Pioneerindo Gourmet International: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(26 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{Infobox company
| name = PT Pioneerindo Gourmet International Tbk
| logo = Pioneerindo.png
| logo_size = 250px
| logo_caption =
| trading_nameformer_names = Putra Sejahtera Pioneerindo (1983-2001)
| type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|PTSP}}
| founder = [[Muhammad Irfan Naufal]]
| industry = [[Ritel]]
| foundation = [[13 Desember]] [[1983]]
Baris 13 ⟶ 15:
| products = [[Makanan cepat saji]]
| owner =
| divisions = [[California Fried Chicken|CFC]]<br>[[Sapo Oriental]]<br>[[Cal Donat]]<br>[[Sugakiya (restoran)|Sugakiya]]
| revenue =
| net_income =
Baris 19 ⟶ 21:
| homepage =
}}
'''PT Pioneerindo Gourmet International Tbk''' atau yang lebih dikenal dengan '''Pioneerindo''' merupakan [[perusahaan publik]] yang bergerak dalam bidang [[ritel]] [[makanan cepat saji]] dan bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1983]].
 
== Sejarah ==
'''PT Pioneerindo Gourmet International Tbk''' atau yang lebih dikenal dengan '''Pioneerindo''' merupakan [[perusahaan publik]] yang bergerak dalam bidang [[ritel]] [[makanan cepat saji]] dan bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1983]].
Awalnya perusahaan ini didirikan dengan nama PT Putra Sejahtera Pioneerindo di tahun 1983, dengan bisnis utamanya adalah menjadi pemegang lisensi [[waralaba]] [[:en:Pioneer Chicken|Pioneer Chicken]], sebuah restoran cepat saji ayam di [[California]], [[Amerika Serikat]]. Kelahirannya dirintis oleh tiga putra pengusaha [[Suhargo Gondokusumo]] (pemilik [[Dharmala Group]]), yaitu Suyanto, Trijono dan Dwiyanto Gondokusumo, yang pernah mengenyam pendidikan di [[University of Southern California]],<ref name=adweek-1985may20>{{cite news |title=Countries To Go |magazine=[[Adweek]] |date=1985-05-20 |author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->}} [http://www.lexisnexis.com/lnacui2api/api/version1/getDocCui?lni=3SJB-1B90-0018-9554&csi=7907&hl=t&hv=t&hnsd=f&hns=t&hgn=t&oc=00240&perma=true Link] via [[LexisNexis]].</ref> dan tertarik mengembangkannya di Indonesia.<ref name=bisniss>[https://books.google.co.id/books?id=2vwnAAAAMAAJ&q=Restoran+ini+didukung+oleh+Modern+grup+sebagai+pemegang+franchisenya+(+PT+Honorindo+Cemerlang+)&dq=Restoran+ini+didukung+oleh+Modern+grup+sebagai+pemegang+franchisenya+(+PT+Honorindo+Cemerlang+)&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiFqdnzxaP-AhX_cGwGHdMMBgcQ6AF6BAgFEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 2,Masalah 40-52]</ref> Seiring kebangkrutan Pioneer Chicken, pemilik hak waralabanya di AS di tahun 1988, Dwiyanto lalu memutuskan mengembangkan merek dan resep sendiri mulai tahun 1989.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hrXpAAAAMAAJ&dq=%3A+mele-+pas+ketergantungan+kepada+pihak+asing+%2C+dan+mengembangkan+resep+sendiri+.&focus=searchwithinvolume&q=CPC Eksekutif, Masalah 191-194]</ref> Adapun produknya kemudian dikenal dengan nama [[California Fried Chicken]] (CFC), yang sebenarnya identitasnya masih terinspirasi dari Pioneer Chicken.
 
Perusahaan yang saat itu tergabung dalam Grup Putra Surya Perkasa (PSP - juga milik keluarga Gondokusumo) ini kemudian memperluas usahanya dan berkembang pesat, dengan pada 1993 sudah memiliki 130 gerai CFC. Sekitar 68 gerainya dikelola langsung dan 31 waralaba, dan dari gerai-gerainya tersebut 5 buah berada di Tiongkok.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nngWVvMikDYC&dq=.+Hingga+1993+Putra+Sejahtera+Pioneerindo+...&focus=searchwithinvolume&q=RRC Pasar modal Indonesia: retrospeksi lima tahun swastanisasi BEJ]</ref> Ekspansi internasional pun ditargetkan seperti ke [[Hong Kong]] dan [[Taiwan]].<ref name=bisniss/> Tidak hanya perluasan gerai dan diversifikasi menu CFC, di tahun 1993-1994, perusahaan ini juga membuka gerai California Pizza dan Cal Donat (d/h Cal Donuts) yang pada 1994 masing-masing sudah ada 27 dan 33 gerai.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hrXpAAAAMAAJ&q=CalDonuts+california+pizza&dq=CalDonuts+california+pizza&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiMstKvzKP-AhUt-TgGHRvcAGEQ6AF6BAgGEAI Eksekutif, Masalah 191-194]</ref> Didirikan pula kemudian [[anak usaha]] PT Putra Asia Perdana Indah, PT Putra Surya Primula serta PT Mitra Hero Pioneerindo (guna mendukung penuh kinerja perusahaan dengan pola kemitraan), dan PT Putra Selera Pizza.<ref name=cfc>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RahXAAAAMAAJ&dq=PutraSelerapizza&focus=searchwithinvolume&q=selera Indonesian Capital Market Directory]</ref> Mulai April 1994, PT Putra Sejahtera Pioneerindo resmi menjadi perusahaan publik di [[Bursa Efek Jakarta]], dengan melepas 20% sahamnya seharga Rp 5.100.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=T6FuAAAAMAAJ&q=putra+sejahtera+pioneerindo&dq=putra+sejahtera+pioneerindo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwifueqYz6P-AhVETmwGHfjJC3I4FBDoAXoECAcQAg Indonesia News Service, Masalah 544-628]</ref>
Tiga puluh tujuh tahun sudah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk melakukan usaha di [[Indonesia]]. Awalnya [[California Pioneer Chicken]], terwaralaba [[Pioneer Take  Out]] dari [[Amerika Serikat]], namun pada tahun [[1989]],  Pioneerindo memutuskan untuk mengubah status dari franchisee  menjadi franchisor dan memproduksi dan memasarkan merek sendiri, yaitu [[California Fried Chicken]]. Basis usahapun diperkuat dengan membentuk franchise dan anak perusahaan, yaitu PT Putra Asia Perdana Indah dan PT Mitra Hero Pioneerindo dan PT Pioneerindo Sugakico Indonesia, demi mendukung kinerja Pioneerindo.
 
Di tahun-tahun selanjutnya perusahaan mengembangkan bisnis [[kafe]] (California Pizza Cafe), Bang Slamet (d/h Smokin' Slamet, restoran cepat saji ala Indonesia), Sapo Oriental (restoran makanan Asia) dan Isabento (masakan [[Jepang]] ''fast food''). Tahun 1997 bisa dibilang sebagai puncak kejayaan perusahaan ini, dengan memiliki 456 gerai (CFC 317, Cal Pizza 6, Cal Donat 112, Bang Slamet 7, Isabento 5 dan Sapo Oriental 9).<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hFkWAQAAMAAJ&dq=as+Cal+Piza+%2C+Cal+Donat+%2C+Bang+Slamet+...&focus=searchwithinvolume&q=isabento JSX Watch]</ref> Bahkan dari awalnya hanya di Tiongkok (CFC), gerai luar negeri perusahaan ini ditargetkan akan diperluas ke [[Singapura]] dan [[Australia]] (Bang Slamet).<ref name=orien>[https://books.google.co.id/books?id=YREMAAAAIAAJ&q=putra+sejahtera+pioneerindo+slamet&dq=putra+sejahtera+pioneerindo+slamet&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwisp6n2zKP-AhWioGMGHWMZAjAQ6AF6BAgCEAI Eksekutif, Masalah 223-228]</ref>
 
Namun, diterjang krisis moneter, layaknya bisnis Grup PSP-Dharmala (keluarga Gondokusumo) lainnya, perusahaan ini pun mengalami beban hutang yang berat. Di tahun 1998, gerainya merosot menjadi hanya 306 buah,<ref name=orien/> dan di tahun-tahun selanjutnya, PT Putra Sejahtera Pioneerindo harus menghadapi gugatan [[pailit]] dan ganti rugi akan hutang-hutangnya yang menumpuk, seperti dari PT [[Nikko Sekuritas Indonesia]] dan PT Fajar Surya Perkasa (pengelola [[Mal Daan Mogot]]).<ref>[https://jawawa.id/newsitem/jsx-suspends-psp-trading-1447893297 JP/JSX suspends PSP trading]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=tOlXAAAAMAAJ&q=putra+sejahtera+pioneerindo&dq=putra+sejahtera+pioneerindo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjviqH_yqP-AhX_2TgGHUaOCIQQ6AF6BAgHEAI Kapital, Volume 3,Masalah 17-26]</ref> Hal ini memaksa perusahaan mengadakan pembenahan dan revitalisasi. Di anak usahanya, PT Putra Surya Primula dan PT Putra Selera Pizza ditutup, jumlah gerainya merosot tajam menjadi 121 (2000) dan 182 (2006) serta mereknya disederhanakan menjadi CFC, Cal Donat dan Sapo Oriental saja. Selain itu, 29 Juni 2001, nama PT Putra Sejahtera Pioneerindo diganti menjadi PT Pioneerindo Gourmet International.<ref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/PTSP/2006/3Q_2006_PTSP_Pioneerindo+Gourmet+International+Tbk.pdf Lap Q3 PTSP]</ref><ref>[https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/eman/2002/jiunkpe-ns-s1-2002-31499166-832-keuangan-chapter4.pdf BAB IV]</ref>
 
Perubahan itu ditargetkan mampu memenuhi visi perusahaan untuk menjadi produsen makanan cepat saji dengan pelayanan dan kualitas terbaik di Indonesia. Ekspansi kemudian kembali dilakukan, seperti pada 2017 mendirikan PT Pioneerindo Sugakico Indonesia untuk mengelola gerai [[ramen]] cepat saji "Sugakiya", membuatnya kini memiliki 4 merek. Tercatat pada akhir 2020 sudah ada 318 gerai yang dimiliki, yaitu 281 gerai CFC, 10 gerai Sapo Oriental, 23 gerai Cal Donat, dan 4 gerai Sugakiya.<Ref>[https://www.cfcindonesia.com/tentang-profil-perusahaan PROFIL PERUSAHAAN]</ref>
 
== Manajemen ==
Baris 34 ⟶ 44:
* Direktur: Bostomi Suharman
 
== ReferensiRujukan ==
{{reflistReflist}}
 
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]