief|url=https://news.detik.com/berita/d-5769250/11-siswa-mts-ciamis-tewas-saat-susur-sungai-kemenag-akan-evaluasi|title=11 Siswa MTs Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, Kemenag Akan Evaluasi|website=Detikl|date=15 Oktober 2021|accessdate=15 Oktober 2021}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 22 ⟶ 25:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{Bencana di Indonesia tahun 2021}}
 
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2021]]