Swasta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.125.166.145 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc Tag: Pembatalan |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Sektor swasta'''
== Ciri-ciri ==
Ciri-ciri dari sektor swasta dapat ditandai dari tujuan, sumber pembiayaan, pertanggung-jawaban, [[struktur organisasi]], karakteristik [[anggaran]], dan [[sistem]] [[akuntansi]]. Tujuan organisasi dalam perusahaan swasta murni hanya untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk [[laba]]. Dalam memenuhi tujuan tersebut, sektor swasta memerlukan sumber pembiayaan. Pembiayaan di sektor swasta terbagi menjadi pembiayaan internal dan pembiayaan eksternal. Pembiayaan internal menggunakan modal sendiri, laba ditahan, atau penjualan [[aset]]. Sedangkan pembiayaan eksternal hanya diperoleh melalui [[utang]]. Kondisi pembiayaan ini kemudian membuat sektor swasta hanya memberikan pertanggungjawaban kepada [[pemegang saham]] dan [[kreditur]]. Karena berhubungan dengan [[saham]] dan [[kredit]], maka struktur organisasi swasta bersifat fleksibel. Bentuk strukturnya dapat datar, [[piramida]], atau lintas fungsional. Kekhususan pertanggungjawaban juga membuat [[informasi]] mengenai anggaran menjadi informasi perusahaan yang tidak dipublikasikan ke [[publik]]. Sektor swasta juga menggunakan sistem akuntansi [[akrual]].<ref>{{Cite book|last=Yuesti, A., dkk.|date=2020|url=https://www.journals.segce.com/index.php/KARTI/article/download/137/137/|title=Akuntansi Sektor Publik|location=Badung|publisher=CV. Noah Aletheia|isbn=978-623-91014-7-3|pages=2|url-status=live}}</ref>
== Laporan ==
Baris 9 ⟶ 10:
== Manfaat ==
Keberadaan dan peran sektor swasta dalam pemerintahan menghasilkan hubungan baik antara [[pemerintah]] dan masyarakat. Peningkatan peran swasta dalam penyelenggaraan pemerintahan akan mengembangkan [[manajemen]] [[sektor publik]] di dalam masyarakat dengan nilai yang berarti. Turut sertanya pihak swasta di dalam penyelenggaraan pemerintahan berasal dari pemikiran [[David Osborne]] dan [[Ted Gaebler]] yang dikemukakan di dalam [[buku]] berjudul ''Reinventing Government'' (1992). Buku ini membahas tentang pemerintahan [[kewiraswastaan]] yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan [[administrasi publik]]. Sifat administrasi publik diubah dari kaku, membentuk [[hierarki]] dan [[birokrasi]] kemudian diubah menjadi fleksibel dan mengutamakan pasar. Administrasi publik dibuat agar dapat melakukan [[adaptasi]] terhadap tuntutan masyarakat dan perubahan [[lingkungan]]. [[Manajemen Publik Baru|Manajemen publik baru]] yang bekerja sama dengan swasta dibentuk untuk menghilangkan kesan buruk mengenai sektor publik.<ref>{{Cite book|last=Utary, A. R., dan Muhammad Ikbal|date=2014|url=https://feb.unmul.ac.id/uploads1akuntansi/files/buku-anis.pdf|title=Audit Sektor Publik|location=Yogyakarta|publisher=Interpena Yogyakarta|isbn=978-602-14470-1-7|pages=69|url-status=live|access-date=2021-08-15|archive-date=2021-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210815072508/https://feb.unmul.ac.id/uploads1akuntansi/files/buku-anis.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Lihat pula ==
|