Inceptisol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan ejaan/tata bahasa/tanda baca/tipografi |
k fix |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:BEwygg.JPG|jmpl|Gambar Penampang profil Tanah Inceptisol]]
'''Inceptisol''' (''inceptum'' yang berarti permulaan) merupakan tanah muda yang proses pembentukannya tergolong cepat dari hasil [[pelapukan]] bahan induk.<ref>{{Cite journal|last=Evans katerens|first=Samuel|date=2020|title=Klasifikasi Inceptisol Pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Hasundutan|url=https://media.neliti.com/media/publications/101626-ID-klasifikasi-inceptisol-pada-ketinggian-t.pdf|journal=Jurnal Online Agroteknologi|volume=2|pages=1451 - 1458}}</ref> Tanah Inceptisol mempunyai [[sifat fisik]] yang terbatas pada pengembangan sistem [[akar]] dan perakaran tanah, memiliki kedalaman efektif yang tipis untuk [[pengolahan tanah]], memiliki berat isi yang lebih besar akibat dari sebagian pori diisi oleh partikel debu.<ref>{{Cite journal|last=Barbosa|first=Samara Martins|date=2020|title=Deep furrow and additional liming for coffee cultivation under first year in a naturally dense inceptisol|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0016706118318998|journal=Geoderma|volume=357|pages=1-13|doi=https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2019.113934.}}</ref>
== Faktor Pembentuk ==
Inceptisol terjadi karena adanya beberapa faktor pembentuk tanah. 5 faktor utama yang mempengaruhi perkembangan tanah inceptisol adalah iklim, vegetasi, relief, bahan induk, dan waktu. Berikut merupakan 5 faktor pembentuk tanah Inceptisols:
# Iklim: Inceptisols tidak berkembang
# Vegetasi: Inceptisols
# [[Topografi]] (kemiringan lahan): Kebanyakan Inceptisol berkembang
# Bahan Induk: Inceptisol banyak ditemukan
# Waktu:
== Proses Pedogenesis ==
Proses [[:en:Pedogenesis|pedogenesis]] inceptisol dibagi dua ada yang cepat dan lambat.
Proses [[:en:Pedogenesis|pedogenesis]] (pembentukan tanah) ada yang mempercepat dan memperlambat. proses percepatan pembentukan tanah Inceptisol adalah pemindahan, penghilangan karbonat, [[hidrolisis]] mineral primer menjadi formasi lempung, pelepasan sesquioksida, akumulasi bahan organik dan yang paling utama adalah proses [[pelapukan]], sedangkan proses perlambatan pembentukan tanah Inceptisol adalah pelapukan batuan dasar menjadi bahan induk<ref>{{Cite journal|last=Resman, A.S.|first=A.S.|date=2006|title=Kajian Beberapa Sifat Kimia dan Fisika Inceptisol Pada Toposekuen Lereng Selatan Gunung Merapi Kabupaten Sleman|url=http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=10334|journal=Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.|volume=6|issue=2|pages=101-108}}</ref>. ▼
# proses secara cepat proses pelapukan secara umum. Proses lain yang mempercepat seperti pemindahan tanah, hilangnya karbonat dalam tanah, perubahan [[hidrolisis]] mineral primer menjadi lempung, sesquioksida yang terlepas ke tanah, dan adanya penumpukan bahan organik.
▲# Proses
== Ciri dan Karateristik ==
Inceptisol memiliki beberapa penciri dan karakteristik khusus. ciri dan karakter khusus ini dapat menjadi pembeda inceptisol dengan ordo tanah lainnya. Berikut merupakan ciri dan karateristik dari inceptisol:
* Epipedon penciri antara lain umbrik ataupun okrik.
* Horizon bawah adalah kambik yang dicirikan dengan adanya perubahan warna atau struktur tanah, tetapi tidak ada
* Horizon lainnya yang mungkin dijumpai antara lain duripan, fragipan, kalsik, gypsik ataupun sulfidik.
* Tidak ada ciri-ciri tanah [[Andosol|andisol]]
Baris 50 ⟶ 53:
== Sebaran Tanah Inceptisol di Indonesia ==
Penyebaran ordo tanah Inceptisol mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi terutama di Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Jawa. Wilayah Sumatera didominasi di Provinsi Aceh dengan luasan sekitar 3,16 juta hektar.
== Kendala Budidaya di Inceptisol ==
Inceptisol memiliki permasalahan dalam proses budidaya. Kendala ini perlu menjadi perhatian serius oleh petani agar tanah garapan dapat subur dan mencukupi nutrisi di tanaman. Berikut merupakan kendala budidaya di inceptisol<ref>{{Cite book|last=Munir|first=M|date=1996|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=254133#|title=Tanah-tanah utama Indonesia: Karakteristik, Klasifikasi dan Pemanfaatannya|location=Jakarta|publisher=Pustaka Jaya|url-status=live}}</ref>
#
#
#
# Perlu penanganan teknologi tepat guna untuk mengolah lahan inceptisol karena kesuburan tanah yang rendah (kimia, fisika, biologi).
== Referensi ==
<references responsive="" />
[[Kategori:Geografi]]
[[Kategori:Pedologi]]
|