Perjanjian Britania Raya-Siam 1909: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nndaahan (bicara | kontrib)
Penambahan nama lain dari perjanjian tsb pada bahasa Inggris dan Thai
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Perjanjian Inggris-Siam 1909''', ([[Bahasa Inggris]]: ''[[Anglo-Siamese Treaty of 1909]]'', [[Bahasa Thai]]: สนธิสัญญาอังกฤษ–สยาม พ.ศ. 2452). dikenal juga sebagai ''[[Perjanjian Bangkok 1909]]'', adalah [[perjanjian]] antara [[Inggris]] dan [[Thailand]] pada [[1909]]. Perjanjian ini ditandatangani di [[Istana Raja Siam]] di Bangkok pada [[10 Maret]] [[1909]] dan di[[ratifikasi]] pada 9 Juli 1909.
 
Kesungguhan perjanjian ini sebenarnya dijalankan sungguh-sungguh oleh [[Edward Henry Strobel]] Penasehat Urusan Luar Negeri [[Kerajaan Siam]].<ref> Sejarah penggarisan dan penetapan sempadan [[negeri-negeri Melayu Utara]] dengan Siam 1907-1912 oleh Nik Anuar Nik Mahmud dalam jurnal, Malaysia Dalam Sejarah Bil 22-1994, [[Persatuan Sejarah Malaysia]]</ref> Dia menemukan beberapa kesepakatan yang disegel bersama [[Inggris]] sebelum dia bertugas pada tahun 1906 di [[Siam]] merugikan Siam terutama urusan [[perdagangan bilateral]] dan keistimewaan lain seperti dalam Bowring (1855) dan Perjanjian Rahasia (1897). Oleh itu, ia telah menyatakan kepada [[WD Beckett]] seorang pejabat kedutaan [[Inggris]] di [[Bangkok]] pada tahun 1907 akan hasratnya untuk menyeimbangkan posisi hubungan perdagangan dan mencabut hak keistimewaan Inggris di Siam dengan kesediaanya membujuk [[Raja]] [[Chulalongkorn]] menyerahkan negeri-negeri Melayu Utara seperti [[Kedah]], [[Terangganu]] dan [[Kelantan]] hanya ke [[Inggris]] sebagai imbalan.<ref>surat Paget kepada Grey, 29 April 1907 FO 422/62</ref>
 
Tawaran itu mendapat reaksi positif dari [[Ralph Paget]], Duta Inggris ke Siam serta [[Sir John Anderson]], Komisaris Tinggi [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu]] dan [[Gubernur]] [[Negara-Negara Selat]]
 
Tawaran itu mendapat reaksi positif dari Ralph Paget, Duta Inggris ke Siam serta Sir John Anderson, Komisaris Tinggi Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dan Gubernur Negara-Negara Selat
== Perjanjian ==
Melalui [[Perjanjian Bangkok 1909]] itu, pemerintah Siam menyerahkan negeri-negeri [[Kedah]], [[Perlis]], [[Kelantan]] dan [[Terengganu]] untuk bernaung di bawah [[pemerintahan Inggris]]. [[Perjanjian]] tersebut telah ditandatangani di [[Bangkok]] oleh [[Ralph Paget]] [[Duta]] [[Inggris]] di [[Siam]] Mewakili King [[Inggris]] dan [[Irlandia]] serta [[Pangeran]] [[Devawongse Varoprakar]], [[Menteri Luar]] [[Kerajaan Siam]] ketika itu.
 
Rincian Perjanjian Bangkok 1909 adalah seperti berikut: -
# Penyerahan [[Kelantan]], [[Terengganu]], [[Kedah]], [[Perlis]], dan pulau-pulau yang berdekatan ke Inggris.
# Tanggal penyerahan dalam waktu tiga puluh hari setelah [[ratifikasi]] perjanjian.
# Pengangkatan Komisi Campuran untuk perlintasan [[Inggris-Siam]] .
# Utang publik wilayah yang diserahkan akan tetap dibayar kepada Pemerintah Siam.
# Penghapusan [[yurisdiksi]] Konsul Inggris di Siam.
# Hak rakyat Inggris di Siam terhadap properti, perumahan dan perjalanan, [[pajak]], dll.
# Konfirmasi perjanjian lama.
# Ratifikasi dalam waktu empat bulan.