Deddy Mizwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Immanuel Towel (bicara | kontrib)
 
(154 revisi perantara oleh 89 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Deddy Mizwar
| honorific-suffix =
| image = Wagub Dedy Mizwar.jpg
| imagesize =
| caption = H. = Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat masa baktiperiode 2013–2018
| office = Wakil Gubernur Jawa Barat
| order = ke-12
| term_start = 13 Juni 2013
| term_end = 13 Juni 2018
| lieutenant =
| governor = [[Ahmad Heryawan]]
| predecessor = [[Dede Yusuf]]
| successor = [[Uu Ruzhanul Ulum]]
| birthname = Deddy Mizwar
| othername =
| nationality = Indonesia
| party = {{plainlist|
* [[Partai {{Parpolicon|Demokrat]]}} {{small|(2017–192017–2019)}}
* [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia{{Parpolicon|Partai Gelora]]}} {{small|(2019–sekarang)}}
}}
| birth_date = {{birth date and age|1955|3|5}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location =
| deathdate =
| deathplace =
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]{{br}}[[Universitas Padjadjaran]]<ref>{{Cite web |url=https://jabar.tribunnews.com/2017/11/09/selamat-wagub-deddy-mizwar-kini-bergelar-master-ilmu-politik |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-11 |archive-date=2021-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211011065118/https://jabar.tribunnews.com/2017/11/09/selamat-wagub-deddy-mizwar-kini-bergelar-master-ilmu-politik |dead-url=no }}</ref>
| yearsactive = [[1973]] - sekarang
| occupation = {{hlist|
[[Aktor]]|[[Sutradarasutradara]]|[[Politikuspolitikus]]
}}
| spouse = {{marriage|Raden Giselawati Wiranegara|13 August 1986}}
| religion =
| children = {{plainlist|3, termasuk [[Senandung Nacita]]
| influences =
* [[Senandung Nacita]]
| influenced =
* Kapten Inf. Zulfikar Rakita Dewa S.E., S.Hub. Int., M.I.Pol., M.H.
| website =
}}
'''Deddy Mizwar''' ({{lahirmati||5|3|1955}}) adalah seorang aktor, sutradara, dan politikus Indonesia keturunan [[Orang Belanda|Belanda]], [[Suku Betawi|Betawi]], dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia pernah menjadi Ketua [[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]] periode 2006–2009. Ia merupakan ayah dari pembawa acara, pemeran, dan penyiar berita Indonesia, [[Senandung Nacita]]. Selain itu sejak bermain peran tokoh antagonis dalam empat film ''[[Opera Jakarta]]'' (1985), ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' (1985), ''Cinta Cuma Sepenggal Dusta'' (1986), dan ''[[Nagabonar]]'' (1987).
|parents = Adrian Andres {{small|(ayah)}} <br> Sun’ah {{small|(ibu)}}
|influences =
|influenced =
|website =
}}
{{Penghargaan film
|award1 = [[Festival Film Indonesia]]
|ket-award1 = {{plainlist|
* '''[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]''' <br /> [[Festival Film Indonesia 1986|1986]] ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' <br /> [[Festival Film Indonesia 1987|1987]] ''[[Nagabonar]]'' <br /> [[Festival Film Indonesia 2007|2007]] ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
* '''[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]''' <br /> [[Festival Film Indonesia 1986|1986]] ''[[Opera Jakarta]]'' <br> [[Festival Film Indonesia 1992|1992]] ''[[Kuberikan Segalanya]]''}}
}}
 
'''[[Haji (gelar)|H.]] Deddy Mizwar, [[Sarjana|S.Sn., S.E.,]] [[Magister|M.I.Pol.]]''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|5|3|1955}}) adalah seorang [[aktor]], [[sutradara]] dan [[politikus]] [[Indonesia]] keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]], [[Suku Betawi|Betawi]] dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia pernah menjadi Ketua [[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]] periode 2006–2009. Ia merupakan ayah dari pembawa acara, pemeran dan penyiar berita Indonesia, [[Senandung Nacita]].
 
== Kehidupan awal ==
Deddy dilahirkan di Jakarta pada 5 Maret 1955. Ayahnya, H. Adrian Andres adalah keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]]-[[Suku Betawi|Betawi]], sedangkan Ibunya Sun’ah keturunan Bugis-Betawi. Kedua orangtuanya menikah pada 1948 dan dikaruniai tujuh orang anak, satu diantaranyadi antaranya meninggal secara prematur. Deddy adalah anak keempat dari enam bersaudara yang masih hidup. Masa kecil Deddy hidup di tengah-tengah masyarakat etnis Betawi yang bernuansa religius. Setiap hari dirinya selalu mengikuti kegiatan mengaji sebuah surau yang tenang dan sejuk. Hal itulah yang mengilhami dirinya membuat film bernuansa religi dengan segala kesederhanaannya.
 
Bakat akting Deddy sudah terlihat sejak kecil, tetapi hal tersebut semakin terlihat ketika dirinya sudah dewasa. Kepandaian Deddy dalam dunia seni peran tak terlepas dari peran ibunya yang berlatar belakang seni dan pernah menjadi pemimpin sebuah sanggar seni Betawi.
Baris 60 ⟶ 49:
== Karier ==
=== Awal karier ===
Deddy sempat bekerja sebagai [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hanya sempat bertahan selama 2 tahun bekerja sebelum akhirnya mengundurkan diri.<ref>{{Cite web|last=Rakyat|first=Pikiran|title=Deddy Mizwar dari PNS, Aktor, Hingga Wakil Gubernur - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01292061/deddy-mizwar-dari-pns-aktor-hingga-wakil-gubernur-417555|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2021-02-14|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021155050/https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01292061/deddy-mizwar-dari-pns-aktor-hingga-wakil-gubernur-417555|dead-url=no}}</ref> Dunia seni peran ternyata lebih menggoda dirinya untuk berkreasi, ketimbang harus bekerja secara formal di kantorankantor. Deddy lebih memilih mengasah bakatnya dalam dunia seni peran dengan bergabung di Teater Remaja Jakarta sejak 1973.
 
=== Film ===
Memulai karier dari usia 19 tahun, Deddy memulai debutnya dalam film ''[[Gaun Pengantin]]'' (1974). PerannyaAwalnya sebagai pemain film dimulai melalui perannya dalam ''[[Opera Jakarta]]'' (1985). Tak disangka, berkat peran antagonis dalam film tersebut, Deddy berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin bersifat licik, kejam, keegoisan dan seorang jenderal. Di film berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Deddy beradu akting dengan idola dewasa dan remaja kala itu [[Nani Widjaja]], [[Dina Mariana]] dan [[Ray Sahetapy]]. Kemudian pada tahun 1986 Deddy kembali berperan antagonis dalam melalui film ''[[Arie Hanggara]]'' (1986) yang disutradarai [[Frank Rorimpandey]]. Deddy berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin meningkat tajam, iblis, kekejaman, kemarahan, keegoisan, keganasan dan seorang ayah. Di film berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Deddy beradu akting dengan idola cilik kala itu [[Yan Cherry Budiono]]. Kemudian Deddy kembali berperan antagonisnya dalam film ''[[Naga Bonar]]'' yang dirilis tahun 1987, meroketkan nama Deddy di dunia film Indonesia. Dalam film tersebut, Deddy berperan sebagai Jenderal Naga Bonar. Film ini kemudian dibuatkan sekuel ''[[Nagabonar Jadi 2]]'' pada tahun 2007.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0703/30/Sosok/3417425.htm |title=Deddy, Kesetiaan Si "Nagabonar" |first=Susi |last=Ivvaty |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070531150628/https://www.kompas.com/kompas-cetak/0703/30/Sosok/3417425.htm |date=30 Maret 2007 |archivedate=31 Mei 2007 |accessdate=21 Januari 2008 |websitework=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
Seiring dengan perjalanan waktu, pilihan hidupnya ternyata sangat tepat. Kariernya dalam dunia sinematografi semakin melesat. Penghargaan demi penghargaan terus diraihnya sebagai bukti keberadaannya dalam bidang yang digelutinya tersebut. Terbukti dengan diraihnya 4 Piala Citra sekaligus dalam [[Festival Film Indonesia 1986]] dan [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]. Beberapa penghargaannya tersebut diantaranya adalah sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1986 dalam film ''[[Arie Hanggara]]''. Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1986 dalam film ''[[Opera Jakarta]]'' (1986), Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 1987 dalam film ''Naga Bonar'' dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 1987 dalam film ''[[Kuberikan Segalanya]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=147&views=61 |title=Deddy Mizwar: Aktor Sejati |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070928155518/http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=147&views=61 |archivedate=28 September 2007 |date=2007 |accessdate=21 Januari 2008 |website=Femina Online}}</ref>
Baris 69 ⟶ 58:
Aktor kawakan berdarah Betawi ini juga pernah menjadi nominator dalam [[Festival Film Indonesia]] sebanyak 9 kali, yaitu dalam film: ''[[Bukan Impian Semusim]]'' ([[Festival Film Indonesia 1982|FFI 1982]]), ''[[Sunan Kalijaga (film)|Sunan Kalijaga]]'' ([[Festival Film Indonesia 1984|FFI 1984]]), ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]'' ([[Festival Film Indonesia 1985|FFI 1985]]), ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'' (FFI 1985), ''[[Kejarlah Daku Kau Kutangkap]]'' (FFI 1986), ''[[Ayahku]]'' ([[Festival Film Indonesia 1988|FFI 1988]]), ''[[Putihnya Duka Kelabunya Bahagia]]'' ([[Festival Film Indonesia 1989|FFI 1989]]), ''[[Dua dari Tiga Lelaki]]'' ([[Festival Film Indonesia 1990|FFI 1990]]) dan ''[[Jangan Renggut Cintaku]]'' (FFI 1990).
 
Sejak 1997, ia mendirikan rumah produksinya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial televisi ''[[Mat Angin]]'', disusul kemudian dengan serial Ramadan ''[[Lorong Waktu (serialseri televisi TV1999)|Lorong Waktu]]'' (6 musim), ''Demi Masa'', ''[[Kiamat Sudah Dekat]]'' (film dan serial televisi), film ''Ketika'', film ''[[Nagabonar Jadi 2]]'', serial televisi ''[[Para Pencari Tuhan]]'', dan terakhir film ''[[Identitas (film)|Identitas]]'' yang meraih Piala Citra sebagai film terbaik di [[Festival Film Indonesia 2009]]. Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi,<ref>{{cite web|url=http://mualaf.com/modules.php?name=News&file=print&sid=71 |title=Deddy Mizwar: "Masyarakat Butuh Film Religi" |date=19 Mei 2007 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070928015840/http://mualaf.com/modules.php?name=News&file=print&sid=71 |archivedate=28 September 2007 |accessdate=21 Januari 2008 |website=Mualaf Center Online}}</ref> meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial televisi ''Adillah'' (RCTI), ''Rinduku CintaMu'' (SCTV), dan ''Gerbang Penantian'' (Lativi).<ref>{{cite web |url=https://www.bintang.com/celeb/read/2526430/film-90-an-deddy-mizwar-mengejar-hikmah-di-setiap-karya |title=Film 90-an, Deddy Mizwar Mengejar Hikmah di Setiap Karya |first=Puput Puji |last=Lestari |date=8 Juni 2016 |accessdate=9 Juni 2016 |website=Bintang.com |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226133746/https://www.bintang.com/celeb/read/2526430/film-90-an-deddy-mizwar-mengejar-hikmah-di-setiap-karya |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Politik ===
[[Berkas:Deddy_Mizwar_-_Rakerpus_IPI_-_2016_-_Cropped.jpg|alt=Foto Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat|ka|240x240px|Foto Deddy Mizwar sebagai [[Wakil Gubernur Jawa Barat|Wakil Gubernur]] [[Jawa Barat]] saat membuka secara resmi Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) XX dan Seminar Ilmiah Nasional Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) 2016]]
Pada tahun 2012 Deddy memutuskan terjun ke dalam dunia politik, mencalonkan diri sebagai [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] dalam Pilkada Jabar 2013, mendampingi gubernur petahana [[Ahmad Heryawan]]. Kedua pasangan ini mendapat dukungan dari beberapa partai besar yaitu [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Hanura]] dan [[Partai Bulan Bintang|PBB]]. Dari hasil penghitungan cepat (''quick count'') sejumlah lembaga survei, pasangan Heryawan dan Deddy dinyatakan menang satu putaran.<ref>{{cite web|url=http://www.sinarpaginews.com/fullpost/jabar/1361747890/hitungan-cepat-aher--demiz.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140415135948/http://www.sinarpaginews.com/fullpost/jabar/1361747890/hitungan-cepat-aher--demiz.html |title=Hitungan Cepat, Aher - Demiz Menang |date=25 Februari 2013 |archivedate=15 April 2014 |accessdate=17 April 2015 |website=Sinar Pagi}}</ref>
 
Akhirnya pada tanggal 3 Maret 2013 pasangan Cagub-Cawagub nomor 4 Aher-Demiz ditetapkan menjadi pemenang Pilgub Jabar dan akan memimpin Jawa Barat selama periode 2013-2018. Pasangan ini meraih 6.515.313 suara atau sekitar 32 persen dari suara sah dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.<ref>{{citeCite webnews|url=http://news.detik.com/bandung/read/2013/03/03/150348/2184359/486/hasil-rekapitulasi-kpu-aher-deddy-pemenang-pilgub-jabar-2013?g771108fvt |title=Hasil Rekapitulasi KPU, Aher-Deddy Pemenang Pilgub Jabar 2013 |date=3 Maret 2013 |accessdate=17 April 2015 |websitework=[[Detik.com|detikcom]] |archive-date=2013-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130307113453/http://news.detik.com/bandung/read/2013/03/03/150348/2184359/486/hasil-rekapitulasi-kpu-aher-deddy-pemenang-pilgub-jabar-2013?g771108fvt |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tanggal 13 Juni 2013 Deddy Mizwar resmi menjabat sebagai [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] periode 2013-2018. Ia dilantik di [[Gedung Merdeka]] [[Bandung]] bersama [[Gubernur Jawa Barat]] terpilih [[Ahmad Heryawan]].<ref>{{cite web |url=http://www.solopos.com/2013/06/14/pelantikan-gubernur-jabar-415727 |title=Pelantikan Gubernur Jabar |date=14 Juni 2013 |accessdate=17 April 2015 |website=Solopos.com |archive-date=2014-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140413144650/http://www.solopos.com/2013/06/14/pelantikan-gubernur-jabar-415727 |dead-url=no }}</ref>
 
Setelah menyelesaikan satu periode masa jabatannya, Deddy kemudian maju sebagai calon gubernur dalam [[pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018|Pilkada Jawa Barat 2018]]. Pada pencalonan ini, Deddy Mizwar berpasangan dengan [[Dedi Mulyadi]] dari [[Partai Golongan Karya]] (Golkar). Duet Deddy-Dedi diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar. Total kursi koalisi parpol ini berjumlah 29, atau sudah mencukupi persyaratan calon sebanyak 20 kursi.<ref>{{citeCite news web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109152306-32-267654/deddy-mizwar-dedi-mulyadi-daftar-ke-kpud-jawa-barat |title=Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Daftar ke KPUD Jawa Barat |websitework=[[CNN Indonesia]] |date=9 Januari 2018 |accessdate=10 Januari 2018 |last=CNNIndonesia.com |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226133706/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180109152306-32-267654/deddy-mizwar-dedi-mulyadi-daftar-ke-kpud-jawa-barat |dead-url=no }}</ref> Dari hasil hitung cepat<ref name="Hitung Cepat KPU" /> dan hitung resmi yang dilakukan oleh [[Komisi Pemilihan Umum]],<ref>{{citeCite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/08/16145081/rapat-pleno-kpu-jabar-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-menangi-pilkada-jabar|title=Rapat Pleno KPU Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Menangi Pilkada Jabar|author=Dendi Ramdhani|websitework=[[Kompas.com]]|date=8 Juli 2018|accessdate=8 Juli 2018|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|archive-date=2018-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180708134355/https://regional.kompas.com/read/2018/07/08/16145081/rapat-pleno-kpu-jabar-ridwan-kamil-uu-ruzhanul-menangi-pilkada-jabar|dead-url=no}}</ref> Pasangan Deddy-Dedi menempati urutan ke-3 dengan presentase 25.7% suara.<ref>{{citeCite news web|url=http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/28/deddy-mizwar-kalah-di-jabar-kecolongannya-itu-di-sini |title=Deddy Mizwar Kalah di Jabar, 'Kecolongannya Itu di Sini' |date=28 Juni 2018 |accessdate=29 Juni 2018 |editor=Hendra Gunawan |websitework=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |last=Gunawan |first=Hendra |language=id |editor-last=Gunawan |editor-first=Hendra |archive-date=2018-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181226133902/http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/28/deddy-mizwar-kalah-di-jabar-kecolongannya-itu-di-sini |dead-url=no }}</ref>
 
Pasca Pemilihan Umum 2019, Deddy Mizwar mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat. Lalu bergabung ke [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora Indonesia]] bentukan mantan Presiden PKS periode 2013-2015, [[Anis Matta]] dan [[Fahri Hamzah]].<ref>{{Cite webnews|last=Haq|first=Muhammad Fida Ul|title=Deddy Mizwar Gabung Partai Gelora, Demokrat: Terima Kasih Pengabdiannya|url=https://news.detik.com/berita/d-4775041/deddy-mizwar-gabung-partai-gelora-demokrat-terima-kasih-pengabdiannya|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-08-19|archive-date=2021-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210819140801/https://news.detik.com/berita/d-4775041/deddy-mizwar-gabung-partai-gelora-demokrat-terima-kasih-pengabdiannya|dead-url=no}}</ref> Deddy didapuk sebagai Ketua Bidang Seni dan Budaya Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Dewan Pimpinan Nasional|url=https://www.partaigelora.id/dewan-pimpinan-nasional/|website=Partai Gelora Indonesia|language=en-US|access-date=2021-08-19|archive-date=2021-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210819140758/https://www.partaigelora.id/dewan-pimpinan-nasional/|dead-url=no}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 87 ⟶ 77:
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
{{col|2}}
|+Peran akting
* ''[[Gaun Pengantin]]'' (1974)
! Tahun
* ''[[Cinta Abadi]]'' (1976)
! Judul
* ''[[Kekasih]]'' (1977)
! Peran
* ''[[Ach Yang Benerrr...]]'' (1979)
! Catatan
* ''[[Bukan Impian Semusim]]'' (1982)
|-
* ''[[Sunan Kalijaga (film)|Sunan Kalijaga]]'' (1984)
| 1974
* ''[[Hati yang Perawan]]'' (1984)
*| ''[[HatikuGaun Bukan PualamPengantin]]'' (1985)
|
* ''[[Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar]]'' (1985)
|
* ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]'' (1985)
|-
* ''[[Bila Saatnya Tiba]]'' (1985)
| rowspan="2"|1976
* ''[[Gadis Hitam Putih]]'' (1985)
| ''Menanti Kelahiran''
* ''[[Menumpas Teroris]]'' (1986)
| Arman
* ''[[Opera Jakarta]]'' (1986)
|
* ''[[Cinta Cuma Sepenggal Dusta]]'' (1986)
|-
* ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]'' (1986)
*| ''[[TakCinta Seindah Kasih MamaAbadi]]'' (1986)
| Rais dewasa
* ''[[Kejarlah Daku Kau Kutangkap]]'' (1986)
|
* ''[[Satu Mawar Tiga Duri]]'' (1986)
|-
* ''[[Mekar Diguncang Prahara]]'' (1987)
| rowspan="2"|1977
* ''[[Naga Bonar]]'' (1987)
| ''Hamil Muda''
* ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]'' (1987)
| Husin
* ''[[Cintaku di Rumah Susun]]'' (1987)
|
* ''[[Bilur-Bilur Penyesalan]]'' (1987)
|-
* ''[[Ayahku]]'' (1987)
| ''[[Kekasih (film 1977)|Kekasih]]''
* ''[[Irisan-Irisan Hati]]'' (1988)
| Rudy
* ''[[Bayi Tabung (film)|Bayi Tabung]]'' (1988)
|
* ''[[Omong Besar]]'' (1988)
|-
* ''[[Putihnya Duka Kelabunya Bahagia]]'' (1989)
| 1979
* ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]'' (1989)
*| ''[[KananAch Kiriyang OKBenerrr...]]'' (1989)
|
* ''[[Hidup Semakin Panas]]'' (1989)
|
* ''[[Kipas-kipas Cari Angin]]'' (1989)
|-
* ''[[Jangan Renggut Cintaku]]'' (1990)
| 1981
* ''[[Kanan Kiri OK II]]'' (1990)
*| ''[[AntriBukan DongImpian Semusim]]'' (1990)
| Adri
* ''[[Jangan Bilang Siapa-Siapa]]'' (1990)
|
* ''[[Curi-Curi Kesempatan]]'' (1990)
|-
* ''[[Boss Carmad]]'' (1990)
| rowspan="2"|1982
* ''[[Jual Tampang]]'' (1990)
| ''Misteri Ronggeng Jaipong''
* ''[[Kepingin Sih Kepingin]]'' (1990)
| Dokter Rusli
* ''[[Takkan Lari Jodoh Dikejar]]'' (1990)
|
* ''[[Gema Kampus 66]]'' (1991)
|-
* ''[[Tuan, Nyonya, Dan Pembantu]]'' (1991)
*| ''[[PlongSorta, (NaikTumbuh Daun)Bunga di Sela Batu]]'' (1991)
| Daulat
* ''[[Nada dan Dakwah]]'' (1991)
|
* ''[[Kuberikan Segalanya]]'' (1992)
|-
* ''[[Sesal]]'' (1994)
| 1983
* ''[[Kiamat Sudah Dekat]]'' (2003) — aktor dan sutradara
*| ''[[KetikaSunan Kalijaga (film)|KetikaSunan Kalijaga]]'' (2004) — aktor dan sutradara
| [[Sunan Kalijaga]]
* ''[[Naga Bonar (Jadi) 2]]'' (2007) — aktor, penulis cerita, dan sutradara
|
* ''[[Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih]]'' (2009)
|-
* ''[[Identitas (film)|Identitas]]'' (2009) — produser eksekutif
| rowspan="3"|1984
* ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]'' (2009)
*| ''[[CintaKerikil-Kerikil 2 HatiTajam]]'' (2010)
|
* ''[[Bebek Belur]]'' (2010)
|
* ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]'' (2010) — aktor dan sutradara
|-
* ''[[Kentut (film)|Kentut]]'' (2011) — produser eksekutif
| ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]''
* ''[[Tanah Surga... Katanya]]'' (2012) — produser eksekutif
| Dono
* ''[[Bangun Lagi Dong Lupus]]'' (2013)
|
* ''[[Sayap Kecil Garuda]]'' (2014)
|-
* ''[[I Leave My Heart In Lebanon]]'' (2016)
*| ''[[InsyaHati Allahyang Sah]]Perawan'' (2017)
| Salman
* ''[[Bidadari Mencari Sayap]]'' (2020) — produser dan desainer produksi
|
* ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]'' (2020) — pengarah peran
|-
* ''[[Nona (film)|Nona]]'' (2020) — produser eksekutif
| rowspan="6"|1985
{{end-col}}
| ''Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar''
| [[Sunan Kalijaga]]
|
|-
| ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]''
| Machtino Ridwan
|
|-
| ''[[Opera Jakarta]]''
| Soni Yonosiswoyo
|
|-
| ''[[Bila Saatnya Tiba]]''
| Yohanes
|
|-
| ''[[Gadis Hitam Putih]]''
| Johan
|
|-
| ''[[Hatiku Bukan Pualam]]''
| Hambali
|
|-
| rowspan="7"|1986
| ''[[Kejarlah Daku... Kau Kutangkap]]''
| Ramadhan
|
|-
| ''[[Satu Mawar Tiga Duri]]''
| Hendra
|
|-
| ''[[Nagabonar]]''
| Nagabonar
|
|-
| ''Cinta Cuma Sepenggal Dusta''
| Hangga
|
|-
| ''[[Menumpas Teroris]]''
| Dokter Ilham Tantowi
|
|-
| ''[[Tak Seindah Kasih Mama]]''
|
|
|-
| ''[[Pengantin Baru]]''
| Denny
|
|-
| rowspan="4"|1987
| ''[[Ayahku]]''
| Anwar
|
|-
| ''[[Cintaku di Rumah Susun]]''
| Somad
|
|-
| ''Mekar Diguncang Prahara''
| Yudhawan
|
|-
| ''[[Bilur-Bilur Penyesalan]]''
| Roy Paturungi
|
|-
| rowspan="3"|1988
| ''[[Omong Besar]]''
| Jamal
|
|-
| ''[[Bayi Tabung (film)|Bayi Tabung]]''
| Drs. Sukarya
|
|-
| ''Irisan-Irisan Hati''
| Nurhadi
|
|-
| rowspan="7"|1989
| ''[[Kanan Kiri OK]]''
| Eddy Pasaribu
|
|-
| ''Hidup Semakin Panas''
| Adam/Jimmy
|
|-
| ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
| Doddy
|
|-
| ''Lupus III: Topi-Topi Centil''
|
|
|-
| ''[[Kipas-Kipas Cari Angin]]''
| Pemilik material
|
|-
| ''[[Putihnya Duka Kelabunya Bahagia]]''
| Pengacara
|
|-
| ''[[Kanan Kiri OK II]]''
|
|
|-
| rowspan="10"|1990
| ''[[Jangan Bilang Siapa-Siapa]]''
| Oskar
|
|-
| ''[[Jual Tampang]]''
| Den Oyib
|
|-
| ''[[Takkan Lari Jodoh Dikejar]]''
| Teddy
|
|-
| ''[[Jangan Renggut Cintaku]]''
|
|
|-
| ''[[Perasaan Perempuan]]''
| Amir
|
|-
| ''[[Antri Dong!]]''
| Dendy
|
|-
| ''[[Kepingin Sih Kepingin]]''
| Arkadi
|
|-
| ''[[Perempuan Kedua]]''
|
|
|-
| ''[[Curi-Curi Kesempatan]]''
| Martin
|
|-
| ''[[Boss Carmad]]''
| Carmad
|
|-
| rowspan="5"|1991
| ''Tuan, Nyonya & Pembantu''
| Zainul
|
|-
| ''[[Badai Laut Selatan]]''
|
|
|-
| ''[[Gema Kampus 66]]''
|
|
|-
| ''[[Nada & Dakwah]]''
| Kyai Haji Murad
|
|-
| ''[[Plong (Naik Daun)]]''
| Darma
|
|-
| rowspan="2"|1992
| ''[[Kuberikan Segalanya]]''
| Adam
|
|-
| ''[[Ramadhan dan Ramona]]''
| Roni
|
|-
| 1994
| ''[[Sesal (film)|Sesal]]''
| Kapten pilot
|
|-
| 2000
| ''[[Bunga, Jangan Ada Dusta]]''
| Budi
|
|-
| 2003
| ''[[Kiamat Sudah Dekat]]''
| Haji Romli
|
|-
| 2004
| ''[[Ketika (film)|Ketika]]''
| Tajir Saldono
|
|-
| 2007
| ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
| Nagabonar
|
|-
| rowspan="2"|2009
| ''[[Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih]]''
| rowspan="2"| Kyai Luthfi
|
|-
| ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]''
|
|-
| rowspan="3"|2010
| ''[[Cinta 2 Hati]]''
| Bakti Hasan
|
|-
| ''[[Bebek Belur]]''
| Pak Deddy
|
|-
| ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]''
| Pak Makbul
|
|-
| 2011
| ''[[Kentut (film)|Kentut]]''
| Jasmera
|
|-
| 2012
| ''[[Tanah Surga... Katanya]]''
|
|
|-
| 2013
| ''[[Bangun Lagi Dong Lupus]]''
| rowspan="2"| Kepala sekolah
|
|-
| 2014
| ''[[Sayap Kecil Garuda]]''
|
|-
| 2016
| ''[[Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon]]''
| Ayah Diah
|
|-
| 2017
| ''[[Insya Allah Sah]]''
| Ayah Silvi
|
|-
| rowspan="2"|2020
| ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
| Johan
|
|-
| ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]''
| Aktor Sagala
|
|-
| rowspan="2"|2022
| ''[[Naga Naga Naga]]''
| Nagabonar
|
|-
| ''[[Tegar (film)|Tegar]]''
| Kakek Tegar
|
|}
 
{| class="wikitable"
=== Sinetron ===
|+Peran non-akting
{{col|2}}
! Tahun
* ''[[Mat Angin]]''
! Judul
* ''[[Saur Sepuh]]''
! Peran
* ''[[Badai Pasti Berlalu (sinetron)|Badai Pasti Berlalu]]''
! Catatan
* ''[[Hikayat Pengembara]]''
|-
* ''[[Lorong Waktu (serial TV)|Lorong Waktu Jilid 1, 2, 3, 4, 5, 6]]''
| 2003
* ''[[Adillah]]''
*| ''[[GerbangKiamat PenantianSudah Dekat]]''
*| ''[[Kampung Girang]]'' —rowspan="2"|Sebagai sutradara
| Debut dalam penyutradaraan
* ''[[Demi Masa (sinetron)|Demi Masa]]''
|-
* ''[[Kiamat Sudah Dekat (sinetron)|Kiamat Sudah Dekat]]''
| 2004
* ''[[Para Pencari Tuhan|Para Pencari Tuhan Jilid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10]]'' — aktor dan sutradara
*| ''[[RindukuKetika Cintamu(film)|Ketika]]''
|
* ''[[Para Pencari Tuhan (Jilid 11)]]''
|-
* ''[[Para Pencari Tuhan (Jilid 12)]]''
| 2007
* ''[[Cuma Disini]]''
*| ''[[ParaNagabonar PencariJadi Tuhan (Jilid 13)2]]''
| Sebagai penulis dan sutradara
* ''[[Para Pencari Tuhan (Jilid 14)]]''
| Debut dalam penulisan
* ''[[Rumah Bidadari]]'' — aktor dan sutradara
|-
{{end-col}}
| 2009
| ''[[Identitas (film)|Identitas]]''
| Sebagai produser eksekutif
|
|-
| 2010
| ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]''
| Sebagai sutradara
|
|-
| 2011
| ''[[Kentut (film)|Kentut]]''
| rowspan="2"|Sebagai produser eksekutif
|
|-
| 2012
| ''[[Tanah Surga... Katanya]]''
|
|-
| rowspan="2"|2020
| ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
| Sebagai produser
|
|-
| ''[[Nona (film)|Nona]]''
| Sebagai produser eksekutif
|
|-
| rowspan="2"|2022
| ''[[Naga Naga Naga]]''
| Sebagai penulis, produser eksekutif dan sutradara
|
|-
| ''[[Tegar (film)|Tegar]]''
| Sebagai produser eksekutif
|
|}
 
=== AnimasiSerial televisi ===
==== Sebagai aktor ====
* ''[[Lorong Waktu (animasi)|Lorong Waktu the Animated]]'' (2019)
{| class="wikitable unsortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|1980
|[[Saur Sepuh|''Saur Sepuh'']]
|
|
|-
|1992—1994
|''Keluarga Van Danoe''
|Bambang
|
|-
|1997—1998
|''Mat Angin''
|
|
|-
|1999—2006
|''[[Lorong Waktu (seri televisi 1999)|Lorong Waktu]]''
|[[Haji Husin (Lorong Waktu)|Haji Husin]]
|Musim 1—6
|-
| rowspan="2" |2002
|''Gerbang Penantian''
| rowspan="2" |
|
|-
|''Adillah''
|
|-
|2005
|''Demi Masa''
|
|
|-
|2005—2007
|''[[Kiamat Sudah Dekat (seri televisi)|Kiamat Sudah Dekat]]''
|Haji Romlih
|
|-
|2007—2024
|[[Para Pencari Tuhan|''Para Pencari Tuhan'']]
|H. Ahmad Zakaria
|
|-
|2008
|''Rinduku Cinta-Mu''
|
|
|-
|2014
|''[[Adit Sopo Jarwo]]''
|Haji Udin
|
|-
|2015
|''[[Preman Pensiun]]''
|
|Musim 2
|-
| rowspan="2" |2019
|''[[Daftar acara SCTV|Cuma Disini]]''
|
|
|-
|''[[Lorong Waktu (seri televisi 2019)|Lorong Waktu]]''
|[[Haji Husin (Lorong Waktu)|Haji Husin]]
|[[Pengisi suara]]
|-
|2021
|''[[Rumah Bidadari]]''
|Samiun
|
|}
==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="3" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
! [[Produser film|Produser]]
! [[Sutradara]]
|-
| 1999–2006
| ''[[Lorong Waktu (seri televisi 1999)|Lorong Waktu]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
| 2004
| ''[[Kampung Girang]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|
|-
| 2007–2024
| ''[[Para Pencari Tuhan]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2" |2019
| ''[[Daftar acara SCTV|Cuma Disini]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Lorong Waktu (seri televisi 2019)|Lorong Waktu]]''
| {{no}}
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
| 2021
| ''[[Rumah Bidadari]]''
| {{no}}
| {{no}}
| {{yes}}
|
|}
==Acara televisi==
* ''Kuis Terserah Anda'' (1996)
 
== NominasiPenghargaan dan penghargaannominasi ==
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! Tahun
! style="width: 200px; background: #ecc850;" | Penghargaan
! Penghargaan
! style="width: 33px; background: #ecc850;" | Tahun
! Kategori
! style="width: 200px; background: #ecc850;" | Kategori
! style="width: 100px; background: #ecc850;" | Karya yang dinominasikan
! Hasil
! style="width: 100px; background: #ecc850;" | Hasil
|-
| 1982
| rowspan= "20" | [[Festival Film Indonesia]]
| [[Festival Film Indonesia 1982|1982Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "3" | [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
| <center> ''[[Bukan Impian Semusim]]''
| {{nom}}
|-
| 1984
| [[Festival Film Indonesia 1984|1984]]
| [[Festival Film Indonesia 1984|Festival Film Indonesia]]
| <center> ''[[Sunan Kalijaga (film)|Sunan Kalijaga]]''
| ''[[Sunan Kalijaga (film)|Sunan Kalijaga]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1985|1985]]
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1985|Festival Film Indonesia]]
| <center> ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]''
| ''[[Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku]]''
| {{nom}}
|-
| [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| <center> ''[[Kerikil-Kerikil Tajam]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | [[Festival Film Indonesia 1986|1986]]
| rowspan= "3" | [[Festival Film Indonesia 1986|Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "2" | Pemeran Utama Pria Terbaik
| <center> ''[[Arie Hanggara (film)|Arie Hanggara]]''
| {{won}}
|-
| <center> ''[[Kejarlah Daku... Kau Kutangkap]]''
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| <center> ''[[Opera Jakarta]]''
| {{won}}
|-
| 1987
| [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| [[Festival Film Indonesia 1987|Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "2"| Pemeran Utama Pria Terbaik
| <center> ''[[Nagabonar]]''
| {{won}}
|-
| 1988
| [[Festival Film Indonesia 1988|1988]]
| [[Festival Film Indonesia 1988|Festival Film Indonesia]]
| <center> ''[[Ayahku]]''
| ''[[Ayahku]]''
| {{nom}}
|-
| 1989
| [[Festival Film Indonesia 1989|1989]]
| [[Festival Film Indonesia 1989|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| <center> ''[[Putihnya Duka Kelabunya Bahagia]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1990|1990]]
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1990|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Utama Pria Terbaik
| <center> ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| <center> ''[[Jangan Renggut Cintaku]]''
| {{nom}}
|-
| 1992
| [[Festival Film Indonesia 1992|1992]]
| [[Festival Film Indonesia 1992|Festival Film Indonesia]]
| <center> ''[[Kuberikan Segalanya]]''
| ''[[Kuberikan Segalanya]]''
| {{won}}
|-
| [[Festivalrowspan= Film"3" Indonesia| 2005|2005]]
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2005|Festival Film Indonesia]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| rowspan= "3" | ''[[Ketika (film)|Ketika]]''
| {{nom}}
|-
| Pemeran Utama Pria Terbaik
| <center> ''[[Ketika]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2007|2007Bandung]]
| Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop
| {{won}}
|-
| rowspan= "5" | 2007
| rowspan= "2" | [[MTV Indonesia Movie Awards 2007|MTV Indonesia Movie Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{okay|Penerima}}
|-
| ''Best Director''
| rowspan= "6" | ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung]]
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2007|Festival Film Indonesia]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| rowspan= "2" | <center> ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | Pemeran Utama Pria Terbaik
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 2008
| [[Festival Film Indonesia 2009|2009]]
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2008|Indonesian Movie Actors Awards]]
| {{won}}
|-
| Pemeran Utama Pria Terfavorit
| {{nom}}
|-
| 2009
| [[Festival Film Indonesia 2009|Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| rowspan= "4" | ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "5" | 2010
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2012|Indonesian Movie Actors Awards]]
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Pria Terfavorit
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2010|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| <center> ''[[Ketika Cinta Bertasbih2 2Hati]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2010|2010]]
| Sutradara Terbaik
| <center>rowspan= "2" | ''[[Alangkah Lucunya (Negeri Ini)]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | 2011
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| rowspan= "2" | [[Festival Film Bandung]]
| <center> ''[[Cinta 2 Hati]]''
| Sutradara Terpuji Film Bioskop
| {{nom}}
|-
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| [[Festival Film Indonesia 2021|2021]]
| {{okay|Penerima}}
|-
| rowspan= "2" | 2012
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2012|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Utama Pria Terbaik
| <center>rowspan= "2" | ''[[Sejuta SayangKentut Untuknya(film)|Kentut]]''
| {{pendingnom}}
|-
| Pemeran Utama Pria Terfavorit
| rowspan= "2" | [[MTV Indonesia Movie Awards]]
| rowspan= "2" | [[MTV Indonesia Movie Awards 2007|2007]]
| Best Director
| <center> ''[[Nagabonar Jadi 2]]''
| {{nom}}
|-
| 2020
| Lifetime Achievement
| [[Festival Film Tempo 2020|Festival Film Tempo]]
| {{N/A}}
| Aktor Utama Pilihan
| rowspan= "5" | ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "5" | 2021
| [[Piala Maya]]
| [[Piala Maya 2020|2020Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Aktor Utama Terpilih|Aktor Utama Terpilih]]
| <center> ''[[Sejuta Sayang Untuknya]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2021|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Wartawan Indonesia 2021|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| [[Aktor Utama Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Utama Terbaik]] - Genre Film Drama
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Utama Pria Terbaik
| {{nom}}
|-
| [[Indonesian Drama Series Awards 2021|Indonesian Drama Series Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{okay|Penerima}}
|-
| rowspan= "3" | 2022
| rowspan= "3" | [[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| Sutradara Terbaik - Genre Film Komedi
| rowspan= "2" | ''[[Naga Naga Naga]]''
| {{nom}}
|-
| Aktor Utama Terbaik - Genre Film Komedi
| {{nom}}
|-
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{okay|Penerima}}
|}
 
== Penampilan lain ==
* 2010: Adzan Subuh di [[SCTV]]
* 2010: Adzan Maghrib di SCTV (khusus untuk penayangan SCTV di wilayah [[Jakarta]] dan sekitarnya)
 
== Referensi ==
Baris 346 ⟶ 858:
}}
{{end box}}
{{Aktor Terbaik (FFI)}}{{Pemeran Pendukung Pria Terbaik (FFI)}}{{Lorong Waktu}}
{{Lorong Waktu}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Mizwar, Deddy}}
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:Belanda-IndonesiaAlumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia keturunan Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Demi Gisela Citra Sinema]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Selebritas-politikus Indonesia]]
Baris 363 ⟶ 876:
[[Kategori:Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Jawa Barat]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]