Kerak telor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Pembatalan |
||
(79 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox food
| name = Kerak telor
| image = Kerak telor Betawi.jpg
| country = [[Indonesia]]
| region = [[jabodetabek]]
| national_cuisine = [[Masakan indonesia|Indonesia]]
| main_ingredient = [[Telur]] [[ayam]] atau [[bebek]], [[beras ketan putih]], [[Serundeng]], [[ebi]], [[cabai]], [[kencur]], [[jahe]], [[sereh]], [[merica]], [[garam]] dan [[gula]]
| type = [[Camilan]]
}}[[Berkas:Kerak Telor Betawi Vendor.jpg|jmpl|262x262px|Penjual yang sedang membuat kerak telor]]
'''Kerak telur''' adalah makanan asli daerah [[Jakarta]] ([[Betawi]]), dengan bahan-bahan beras ketan putih, [[telur]] [[ayam]] atau bebek, [[ebi]] (udang kering yang diasinkan), ditambah [[Bawang goreng|bawang merah goreng]], lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa [[kelapa]] sangrai, [[cabai]] merah, [[kencur]], [[jahe]], [[kunyit]],[[sereh]] halus, [[merica]] butiran, [[garam]] dan [[gula]] pasir. Kerak telor dapat ditemukan pada hari biasa. Anda bisa menemukan kerak telor di sekitar [[Kota Tua Jakarta|Kota Tua]], [[Jakarta Barat]]. Menurut sejarah, Kerak Telor sudah ada dari zaman [[Hindia Belanda|kolonial Belanda]], kerak telor diciptakan oleh masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] secara tak sengaja Pada tahun 1920-an.<ref>{{Cite web|url=https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3895791/sejarah-kerak-telor-omelete-khas-jakarta-yang-gurih|title=Sejarah Kerak Telor, Omelete Khas Jakarta yang Gurih|last=Fimela.com|website=fimela.com|language=id|access-date=2019-10-21}}</ref>Makanan ini cukup digemari oleh banyak sekali masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]].
== Sejarah ==
'''Kerak telor''' diciptakan pada tahun 1920-an dari hasil percobaan sekelompok masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] yang tinggal di [[Menteng, Jakarta Pusat|kawasan Menteng]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]. Berawal dari buah kelapa yang berlimpah di daerah tersebut, masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] pun mencoba mengolah kelapa tersebut menjadi beragam aneka makanan. Pada saat itu [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Jakarta]] [[Ali Sadikin]] mulai mempromosikan [[Hidangan Betawi|makanan khas Betawi]] tersebut. Dalam perkembangannya, kerak telor mulai sering dijumpai setiap harinya di beberapa kawasan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]]. Pada tahun 1970-an, masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] pun mulai menjajakan camilan tersebut ke sekitaran [[Monumen Nasional]] (Monas). Pada saat itu banyak masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] mulai memanfaatkan tumbuhan kelapa yang ada di jakarta sebagai bahan dasar makanan tradisional [[Suku Betawi|Betawi]] seperti [[soto Betawi]], [[nasi uduk]], hingga kerak telor itu sendiri. Pada zaman [[Hindia Belanda|penjajahan Belanda]], kerak telor menjadi makanan yang mahal dan hanya bisa disantap oleh masyarakat kalangan atas. Seiring berjalannya waktu, masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] mulai memberanikan diri untuk menjajakan kerak telor dengan harga terjangkau, agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.
== Makna ==
Lihat pula:▼
makna dari kerak telor adalah kepemimpinan yang berada di atas perbedaan sifat individu yang berada di bawahnya. Perbedaan individu tersebut kemudian disatukan oleh sang pemimpin yang dicerminkan oleh [[telur]] yang menyatukan semua [[Rempah-rempah|rempah]] dan [[Bumbu dapur|bumbu]].
* [[Resep Masakan]]▼
* [[Masakan Betawi]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.thejakartaglobe.com/city/my-jakarta-dul-kerak-telor-vendor/354340 Wawancara dengan penjual kerak telor]
{{Commonscat|Kerak Telor}}
{{Masakan Indonesia}}
{{Telur dadar}}
[[Kategori:Hidangan Betawi]]
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]]
{{makanan-indonesia-stub}}
|