Surya Citra Media: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
EEIHUAIJ (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(254 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp}}
{{lindungidarianon}}
{{distinguish|Sindo Citra Media}}
{{Infobox Companycompany
| company_namename = PT Surya Citra Media Tbk
| company_logologo = [[Berkas:Surya Citra Media.svg|250px]]
| caption = Logo sejak 1 Januari 2018
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| former_name = PT Cipta Aneka Selaras {{small|(1999—2001)}}
| type = [[Perusahaan terbuka|Publik]]
| traded_as = {{BEI|SCMA}}
| predecessorindustry = [[Indosiar KaryaMedia massa|Media]] {{small|(1991-2013)}}
| fate =
| former_name = Cipta Aneka Selaras {{small|(1999-2001)}}
| predecessor =
| founder = Abhimata Mediatama<br>Mitrasari Persada<br>[[Bhakti Investama]]
| successor =
| foundation = [[29 Januari]] [[1999]]
| locationfounded = {{Start date and age|1999|01|29}} di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]] {{flagicon|Indonesia}}<!-- PERHATIAN! Tanggal tercantum merupakan tanggal berdirinya perusahaan sebelum berganti nama. MOHON TIDAK MENGHAPUS/MENGUBAH INFORMASI INI. Terima kasih. -->
| founder = {{Plainlist|
| key_people = [[Sutanto Hartono]] (Direktur utama)
* Abhimata Mediatama
| num_employees =2.817 (2016)
* Mitrasari Persada
| products = [[Televisi]]<br />[[Studio film|Rumah produksi]]<br />[[Saluran televisi]]<br />[[Daring|Situs online]]<br />[[Vidio|Layanan video streaming]]<br />[[Layanan jejaring sosial]]<br />[[Distribusi]]<br />[[Label rekaman|Perusahaan rekaman]]<br />[[Manajemen|Manajemen artis]]<br />[[Periklanan]]<br />[[Yayasan]]
}}
| industry = [[Media]]
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
| revenue =4.524 trilyun
| hq_location_city = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| net_income =2.003 trilyun
| hq_location_country = Indonesia
| parent = [[Elang Mahkota Teknologi]] (2000-sekarang)
| area_served =
| homepage = {{URL|http://www.scm.co.id/}}
| key_people = {{Plainlist|
* Sutanto Hartono (Direktur Utama)<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.scm.co.id/leaderships/board-of-directors|title=Dewan Direksi|publisher=Surya Citra Media Tbk|location=Jakarta|language=id|access-date=2 Juli 2022}}</ref>
* Alvin Sariaatmadja (Komisaris Utama)<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.scm.co.id/leaderships/board-of-commissioners|title=Dewan Komisaris|publisher=Surya Citra Media Tbk|location=Jakarta|language=id|access-date=2 Juli 2022}}</ref>
}}
| products =
| num_employees =
| num_employees_year =
| revenue =
| revenue_year =
| net_income =
| net_income_year =
| assets =
| assets_year =
| owner = [[#Kepemilikan|lihat daftar]]
| parent =
| subsid = [[#Anak usaha|lihat daftar]]
| website ={{URL|https://scm.co.id}}
}}
'''PT Surya Citra Media Tbk''' ({{BEI|SCMA}}) (sebelumnya bernama '''PT Cipta Aneka Selaras''') adalah perusahaan yang bergerak dalam industri [[media]] berbasis [[konten]]. Perusahaan ini memiliki [[stasiun televisi]] [[televisi terestrial|terestrial]] [[televisi swasta|swasta]] [[nasional]] [[SCTV]] dan [[Indosiar]].
[[Berkas:SCM logo.svg|jmpl|ka|200px|Logo Surya Citra Media ([[1 Februari]] [[2001]]-[[31 Desember]] [[2017]])]]
 
'''PT Surya Citra Media Tbk''' ({{BEI|SCMA}}) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri multimedia, hiburan, dan komunikasi. Perusahaan ini dikenal memiliki jaringan televisi terestrial [[SCTV]] dan [[Indosiar]].<ref name="SCM">{{cite web|title=Profil Perusahaan|url=https://www.scm.co.id/company-overview|first= |last= |date= |accessdate=|language= |work=Surya Citra Media |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
== Profil ==
 
== Sejarah ==
[[Berkas:SCM logo.svg|jmpl|200px|Logo pertama Surya Citra Media (2001—2017)]]
=== Sejarah awal ===
Surya Citra Media didirikan pada tanggal 29 Januari 1999 dengan nama PT Cipta Aneka Selaras dengan fokus pada bidang usaha yang meliputi layanan multimedia, hiburan dan komunikasi, khususnya di bidang pertelevisian.<ref name="Pendirian & Profil">{{cite web|title=Profil PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA)|url=https://www.investasimu.com/2022/05/profil-pt-surya-citra-media-tbk-idx-scma.html|first=Ricky Setiawan|last=Setiawan |date= 6 Mei 2022|accessdate=|language= |work=Investasimu.com |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref name="Ekonomi Politik Media Penyiaran">{{cite book|last=Sudibyo|first=Agus|authorlink=|date=2004|title=Ekonomi Politik Media Penyiaran |edition=|url=https://play.google.com/store/books/details/Agus_Sudibyo_Ekonomi_Politik_Media_Penyiaran?id=cbt1DwAAQBAJ|pages=28—29|accessdate=}}</ref> Pada tahun 2001, PT Cipta Aneka Selaras berganti nama menjadi PT Surya Citra Media. Tahun selanjutnya, perseroan mengambil alih saham PT [[SCTV|Surya Citra Televisi]] sebesar 99,99%.<ref name="SCM"/> Pada tanggal 16 Juli 2002, SCM resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Jakarta]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]). Kepemilikan saham menjadi milik PT Mitrasari dan PT Abhimata dengan masing-masing sebesar 40%, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.<ref name="Sejarah Saham SCMA">{{cite web|title=Sejarah Saham SCMA, Emiten yang IPO di Tahun 2002!|url=https://www.idxchannel.com/market-news/sejarah-saham-scma-emiten-yang-ipo-di-tahun-2002|first= |last= |date= |accessdate=|language= |work=[[Bursa Efek Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
PT Surya Citra Media Tbk didirikan pada [[29 Januari]] [[1999]] dengan nama ''PT Cipta Aneka Selaras'' dengan fokus bidang usaha meliputi jasa [[multimedia]], [[hiburan]] dan [[komunikasi]], terutama di bidang [[televisi|pertelevisian]]. Bisnis awal dari perusahaan ini adalah menjadi [[perusahaan induk|induk]] dari [[stasiun televisi]] [[televisi swasta|swasta]] kedua di [[Indonesia]], yaitu [[SCTV]] (PT Surya Citra Televisi).
 
Dalam awalnya, SCTV pada 1998 dimiliki oleh PT Mitrasari Persada (milik [[Henry Pribadi]] dan [[Sudwikatmono]]) dan PT Datakom Asia ([[Bambang Trihatmodjo]], [[Peter F. Gontha]], [[Anthony Salim]] dkk). Seiring dengan kebutuhan modal, pada tahun 2000, masuklah keluarga [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja|Sariaatmadja]], dari grup [[Elang Mahkota Teknologi]] dengan bendera PT Abhimata Mediatama. Sariaatmadja pada saat itu menggandeng Singleton Group [[Australia]] dan Bambang Tri untuk menyuntik modal di PT Abhimata.<ref name="kancutmerah">[https://kancutmerah.wordpress.com/2006/11/28/sctv-satu-untuk-dijual/ sctv, satu untuk dijual]</ref><ref>[http://www.andreasharsono.net/2006/02/televisi-batavia.html Televisi Batavia]</ref> Sebagian saham PT Mitrasari kemudian diambilalih oleh PT Abhimata.
 
PT Abhimata dan PT Mitrasari kemudian mendirikan '''PT Cipta Aneka Selaras''' (kemudian berganti nama menjadi PT Surya Citra Media) sebagai induk perusahaan SCTV. Di tahun 2001, Henry dan Sudwikatmono masih memiliki PT Cipta Aneka Selaras lewat sebagian saham di PT Mitrasari. Selain PT Mitrasari Persada dan PT Abhimata Mediatama, awalnya dalam pembentukan PT Cipta Aneka Selaras juga bergabung PT [[Bhakti Investama]] Tbk (milik [[Hary Tanoesoedibjo]]) dengan saham 33,5%. Masuknya Bhakti seiring dengan keinginan Hary Tanoe untuk menguasai SCTV dengan membeli surat hutang PT Mitrasari di [[Citibank]] dan mengambil alih PT Datakom yang pada saat itu terlilit hutang. Namun, pada akhirnya rencana HT gagal karena Henry sebagai pemilik utama PT Cipta Aneka Selaras tidak mau menyerahkan kepemilikannya dan pengendaliannya pada SCTV. HT kemudian memutuskan melepaskan saham PT Bhakti dalam PT Cipta Aneka Selaras seluruhnya dan membatalkan rencana pembelian saham PT Datakom di SCTV, pada 13 November 2001.<ref name="EPMP">[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA28&dq=PT+Cipta+Anekaselaras&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi1g6nc5a7uAhXFb30KHZWoD78Q6AEwAHoECAIQAg Ekonomi Politik Media Penyiaran Hlm 28-29]</ref> Saham PT Bhakti dalam PT Cipta Aneka Selaras, kemudian beralih kepada PT Abhimata. Komposisi kepemilikan setelah pelepasan saham Bhakti adalah 50% Mitrasari dan 50% Abhimata.
 
Sejak 29 Januari 2002, PT Cipta Aneka Selaras mengubah namanya menjadi '''PT Surya Citra Media'''. Awalnya, kepemilikan SCM pada anak usaha (satu-satunya) yaitu SCTV hanya berjumlah 73,15%, namun kemudian menjadi 100% seiring PT Datakom Asia yang melepas 26,85% sahamnya pada 30 April 2002.<ref name=EPMP/> Pada tanggal [[16 Juli]] [[2002]], Surya Citra Media resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Jakarta]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]) dengan harga IPO senilai Rp 1.100 dan melepas 20% sahamnya. Kepemilikan menjadi PT Mitrasari dan PT Abhimata masing-masing 40%, sedangkan sisanya oleh publik.<Ref>
{{Cite web |url=http://www.scm.co.id/news/SCmAR02.pdf |title=LapTahunan SCM 2002 |access-date=2004-05-07 |archive-date=2004-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040507184717/http://www.scm.co.id/news/SCmAR02.pdf |dead-url=no }}
</ref><reF>
{{Cite web |url=http://www.scm.co.id/news/SCmAR02.pdf |title=LapKeu SCTV 2002 |access-date=2004-05-07 |archive-date=2004-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040507184717/http://www.scm.co.id/news/SCmAR02.pdf |dead-url=no }}
</ref>
 
Pada tahun 2003, Surya Citra Media resmi mendirikan rumah produksi PT [[SinemArt|SinemArt Indonesia]]. Hadirlah pada saat itu orang lain, yaitu [[Putera Sampoerna]] (presiden direktur PT [[HM Sampoerna]] Tbk}, [[Mira Lesmana]] (pendiri [[Miles Films]]), dan Leo Sutanto (mantan mendiri Prima Entertainment). Dengan rumah produksi ini, SinemArt berkolaborasi dengan Miles Films dan Sampoerna untuk membuat film seperti Gie dan 3 Hari untuk Selamanya.
 
Setelah pelepasan saham Bhakti dan Datakom, kini SCM (dan SCTV) dikuasai oleh Henry Pribadi, Sudwikatmono dan Sariaatmadja (mayoritas). Namun, dari sebelumnya dimana saham Henry dan Sudwikatmono ada di satu perusahaan (PT Mitrasari Persada), kemudian mereka berpisah dimana saham Henry kini dibawah PT Citrabumi Sacna dan Sudwikatmono dengan sahamnya dialihkan ke perusahaan anaknya, [[Agus Lasmono]] yaitu [[Indika Group]] (lewat PT [[Indika Multimedia]]), terhitung sejak 7 Agustus 2003.<Ref>
{{Cite web |url=http://www.scm.co.id/news/1H04-Unaudited.pdf |title=Lapkeu Q1 SCM 2004 |access-date=2004-10-20 |archive-date=2004-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20041020041956/http://www.scm.co.id/news/1H04-Unaudited.pdf |dead-url=no }}
</ref> Pada akhirnya kemudian saham PT Citrabumi Sacna sebanyak 25% dan PT Indika Multimedia sebesar 14,42% di SCM dilepas pada 2005.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-411091/henry-pribadi-jual-semua-saham-di-sctv-ke-abhimata-mediatama Henry Pribadi Jual Semua Saham di SCTV ke Abhimata Mediatama]</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20190310084713-4-59701/eddy-sariaatmadja-obama-dan-harta-rp-182-t Eddy Sariaatmadja, Obama dan Harta Rp 18,2 T]</ref> Praktis, sejak saat itu PT SCM berada di bawah kendali keluarga Sariaatmadja sampai sekarang.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA148&dq=pt+mitrasari+persada&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj_koy95q7uAhUWcCsKHfA7DMEQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=pt%20mitrasari%20persada&f=false. Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia hlm. 148-149]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=-DRZBwAAQBAJ&pg=PA14&dq=PT+Abhitama+mediatama&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiAgfve5q7uAhWGV30KHczxAr8Q6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q=PT%20Abhitama%20mediatama&f=false Politics and the Media in Twenty-First Century Indonesia: Decade of Democracy]</ref> Penjualan saham Henry di Surya Citra Media ke keluarga Sariaatmadja ini diduga karena terjadi konflik dalam pengelolaan SCTV antara mereka berdua sehingga akhirnya Henry memaksa Sariaatmadja untuk membeli sahamnya. Awalnya, sempat dirumorkan (yang kemudian tidak terbukti) bahwa saham yang dibeli keluarga Sariaatmadja di SCM itu akan dijual ke [[Bakrie Group]], atau [[STAR TV]] pada 2005-2006.<ref name=kancutmerah/>
 
=== Perkembangan ===
Dari hanya memiliki SCTV, Surya Citra Media terus memperluas usahanya dengan serangkaian akuisisi dan mendirikan anak usaha baru. Pada 26 Juli 2010, SCM mendirikan PT Surya Citra Pesona yang bergerak di bidang jasa penyiaran televisi dengan jangkauan wilayah Gorontalo. Selanjutnya PT [[Indosiar Karya Media]] Tbk yang merupakan induk bagi TV swasta [[Indosiar]] resmi bergabung dengan SCM pada tahun 2013. Selain itu, SCM melakukan pengalihan hak atas saham PT [[Screenplay Productions|Screenplay Produksi]] sebesar 51% yang sebelumnya dimiliki oleh [[Elang Mahkota Teknologi]]. Tahun selanjutnya, SCM mendirikan PT [[Stream Entertainment|Surya Trioptima Multikreasi]] dengan kepemilikan saham sebesar 60%.<ref name="SCM"/>
Sejak 2005 saham PT Surya Citra Media berada di bawah [[Elang Mahkota Teknologi]] (EMTEK) via PT Abhimata Mediatama. Pada 2008, dilakukan restrukturisasi sehingga SCM kini di bawah langsung kendali EMTEK. Tindakan ini dilakukan dengan menjual saham PT Abhimata Mediatama di SCM kepada EMTEK.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-924985/emtek-kuasai-langsung-sctv?f771108bcj= Emtek Kuasai Langsung SCTV]</ref> Dari awalnya hanya memiliki SCTV, kemudian melalui serangkaian akuisisi maka SCM bisa memperluas usahanya, misalnya pada 3 Januari 2011 mengakuisisi 85% saham PT Bangka Television.<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20110103/186/18590/sctv-acquires-bangka-tv SCTV acquires Bangka TV]</ref>
<ref name="Sejarah Saham SCMA"/>
 
Surya Citra Media kembali mendirikan perusahaan ''sub holding'' di bidang konten, melalui PT [[Indonesia Entertainment Group|Indonesia Entertainmen Grup]] pada tahun 2015. Dua tahun selanjutnya, SCM mengakuisisi saham PT [[SinemArt|Sinemart Indonesia]] sebesar 80% pada 23 Januari 2017 melalui IEG.<ref>{{Cite web|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Indonesia-media-tycoons-in-legal-drama-over-soap-opera-deal|title=Indonesia media tycoons in legal drama over soap opera deal|website=Nikkei Asian Review|language=en|access-date=11 Juni 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.dealstreetasia.com/stories/indonesia-emtek-groups-scm-acquires-production-house-sinemart-indonesia-63590/|title=Indonesia: Emtek Group’s SCM acquires production house Sinemart Indonesia |work=Deal Street Asia|access-date=11 Juni 2022|language=en}}</ref> Tahun 2019, SCM kembali mengakuisisi saham PT [[Vidio|Vidio Dot Com]] sebesar 99%, PT [[KapanLagi Youniverse|Kapan Lagi Dot Com Networks]] sebesar 50% plus 1 saham, dan PT Binary Ventura Indonesia sebesar 99%. Selain itu, SCM memiliki penyertaan di PT [[Nex Parabola|Mediatama Televisi]] dengan kepemilikan sebesar 51%.<ref name="SCM"/>
Pada [[1 Mei]] [[2013]], SCM resmi bergabung dengan PT [[Indosiar Karya Media]] Tbk (IDKM), yang merupakan induk bagi TV swasta Indosiar. Kebetulan, kedua perusahaan ini dimiliki oleh pemilik yang sama, yaitu EMTEK. Penggabungan ini menyebabkan keduanya yang merupakan [[stasiun televisi]] [[televisi terestrial|terestrial]] [[televisi swasta|swasta]] [[nasional]] resmi berada di bawah satu pengendalian/induk. Saat ini, EMTEK masih menguasai SCM dan memiliki Indosiar dan SCTV, walaupun pernah beredar berbagai rumor seperti pada September 2010 bahwa sebagian sahamnya akan dijual pada [[STAR TV]] milik [[Rupert Murdoch]],<reF>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1436327/rupert-murdoch-dikabarkan-incar-sctv-harga-3-saham-tv-melejit-tajam Rupert Murdoch Dikabarkan Incar SCTV, Harga 3 Saham TV Melejit Tajam]</ref><ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1435871/sctv-bantah-akan-dibeli-star-tv SCTV Bantah Akan Dibeli Star TV]</ref> ataupun kabar yang pernah menyatakan bahwa mereka akan mengakuisisi [[antv]] pada April 2018.<ref>[https://kumparan.com/kumparanbisnis/perusahaan-pemilik-sctv-bantah-isu-akuisisi-antv/full Perusahaan Pemilik SCTV Bantah Isu Akuisisi ANTV]</ref>
 
== Kepemilikan ==
Dengan anak usahanya, PT Surya Citra Televisi ([[SCTV]]) dan PT Indosiar Visual Mandiri ([[Indosiar]]), SCM telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati ''anytime anywhere'', ''with any device'' dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.
Berikut ini adalah daftar kepemilikan perusahaan berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu SCMA Q3 2024">{{cite report|title=Laporan Keuangan Surya Citra Media (IDX:SCMA) Q3 2024|url=https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202024/TW3/SCMA/Surya%20Citra%20Media%20Tbk_30%20September%202024_Final.pdf|first= |last= |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=15 November 2024|language=id |website=[[Bursa Efek Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
!Nama Pemegang Saham
!Persentase Kepemilikan (%)
|-
|[[Elang Mahkota Teknologi|PT Elang Mahkota Teknologi Tbk]]
|71,175
|-
|Sutanto Hartono (Direktur Utama)
|0,118
|-
|Mutia Nandika (Direktur Independen)
|0,085
|-
|Harsiwi Achmad (Direktur)
|0,075
|-
|Rusmiyati Djajaseputra (Direktur)
|0,055
|-
|David Setiawan Suwarto (Direktur)
|0,033
|-
|Imam Sudjarwo (Direktur)
|0,032
|-
|Jay Geoffrey Wacher (Komisaris)
|0,014
|-
|Adi W. Sariaatmadja (Komisaris Utama)
|0,000
|-
|Masyarakat/publik (kepemilikan kurang dari 5%)
|28,413
|-
!Total
!100%
|}
 
== Anak usaha ==
Pada tahun [[2014]], SCM bekerja sama dengan [[Trinity Optima Production]] dan mendirikan PT Surya Trioptima Multikreasi ([[Stream Entertainment]]). Pada [[Oktober]] tahun yang sama, SCM mendirikan [[Layanan Over-The-Top|layanan over-the-top]] dengan merek [[Vidio]].
Berikut ini adalah daftar anak usaha perusahaan berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu SCMA Q3 2024"/>
 
{| class="wikitable sortable"
Pada tahun [[2015]], SCM mendirikan [[anak perusahaan|perusahaan subholding]] di bidang [[konten]], [[Indonesia Entertainment Group]], yang bergerak di bidang [[studio film|rumah produksi]], [[konten|pembuatan dan pemasaran konten]], serta [[infrastruktur]]. Pada akhir [[Desember 2016]], SCM mengambil alih [[SinemArt]].
!Nama Anak Usaha
 
!Persentase Kepemilikan (%)
Pada [[17 Oktober]] [[2019]], SCM resmi meluncurkan [[televisi berlangganan]] dengan merek [[Nex Parabola]]. Nex Parabola sendiri adalah [[televisi berlangganan]] yang bisa dipasang dengan [[televisi satelit|satelit]].
|-
 
|[[SCTV|PT Surya Citra Televisi]]
== Anak perusahaan ==
|99,99
Berikut ini anak-anak perusahaan SCM, sesuai laporan keuangan 2020.<ref>[http://www.scm.co.id/financial-statements/download/2020/58 Lapkeu SCM Q3 2020]</ref><ref>[http://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file_en/2020/Oct/30/5f9c15673267f/emtek-fs-q3-2020-unaudited.pdf Lapkeu Emtek Q3 2020]</ref>
|-
* PT Surya Citra Televisi ([[SCTV]])
|[[Indonesia Entertainment Group|PT Indonesia Entertainmen Grup]]
** PT Surya Citra Pesona
|72,84
** PT Surya Citra Dimensi Media
|-
** PT Surya Citra Visi Media
|[[Indosiar|PT Indosiar Visual Mandiri]]
** PT Surya Citra Cendrawasih
|99,99
** PT Surya Citra Media Kreasi
|-
** PT Surya Citra Mediatama
|[[Vidio|PT Vidio Dot Com]]
** PT Surya Citra Ceria
|79,37
** PT Surya Citra Pesona Media
|-
** PT Surya Citra Multikreasi
|[[KapanLagi Youniverse|PT Kapanlagi Dot Com Networks]]
** PT Surya Citra Kreasitama
|50,00
** PT Surya Citra Wisesa
|-
** PT Surya Citra Pesona Media
|Whisper Media Pte Ltd
** PT Surya Citra Media Gemilang
|50,50
** PT Surya Citra Kirana
|-
** PT Surya Citra Sentosa
** |PT Surya CitraMedia NugrahaCitaprima
|99,99
** PT Elang Citra Perkasa
|-
* PT Indosiar Visual Mandiri ([[Indosiar]])
|PT Benson Media Kreasi
** PT Indosiar Semarang Televisi
|50,00
** PT Indosiar Lontara Televisi
|-
** PT Indosiar Manado Televisi
**|[[Nex Parabola|PT Indosiar BanjarmasinMediatama Televisi]]
|51,00
** PT Indosiar Balikpapan Televisi
|-
** PT Indosiar Bandung Televisi
|PT Binary Ventura Indonesia
** PT Indosiar Surabaya Televisi
|99,99
** PT Indosiar Medan Televisi
|-
** PT Indosiar Padang Televisi
|PT Wisper Media
** PT Indosiar Pekanbaru Televisi
|50,49
** PT Indosiar Jambi Televisi
|-
** PT Indosiar Palembang Televisi
|[[Screenplay Productions|PT Screenplay Produksi]]
** PT Indosiar Bengkulu Televisi
|80,00
** PT Indosiar Lampung Televisi
|-
** PT Indosiar Ambon Televisi
|PT Surya Cantik Bersinar
** PT Indosiar Jayapura Televisi
|100,00
** PT Indosiar Kupang Televisi
|-
** PT Indosiar Lintas Yogya Televisi
|[[Stream Entertainment|PT Surya Trioptima Multikreasi]]
** PT Indosiar Pangkalpinang Televisi
|60,00
** PT Indosiar Batam Televisi
|-
** PT Indosiar Pontianak Televisi
|PT Surya Media Berkah
** PT Indosiar Dewata Televisi
|100,00
** PT Nusa Asia Antara
|-
* PT Indonesia Entertainment Group ([[Indonesia Entertainment Group|IEG]])
|PT Rans Surya Aktivasi
** PT Indonesia Entertainment Studio ([[Indonesia Entertainmen Studio|IES]])
|51,00
** PT Indonesia Entertainment Produksi ([[Indonesia Entertainmen Produksi|IEP]])
|-
** PT Animasi Kartun Indonesia ([[Dreamtoon]])
|PT Surya Citra Pesona
** PT Sinemart Indonesia ([[SinemArt]])
|51,00
** PT Amanah Surga Produksi (d.h. [[Amanah Surga Productions]])
|}
** PT Elang Media Karya
** PT Digital Rantai Maya ([[Dr. M (perusahaan rekaman)|Dr. M]])
*** PT Digital Rumah Publishindo
** PT Visual Indomedia Produksi ([[Visual Indomedia Produksi|VIP]])
** PT Screenplay Sinema Film ([[Screenplay Films]])
*** PT Frontera Inter Media
* PT Kapanlagi Dot Com Networks ([[KapanLagi Youniverse|KLY]])
** PT Liputan Enam Dot Com ([[Liputan6.com]])
** PT Brilio Ventura Indonesia ([[Brilio.net]])
* PT Benson Media Kreasi ([[Samara Live]])
* PT Screenplay Produksi ([[Screenplay Productions]])
* PT Mediatama Televisi ([[Nex Parabola]])
* PT Surya Trioptima Multikreasi ([[Stream Entertainment]])
* PT Bangka Television
* PT Surya Citra Gelora
* PT Binary Ventura Indonesia
** PT Estha Yudha Ekatama ([[EYE (Indonesia)|EYE]])
** PT Kreator Kreatif Indonesia ([[Famous.id]])
*** PT Formasi Agung Selaras ([[Famous Allstars|FAS]])
**** PT Jenaka Sumber Rejeki
* PT Vidio Dot Com ([[Vidio]])
 
'''''Lainnya''' (tidak tercatat sebagai anak perusahaan)'':
* [[Citra Drama]]
* [[Citra Drama+]]
* [[Citra Entertainment]]
* [[Citra Muslim]]
* [[Citra Dangdut]]
* [[Citra Bioskop]]
* [[Horee!]]
* [[Hip Hip Horee!]]
* [[Champions TV]]
* [[Ajwa TV]]
* PT Cahaya Anak Indonesia ([[Mentari TV]])
* Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih
* Yayasan Indosiar ([[Akademi Televisi Indonesia|ATVI]])
 
== Referensi ==
Baris 147 ⟶ 155:
 
== Pranala luar ==
* {{en}} {{resmiResmi|http://www.scm.co.id/}}
 
{{EMTEK}}
{{perusahaan-indo-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1990]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Surya Citra Media| ]]
[[Kategori:Elang Mahkota Teknologi]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1999]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1999 di Indonesia]]
 
{{perusahaan-indo-stub}}