Wangsa Medici: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| distinctions = [[Tarekat Militer Santo Stefanus|Lencana Tarekat Santo Stefanus]]
| traditions = [[Gereja Katolik Roma]]
| motto = ''[[Festina lente|Festina Lente]]''<ref>{{cite news|author=Luisa Greco|url=https://www.toctocfirenze.it/cosimo-de-medici-e-lamore-per-le-tartarughe-con-la-vela/|title=Cosimo de Medici e l'amore per le tartarughe con la vela|publisher=Toctoc|date=22 May 2015|access-date=2021-09-07|archive-date=2020-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200926123827/https://www.toctocfirenze.it/cosimo-de-medici-e-lamore-per-le-tartarughe-con-la-vela/|dead-url=yes}}</ref>
| motto_lang = Latin
| motto_trans = ''Biar Lambat Asal Selamat''
Baris 25:
| website=}}
 
'''Wangsa Medici''' adalah [[daftar keluarga bankir|keluarga bankir]] dan [[keluarga politik|politikus]] Italia yang pertama kali terangkat namanya saat dipimpin [[Cosimo de' Medici]] di [[Republik Firenze]] pada separuh awal [[Abad ke 15|abad ke-15]]. Keluarga yang berasal dari daerah [[Mugello]] di [[Toskana]] ini sedikit demi sedikit menimbun kekayaan sampai akhirnya mampu memodali [[Bank Medici]], lembaga keuangan terbesar di [[Eropa]] pada abad ke-15. Bank inilah yang membuka jalan bagi keluarga Medici untuk berkiprah di gelanggang politik [[Firenze]]. Meskipun demikian, para politikus dari keluarga Medici secara resmi tetap berstatus warga negara biasa, dan baru berstatus kepala [[monarki]] pada abad ke-16.
 
Empat orang [[paus (Gereja Katolik)|Paus Gereja Katolik]] berasal dari keluarga Medici, yakni [[Paus Leo X]] (1513–1521), [[Paus Klemens VII]] (1523–1534), [[Paus Pius IV]] (1559–1565),<ref>Keluarga Paus Pius IV, yakni keluarga Medici dari [[Milan]], memandang diri sendiri sebagai salah satu cabang Wangsa Medici, dan mendapatkan pengakuan sebagai cabang Wangsa Medici pada awal abad ke-16 dari para sesepuh keluarga Medici dari Firenze, yakni [[Paus Klemens VII]] dan Cosimo I 'de Medici. Para sejarawan tidak mendapatkan bukti pertalian nasab antara keluarga Medici dari Milan dan keluarga Medici dari Firenze. Keyakinan akan adanya hubungan nasab semacam itu baru meluas semasa hidup Paus Pius IV, dan keluarga Medici dari Firenze mengizinkan keluarga Medici dari Milan untuk memakai [[lambang kebesaran]] mereka.</ref> dan [[Paus Leo XI]] (1605). Dua orang Permaisuri Kerajaan Prancis juga berasal dari keluarga Medici, yakni [[Catherine de' Medici|Caterina de' Medici]] (1547–1559), dan [[Maria de' Medici]] (1600–1610).<ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/372380/Medici-family|title=Medici Family – – Encyclopædia Britannica|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|access-date=27 September 2009}}</ref> Pada tahun 1532, keluarga Medici dianugerahi gelar pusaka [[Adipati Republik Firenze|Adipati Firenze]]. Sesudah melakukan ekspansi wilayah, Kadipaten Firenze naik status menjadi [[Keharyapatihan Toskana|Kadipaten Agung Toskana]] pada tahun 1569. Keluarga Medici berdaulat atas Kadipaten Agung Toskana sedari pembentukannya sampai dengan kemangkatan [[Gian Gastone de' Medici, Haryapatih Toscana|Adipati Agung Gian Gastone de' Medici]] pada tahun 1737. Kadipaten Agung Toskana mengalami berbagai tingkat pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan adipati-adipati agung terdahulu, tetapi mengalami kebangkrutan pada masa pemerintahan [[Cosimo III de' Medici|Adipati Agung Cosimo III de' Medici]] (menjabat 1670–1723).
 
Kekayaan dan pamor keluarga Medici yang begitu besar sesungguhnya bermula dari usaha dagang tekstil di bawah naungan ''[[Arte della Lana]]'', serikat usaha wastra wol di Firenze. Sebagaimana keluarga-keluarga ''[[signoria|signorie]]'' lainnya di Italia, keluarga Medici mendominasi pemerintahan kota kediaman mereka, mampu menundukkan Firenze di bawah kendali keluarga mereka, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhkembanganpengembangan [[seni rupa]] dan [[humanisme]]. Keluarga Medici dan keluarga-keluarga terkemuka lainnya di Italia adalah pihak-pihak yang menginspirasi [[Renaisans Italia]], misalnya [[Wangsa Visconti|keluarga Visconti]] dan [[Wangsa Sforza|Sforza]] di [[Milan]], [[Wangsa Este|keluarga Este]] di [[Ferrara]], [[Wangsa Borgia|keluarga Borgia]] di [[Roma]], dan [[Wangsa Gonzaga|keluarga Gonzaga]] di [[Mantua]].
 
Sejak didirikan pada tahun 1397 sampai bangkrut pada tahun 1494, Bank Medici merupakan salah satu lembaga yang paling kaya dan paling disegani di Eropa, bahkan keluarga Medici pernah digadang-gadang sebagai keluarga terkaya di Eropa. Bank Medici adalah batu pijakan yang memampukan keluarga Medici untuk meraih kekuasaan politik, mula-mula di Firenze dan kemudian hari meluas pula ke berbagai pelosok Jazirah Italia maupun Benua Eropa. Usaha keluarga Medici termasuk salah satu perusahaan pertama yang menerapkan sistem akuntansi [[buku besar]] melalui pengembangan sistem [[pembukuan berpasangan]] yang memudahkan penelusuran kredit dan debit.
Baris 42:
Hampir sepanjang abad ke-13, kegiatan perbankan di Italia berpusat di kota [[Siena]]. Pada tahun 1298, keluarga [[Gran Tavola|Bonsignori]], salah satu keluarga bankir terkemuka di Eropa, mengalami kebangkrutan, sehingga pusat kegiatan perbankan Italia pun bergeser dari Siena ke Firenze.<ref name=Strathern18>Strathern, hlm. 18</ref> Sampai abad ke-14, keluarga yang paling disegani di Firenze adalah [[Albizzi|keluarga Albizzi]]. Pada tahun 1293, [[Ordinansi-Ordinansi Keadilan]] diberlakukan, dan secara efektif menjadi undang-undang dasar negara [[Republik Firenze]] sepanjang era Renaisans Italia.<ref>Kenneth Bartlett, ''The Italian Renaissance'', Bab 7, hlm. 37, Jilid II, 2005.</ref> [[Palazzo]]-palazzo mewah di Firenze akhirnya dikepung rumah-[[rumah bandar]] yang dibangun warga kaya dari kalangan saudagar.<ref name=autogenerated4>{{cite web|url=http://www.aboutflorence.com/history-of-Florence.html |title=History of Florence |publisher=Aboutflorence.com |access-date=26 Januari 2015}}</ref>
 
Saingan utama keluarga Albizzi adalah keluarga Medici, mula-mula ketika keluarga Medici dipimpin [[Giovanni di Bicci de' Medici]], dan juga kemudian hari ketika keluarga Medici dipimpin [[Cosimo de' Medici|Cosimo di Giovanni de' Medici]] (anak Giovanni) dan [[Lorenzo de' Medici]] (cicit Giovanni). Keluarga Medici mengelola Bank Medici, bank terbesar di Eropa kala itu, dan menjalankan sekian banyak perusahaan lain di Firenze maupun tempat-tempat lain. Pada tahun 1433, keluarga Albizzi berhasil membuat Cosimo dijatuhi pidana [[pengasingan]].<ref>Crum, Roger J. ''Severing the Neck of Pride: Donatello's "Judith and Holofernes" and the Recollection of Albizzi Shame in Medicean Florence''. Artibus et Historiae, Jilid 22, Suntingan 44, 2001. hlmn. 23–29.</ref> Meskipun demikian, pada tahun 1434, terbentuk [[Signoria Firenze|Signoria]] (dewan pemerintah kota) yang pro-Medici, di bawah kepemimpinan [[Tommaso Soderini]], Oddo Altoviti, dan Lucca Pitti, sehingga Cosimo leluasa untuk pulang ke Firenze. Keluarga Medici akhirnya menjadi keluarga paling terpandang di kota Firenze. Status ini mampu mereka pertahankan sampai tiga abad kemudian. Firenze tetap menjadi negara republik sampai tahun 1537, tahun yang turun-temurun dijadikan tarikh akhir kurun waktu Puncak [[Renaisans]] di Firenze, tetapi segenap aparatur pemerintahan negara Republik Firenze sudah berada di bawah kendali keluarga Medici dan sekutu-sekutunya, kecuali pada masa jeda sesudah tahun 1494 dan 1527. Cosimo dan Lorenzo jarang sekali memegang jabatan resmi di pemerintahan, tetapi tidak dapat disangkal bahwa merekalah penguasa Firenze yang sesungguhnya.
 
Keluarga Medici menjalin kedekatan dengan banyak keluarga terpandang lewat ikatan [[perkawinan demi status]], kemitraan, maupun pengaryaan. Jalinan kedekatan tersebut menjadi semacam [[jejaring sosial]] yang berpusat pada keluarga Medici. Di dalam jejaring ini, keluarga-keluarga tertentu hanya dapat memiliki akses sistematis menuju keluarga-keluarga elit selebihnya melalui keluarga Medici, mungkin mirip relasi perbankan. Keluarga-keluarga tersebut antara lain adalah [[keluarga Bardi]], [[keluarga Altoviti]], keluarga Ridolfi, keluarga Cavalcanti, dan keluarga Tornabuoni. Situasi semacam inilah yang diduga melejitkan status keluarga Medici.<ref>{{Cite journal |doi=10.1086/230190 |title=Robust Action and the Rise of the Medici, 1400–1434 |first1=John F. |last1=Padgett |first2=Christopher K. |last2=Ansell |journal=The American Journal of Sociology |volume=98 |issue=6 |date=Mei 1993 |pages=1259–1319 |jstor=2781822 |s2cid=56166159 |url=https://pdfs.semanticscholar.org/3d48/8cf5644f42b3c321d4c3c4e02881956c4f57.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20200303131647/https://pdfs.semanticscholar.org/3d48/8cf5644f42b3c321d4c3c4e02881956c4f57.pdf |url-status=dead |archive-date=03 Maret 2020}}. Hal ini sudah memicu timbulnya [https://scholar.google.com/scholar?hl=en&lr=&safe=off&cites=3047393440246405308&q=network lebih banyak analisis].</ref>
Baris 52:
 
[[File:Cosimo Pater Patriae.jpg|thumb|Cosimo ''Pater Patriae'', Galeri Uffizi, Firenze]]
Hampir sepanjang abad ke-15, Firenze diperintah tiga orang kepala keluarga Medici dari tiga generasi berturut-turut, yakni Cosimo, [[Piero de' Medici|Piero]], dan Lorenzo. Mereka jelas-jelas mendominasi [[demokrasi perwakilan|pemerintahan Firenze yang menerapkan sistem demokrasi perwakilan]] tanpa menghapus sistem tersebut.<ref name=Adams1>''[[Sang Penguasa]]'' [[Niccolò Machiavelli]]. Edisi Kritis Norton. Diterjemahkan dan disunting oleh Rober M. Adams. New York. W.W. Norton and Company, 1977. hlm. viii (Pengantar Sejarah).</ref> Ketiga-tiganya sangat mahir mengelola "kota yang susah diatur dan sangat mandiri" seperti Firenze. Ketika Lorenzo wafat pada tahun 1492, putranya, Piero, ternyata tidak mampu menanggulangi tantangan-tantangan yang timbul akibat [[Italian War of 1494-98|invasi Prancis atas Italia pada tahun 1492]], dan dalam dua tahun, Piero dan para pendukungnya diasingkan paksa dan diganti dengan pemerintahan yang berkedaulatan rakyat.<ref name=Adams1/>
 
[[Piero di Cosimo de' Medici|Piero de' Medici]] (1416–1469), putra Cosimo, hanya berkuasa selama lima tahun (1464–1469). Ia dijuluki "Piero Pirai" karena mengidap [[pirai]] pada kaki yang menjadi sebab kematiannya. Tidak seperti ayahnya, Piero tidak begitu meminati karya-karya seni rupa. Piero lebih sering berbaring di rumah akibat penyakit yang dideritanya, sehingga tidak mampu berbuat banyak untuk meningkatkan kekuasaan keluarga Medici di Firenze selagi berstatus kepala pemerintahan. Oleh karena itu, kekuasaan keluarga Medici tidak mengalami perkembangan pemerintahan Firenze diambil alih generasi Medici berikutnya, yakni Lorenzo, anak Piero.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=fpQlBgAAQBAJ&q=Piero+de%27+Medici+stagnant+rule&pg=PA56|title=Ulwencreutz's The Royal Families in Europe V|last=Ulwencreutz|first=Lars|year= 2013|access-date=20 September 2018|isbn=9781304581358}}</ref>
 
[[Lorenzo de' Medici]] (1449–1492) yang digelari "Lorenzo Yang Hebat", lebih mampu memimpin dan mengatur pemerintahan kota, tetapi mengabaikan usaha perbankan keluarganya. Inilah pangkal kehacuran usaha perbankan keluarga Medici. Demi menjamin kelangsungan nama besar keluarga, Lorenzo merencanakan karier yang baik di masa depan bagi anak-anaknya. Ia membina dan mempersiapkan [[Piero Sial|Piero II]] yang keras kepala untuk menggantikannya menjadi kepala pemerintahan; Giovanni<ref>Italia abad ke-15.</ref> (kemudian hari menjadi [[Paus Leo X]]) ia akrabkan dengan lingkungan Gereja sedari dini; dan bagi anak perempuannya, [[Maddalena de' Medici (1473-1528)|Maddalena]], ia siapkan [[harta bawaan|harta sesan]] dalam jumlah besar demi memfasilitasi terjalinnya perkawinan politik dengan salah seorang putra [[Paus Innosensius VIII|Paus Inosensius VIII]] guna mengukuhkan persekutuan keluarga Medici dengan keluarga [[Cybo]] dan [[keluarga Altoviti]] cabang Roma.<ref>Hibbard, hlmn. 177, 202, 162.</ref>
 
[[Konspirasi Pazzi]] tahun 1478 merupakan upaya menggulingkan keluarga Medici dari tampuk kekuasaan dengan jalan membunuh Lorenzo dan adiknya, [[Giuliano de' Medici|Giuliano]], saat berlangsungnya ibadat hari raya [[Paskah]]. Upaya pembunuhan ini berakhir dengan tewasnya Giuliano, sementara Lorenzo hanya menderita luka-luka. Pihak-pihak yang terlibat dalam Konspirasi Pazzi adalah keluarga [[Pazzi]] dan keluarga [[Salviati (bankir)|Salviati]], dua keluarga pengusaha perbankan tandingan yang berusaha mengakhiri sepak terjang keluarga Medici, sekaligus menyingkirkan [[Francesco Salviati (uskup agung)|Uskup Agung Pisa]], [[rohaniwan]] yang memimpin ibadat Paskah, bahkan sampai taraf tertentu melengserkan [[Paus SikstusSistus IV]]. Para konspirator mendekati Paus SikstusSistus IV dengan harapan mendapatkan persetujuannya, karena Sri Paus adalah musuh bebuyutan keluarga Medici, tetapi Sri Paus tidak memberikan izin resmi apa pun. Meskipun menolak memberikan persetujuan, Sri Paus tetap saja membiarkan konspirasi berjalan tanpa berusaha mencegah, malah sesudah Lorenzo gagal dibunuh Sri Paus memberi [[Dispensasi (Gereja Katolik)|dispensasi]] terhadap tindak kejahatan yang dilakukan saat ibadat berlangsung. Sesudah kejadian ini, Lorenzo mengadopsi Giulio de' Medici (1478–1535), anak haram adiknya, yang di kemudian hari menjadi [[Paus Klemens VII]]. Piero II, anak Lorenzo, menjadi kepala pemerintahan Firenze sepeninggal Lorenzo. Ulah Pierolah yang menyebabkan keluarga Medici terpaksa meninggalkan Firenze dari tahun 1494 sampai 1512.
 
Keluarga Medici juga menuai keuntungan dari usaha tambang [[Potassium alum|alum]] di [[Tolfa]] pada 1461. Alum sangat diperlukan sebagai bahan [[penguat warna]] dalam kegiatan pewarnaan bahan sandang tertentu, dan digunakan secara ekstensif di Firenze, kota tempat produksi tekstil menjadi industri pokok. Sebelum keluarga Medici merambah usaha pertambangan alum, satu-satunya eksportir alum adalah [[Turki]]. Para konsumen di Eropa terpaksa membeli alum dari bangsa Turki sampai ditemukannya cadangan alum dalam jumlah besar di Tolfa. Karena dianugerahi hak monopoli penambangan alum di Tolfa oleh [[Paus Pius II]], keluarga Medici menjadi produsen utama alum di Eropa.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=gHtQBAAAQBAJ&q=Pius+II+granted+the+Medici+family+a+monopoly+on+the+mining+there%2C+making+them+the+primary+producers+of+alum+in+Europe.&pg=PT46|title=The Renaissance: All That Matters|last=Halvorson|first=Michael|date=2014|publisher=Hodder & Stoughton|isbn=9781444192964|language=en}}</ref>
 
{{Quote box|quote=Di tengah suasana genting yang mencengkam kota kita, tidak ada lagi waktu untuk berembuk. Yang harus dilakukan adalah segera bertindak... Sudah saya putuskan, dengan persetujuan anda sekalian, untuk selekasnya bertolak menuju Napoli, lantaran yakin bahwa sayalah orang yang menjadi sasaran utama sepak terjang musuh-musuh kita, sehingga mungkin saja penyerahan diri saya ke dalam tangan mereka boleh menjadi sarana pemulih perdamaian demi kepentingan saudara-saudara sesama warga. Di antara anda sekalian, sayalah yang menyandang lebih banyak kehormatan maupun tanggung jawab daripada yang disandang tiap-tiap warga dewasa ini, oleh karena itu saya jualah yang lebih berkewajiban daripada semua warga lain untuk berbakti kepada negara, bahkan sampai titik darah penghabisan. Dengan niat inilah saya kini berangkat. Barangkali Allah menghendaki agar perang yang berpangkal dari darah adik saya dan darah saya ini harus diakhiri dengan segala daya dan upaya. Sudah terhajat di dalam hati, kiranya dengan hidup maupun ajal saya, dengan malang maupun untung di badan, bolehlah saya bersumbangsih bagi kemaslahatan kota kita... Saya berangkat dengan penuh harapan, seraya berdoa kepada Allah agar sudi melimpahkan rahmat-Nya kepada saya dalam menunaikan tugas yang setiap saat patut dilaksanakan tiap-tiap warga dengan penuh kesiapsediaan bagi negaranya.|source= — ''Lorenzo de' Medici, 1479''.<ref>Hibbert, ''The House of Medici: Its Rise and Fall'', 153.</ref>
Baris 72:
Pengucilan keluarga Medici berlangsung sampai tahun 1512. Selepas tahun 1512, cabang "utama" keluarga Medici (nasab Cosimo Tua) kembali mengepalai pemerintahan Firenze sampai dengan terbunuhnya [[Alessandro de' Medici, Adipati Firenze|Alessandro de' Medici]], [[Adipati Republik Firenze|Adipati Firenze]] yang pertama, pada tahun 1537. Jangka waktu yang panjang ini hanya mengalami dua kali jeda (tahun 1494–1512 dan 1527–1530), yakni ketika pemerintahan Firenze diambil alih kubu anti-Medici. Sesudah Adipati Alessandro tewas terbunuh, tampuk kekuasaan beralih kepada cabang "junior" keluarga Medici (nasab [[Lorenzo Tua]], putra bungsu Giovanni di Bicci), mulai dari [[Cosimo I de' Medici|Cosimo Agung]] (canggah Lorenzo Tua).
 
Cosimo Tua dan ayahnya merintis usaha keluarga Medici di bidang perbankan dan [[Pemanufakturan|manufaktur]], termasuk sebuah usaha [[waralaba]]. Pengaruh keluarga Medici kian membesar seiring patronasinya yang kian meluas di bidang [[pengentasan kemiskinan]], seni rupa, dan budaya. Pengaruh keluarga Medici memuncak saat menguasai [[paus (Gereja Katolik)|lembaga kepausan]], dan terus berkembang berabad-abad lamanya seiring perjalanan sejarah Kadipaten Firenze dan Kadipaten Agung Toskana. Separuh atau mungkin saja lebih dari separuh warga Firenze mencari nafkah dengan bekerja sebagai karyawan keluarga Medici dengan sekian banyak perusahaannya.
 
==== Para paus de' Medici ====
Baris 80:
Kebiasaan berhura-hura Paus Leo X mengakibatkan Vatikan mengalami kebangkrutan dan berutang dalam jumlah besar. Sejak Paus Leo X terpilih pada tahun 1513 sampai tutup usia pada tahun 1521, penyelenggaraan pemerintahan Firenze berturut-turut diawasi oleh [[Giuliano de' Medici, Adipati Nemours]], [[Lorenzo de' Medici, Adipati Urbino]], dan Giulio de' Medici yang kemudian hari menjadi [[Paus Klemens VII]].
 
Masa jabatan Paus Klemens VII yang penuh gejolak diwarnai berbagai krisis politik yang timbul susul-menyusul dengan cepat, banyak di antaranya adalah luapan dari krisis-krisis yang sudah muncul sejak lama, dan berbuntut pada [[Jatuhnya Roma (1527)|aksi penjarahan kota Roma]] yang dilakukan pasukan [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Romawi Suci]] pada tahun 1527 serta terangkatnya nama Salviati, Altoviti, dan Strozzi sebagai bankir-bankir utama [[Kuria Roma]]wi. Sejak Paus Klemens VII terpilih pada tahun 1523 sampai dengan peristiwa penjarahan kota Roma, pemerintahan Firenze dikepalai [[Ippolito de' Medici]] (kemudian hari menjadi kardinal dan Wakil Kanselir Gereja Roma yang Kudus) dan [[Alessandro de' Medici, Adipati Firenze|Alessandro de' Medici]] (kemudian hari menjadi Adipati Firenze) yang dua-duanya masih terbilang remaja, bersama para wali mereka. Pada tahun 1530, sesudah menjalin persekutuan dengan Kaisar Karel[[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]], Paus Klemens VII berhasil menjodohkan [[Margaret dari Parma|Margarita de Austria]], putri kaisar, dengan [[Alessandro de' Medici, Adipati Firenze|Alessandro de' Medici]], anak haram adiknya (menurut desas-desus, Alessandro adalah anak haram Sri Paus sendiri). Paus Klemens VII juga berhasil membujuk kaisar untuk mengangkat Alessandro menjadi Adipati Firenze. Inilah awal mula kedaulatan monarki keluarga Medici atas Firenze selama dua abad.
 
Sesudah Alessandro ia dudukkan di atas singgasana kadipaten yang dikuasai keluarga Medici, Paus Klemens VII menikahkan [[Catherine de' Medici|Caterina de' Medici]] (anak perempuan saudara misannya) dengan [[Henri II dari Prancis|Pangeran Henri]], anak Raja Prancis, [[François I dari Prancis|François I]], musuh besar Kaisar KarelKarl V. Dari perkawinan inilah darah keluarga Medici mengalir melalui anak-anak perempuan Caterina ke dalam urat nadi keluarga Kerajaan Spanyol (melalui [[Isabel de Valois|Putri Élisabeth]] yang diperistri Raja Spanyol) dan [[Wangsa Lorraine|keluarga Kadipaten Lotharingen]] (melalui [[Claude dari Prancis|Putri Claude]] yang diperistri [[Adipati Lotharingen]]).
 
Sesudah lama sakit-sakitan, Paus Klemens VII tutup usia pada tahun 1534. Kematiannya mengakhiri stabilitas cabang utama keluarga Medici. Pada tahun 1535, Ippolito Cardinal de' Medici wafat tanpa sebab yang jelas. Pada tahun 1536, Alessandro de' Medici memperistri Margarita de Austria, putri Kaisar KarelKarl V, tetapi tewasmeninggal padadunia setahun kemudian, karena dibunuh saudara misannya sendiri, [[Lorenzino de' Medici]]. Kematian Alessandro dan Ippolito membuka jalan bagi cabang "junior" keluarga Medici menuju tampuk kekuasaan di Firenze.
 
==== Para adipati de' Medici ====
Salah seorang sesepuh keluarga Medici yang menonjol pada abad ke-16 adalah Cosimo I. Meskipun mula-mula hanya tergolong orang kebanyakan di daerah [[Mugello]], Cosimo akhirnya berhasil menjadi penguasa seluruh [[Toskana]]. Kendati dintentang [[Catherine de' Medici|Caterina de' Medici]], [[Paus Paulus III]], dan sekutu-sekutu mereka, Cosimo berulang kali maju bertempur demi menaklukkan [[Siena]], saingan Firenze, dan mendirikan Kadipaten Agung Toskana. Cosimo membeli separuh wilayah Pulau [[Elba]] dari [[Republik Genova]] dan menjadikannya pangkalan angkatan laut Toskana. Ia mangkat pada tahun 1574, dan digantikan putra tertuanya yang masih hidup, [[Francesco I de' Medici|Francesco]]. Sesudah Francesco mangkat tanpa meninggalkan keturunan laki-laki, adiknya, [[Ferdinando I de' Medici|Ferdinando]], naik takhta menggantikannya pada tahun 1587. Francesco memperistri [[Johanna dari Austria, Istri Haryapatih Toskana|Putri Johanna von Österreich]], dan memperanakkan [[Eleonora de' Medici]] yang kemudian hari menjadi Garwaistri Adipati Mantua, dan [[Maria de' Medici]] yang kemudian hari menjadi Permaisuri Kerajaan Prancis dan Navara. Karena Marialah seluruh kepala monarki Prancis (kecuali trah [[wangsa Bonaparte|Napoleon]]) terhisabtermasuk dalam nasab Francesco.
 
Ferdinando naikh takhta dengan semangat menggebu-gebu. Ia memerintahkan pengeringan daerah [[Rawa|rawa-rawa]] di Toskana, membangun jaringan jalan raya di kawasan selatan Toskana, dan merintis kegiatan perdagangan di [[Livorno]].<ref name=Hale151>Hale, hlm. 150.</ref> Demi memperbesar industri sutra Toskana, ia memerintahkan penanaman pohon-[[bebesaran|pohon murbei]] di sepanjang tepi jalan raya (daun murbei adalah pakan [[Ngengat sutra|ulat sutra]]).<ref>Hale, hlm. 151.</ref> Di bidang urusan luar negeri, ia melepaskan negeri Toskana dari [[hegemoni|mandala keluasaan]] wangsa[[Wangsa Habsburg]]<ref>Austria dan Spanyol ketika itu diperintah penguasa-penguasa dari wangsa Habsburg; wilayah kedaulatan wangsa Habsburg ketika itu dapat pula disebut Austria maupun Spanyol.</ref> dengan mengawini [[Cristina dari Lorraine|Putri Christine de Lorraine]], salah seorang cucu Caterina de' Medici, alih-alih mempersunting seorang putri wangsa Habsburg seperti abangnya. Sebagai reaksi terhadap keputusan Ferdinando ini, Spanyol membangun [[benteng kota|benteng]] di kawasan milik Spanyol di Pulau Elba.<ref name=Hale151/> Demi memperkukuh persekutuan dengan Prancis, ia mengawinkan kemenakannya, Maria de' Medici, dengan [[Henri IV dari Prancis|Pengeran Henri]] yang kemudian hari menjadi Raja Prancis. Henri secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk membela Toskana dari agresi Spanyol, tetapi kemudian hari menarik kembali pernyataannya itu, sehingga Ferdinando terpaksa menikahkan ahli warisnya, Cosimo, dengan [[Maria Magdalena (1589-1631)|Putri Maria Magdalena von Österreich]] demi meredam angkara Spanyol ([[Margarete dari Austria, Permaisuri Kerajaan Spanyol|Margarete von Österreich]], kakak Maria magdalenaMagdalena, ketika itu adalah Permaisuri Kerajaan Spanyol). Ferdinando juga mensponsori ekspedisi Toskana ke [[Dunia Baru]] yang bertujuan mendirikan koloni Toskana, meskipun usaha ini pada akhirnya tidak membuahkan hasil yang bersifat permanen.
 
Dengan peluang pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran yang begitu banyak, jumlah populasi Firenze pada permulaan abad ke-17 hanya mencapai 75.000 jiwa, jauh lebih kecil daripada populasi kota-kota lain di Italia, semisal Roma, Milan, Venesia, Palermo, dan Napoli.<ref>Hale, hlm. 158.</ref> Karena rancunya pemisahan antara harta milik keluarga Medici dan harta milik negara Toskana, Francesco dan Ferdinando diduga lebih kaya daripada datuk mereka, Cosimo de' Medici, sang wangsakerta.<ref name=Hale160>Hale, hlm. 160.</ref> Adipati Agung sendiri memiliki hak prerogatif untuk menggarap cadangan [[mineral]] dan [[Garam (kimia)|garam]] yang terkandung di bumi Kadipaten Agung Toskana, dan kekayaan keluarga medici lekat dengan geliat ekonomi Toskana.<ref name=Hale160/>
 
=== Abad ke-17 ===
Baris 103:
Putra sulung Cosimo, Ferdinando, belum cukup umur untuk memerintah sendiri, sehingga pemerintahan Toskana diselenggarakan oleh ibu dan neneknya selaku pemangku. Masa pemerintahan ibu dan nenek Ferdinando ini disebut masa ''Turtici''. Perangai ibu dan nenek Ferdinando ternyata serasi satu sama lain. Bersama-sama mereka membina persekutuan dengan [[Negara Gereja|lembaga kepausan]], meningkatkan jumlah rohaniwan di Toskana, dan mengizinkan digelarnya acara sidang [[ajaran sesat|perkara pidana bidat]] dengan terdakwa Galileo Galilei.<ref>Acton, hlm. 111.</ref> Ketika [[Francesco Maria II della Rovere|Adipati Urbino]] yang terakhir, Francesco Maria II, mangkat pada tahun 1631, alih-alih mengklaim hak waris atas takhta Kadipaten Urbino bagi Ferdinando, yang memperistri [[Vittoria Della Rovere|Vittoria della Rovere]], cucu sekaligus ahli waris Adipati Francesci Maria II, keduanya justru merelakan kadipaten tersebut dianeksasi [[Paus Urbanus VIII]]. Pada tahun 1626, keduanya mengundangkan larangan bagi setiap warga Toskana untuk menuntut ilmu di luar negeri. Larangan ini kemudian dicabut, tetapi kemudian hari diundangkan kembali oleh cucu Maria Maddalena, [[Cosimo III de' Medici|Cosimo III]].<ref name=Acton192>Acton, hlm. 192.</ref> [[Harold Acton]], seorang sejarawan Inggris-Italia, beranggapan bahwa rezim ''Turtici'' adalah biang keladi kemerosotan Toskana.<ref name=Acton192/>
 
Adipati Agung FerdinadoFerdinando tergila-gila dengan teknologi mutakhir, dan mengoleksi berbagai macam [[higrometer]], [[barometer]], [[termometer]], dan [[teleskop]] yang dipasang di [[Palazzo Pitti]].<ref>Acton, hlm. 27.</ref> Pada tahun 1657, [[Leopoldo de' Medici]], adik bungsu sang adipati agung, mendirikan [[Accademia del Cimento]] dengan maksud menarik para ilmuwan dari seluruh Toskana ke Firenze untuk saling bertukar ilmu.<ref>Acton, hlm. 38.</ref>
 
Toskana turut serta berjuang dalam [[perang-perang Castro]] (keterlibatan terakhir Toskana di bawah kepemimpinan wangsa Medici dalam suatu konflik) dan mengalahkan angkatan perang Paus Urbanus VIII pada tahun 1643.<ref name=Hale180>Hale, hlm. 180.</ref> Perang-perang ini menguras habis kas negara, sampai-sampai negara tidak mampu membayar bunga surat utang negara saat membayar upah prajurit-prajurit sewaan, sehingga tingkat bunga terpaksa diturunkan sebesar 0,75%.<ref>Hale, hlm. 181.</ref> Ekonomi benar-benar terpuruk saat itu, sampai-sampai [[perdagangan barter]] lumrah dilakukan di pasar-pasar pedesaan.<ref name=Hale180/>
Baris 109:
Ferdinando mangkat pada tanggal 23 Mei 1670 akibat [[apopleksi]] dan [[dropsi]]. Jenazahnya dikebumikan di dalam [[Basilika San Lorenzo, Firenze|Basilika San Lorenzo]] yang menaungi kompleks pemakaman keluarga Medici.<ref>Acton, hlm. 108.</ref> Pada waktu Ferdinando mangkat, populasi Kadipaten Agung Toskana hanya tinggal 730.594 jiwa, jalan-jalan sudah dipenuhi rumput liar, dan bangunan-bangunan di [[Pisa]] sudah pada reyot.<ref>Acton, hlm. 112.</ref>
 
Perkawinan Ferdinando dengan Vittoria della Rovere dikaruniai dua orang anak, yakni [[Cosimo III de' Medici]], Adipati Agung Toskana, dan [[Francesco Maria de' Medici, Adipati Rovere dan Montefeltro]]. Saat Vittoria tutup usia pada tahun 1694, harta pusaka [[gelar alodial|alodial]]nya, Kadipaten Rovere dan Kadipaten [[Montefeltro]], beralih ke tangan anak bungsunya.
 
=== Abad ke-18, kejatuhan wangsa Medici ===
Baris 119:
Pada tahun 1691, suami Anna Maria Luisa, [[Johann Wilhelm, Pangeran Pfalz]], berhasil mendapatkan hak bagi Adipati Agung Toskana beserta keluarganya untuk digelari ''Yang Mulia Pangeran Kerajaan'', meskipun mereka tidak memiliki klaim waris atas kerajaan mana pun.<ref>Acton, hlm. 182.</ref> Cosimo berulang kali menggelontorkan dana dalam jumlah besar bagi kepentingan Kaisar Romawi Suci, majikan feodalnya secara nominal,<ref>Acton, hlm. 243.</ref> dan menyumbang perangkat persenjataan saat [[Pertempuran Wina]] berkecamuk.
 
Wangsa Medici tidak dikaruniai ahli wariwaris laki-laki, dan kas Kadipaten Agung Toskana sudah nyaris kosong pada tahun 1705. Dibanding keadaannya pada abad ke-17, populasi Firenze anjlok 50%, dan populasi Kadipaten Agung Toskana secara keseluruhan anjlok kira-kira 40%.<ref>Strathern, hlm. 392.</ref> Cosimo bersusah payah mengupayakan tercapainya kesepahaman dengan negara-negara lain di Eropa, lantaran peliknya status hukum negara Toskana. Wilayah kedaulatan Kadipaten Agung Toskana mencakup bekas wilayah negara [[Republik Siena]] yang secara teknis adalah tanah perdikan Spanyol, sementara bekas wilayah negara [[Rupublik Firenze]] dianggap berada di dalam cakupan [[suzerenitas|mandala]] Kekaisaran Romawi Suci. Saat putra sulungnya wafat, Cosimo mulai menimbang-nimbang rencana menghidupkan kembali negara Republik Firenze, yang akan terwujud sepeninggal Anna Maria Luisa atau sesudah ia sendiri mangkat, andaikata ia wafat mendahului Anna Maria Luisa. Kebangkitan kembali Republik Firenze akan mengakibatkan pengalihan Siena ke dalam mandala Kekaisaran Romawi Suci, tetapi rencana ini tetap saja getol digembar-gemborkan pemerintahannya. Kebanyakan negara Eropa mengabaikan rencana Cosimo, hanya [[Kerajaan Britania Raya (1707–1800)|Kerajaan Britania Raya]] dan [[Republik Belanda]] yang menaruh perhatian, dan rencana ini akhirnya pupus sesudah Cosimo III mangkat pada tahun 1723.<ref>Hale, hlm. 191.</ref>
 
Pada tanggal 4 April 1718, Kerajaan Britania Raya, Kerajaan Prancis, dan Republik Belanda (kemudian hari juga Austria) memilih [[Carlos III dari Spanyol|Don Carlos]], anak tertua Raja Spanyol [[Philippe V dari Spanyol|Felipe V]] dan Permaisuri [[Isabel Farnese|Isabel Farnesio]], menjadi ahli waris takhta Kadipaten Agung Toskana. Pada tahun 1722, Anna Maria Luisa bahkan tidak diakui sebagai ahli waris takhta Toskana, dan Cosimo hanya dijadikan pengamat dalam konferensi-konferensi pembahasan masa depan Toskana.<ref>Acton, hlm. 175.</ref> Pada tanggal 25 Oktober 1723, enam hari menjelang kemangkatannya, Adipati Agung Cosimo mengeluarkan maklumat pamungkas yang menitahkan lestarinya kemerdekaan Toskana, Anna Maria Luisa ditetapkan menjadi ahli waris takhta sesudah Gian Gastone, dan sang adipati agung diberi hak menentukan sendiri calon penggantinya. Meskipun demikian, maklumat ini sama sekali tidak diindahkan, dan ia mangkat beberapa hari kemudian.
 
Gian Gastone merasa kesal dengan Anna Maria Luisa lantaran menjodohkannya dengan [[Anna Maria Franziska dari Sachsen-Lauenburg|Putri Anna Maria Franziska von Sachsen-Lauenburg]], dan sebaliknya Anna Maria Luisa membenci Gian Gastone karena membuat kebijakan-kebijakan yang liberal, misalnya membatalkan semua statuta antisemit yang ditetapkan mendiang ayahnya. Gian Gastone sangat girang setiap kali berhasil membuat Anna Maria Luisa mendongkol.<ref>Acton, hlm. 280.</ref> Pada tanggal 25 Oktober 1731, satu detasemen Spanyol menduduki Firenze atas nama Don Carlos, yang baru mendarat di Toskana pada bulan Desember tahun itu.
 
Para ''Ruspanti'', juak-juak Gian Gastone yang sudah uzur, membenci Anna Maria Luisa, dan sebaliknya Anna Maria Luisa membenci mereka. [[Violante Beatrix dari Bayern|Putri Violante von Bayern]], kakak ipar Gian Gastone, berusaha menarik keluar sang adipati agung dari pengaruh ''Ruspanti'' dengan cara menggelar acara-acara perjamuan. Tindak tanduk Gian Gastone saat menghadiri acara-acara perjamuan tersebut sama sekali tidak mencerminkan keanggunan seorang bangsawan. Ia kerap muntah-muntah ke serbet makan, beserdawa, dan bersenda gurau dengan hadirin lainnya dengan lelucon-lelucon yang tidak senonoh.<ref>Acton, hlm. 188.</ref> Sesudah keseleo kaki pada tahun 1731, Gian Gastone harus terbaring di ranjang sampai akhir hayatnya. Ranjang yang kerap berbau [[tinja]] itu sesekali dibersihkan Putri Violante.
 
Baris 138 ⟶ 139:
Punahnya cabang utama wangsa Medici dan pengalihan jabatan Adipati Agung Toskana kepada [[Franz I, Kaisar Romawi Suci|Franz Stefan]] ([[Kadipaten Lorraine|Adipati Lotharingen]] dan suami Putri [[Maria Theresia]]) pada tahun 1737, mengakibatkan negeri Toskana untuk sementara waktu menjadi bagian dari wilayah kedaulatan penguasa [[Austria]]. Nasab [[Pangeran Ottajano]], salah satu cabang silsilah keluarga Medici yang masih lestari dan berpeluang mewarisi jabatan Adipati Agung Toskana ketika keturunan laki-laki terakhir dari cabang utama mangkat pada tahun 1737, dapat saja melanggengkan pemerintahan wangsa Medici andaikata negara-negara besar Eropa tidak campur tangan dan mengalihkan kedaulatan Firenze ke pihak lain.
 
Konsekuensinya, Kadipaten Agung Toskana selaku negara berdaulat ditamatkan riwayatnya, dan bekas wilayah kedaulatannya menjadi jajahan [[sekundogenitur]] wangsa [[wangsa Habsburg|Habsburg-Lotharingen]]. Adipati agung yang baru Franz I, sesungguhnya masih terhtungterhitung cicit dari cucu Francesco I de' Medici, oleh karena itu merupakan penerus wangsa Medici selaku penguasa Toskana dari garis silsilah perempuan. Wangsa Habsburg dilengserkan dari tampuk kekuasaan negeri Toskana dan digantikan [[Wangsa Bourbon|wangsa Bourbon-Parma]] pada tahun 1801 (juga dilengserkan pada tahun 1807), tetapi kembali diberi hak menguasai negeri itu dalam [[Kongres Wina]]. Toskana menjadi salah satu provinsi Kerajaan Italia pada tahun 1861. Meskipun demikian, masih ada beberapa cabang keluaga Medici yang masih lestari, antara lain nasab [[Pangeran Ottajano]], keluarga Medici cabang Tornaquinci,<ref>[https://www.nytimes.com/2004/05/04/world/florence-journal-where-the-bodies-are-buried-modern-day-medici-feud.html Florence Journal; Where the Bodies Are Buried, Modern-Day Medici Feud, Alan Feuer, New York Times, 4 Mei 2004]</ref> dan keluarga Medici cabang Verona yang turun-temurun memerintah Caprara[[Carrara, Italia|Carrara]] dan [[Gavardo]] dengan pangkat bupati.<ref name=auto>Hibbert, hlm. 60.</ref>
 
== Gelar ==