Gereja Ortodoks Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
saya mengedit rincian di bagian kanan
 
(289 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{Infobox Christian denomination
{{Rapikan}}
|imagewidth=120px
{{Infobox Christian denomination|icon=Gereja Orthodox Indonesia.png|icon_width=50px|name=Gereja Ortodoks Indonesia|native_name=Ινδονησιακή Ορθόδοξη Εκκλησία|image=https://encyclopedia.pub/media/common/202211/mceclip0-637f1db82a417.png|main_classification=[[Gereja Ortodoks Timur|Gereja Ortodoks Timur]]|orientation=[[Gereja Ortodoks Timur|Gereja Ortodoks Timur]]|scripture=[[Septuaginta]], [[Anagignoskomena]], [[Perjanjian Baru]], [[Horologion]], [[Synaxarion]]|theology=[[Diofisitisme]]|polity=[[Keuskupan]]|governance=[[Gereja Ortodoks Yunani Sejati]]|leader_title1=Episkop Agung|leader_name1=Kalinikos dari Yunani|area=[[Jakarta]], [[Depok]], [[Bekasi]], [[Tangerang]], [[Bogor]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Papua]], [[Manado]], [[Kalimantan Selatan]], [[Bali]], [[Medan]], [[Riau]], [[Batam]], [[Lampung]]|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Yunani|Yunani]]|liturgy=[[Ritus Timur]]|headquarters=[[Gereja Ortodoks Tritunggal Mahakudus Surakarta]]|founder=Js. [[Andreas]]|founded_date=38 M|founded_place=[[Yunani]], [[Athena]]|members=10.000}}
|name = Gereja Ortodoks Indonesia
|image =
|caption = Logo GOI
|main_classification = [[Gereja Ortodoks|Ortodoks]]
|leader = Mitra-Arkimandrit Romo Daniel (Bambang Dwi Byantoro)
|founded_date = [[1990]]
|founded_place = [[Jawa]]
|separated_from =
|parent = [[Gereja Ortodoks]]
|merger =
|separations =
|area = [[Indonesia]]
|congregations =
|members = 2.000 orang (2009)<ref name=russkiy/>
|footnotes =
|website =
}}
Gereja Orthodox Indoneisa (GOI) merupakan salah satu Lembaga Gerejawi Aras Nasional di bawah SK Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan nomor : DJ.III/Kep/HK.00.5/190/2006.
 
'''Gereja Ortodoks di Indonesia''' (GOI) merupakan salah satu Arus Gereja [[Kristen]] Ortodoks di Indonesia di bawah kepempimpinan [[Patriark]] sebagai pemimpin tertinggi [[Hierarki Gereja Ortodoks]]. GOI mempertahankan penggunaan [[Kalenderis Lama|Kalender Lama]] atau [[Kalender Julian]] sebagai Kalender Liturgis Gereja dan menginduk pada Sinode Kudus ''[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/True_Orthodox_church Genuine Greek Orthodox Church]'' ([[Gereja Ortodoks Yunani Sejati]]) yang dikepalai oleh Episkop Agung Kalinikos (Sarantopoulos). GOI diketuai oleh salah satu pendirinya Daniel Bambang Dwi Byantoro.
GOI berada dalam Sinode Genuine Greek Orthodox Chruch (GGOC). GOI didirikan dan diketuai oleh Romo Arkhimandrit Daniel Bambang Dwi Byantoro, Ph.D. GOI tersebar di seluruh Indonesia melalui Paroki-Paroki (Gereja) dan Komunitas-Komunitas GOI.
 
== 1. Sejarah KekristenanKemunculan TimurGereja-Gereja (Orthodox)Ortodoks di Indonesia ==
'''1.1. Tentang Orthodox'''
 
=== Masa Awal Karya Pelayanan ===
             Kekristenan telah ada sejak Tuhan Yesus Kristus mendirikan Gereja-Nya melalui Para Rasul (Matius 16:18, Efesus 2:20). Gereja perdana muncul pada hari Pentakosta, yaitu pada saat turunnya Roh Kudus pada tahun 33 (Kisah 2:1-4, 33) dan Gereja itu masih terpelihara sampai sekarang. Awalnya, Gereja tidak memiliki nama, aliran dan denominasi apapun sebab Gereja adalah Satu, Kudus, Katolik (universal) dan Apostolik (Rasuliah). Gereja yang diwariskan Kristus kepada Para Rasul berkembang hingga ke berbagai penjuru dunia. Pada awalnya, Gereja berpusat di Yerusalem (Kisah Rasul 2-10), kemudian berkembang dan memiliki pusat kedua di Antiokhia, Syria (Kisah Rasul 11 :19- 13). Dari Syria, Gereja berkembang ke wiayah Asia Kecil (sekarang Turki), kemudian juga Yunani (Kisah Rasul 16).
Sejarah Gereja Ortodoks Indonesia di zaman modern, muncul tak lepas dari pergumulan empat pemuda, yang kemudian kita kenal salah satu dari empat pemuda itu yaitu Romo Arkhimandit [[Daniel Bambang Dwi Byantoro]] yang pada masa mudanya mempertanyakan fenomena begitu banyak denominasi dengan ajaran yang berbeda-beda dan saling bertentangan. Dalam pemikirannya ia berpendapat jika Alkitab itu satu, Allah itu satu, [[Yesus|Yesus Kristus]] itu satu, Roh Kudus itu satu, harusnya ajaran Gereja itu satu juga. Ajaran-ajaran yang saling bertentangan ini tidak semuanya benar, kalau begitu dicarilah bagaimana ajaran Kristen yang mula-mula, ajaran Kristen zaman Para Rasul.
 
Dalam kegelisahan dan pertanyaannya serta kerinduan dalam menemukan Gereja mula-mula sampai suatu waktu ia menemukan jawabannya oleh Rahmat Tuhan di [[Seoul]], [[Korea Selatan]]. Pada buku yang ia beli berjudul “[[The Orthodox Church]]"
Pada tahun 70 Masehi kota Yerusalem diserbu dan digempur oleh Jendral Titus dari Roma, sehingga Yerusalem berhenti menjadi pusat Kekristenan. Sejak saat itu pusat Kekeristenan ada tiga, yaitu :
 
{{Sidebar Ortodoks Timur}}
* Wilayah Barat : ada satu di Roma
 
karangan Episkop Kalistos Ware (di [[Seoul]], [[Korea Selatan]] Romo Daniel muda mengambil pendidikan di Sekolah Theologi selama 5 tahun), di Korea juga ia bergabung dengan Gereja Ortodoks (Gereja Orthodox dari Missi Rusia) dan menjadi orang Indonesia pertama pada zaman modern yang memeluk iman Ortodoks. Setelah dari Korea atas tuntunan Tuhan Romo Daniel muda pergi ke [[Yunani]] dan [[Amerika Serikat|Amerika]] untuk melanjutkan belajar tentang Iman Rasuliah, yang Pada tahun 1987 Romo Daniel ditahbiskan menjadi [[Diaken|Romo Diakon Daniel]], sebagai rohaniawan yang selibat (tidak menikah, meskipun dalam Gereja Ortodoks juga diizinkan memiliki isteri, yaitu saat sebelum tahbisan harus sudah menikah) di Gereja Ortodoks Salib Kudus, Pittsburgh, Pa, oleh [[Uskup|Episkop]] [[Maximos dari Pittsburgh]]. Tahun 1988 Romo Diakon Daniel diangkat dan ditahbiskan menjadi Romo [[Presbiter (Gereja Ortodoks)|Presbyter]] Daniel dalam Gereja Ortodoks Jana Suci Rasul Paulus di North Royalton, Amerika oleh Episkop Maximos.
* Wilayah Timur : Timur Tengah  dan Turki ada dua, yaitu; Aleksandria di Mesir dan Antiokhia di Syria
 
Pada tahun 1988 Romo Daniel tiba di Indonesia dan menemui keluarganya di pulau [[Jawa]] untuk memberitahukan kepada mereka Iman Ortodoks, sehingga mereka tertarik dan bergabung dengan Iman Ortodoks. Setelah itu Romo Daniel pergi ke Solo untuk memulai Penginjilannya dengan mendirikan “[[Yayasan Suara Dharma Tuhu]]”, yang kemudian dirubah menjadi “[[Yayasan Orthodox Injili Indonesia]]”, didepan Notaris Ibu [[Monica Sri Widiyanti Adi Sutjipto]].
Setelah bertobatnya Kaisar Konstantinus Agung  (tahub 312 Masehi) dibangunlah ibu kota baru dari negara Romawi di sebelah Timur: Konstantinopel. Kota Yerusalem dibangun lagi atas prakarsa ibunda dari Kaisar Konstantinus: Ibu Suri Ratu Heleni. Sehingga pusat Gereja Rasuliah Purba yang hanya satu itu sekarang ada lima, yaitu:
 
=== Penetapan Gereja Orthodox Indonesia Sebagai Lembaga Gerejawi ===
Gereja  Barat memiliki satu pusat :
 
Kantor [[Yayasan Orthodox Injili Indonesia]] beralamat di perumahan dosen Baturan, dengan dua orang pegawai kantor: [[Parluhutan Manalu]] (sekarang dikenal dengan nama Romo [[Chrysostomos Manalu]] yang juga salah satu dari empat pemuda yang mendirikan Gereja Orthodox di Indonesia ) dan [[Khristodoulos Wahyu Utomo Nugroho]]. Tempat Ibadah Ortodoks berada di ruang tengah kantor Yayasan. Tahun 1988-1990 karya [[Daniel Bambang Dwi Byantoro|Romo Daniel]] dalam menyebarkan Iman Ortodoks di Indonesia, berada di bawah ikatan hukum kanon dengan wilayah keepiskopan Pittsburg. Komunitas-komunitas Ortodoks mulai terbentuk di sekitar Solo, seorang penginjil pedesaan lulusan STTII [[Sri Gunarjo]] (saat ini dikenal [[Romo Methodius]]) dari desa Grasak, [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]], bergabung dengan Gereja Ortodoks dan diangkat Romo Daniel sebagai pegawai Yayasan. Masa itu juga Romo Daniel banyak melakukan pelayanan Gereja dengan menerima undangan-undangan untuk ceramah, khotbah, dialog antar Agama, KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani), mengajar di perguruan-perguruan tinggi dan kegiatan-kegiatan lainnya.
* Roma (Italia), yang kemudian diasosiasikan dengan Rasul Petrus dan Paulus tahun 42. Gereja Barat berpusat di Roma dan kemudian dikenal sebagai Gereja Roma Katolik,
 
Komunitas umat Ortodoks juga mulai terbentuk di beberapa daerah, [[Daniel Bambang Dwi Byantoro|Romo Daniel]], [[Romo Yohanes]], [[Romo Manalu]] serta [[Romo Lazarus]] bersama-sama mendaftarkan Yayasan Orthodox Injili Indonesia sebagai Lembaga Gerejawi di [[Kementerian Agama Republik Indonesia|DEPAG RI (Departemen Agama Republik Indonesia)]]. Sri Paus Yohanes Paulus dari Roma Katolik pernah mengutus Romo Suryo dan Romo Paulus, Pastur dari Roma Katolik di Kleco Solo dan Keuskupan Semarang, untuk bertemu Romo Daniel guna mengetahui keadaannya dalam memulai karya Kerasulannya di Indonesia. Setelah itu kantor Yayasan pindah ke Jalan Pajajaran, Sumber Tringkilan, RT 02, RW 15 Solo dan tempat Ibadah Ortodoks berpindah tempat di tingkat 2, Hotel Kaloka, di [[Jalan Gajah Mada]], [[Kota Surakarta|Solo]].
Gereja Timur memiliki empat pusat :
 
Oleh pertolongan Tuhan melalui [[Eliezer Sutarno]] dari kantor DEPAG Solo dan Parwoto Kakanwil DEPAG Bimas Kristen Semarang, Romo Daniel, Romo Yohanes, Romo Manalu serta Romo Lazarus berhasil mendaftarkan Gereja Orthodox Indonesia (GOI) ke Dirjen Bimas Kristen yang dipimpin oleh [[Soenarto Martowiloyo|Dirjen Soenarto Martowiloyo]].
* Konstatinopel (sekarang Turki) yang diasosiasikan dengan Rasul Andreas tahun 38
 
Pada tahun 1991 dibawah [[Yan Kawatu|Dirjen Yan Kawatu]], Gereja Orthodox Indonesia (GOI) secara resmi diakui sebagai Lembaga Gerejawi yang sah dengan masa percobaan selama lima tahun, yang berarti Romo Daniel juga adalah Pendiri dan Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia. Pada masa itu setelah dua tahun Romo Daniel secara internal Lembaga Gerejawi berada dibawah [[Maximos dari Pittsburgh|Episkop Maximos dari Pittsburgh]], akhirnya pelayanannya diletakan dibawah wilayah keepiskopan Agung [[Selandia Baru]] dibawah Metropolitan (semacan Uskup Agung) Dionysios.
* Gereja Alexandria (Mesir) yang diasosiasikan dengan Rasul Markus tahun 43, penulis Injil Markus
 
Kunjungan pertama ke Indonesia [[Metropolitan (Ortodoks)|Metropolitan]] Dionysios bersama [[Arkimandrit|Arkhimandrit]] [[Sotirios Trambas]] dari [[Korea Selatan]], menyaksikan diadakannya baptisan masal di sumber air Cakra, Tulung Agung, Klaten, serta diangkatnya Romo Daniel ke jenjang [[Arkimandrit|Arkhimandrit]] secara jenjang keimaman juga sebagai Vikaris Episkop (wakil Episkop) untuk Indonesia bagi tugas administrasi. Masa itu juga akhirnya Arkhimandrit Romo Daniel dengan usahanya berhasil mengirim beberapa orang untuk sekolah di luar negeri, yaitu :
* Gereja Anthiokia (Syiria, sekarang Turki) yang kemudian dipimpin oleh Rasul Petrus tahun 37 selama 7 tahun,  setelah pindah dari Yerusalem, sebelum pindah ke Roma dan mati sahid dibawah Kaisar Nero,
 
* [[Gregorius Eko Budi Setyarso]], kuliah di [[Adelaide]], [[Australia]], disusul tak lama
* Gereja Yerusalem (Israel) yang semula dipimpin Rasul Petrus kemudian oleh Rasul Yakobus tahun 49
 
* [[Parhulutan Manalu|(Chrysostomos) Parhulutan Manalu]], pegawai Arkhimandrit Romo Daniel di kantor GOI, kuliah di [[Fakultas Teologi Tesalonika]], [[Yunani]]
Pada tahun 1054 terjadi perpecahan besar antara Gereja Barat dan Gereja Timur. Gereja Timur yang kemudian dikenal sebagai Gereja Orthodox saling berpisah dengan Gereja Barat. Pada tahun 1517, Marthin Luther seorang rahib dari Gereja Roma Katolik memisahkan diri dari Gereja Roma Katolik dan sejak saat itu muncul gereja-gereja Reformasi atau Protestan. Sejak saat itu, muncul ribuan denominasi gereja. Hingga saat ini, telah ada 53 ribu aliran/denominasi Protestan yang berbeda, karena tidak saling setuju dalam hal ajaran dan praktek satu dengan yang lain. Sehingga secara garis besar Kekristenan terpecah menjadi tiga kelompok besar, yaitu :
 
* [[Jayanti Penny Titi Bintari|(Taxiarkhia) Jayanti Penny Titi Bintari]] ke [[Institusi Teologi Ortodoks St.Sergius]] di [[Paris]], [[Prancis]]
* Orthodox
 
* [[Timotius Joko Umbar Wibowo]], kuliah di [[Sekolah Teologi Athena]], [[Yunani]]
* Katolik Roma
 
* [[Margareta Latisa Wau]], kuliah di [[Sekolah Teologi Athena]], [[Yunani]]
* Protestan dengan segala aliran dan denominasinya.
 
Joko kemudian menikah dengan Margaretha dan mahasiswa itu ditahbis di Yunani menjadi [[Romo Timotius]]. Saat itu juga, ada 3 mahasiswa Indonesia yang pulang dari [[Amerika Serikat]] kembali ke [[Indonesia]] , yaitu:
Gereja Rasuliah di Timur disebut sebagai Gereja Orthodox, bukan sebagai nama aliran. Sebutan tersebut sudah mulai digunakan oleh Ireneus, seorang cucu rohani Rasul Yohanes  pada abad ke-2. Terutama istilah itu menjadi sagat penting pada abad ke-4, bagi membedakan sifat Gereja yang sejati dengan gerombolan para bidat. Orthodox berasal dari bahasa Yunani, ''Orthos (Ορθός) yang artinya benar/lurus'' dan ''Doxa (δόξα) yang artinya adalah benar'', sehingga Orthodox bermakna “kepercayaan atau ajaran yang benar dan lurus”. Ajaran Rasuliah Gereja dibentengi dari para bidat itu selama kurun waktu empat abad melalui pengadaan Konsili Ekumenis (Pertemuan Agung Gereja se-Luas Dunia) dan menghasilkan 7 buah Konsili yang merupakan Ajaran Gereja yang masih satu dan tak terpisahkan. Ketujuh Konsili itu adalah :
 
* [[Lazarus Bambang Sucanto]]
* Konsili Ekumenis I tahun 325, menentang Ajaran Arianisme yang nenolak keIlahian Kristus. Hasil Konsili dan definisi Dogamtiknya dirumuskan dalam bentuk Pengakuan Iman Nikea Konstantinopel, yang merupakan Pengakuan Iman Gereja Universal
 
* [[David Samiyono]]
* Konsili Ekumenis II tahun 381, menentang Ajaran Makedonianisme yang menolak keilahian Roh Kudus
 
* [[Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono]] (ditahbis oleh Episkop [[Maximos dari Pittsburgh]] sebagai Romo Yohanes yang sekarang dikenal sebagai Protopresbyter Yohanes)
* Konsili Ekumeniske III tahun 431, menentang Ajaran Nestorius yang menolak gelar Theotokos untuk Bunda Maria, sehingga mengakibatkan keayakinan bahwa didalam diri Kristus yang satu itu terdapat Dua Pribadi yang Terpisah-pisah. Kelompok Nestorian ini Sebagian besar akhirnya berpusat di Persia dan dikenal sebagai Gereja Nestorian atau lebih terkenal sekarang sebagai Gereja Assyria Timur, meskipun tidak semua anggota Gereja Persia itu Nestorian karena ada juga yang memegang Iman Orthodox
 
Bersamaan dengan itu, GOI juga mendirikan Sekolah Teologia “Salib Kudus” yang pada saat itu dimulai dengan lima mahasiswa. Namun, karena kurangnya dukungan yang kuat Sekolah Teologia tersebut tidak dapat dilanjutkan.
* Konsili Ekumenis IV tahun 451, menentang Ajaran Eutykhes yang memunculkan paham Monofisitisme yang menganggap Kristus hanya punya Satu Kodrat saja, sementara Konsili Keempat ini, menegaskan Kristus memiliki Dua Kodrat dalam Satu Pribadi atau Satu Pribadi dalam dua kodat, yang tidak terbagi-bagi, tidak terpisah-pisah, tidak campur-baur dan tidak kacau-balau. Kelompok yang di zaman kuno disebut Mononofisit ini di zaman modern sekarang menyebut diri mereka sebagai Gereja Orthodox Oriental dan mereka terdiri dari Gereja-Gereja: Koptik, Ethiopia, Eritria, Syria, Thomas-India, Armenia. Secara hubungan Sakramental mereka tak terkait dengan Gereja Ortodox, sebab ajaran Kristologinya yang berbeda itu
 
== Riwayat Legalitas Gereja Ortodoks Indonesia ==
* Konsili Ekumenis ke V tahun 553, tidak menghasilkan definisi dogmatik
 
=== Yuridiksi Gereja ===
* Konsili Ekumenis ke VI tahun 680-681, menentang ajaran Monothelitisme yang mengatakan bahwa dalam Kristus hanya ada satu Kehendak yaitu Kehendak Ilahi saja, sehingga ini merupakan versi Monofisitisme yang tersembunyi. Gereja Rasuliah dalam Konsili VI itu menegaskan bahwa Kristus memiiliki Dua Kehendak, yaitu Kehendak Manusiawi dan Kehendak Ilahi, dengan Kehendak Manusia tunduk pada Kehendak Ilahi
Yuridiksi adalah wilayah/daerah tempat berlakunya sebuah undang-undang yang berdasarkan hukum, dalam hal ini Yuridiksi dalam Gereja Ortodoks berarti Gereja-Gereja yang berada di bawah perlindungan hukum dari suatu keepiskopan dalam urusan Gereja dan administratifnya. Gereja Ortodoks Indonesia sendiri mengalami perpindahan di bawah naungan keepiskopan dalam penyelarasan visi misi Gereja Ortodoks Indonesia dimana secara Kekristenan berurusan dengan wilayah yuridiksi keepiskopan terkait namun secara pertanggung jawaban. kegiatan Gerejawi di Indonesia bertanggung jawab juga pada Pemerintah Republik Indonesia. Berikut beberapa Riwayat yuridiksi Gereja Ortodoks Indonesia yaitu:
 
* Tahun 1988 - 1990, berada di bawah keepiskopan [[Maximos dari Pittsburgh]].
* Konsili Ekumenis ke VII tahun 787, menentang bidat Ikonoklasme, yang menentang penggunaan Ikonografi dengan dituduh sebagai berhala. Konsili menegaskan jika Firman Allah telah betul-betul menjadi manusia (Yohanes 1:14) yang dapat “dilihat, didengar, diraba, dan disaksikan” (1 Yohanes 1:1), maka tentulah dapat Digambar. Jadi Ikon itu adalah sangat esensial dalam menegaskan realita Inkarnasi Firman jadi Mansuia. Karena itu Ikon tak ada kaitannya dengan berhala
 
* Tahun 1990 - 2005, berada dalam wilayah keepiskopaan Agung Selandia Baru, di bawah Metropolitan [[Dionysios]].
 
* Tahun 2005 - 2019 , penerimaan dari Patriark Konstatinopel untuk Gereja Ortodoks Indonesia dalam yuridiksi [[Gereja Ortodoks Rusia di Luar Rusia|Gereja Ortodoks Rusia diluar Rusia]] ([[:en:Russian_Orthodox_Church_Outside_of_Russia|Russian Orthodox Church Outside of Russia, ROCOR]]) dibawah Metropolitan Hilarion dari keepiskopan Agung Australia dan Selandia Baru.
 
* Tahun 2019 sampai sekarang, berada dibawah Sinode [[Gereja Ortodoks Yunani Sejati|Genuine Greek Orthodox Church (GGOC)]].
Setelah perpecahan besar tahun 1054, hubungan Gereja Barat dan Gereja Timur makin memburuk karena terjadi Perang Salib oleh Gereja Barat pada ke-11 sampai abad ke-17. Banyak wilayah Gereja Timur direbut oleh Tentara Salib dari Barat. Terutama pada Perang Salib ke IV tahun 1204 dimana Konstantinopel diserbu dan dijarah oleh Tentara Perang Salib. Patriarkh Gereja Orthodox di Konstantinopel yang sah diusir dan digantikan Patriarkh boneka dari Tentara Salib, Kardinal Morosini, juga Kaisarnya diusir dan diganti oleh Jendral dari Tentara Perang Salib itu, Jendral Baldwin. Hubungan ini tidak makin membaik sampai jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453. Kerajaan Kristen Byzantium berubah menjadi negara Islam Turki. Namun, Iman Orthodox tetap hidup di wilayah Kerajaan Kristen Orthodox Rusia, dan negara-negara Eropa Timur. NegaraTimur Tengah yang telah ditaklukkan Islam ini kebanyakan dari kelompok minoritas yang ada disitu, adalah umat dari Gereja Timur ini, baik yang Ortodox, Monofisit (Gereja Oriental) maupun Nestorian (Gereja Assyria Timur) atau Gereja Persia.
 
=== Perizinan Dalam Hukum-Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia ===
* Tahun 1988 - 1991, [[Yayasan Suara Dharma Tuhu]].
 
'''1.2* UmatBerubah Gerejanama Persiamenjadi dan[[Yayasan TimurInjili Tengah lainnya diOrthodox Indonesia''']].
 
* Mendaftarkan [[Yayasan Injili Orthodox Indonesia]] ke [[Kementerian Agama Republik Indonesia|DEPAG RI]] sebagai Lembaga Gerejawi, Nomor: 189/th.1991.
Menurut berita dari pengelana Timur Tengah yang berminat akan sejarah Kekristenan sekitar tahun 833 – 1300an ternyata Gereja Timur Persia di daerah Islam telah membangun beberapa keuskupan di daerah yang jauh diluar wilayah Timur Tengah, sampai India dan Cina. Dalam pelebaran ke daerah Asia Timur dan Selatan Gereja Orthodox dibawah yuridiksi Antiokhia  mendirikan Keepiskopan di Kedah, Malaka dan pulau-pulau di selatan Malaka yaitu Indonesia. Pada abad ke 7 dalam sistem Pentarkhi, berdasarkan hasil Konsili Ekumenis, Gereja Antiokhia diberi kekuasaan atas Episkop dan Metropolitan dari Siria, Siria Tengah, dua daerah lainya disebut Kilika. Irak dan Iran serta wilayah-wilayah Keepiskopan lainnya berada pada kekuasaan hukum Gereja Antiokhia berdasarkan Pedalion 20 buah Kanon Konsili Ekumenis Agung Pertama, Kanon IV
 
* Mendapatkan izin dari [[Kementerian Agama Republik Indonesia|DEPAG RI]] sebagai Lembaga Gerejawi, dengan masa percobaan lima tahun.
Gereja Persia waktu itu memiliki wilyah Gerejawinya di Sin (Cina) dan Masin (Asia Tenggara, termasuk Indonesia). Di Indonesia saat itu berada di kota Pancur, wilayah Pelabuhan Tapanuli, pulau Sumatera. Banyak pedagang-pedangang Kristen Timur mendirikan gereja-gereja disana, karena kota itu merupakan pusat perdagangan sejak abad pertama Masehi. Menurut catatan dari Metropolitan Gereja Persia atau Khaldea yang menjabat dari tahun 1291 – 1319 terdapat wilayah Kemetropolitan di Jawa dan Sumatera dengan tiga Episkop yang berkedudukan disitu, yaitu : Episkop Agung Mar Yaballaha, dan dua Episkop Pembantu: Mar Denha dan Mar Yaqub, namun lokasinya tidak disebutkan, barangkali di Kedah, Malaka dan Sriwijaya.
 
* Tahun 1996, Penetapan Gereja Orthodox Indonesia oleh Dirjen Bimas Kristen sebagai Lembaga Gerejawi Permanen dengan Nomor Keputusan : F/Kep/HK.00.5/19/637/1996.
 
* Tahun 2001, Pusat Gereja Orthodox Indonesia di Jakarta, terdaftar dengan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI, Nomor : F/Kep./HK.00.5/20/708/2001.
 
* Tahun 2006, Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI tentang Gereja Othodox Indonesia sebagai Lembaga resmi dari Gereja Orthodox di Indonesia Nomor : DJ.III/Kep/HK.00.5/190/2006.
'''1.3 Umat Gereja Orthodox Rusia di Indonesia'''
 
* Tahun 2019, Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen, Kementrian Agama Republik Indonesia, Nomor : 505/th.2019.
             Pada tahun 1930-1950 umat Rusia yang melarikan diri dari revolusi Bolshevik untuk mennghidari aniaya komunisme, semuanya berada dibawah pemeliharaan rohani dari Sinode Gereja Orthodox Rusia di Luar Rusia (Russian Orthodox Chruch Outside of Rusia atau ROCOR) mereka tingal di Harbin, Cina Utara dan Mancuria. Pada tahun 1934 Romo Vasily Bystrov (kemudian dikenal sebagai Arkhimandrit Innokentii) ditunjuk sebagai Presbiter Kepala di Batavia (Jakarta) sebagai bagian dari dari wilayah Keepiskopoian Harbin di Gereja Rusia diluar Rusia. Pada tahun 1940 Romo Vasily mendirikan Gereja di kota Bandung, semua ini dilakukan dengan izin pemerintah Belanda pada tahun 1936. Tahun 1940an Parokia-Parokia Jawa berada dibawah administrasi dari wilayah Keepiskopan Episkop Agung Tikhon dari San Fransisco. Pada tahun 1950 – 1950an seluruh umat Rusia anggota- anggota gereja di Jakarta dan Bandung meninggalkan Indonesia. Setelah 16 tahun melayani di Indonesia Romo Vasily terpaksa pergi Amerika Serikat, dimana beliau menjadi Rahib dan Kepala Pertapaan di New York.
 
== Klerus-Klerus Gereja Ortodoks Indonesia ==
 
=== Episkop dan Protopresbiter, Presbyter Rahib, Presbiter ===
* [[Daniel Bambang Dwi Byantoro|Yang Mulia Episkop Daniel Dari Nikopolis]]
 
* Rm. Alexios Setir Cahyadi
'''1.4 Umat Etnis Orthodox Oriental Armenia (Persia) di Indonesia'''
 
* Rm. Antonius Bambang Setiatmodjo
             Pada tahun 1960an saat pemerintahan Belanda banyak etnis Gereja Oriental Armenia yang tinggal di Indonesia. Pada pertengana tahun 1960an mereka memiliki dua gedung Gereja Orthodox, di Surabaya dan Jakarta. Saat persitiwa G30S/PKI umat Orthodox Armenia banyak yang meninggalkan Indonesia dan pergi ke Singapura atau Australia. Sementara itu tanah Gereja Orthodox Armenia yang di Jakarta saat ini menjadi Gedung Bank Indonesia dan gedung Gereja Orthodox Armenia yang di Jalan Pacar 6, Surabaya, telah dibeli oleh jemaat Kristen Protestan etnis Tionghoa yang masih ada sampai saat ini.{{Portal|Kristen}}
 
* Rm. Markus Wiyono
== 2. Sejarah Berdirinya Gereja Orthodox Indonesia (GOI) ==
'''2.1 Masa Awal Karya Pelayanan'''
 
* Rm. Michael Momongan
'''            ''' Sejarah Gereja Orthodox Indonesia di jaman modern, muncul tak lepas dari pergumuan pribadi seorang pemuda, yang kemudian kita kenal sebagai Romo Arkhimandit Daniel Byantoro yang pada masa mudanya mempertanyakan begitu banyak denominasi dengan ajaran yang berbeda-beda dan saling bertentangan. Dalam pemikirannya ia berpendapat jika Alkitab itu satu, Allah itu satu, Yesus Kristus itu satu, Roh Kudus itu satu, harusnya ajaran Gereja itu satu juga. Ajaran-ajaran yang saling bertentangan ini tidak semuanya benar, kalua begitu bagaimana ajaran Kristen yang mula-mula, ajaran Kristen zaman Para Rasul. Dalam kegelisahan dan pertanyaannya serta kerinduan akan Gereja mula-mula  sampai suatu waktu  ia menemukan jawabannya oleh Rahmat Tuhan di Seoul – Korea pada buku yang ia beli berjudul “The Orthodox Cruch karangan Episkop Kalistos Ware (di Seoul – Korea Romo Daniel muda mengambil pendidikan di Sekolah Theologi selama 5 tahun), di Korea juga ia bergabung dengan Gereja Orthodox (Gereja Orthodox dari Misi Rusia) dan menjadi orang Indonesia pertama di zaman modern yang memeluk iman Orthodox.  Setelah dari Korea atas tuntunan Tuhan Romo Daniel muda pergi ke Yunani dan Amerika untuk melanjutkan belajar tentang Iman Rasuliah, yang Pada tahun 1987 Romo Daniel ditahbiskan menjadi Romo Diakon Daniel, sebagai rohaniawan yang selibat (tidak menikah, meskipun dalam Gereja Orthodox juga diizinkan memiliki isteri, saat sebelum tahbisan harus sudah menikah) di Gereja Orthodox Salib Kudus, Pittsburgh, Pa, oleh Episkop Maximos dari Pittsburgh. Tahun 1988 Romo Diakon Daniel diangkat dan ditahbiskan menjadi Romo Presbyter Daniel dalam Gereja Orthodox Jana Suci Rasul Paulus di North Royalton, Cleveland, OHIO, oleh Episkop Maximos.
 
* Rm. Michael Roring
             Pada tahun 1988 Romo Daniel tiba di Indonesia dan menemui keluarganya dipulau Jawa untuk memberitahukan kepada mereka Iman Orthodox, sehingga mereka tertarik dan bergabung dengan Iman Orthodox. Setelah itu Romo Daniel pergi ke Solo untuk memulai Penginjilannya dengan mendirikan “Yayasan Suara Dharma Tuhu”, yang kemudian dirubah menjadi “Yayasan Orthodox Injili Indonesia”, didepan Notaris Ibu Monica Sri Widiyanti Adi Sutjipto.
 
* Rm. Nikon Jemmy Frans
 
* Rm. Juventius Agastiyan Kenanga Bumi
 
* Rm. Stavros Widi Putranto Kristian Daru
'''2.2 Penetapan Gereja Orthodox Indonesia Sebagai Lembaga Gerejawi'''
 
* Rm. Yakobus Jimmy Mboe
Kantor Yayasan Orthodox Injili Indonesia beralamat di perumahan dosen Baturan, dengan dua orang pegawai kantor : Sdr.Parluhutan Manalu (sekarang dikenal Romo Chrysostomos Manalu) dan Sdr.Khristodoulos Wahyu Utomo Nugroho. Tempat Ibadah Orthodox berada diruang tengah kantor Yayasan. Tahun 1988-1990 karya Romo Daniel dalam menyebarkan Iman Ortodox di Indonesia, berada dibawah ikatan hukum kanon dengan wilayah ke-Episkop-an Pittsburg. Komunitas-komunitas Orthodox mulai terbentuk disekitar Solo, seorang penginjil pedesaan lulusan STTII Sdr.Sri Gunarjo (saat ini dikenal Romo Methodius) dari desa Grasak, Boyolali, bergabung dengan Gereja Orthodox dan diangkat Romo Daniel sebagai pegawai Yayasan. Masa itu juga pelayanan Orthodox Indonesia oleh Romo Daniel banyak lewat undangan-undangan untuk ceramah, khotbah, dialog antar Agama, KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani), mengajar di  perguruan-perguruan tinggi dan kegiatan-kegiatan lainnya.
 
=== Presbyter Rahib ===
             Komunitas umat Orthodox mulai terbentuk di beberapa daerah, Romo Daniel mendaftarkan Yayasan Orthodox Injili Indonesia sebagai Lembaga Gerejawi di DEPAG RI (Departemen Agama Republik Indonesia). Sri Paus Yohanes Paulus dari Roma Katolik pernah mengutus Romo Suryo dan Romo Paulus, Pastur dari Roma Katolik di Kleco Solo dan Keuskupan Semarang, untuk bertemu Romo Daniel guna mengetahui keadaannya dalam memulai karya Kerasulannya di Indonesia. Setelah itu kantor Yayasan pindah ke Jalan Pajajaran, Sumber Tringkilan, RT 02, RW 15 Solo dan tempat Ibadah Orthodox berpindah tempa di  Tingkat 2, Hotel Kaloka, di Jalan Gajah Mada, Solo.
* Prb. Demetrios Situmeang
 
=== Presbyter ===
             Oleh pertolongan Tuhan melalui Bapak Eliezer Sutarno dari kantor DEPAG Solo dan Bapak Parwoto Kakanwil DEPAG Bimas Kristen Semarang, Romo Daniel berhasil mendaftarkan Gereja Orthodox Indonesia ke Dirjen Bimas Kristen yang dipimpin oleh Dirjen Soenarto Martowiloyo.
* Prb. Gregorius Efraent
* Prb. Martinos Marcell Hadisaputro
* Prb. Abraham
* Prb. Kirilos Meidy Tambajong
* Prb. Tomas Andeas Dapla
* Prb. Yohanes Yayak
* Prb. Agaphios Hideo Gunawan
* Prba. Anna
* Prba. Irene
 
=== Diakon ===
Pada tahun 1991 dibawah Bapak Dirjen Yan Kawatu, Gereja Orthodox Indonesia (GOI) secara resmi diakui sebagai Lembaga Gerejawi yang sah dengan masa percobaan selama lima tahun, yang berarti Romo Daniel juga adalah Pendiri dan Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia. Pada masa itu setelah dua tahun Romo Daniel secara internal Lembaga Gerejawi berada dibawah Episkop Maximos dari Pittsburgh, akhirnya pelayanannya diletakan dibawah wilayah ke-Episkop-an Agung New Zeland dibawah Metropolitan (semacan Uskup Agung) Dionysios.
* Dea. Abraham Sri Nugroho
* Dea. Antonius Maynar
 
* Dea. Dimitry Ivan Rosa
             Kunjungan pertama ke Indonesia Metropolitan Dionysios bersama Arkhimandrit Sotirios Trambas dari Korea, menyaksikan diadakannya baptisan masal di sumber air Cakra, Tulung Agung, Klaten, serta diangkatnya Romo Daniel ke jenjang Arkhimandrit secara jenjang ke-Imam-an juga sebagai Vikaris Episkop untuk Indonesia bagi tugas administrasi. Masa itu juga akhirnya Arkhimandrit Romo Daniel dengan usahanya berhasil mengirim beberapa orang untuk sekolah di luar negeri, yaitu :
* Dea. Timotius Tommy Mahulette
* Dea. Adelpos Photios
* Dea. Mikael Tjeng Yusuf
* Dea. Theofilus Yudhi
 
=== Hipodiakon ===
* Sdr.Gregorius Eko Budi Setyarso, kuliah di Adelaide, Australia, disusul tak lama
* Hipo-Dea. Antonius Maynar
* Hipo-Dea. Daniel Andika Siagian
* Hipo-Dea. Gregorius Efraent Lamorahan
* Hipo-Dea. Kristoforus Indra Sumantri
* Hipo-Dea. Theofilus Yudhi
* Hipo-Dea. Timotius Tommy
* Hipo-Dea. Yakobus Arif
* Hipo-Dea. Yohanes Robiyono
* Hipo-Dea. Yohanes Wahyu Ismoyo Sejadti
* Hipo-Dea. Yohanes Yayak Mulyanto
 
== Struktur Organisasi Gereja Ortodoks Indonesia ==
* Sdr.(Chrysostomos) Parhulutan Manalu, pegawai Arkhimandrit Romo Daniel di kantor GOI, kuliah di Universitas Theologia Orthodox Tesalonika Yunani
 
=== Dewan Pengurus Pusat Periode 2020 – 2025 ===
* Sdri.(Taxiarkhia) Jayanti Penny Titi Bintari ke Universitas Theologia Orthodox St.Sergius di Paris Prancis
Pendiri : Yang Mulia Episkop Daniel Dari Nikopolis
 
Penasihat :
* Sdr.Timotius Joko Umbar Wibowo, kuliah di Sekolah Theologi Athena Yunani
 
* Rm. Alexios Setir Cahyadi
* Sdri.Margareta Latisa Wau, kuliah di Sekolah Theologi Athena Yunani
 
* Rm. Antonius Bambang Setiatmodjo
Sdr.Joko menikah dengan Sdri.Margaretha dan mahasiswa itu ditahbis di Yunani menjadi Romo Timotius. Saat itu juga pulangnya tiga mahasiswa Indonesia dari luar Amerika Serikat, yaitu :
 
Ketua : Rm. Yakobus Jimmy Mboe
* Lazarus Bambang Sucanto
 
Sekertaris Umum: Hipo-Dea. Gregorius Efraent Lamorahan
* David Samiyono
 
Bendahara Umum : Rm. Juventius
* Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono (ditahbis oleh Episkop Maximos dari Pittsburgh sebagai Romo Yohanes)
 
=== Dewan Pastoral Periode Tahun 2020 - 2025 ===
Bersamaan dengan itu mendirikan Sekolah Theologia “Salib Kudus” yang pada saat itu dimulai dengan lima mahasiswa namun karena kurang dukungan yang kuat maka tidak dapat berlanjut.
Ketua :
 
Sekretaris 1 : Artemius John Thomas Matulessy
 
Bendahara 1 : Hipo-Dea. Yohanes Wahyu Ismoyo S.
 
Bidang Hukum 2: Hipo-Dea. Christoforus Indra Sumantri
'''2.3 Visi dan Misi Gereja Orthodox Indoensia'''
 
=== Departemen-Departemen ===
             Sejak awal Arkhimandrit Romo Daniel memiliki beban visinya tentang kontekstualisasi Injil dalam budaya Indonesia dan dalam kontes ke-Indonesiaan, oleh karena itu pada tahun selama di Amerika Arkhimandrit Romo Daniel sering berbagi hal tersebut (visi karya apostolotnya) untuk Indonesia dengan ke empat mahasiswa Indonesia di Amerika, yaitu : Romo Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono, Lazarus Bambang Sucanto, David Samiyono dan Matius Bambang Wahyu Budiharjo.
Dep. Misi/Media : Yohanes Roy
 
Dep.Redaksi Website : Irene Wahyu Widuri
Setelah Romo Daniel tiba di Indonesia dan mengawali visi karya apostolotnya, pada saat itu menjadi masa-masa yang berat, namun dalam kondisi tersebut Arkhimandrit Romo Daniel mendapat dukungan moral dan selalu didampingi oleh satu umat Orthodox Indonesia yang sering membantu di kantor Yayasan meskipun bukan pegawai resmi, yaitu Setir Cahyadi (sekarang dikenal Romo Alexios Setir Cahyadi).
 
Dep.Literatur :
Visi Orthodox Indonesia tersebut adalah untuk membawa Iman Orthodox yang bersifat Indonesiawi, yaitu iman Orthodox dari orang Indonesia, yang artinya Iman Orthodox itu bukan disebarkan oleh orang bukan negara Indonesia, dan tidak terdapat kepentingan negara lain dalam hal Orthodox Indonesia, namun oleh putera dan puteri Indonesia, dengan tujuan akhir akan adanya pimpinan-pimpinan Gereja (para Episkop) orang Indonesia sendiri dan bagi Indonesia. Hal tersebut berarti ekspresi Injil harus dikontekstualisasikan dalam budaya Indonesia, bukan budaya dan bahasa bangsa lain.
 
* Chryse Tantri
Untuk menggenapi visi tersebut dengan menereapkan prinsip theology inkarnasi yang dapat dijabarkan dalam tiga prinsip, yaitu :
 
* Theodora
* Swadana (self-support)
 
Dep.Anak dan Pemuda :
* Swakelola (self-government)
Dep.Wanita : Helena Luki Hendrawati
 
=== Koordinator Wilayah Periode Tahun 2020 - 2023 ===
* Swasebar (self-propagation)
Sumatera : Lentera Pangaribuan
 
Jawa : Langsung Presbyter Paroikia/Ketua pengurus Paroikia masing-masing
Sehingga Gereja Orthodox Indonesia nanti akan bersifat Gereja yang betul-betul melek Alkitab, melek theology, faham akan makna ibadah-ibadah, taat dalam kehidupan secara Injiliah, tekun dalam hidup doa, misioner, memiliki komitmen tinggi pada kehidupan komunitas, sehingga akan memilik dampak yang luas dalam masyarakat, bangsa dan negara.
 
Sulawesi, Maluku, Papua : Rm. Michael Roring
== 3. Riwayat Legalitas Gereja Orhodox Indoneisa ==
'''3.1 Yuridiksi Gereja'''
 
Kalimantan, Bali, NTB, NTT : Ephipanios Agung Priambodo
             Yuridiksi adalah wilayah/daerah tempat berlakunya sebuah undang-undang yang berdasarkan hukum, dalam hal ini Yuridiksi dalam Gereja Orthodox berarti Gereja-Gereja yang berada dibawah perlindungan hukum dari suatu ke-Episkop-an dalam urusan Gereja dan administratifnya. Gereja Orthodox Indonesia sendiri mengalami perpindahan dibawah naungan ke-Episkop-an salam penyelarasan visi misi Gereja Orthodox Indonesia dimana secara Kekristenan berurusan dengan wilayah yuridiksi ke-Episkop-an terkait namun secara pertanggung jawaban kegiatan Gerejawi di Indonesia bertanggung jawab juga pada Pemerintah Republik Indonesia. Berikut beberapa Riwayat yuridiksi Gereja Orthodox Indonesi yaitu :
 
== Paroikia dan Komunitas Gereja Ortodoks Indonesia ==
* Tahun 1988 – 1990, berada di bawah ke-Episkop-an Maximos dari Pittsburgh
 
=== [[Sumatra]] ===
* Tahun , berada dalam wilayah ke-Episkop-an Agung New Zeland, di bawah Metropolitan Dionysios
 
==== 1. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Gregorius dari Nazianzus Pematang Siantar, Sumatera Utara ====
* Tahun 2005 - , penerimaan dari Patriarkh Konstatinopel untuk Gereja Orthodox Indonesia dalam yuridiksi Gereja Orthodox Rusia diluar Rusia (Russian Orthodox Chruch Outside of Russia, ROCOR) dibawah Metropolitan Hilarion dari ke-Episkop-an Agung Australia dan Selandia Baru
Alamat: Jl. Parapat KM 4.5, Komplek Pariama, Simpang Dua, Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara
 
'''2. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Markus dari Efesus, Sumatera Utara'''
* Tahun 2019 sampai sekarang, berada dibawah Sinode Genuine Greek Orthodox Chruch (GGOC)
 
Alamat: Jl. Tangguk Utama, Blok III Lingkungan XV Kelurahan Besar, Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan 20251, Sumatera Utara
 
'''3. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Photius Agung Pekanbaru, Riau'''
'''3.2 Perizinan Dalam Hukum-Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia'''
 
Alamat: Jl. Bupati Kuwalu Tambang-Kubang, Pekanbaru
* Tahun 1988 - 1991, Yayasan Suara Dharma Tuhu
 
'''4. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Elizabeth, Bandar Lampung'''
* Berubah nama menjadi Yayasan Injili Orthodox Indonesia
 
Alamat: Jl. Kepayang Ragom Gawi Lk.II – RT/RW:005, Rajabasa Pemuka- Kec. Rajabasa, Bandar Lampung
* Mendaftarkan Yayasan Injili Orthodox Indonesia ke DEPAG RI sebagai Lembaga Gerejawi, Nomor: 189/th.1991
 
'''5. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Mitrophanes Chin Sung dari Cina, Kepulauan Riau'''
* Mendapatkan izin dari DEPAG RI sebagai Lembaga Gerejawi, dengan masa percobaan lima tahun
 
Alamat: Kompleks Naga Sakti nomor 3 jalan Raden Patah, Batam, Kepulauan Riau (ruko sebelah asuransi Sinarmas)
* Tahun 1996, Penetapan Gereja Orthodox Indonesia oleh Dirjen Bimas Kristen sebagai Lembaga Gerejawi Permanent dengan Nomor Keputusan : F/Kep/HK.00.5/19/637/1996
 
=== [[Kalimantan]] ===
* Tahun 2001, Pusat Gereja Orthodox Indonesia di Jakarta, terdaftar dengan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI, Nomor : F/Kep./HK.00.5/20/708/2001
'''6. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Silas, Banjarbaru, Kalimantan Selatan'''
 
Alamat: Jl. Guntung Rambai Asri No.4 RT.5 RW.2, Kelurahan Loktabat.
* Tahun 2006,  Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI tentang Gereja Othodox Indonesia sebagai Lembaga resmi dari Gereja Orthodox di Indonesia Nomor : DJ.III/Kep/HK.00.5/190/2006
 
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
== 4. Klerus-Klerus Gereja Orthodox Indonesia ==
'''4.1 Presbiter'''
 
'''7. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Epiphania Kudus, Palangka Raya, Kalimantan Tengah'''
* Arkhimandrit Romo Daniel Bambang Dwi Byantoro
 
Alamat: Jl. Pramuka II/C3 Menteng Jekan Rayat, Palangka Raya, Kalimantan Tengah
* Romo Alexios Setir Cahyadi
 
=== '''[[Sulawesi]]''' ===
* Romo Yohanse Bambang Cahyo Wicaksono
'''8. Paroikia Mikhael Sang Penghulu Malaikat, Manado'''
 
Alamat : Jl.Arnold Mononutu No.9, Wanea, Manado
* Romo Anthonius Bambang Setiatmojo
 
'''9. Paroikia Janasuci Gregorius dari Nyssa, Minahasa, Sulawesi Utara'''
* Romo Markus Wiyono
 
Alamat : Desa Raringis Selatan Jaga 2, Kec.Langowan Barat, Kab.Minahasa Sulawesi Utara
* Romo Michael Momongan
 
'''10. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Stefanus Sang Martir, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara'''
* Romo Makarios Rudyo Mursanto
 
Alamat : Amurang Buyungon Lingkungan 2, Jalan Trans Sulawesi, Minahasa Selatan
* Romo Michael Roring
 
'''11. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Yohanes Krisostomos, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara'''
* Romo Nikon Jemmy Frans
 
Alamat: Desa Tumani Kec. Maesaan Kab. Minahasa Selatan
* Romo Juventinus Agastyan Kenanga Bumi
 
'''12. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Para Rasul Kudus, Makassar'''
* Romo Yakobus Jimmy Mboe
 
Alamat : Perumahan Desa Hijau Blok C/2 Barombong, Makassar
* Romo Stavros Kristian Danu
 
'''13. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Nektarios dari Pentapolis, Palu, Sulawesi Tengah'''
 
Alamat: Jl. Gunung Agung No.8, Kel Petobo, Kec.Palu Selatan
'''4.2 Diakon'''
 
=== [[Papua]] ===
* Romo Diakon Abraham Sri Nugroho
'''14. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Thomas Sang Rasul, Sorong, Papua Barat'''
 
Alamat : Jl.Sorong, Klamono Km.17 (sebelum perumahan Kehutanan/taman bunga)
* Romo Diakon Dimitri Ivan Rosa
 
'''15. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Martir Wanita Thomias dari Alexandria, Maybrat, Papua Barat'''
* Romo Diakon Prokopius Widiantro
 
Alamat : Jl.Moraran Kamp.Karsu Distrik Aitinyo, Kab.Maybrat, Papua Barat
 
'''16.''' '''Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Daniel, Manokwari, Papua Barat'''
'''4.3 Sub-Diakon'''
 
Alamat: Jl. Trikora Wosi Pertamina (samping Hotel Valdos), Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat
* Sub-Diakon Kristoforus
 
=== [[Bali]] ===
* Sub-Diakon Athanasius Khaerul Munawar
 
==== 17. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Yohanes Krisostomos, Bali ====
* Sub-Diakon Tomas Wijaya
Alamat : Hotel Restu Bali Jl. Legian 113, Kuta Bali
 
=== [[Jawa]] ===
* Sub-Diakon Yohanes Wahyu Ismoyo Sejadti
'''18. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Athanasius dari Mesir, Jawa Timur'''
 
Alamat: Perumahan Grand Pakuwon, Cluster Adeleide 53, Surabaya, Jawa Timur
* Sub-Diakon Gregorius Efraent Lamorahan
 
== 5'''19. Struktur OrganisasiKomunitas Gereja Orthodox IndoensiaIndonesia Janasuci Susana, Kediri, Jawa ==Timur'''
'''5.1 Dewan Pengurus Pusat Periode 2020 – 2025'''
 
Alamat: Susana, Kediri, Jawa Timur
Pendiri               : Arkhimandrit ''' '''Romo Daniel Bambang Dwi Byantoro
 
'''20. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Irenaeus, Banyuwangi, Jawa Timur'''
Penasihat          :
 
Alamat: Jalan Juanda 77 Jajag Banyuwangi, Jawa Timur (Soto Dewi)
* Romo Yohanse Bambang Cahyo Wicaksono
 
==== 21. Paroikia Tritunggal Maha Kudus, Surakarta, Jawa Tengah (berdiri tahun 1988) ====
* Romo Alexios Setir Cahyadi
Alamat :Jl.Pajajaran Barat No.20 RT 02/RW XV Sumber – Surakarta, Jawa Tengah
 
* Romo Anthonius Bambang Setiatmojo
 
Ketua                 : Romo Makarios Rudyo Mursanto
 
Sekertaris          : Romo Yakobus Jimmy Mboe
 
Bendahara        : Romo Juventinus Agastyan Kenanga Bumi
 
 
'''5.2 Dewan Pastoral Periode Tahun 2020 - 2023'''
 
Ketua                 : Sub-Diakon Athanasius Khaerul Munawar
 
Sekertaris          : -
 
Bendahara        : Serafim Peeter
 
 
'''5.3 Departemen-Departemen'''
 
Dep. Misi/Media            : Yohanes Roy
 
Dep.Redaksi Website    : Irene Wahyu Widuri
 
Dep.Literatur                  :
 
* Chryse Tantri
 
* Theodora Erawati
 
Dep.Anak dan Pemuda : Sub-Diakon Dorotheus Gunawan
 
Dep.Wanita                    : Helena Luki Hendrawati
 
 
 
'''5.4 Koordinator Wilayah Periode Tahun 2020 - 2023'''
 
Sumatera                                       : Lentera Pangaribuan
 
Jawa                                                : Langsung Presbyter Parokia/Ketua pengurus Parokia masing-masing
 
Sulawesi, Maluku, Papua            : Romo Michael Roring
 
Kalimantan, Bali, NTB, NTT         : Ephipanios Agung Priambodo
 
== 6. Penyebaran Gereja Orthodox Indonesia ==
'''6.1 Parokia'''
 
'''Tritunggal Maha Kudus, Surakarta (berdiri tahun 1988)'''
 
Alamat :Jl.Pajajaran Barat No.20 RT 02/RW XV Sumber – Surakarta
 
Klerus  :
 
* Romo Alexios Setir Cahyadi
 
* Romo Makarios Rudyo Mursanto
 
* Sub-Diakon Christophoros Indra Sumantri
 
Kegiatan :
Baris 316 ⟶ 289:
* Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
==== 22. Paroikia Janasuci Matius, Boyolali ====
 
Alamat : Jl.Tentara Pelajar No.25 Dukuh Karangturi, RT 001/RW 004, Desa Mudal, Kec.Boyolali, Kab.Boyolali
'''Janasuci Dimitrios dari Tesalonika, Mojokerto (berdiri tahun 1995)'''
 
Alamat : Jl.Gatul V No.7, Puri, Mojokerto
 
Klerus  :
 
* Romo Yohanse Bambang Cahyo Wicaksono
 
* Romo Stavros Kristian Daru
 
* Romo Diakon Prokopius Widiantro
 
* Sub-Diakon Yohanes Wahyu Ismoyo Sejadti
 
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
'''23. Paroikia Janasuci Barbara, Salatiga, Jawa Tengah'''
 
'''Janasuci Matius, Boyolali'''
 
Alamat : Jl.Tentara Pelajar No.25 Dukuh Karangturi, RT 001/RW 004, Desa Mudal, Kec.Boyolali,   Kab.Boyolali
 
Klerus :
 
* Romo Markus Wiyono
 
* Romo Diakon Abraham Sri Nugroho
 
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
 
'''Janasuci Nikolaos dari Myra, Surabaya'''
 
Alamat : Jl.Kutisari Indah Utara 4/32 Surabaya
 
Klerus : Romo Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono
 
Kegiatan: Sementara tidak aktif karena pandemic COVID-19, kegiatan dipindah ke Mojokerto
 
 
 
'''Parokia Janasuci Gregorius dari Nyssa, Minahasa'''
 
Alamat : Desa Raringis Selatan Jaga 2, Kec.Langowan Barat, Kab.Minahasa Sulawesi Utara
 
Klerus : Romo Micahael Momongan
 
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
 
'''Parokia Janasuci Petrus dan Paulus, Tangerang'''
 
Alamat : Ruko Melati Mas Square Blok A1 No.51, Jl.Raya Serpong, Kel.Lengkong Karya, Kec.Serpong Utara,Kota Tangerang Selatan, Banten
 
Klerus : Romo Yakobus Jimmy Mboe
 
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
 
'''Parokia Barbara, Salatiga'''
 
Alamat : Gracia Land no 2, gunung sari RT 04/RW 06 kel.Sidorejo kidul, Kec.Tingkir, Salatiga
 
Klerus :
 
* Romo Anthonius Bambang Setiatmojo
 
* Romo Juventinus Agastyan Kenanga Bumi
 
* Romo Diakon Dimitry Ivan Rosa
 
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
'''24. Kapel Gereja Orthodox Indonesia Archangel Barachiel Semarang, Jawa Tengah'''
 
Alamat: Jl. Depoksari Blok A No. 22 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang
'''Parokia Mikhael Sang Penghulu Malaikat, Manado'''
 
'''25. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Romanos Sang Pengidung, Purwokerto, Jawa Tengah'''
Alamat : Jl.Arnold Mononutu No.9, Wanea, Manado
 
Klerus : Romo Michael Roring
 
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
 
 
'''6.2 Komunitas'''
 
'''Janasuci Romanos Sang Pengidung, Purwokerto'''
 
Alamat : Perum Puri Darmawangsa No. 18 Beji, Kec.Baturraden, Kab.Banyumas, Jawa Tengah
 
'''26. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Andreas, Tegal'''
Klerus :
 
Alamat : Jalan Raya Pegirikan RT 01/RW 03, Talang, Tegal
* Romo Alexios Setir Cahyadi
 
'''27. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Yustinus Martir, Yogyakarta'''
* Sub Diakon Tomas Wijaya
 
Alamat : Jl.Stadion Maguwoharjo O5/35 Nglarang Malangrejo Wedomartani Ngemplak Sleman, Yogyakarta
Kegiatan:
 
'''28. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia''' '''Janasuci Gregory Palamas, Surabaya'''
 
Alamat : Jalan Medokan Sawah Timur Gg.7B Kavling 207, Surabaya - Jawa Timur
 
'''29. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Nestor, Bandung'''
'''Janasuci Stefanus Sang Martir, Minahasa Selatan'''
 
Alamat: Bumi Sari Wangi, Bandung Barat
Alamat : Amurang Buyungon Lingkungan 2, Jalan Trans Sulawesi, Minahasa Selatan
 
'''30. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Klemen dari Alexandria, Cikarang'''
Klerus : Romo Nikon Jemmy Frans
 
Alamat: Perumahan Puri Lestari Cikarang Blok F46 nomer 27
Kegiatan:
 
=== [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] ===
'''31. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Polykarpus dari Smyrna Kelapa Gading Jakarta Utara (Sedang Vakum)'''
 
Alamat: Kelapa Gading, Jakarta Utara
 
'''32. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Tiga Hierarki Kudus, Jakarta Barat'''
'''Janasuci Petrus, Semarang'''
 
Alamat: Rukan Sentra Niaga C-11 Greenlake City Duri Kosambi, Jakarta Barat
Alamat : Jl.Taman Mangga No.1 Semarang
 
'''33. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Athanasius, Bogor'''
Klerus : Romo Makarios Rudyo Mursanto
 
Alamat: Perumahan Danau Bogor Raya Blok TH 7 No. 4 RW 13, Kota Bogor
Kegiatan:
 
'''34. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Yohanes Sang Theologos, Bogor'''
 
Alamat: Rumah Presbiter Martinos Kompleks Kehutanan Bondongan Utara no 24, Bogor
 
'''35. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Basilius Agung, Depok'''
'''Para Rasul Kudus, Makasar'''
 
Alamat : PerumahanKontrakan DesaNias. HijauJl. BlokFlamboyan, C/2Jembatan BarombongPanus, MakasarDepok Lama
 
Kegiatan :
Klerus : Sub Diakon Gregorius Efraent Lamorahan
 
* Rabu : Ibadah Akhatist / Kanon Kepada Tuhan Yesus. Pukul : 18.00 WIB
Kegiatan:
* Jumat : Ibadah Paraklesis. Pukul : 18.00 WIB
* Sabtu : Sembahyang Senja + Kanon Pertobatan. Pukul : 18.00 WIB
* Minggu : Ibadah Typika setiap Minggu ke 3. Pukul : 15.00 WIB
 
==== 36. Paroikia Janasuci Petrus dan Paulus, Tangerang ====
Alamat : Ruko Melati Mas Square Blok A1 No.51, Jl.Raya Serpong, Kel.Lengkong Karya, Kec.Serpong Utara,Kota Tangerang Selatan, Banten
 
==== 37. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Andreas, Bekasi ====
 
'''Janasuci Andreas, Tegal'''
 
Alamat : Jalan Raya Pegirikan RT 01/RW 03, Talang, Tegal
 
Klerus : Romo Alexios Setir Cahyadi
 
Kegiatan:
 
 
'''Janasuci Athanasius dari Mesir, Surabaya Barat'''
 
Alamat : Perumahan Grand Pakuwon, Cluster Adeleide JF1 53
 
Klerus : Dibawah bimbingan Romo Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono
 
Kegiatan:
 
 
 
'''Janasuci Yohanes Krisostomos, Bali'''
 
Alamat : Hotel Restu Bali Jl. Legian 113, Kuta Bali
 
Klerus : Damaskinos David Tilukay
 
Kegiatan:
 
 
 
'''Janasuci Andreas, Bekasi'''
 
Alamat : Homeschooling Summarecon Jl.Ahmad Yani, Bekasi Utara
 
== Pranala luar ==
Koordinator : Bowo Swasono
 
Kegiatan :
 
 
 
 
'''Janasuci Martir, Yogyakarta'''
 
Alamat : Jl.Stadion Maguwoharjo O5/35 Nglarang Malangrejo Wedomartani Ngemplak Sleman, Yogyakarta
 
Koordinator : Pandu Yoga
 
Kegiatan :
 
 
 
'''Janasuci Basilius Agung, Depok'''
 
Alamat : Jl.Flamboyan Jembatan Panus, Depok Lama
 
Koordinator : Timothy
 
Kegiatan :
 
'''Janasuci Thomas Sang Rasul, Sorong – Papua Barat'''
 
Alamat : Jl.Sorong, Klamono Km.17 (sebelum perumahan Kehutanan/taman bunga)
 
Koordinator : Oly Way
 
Kegiatan :
 
 
 
 
'''Janasuci Mrtir Wanita Thomias dari Alexandria, Maybrat Papua Barat'''
 
Alamat : Jl.Moraran Kamp.Karsu Distrik Aitinyo, Kab.Maybrat, Papua Barat
 
Koordinator : Oly Way
 
Kegiatan :
 
== 7. Kegiatan-Kegiatan Gereja Orthodox Indonesia ==
Kegiatan-kegiatan dari Gereja Orthodox Indonesia berkaitan dengan Orthodoxia (ajaran yang benar), Ortholatria (penyembahan yang benar) dan Orthopraxia (praktik hidup yang benar). Kegiatan-kegiatan tersebut berupa :
 
* Liturgi dan Perayaan-Perayaan Suci pada Parokia Gereja Orthodox Indonesia
 
* Ibadah/Sembahyang  pada Komunitas Gereja Orthodox Indonesia
 
* Katekisasi Nasional Gereja Orthodox Indonesia
 
* Padepokan (Biara) Gereja Orthodox Indonesia, St.Pakhomius
 
* Menerbitkan buku-buku tentang Orthodox : Jakarta/Tangerang “Terang Timur (Shopee)”, “NatShop28 (Tokopedia)”  dan Surabaya “Kios Ortodoks ST NIKOLAS (Tokopedia)”
 
* Publikasi lewat media sosial
 
* Sekolah Theologi Orthodox Indonesia
 
== 8. Lain-lain dalam masa berdirinya Gereja Orthodox Indonesia ==
'''8.1 Fitnah dan upaya merebut GOI dari Visi-Misi Romo Daniel (Tahun 2009)'''
 
             Waktu itu beredarnya fitnah kepada Arkhimandrit Romo Daniel, bukan hanya itu saja, tedapat juga upaya-upaya untuk merebut posisi pendiri dan ketua dari Gereja Orthodox Indonesia dikarenakan Visi dan Misi kontekstualisasi Iman Orthodox secara Indonesiawi yang menjadi garis besar terhambatnya atau tidak dapat berjalannya kepentingan tertentu dari oknum-oknum yang memfitnah tersebut.
 
             Fitnah tersebut seputar tentang Arkhimandrit Romo Daniel bukan pendiri dan ketua umum Gerjea Orthodox Indonesia, dan sebagainya, dengan membawa nama pimpinan wilayah yuridiksi Gereja Orthodox tertentu. Setelah masa sulit tersebut Tuhan membela Arkhimandrit Romo Daniel dengan diterbitkannya surat yang keluar dari Metropolitan Hilarion – Gereja Orthodox Indonesia diluar Rusia (ROCOR) Nomor : 2-17/09, bahwa Arkhimandrit Romo Daniel adalah pendiri dan ketua Gereja Orthodox Indonesia juga sebagai Imam untuk Indonesia.
 
 
 
'''8.2 Fitnah pemcetan Romo Daniel dan tidak Kanonik (Tahun 2019)'''
 
'''            ''' Oknum-oknum yang memusuhi Arkhimandrit Romo Daniel melontarkan lagi fitnah bahwa Arkhimandrit Romo Daniel telah dipecat dari ke-Imam-annya dan menjadi Gereja Orthodox yang tidak kanonik serta keluarlah aturan dimana oknum-oknum yang membenci Arkhimandrit Romo Daniel melarang orang-orang untuk mengikuti dalam rupa apapun kabar Injil dan Orthodox baik secara langsung maupun media elektronik, dengan membawa nama pimpinan wilayah yuridiksi Gereja Orthodox tertentu.
 
             Dalam hal ini juga Tuhan membela Arkhimandrit Romo Daniel, adanya surat yang dikeluarkan oleh Metropolitan Hilarion – Gereja Orthodox Indonesia diluar Rusia (ROCOR) Nomor : 7-21/19,  bahwa Arkhimandrit Romo Daniel tidak dipecat dan mendapatkan pembebasan untuk memilih beranung pada wilayah yuridiksi Gereja Orthodox yang kanonik.
 
 
 
'''8.3 Holly Cross Mission menulis tentang Arkhimandrit Romo Daniel'''
 
'''            ''' Sebuah organisasi misi dari The Australian Orthodox Church menulis tentang Arkhimandrit Romo Daniel  sebagai berikut : “Arkhimandrit Romo Daniel  adalah sungguh misionaris Orthodox modern dalam mengikuti Langkah kaki St.Kyrillos and Methodios, Rasul bagi bangsa Slavia, St.Innocentius dari Alaska, Rasul untuk bangsa Amerika dan St.Nikholas, Rasul untuk bangsa Jepang. Romo Daniel sendiri sudah mendirikan banyak Parokia dan mempertobatkan ribuan orang pada Iman Orthodox. Untuk alasan ini kami dengan kasih menggelari dia sebagai Rasul bangsa Indonesia.
 
== Referensi ==
 
* Gereja Orthodox Jilid II, Ajaran-ajaran Gereja Rasuliah Purba (Kekristenan Timur), Timothy W. Ph.D & Arkhimandrit Romo Daniel Byantoro, Ph.D
 
* Sejarah Singkat Gereja Orthodox Indonesia (GOI), Arkhimandrit Romo Daniel Byantoro, Ph.D
* [https://gerejaorthodoxindonesia.com/ Gereja Orthodox Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230304215409/http://gerejaorthodoxindonesia.com/ |date=2023-03-04 }}
* [https://www.pravmir.com/orthodoxy-in-indonesia/ Orthodoxy in Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230328154255/https://www.pravmir.com/orthodoxy-in-indonesia/ |date=2023-03-28 }}
* [https://www.thejakartapost.com/multimedia/2019/12/11/the-orthodox-church-a-minority-among-the-minority.html The Orthodox Church, a minority among the minority] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220913052913/https://www.thejakartapost.com/multimedia/2019/12/11/the-orthodox-church-a-minority-among-the-minority.html |date=2022-09-13 }}
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
<nowiki>https://gerejaorthodoxindonesia.com/</nowiki>
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
[[Kategori:Gereja Ortodoks Timur]]
<references group="https://gerejaorthodoxindonesia.com/" />