Izrail: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Azrael
Tag: Pengalihan baru Suntingan visualeditor-wikitext
 
(106 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH[[ca:Azrael]]
:''Untuk artikel tentang '''Israil''', putra [[Ishak]], lihat [[Yakub]].''
 
'''Malaikat Izrail''' ([[Bahasa Arab]]:'''عزرائیل''') adalah Malaikat pencabut nyawa. Nama Izrail walaupun dalam [[Al-Qur'an]] tidak pernah menggunakan nama ini tetapi menggunakan ''Malaikatul-Maut''. Ia juga disebut ''Azrail'', ''Ashriel'', ''Azaril'', dan ''Azra'el''.
 
Malaikat Izrail adalah salah satu di antara empat pembesar malaikat yang empat selain malaikat Jibril, Mikail dan Israfil. Dikenali malaikat maut karena ia ditugaskan untuk mencabut nyawa makhluk-makhluk [[Allah]].
 
== Wujud Izrail ==
 
Malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan [[malaikat Mikail]] baik wajahnya, ukurannya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.
 
Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faran dan di setiap [[bulu]] ada satu juta [[muka]] di setiap satu juta muka mempunyai satu juta [[mata]] dan satu juta [[mulut]] dan [[tangan]]. Ia memiliki 4000 sayap, dia berpijak salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan [[Surga]] dan [[Neraka]].
 
Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di [[lautan]] dan [[sungai]] di dunia disiramkan di atas kepalanya, niscaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah.
 
== Kematian ==
 
Disebutkan, ketika Allah SWT mencipta Al-Maut (kematian) dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: "''Wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?''". Maka Allah SWT menyingkap rahasia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pingsan selama seribu [[tahun]]. Setelah para malaikat sedar kembali, bertanyalah mereka: "''Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?''" Kemudian Allah SWT berfirman: "''Akulah yang menciptakannya dan Akulah yang lebih Agung daripadanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu''".
 
Kemudian Allah SWT memerintahkan Izrail mengambil Al-Maut Allah telah menyerahkan kepadanya. Walau bagaimanapun, Malaikat Izrail khawatir jika tidak terdaya untuk mengambilnya sedangkan Al-Maut lebih agung daripadanya. Kemudian Allah SWT memberikannya kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.
 
Disebutkan pula, setelah seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya pada hari kiamat kelak dan yang tersisa tinggal malaikat Izrail lalu Allah SWT menyuruhnya untuk mencabut nyawanya sendiri, demi melihat dahsyatnya sakarataul maut yang sedang terjadi terhadap dirinya, beliau mengatakan "Ya Allah seandainya saya tahu ternyata pedih sekali sakaratul maut ini, tidak akan tega saya mencabut nyawa seorang mukmin".
 
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga [[barat]] dan [[timur]] dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan [[uang]].
 
Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu malaikat Rahmat dan malaikat Azab.
 
Walau bagaimanapun, Izrail bersama [[Malaikat Jibril|Jibril]], [[Malaikat Israfil|Israfil]] dan [[Malaikat Mikail|Mikail]] pernah ditugaskan ketika [[penciptaan Adam|Allah menciptakan Nabi Adam]]. Israil juga adalah antara Malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi antaranya ialah Nabi [[Ibrahim]] a.s. dan Nabi [[Idris]] a.s.
 
== Perintah Mencabut Nyawa Dari 'Arsy ==
Dia tidak mengetahui kapan tiap-tiap [[mahluk]] yang akan mati, sampai ada [[daun]] dari [[pohon]] yang terletak di bawah [['Arsy]] gugur, didaun tersebut tertulis nama mahluk yang akan di cabut nyawanya, lalu dia akan mencabut nyawa mahluk tersebut tepat setelah 40 hari.
 
Dalam [[Wabak Mesir#Kematian anak sulung (11:1 - 12:36) מכת בכורות|wabak Mesir]] yang kesepuluh, apabila Tuhan menurunkan azab untuk merampas semua nyawa anak sulung, disebut yang Malaikat Izraillah yang mengambil semua nyawa tersebuut dengan izin Allah.
 
== Lihat pula ==
* [[Penciptaan Adam]]
* [[Serafim]]
* [[Uriel]]
 
 
{{islam-stub}}
 
[[Kategori:Malaikat Islam]]
 
[[ar:عزرائيل]]
[[ca:Azrael]]
[[cs:Azrael]]
[[de:Azrael]]
[[en:Azrael]]
[[es:Azrael]]
[[fa:عزرائیل]]
[[fi:Azrael]]
[[fr:Azraël]]
[[hr:Melek smrti]]
[[it:Azrael]]
[[ja:アズラーイール]]
[[pl:Azrael]]
[[pt:Azrael]]
[[ru:Азраил]]
[[simple:Angel of Death]]
[[sv:Azrael]]
[[tr:Azrail]]
[[zh:亚兹拉尔]]