Menara Buntu: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 29 Oktober 2021 08.47 sunting Bakwansakton (bicara \| kontrib) 20 suntingan Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Dead-end tower" Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2		Revisi terkini sejak 6 Januari 2023 01.36 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k clean up, added orphan tag Tag: AWB
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Orphan\|date=Januari 2023}} {{Yatim\|Oktober 2022}} [[Berkas:NIGU_Strain_tower.JPG\|jmpl\| Menara Terminus"jangkar")]]▼ ▲[[Berkas:NIGU_Strain_tower.JPG\|jmpl\| Menara ~~Terminus~~Buntu model ("jangkar")]] '''Menara buntu''' (juga '''menara jangkar''', '''tiang jangkar''') adalah struktur pendukung diri sepenuhnya yang digunakan dalam pembangunan [[Saluran listrik udara\|Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi]]. Sebuah menara transmisi buntu menggunakan isolator regangan horizontal di ujung konduktor. Menara buntu dapat digunakan di gardu induk sebagai transisi ke "rentang kendur" memasuki peralatan, ketika sirkit berubah menjadi kabel yang terkubur, ketika saluran transmisi berubah arah lebih dari beberapa derajat, atau pada interval sepanjang seterusnya untuk membatasi tingkat keruntuhan bencana. [[Berkas:Abspannmast_Abspannportal.jpg\|jmpl\| Tiang regangan dan portal jangkar]] Sejak menara buntu membutuhkan lebih banyak bahan, lebih berat, dan lebih mahal daripada menara suspensi, tidak ekonomis untuk membangun jalurdengan hanya struktur pendukung diri. Menara buntu digunakan secara berkala dalam jalur transmisi panjang untuk membatasi kegagalan menara cascading yang mungkin terjadi setelah kegagalan konduktor. Sebuah menara buntu in-line akan memiliki dua kumpulan isolator regangan yang mendukung garis di kedua arah, dengan garis dihubungkan oleh bendeng (jumper) antara dua segmen. Menara buntu dapat menahan kekuatan yang tidak seimbang karena berat ~~garis~~fasa dan ketegangan, kontras dengan menara suspensi yang sebagian besar hanya mendukung berat konduktor dan memiliki kapasitas yang relatif rendah untuk beban yang tidak seimbang. Menara buntu dapat menggunakan kabel jangkar tanah untuk mengkompensasi lampiran asimetris konduktor. Mereka sering digunakan ketika saluran listrik harus melintasi celah besar, seperti jalur kereta api, sungai, atau lembah. Menara buntu dapat dibangun dari bahan yang sama dengan struktur lain dari jalur transmisi. Mereka mungkin struktur kisi baja atau aluminium, baja tubular, beton, atau tiang kayu. Baris 22 ⟶ 25: == Menara Jalur Terminus == [[Berkas:Abspannmast-erdkabel-1.jpg\|jmpl\| Menara Jalur Terminus (saluran udara masuk ke dalam tanah menggunakan kabel bawah tanah)]] [[Berkas:Endmast_Altingen19112016.JPG\|jmpl\| Menara ~~jalu~~jalur terminus dimasa depan dari saluran 110 kV saat sambungan dipasang]] [[Berkas:Anlage306_Mast42A_10082021.png\|jmpl\| Dua menara jalur terminus dan satu menara cabang kabel di dekatnya]] Jenis khusus dari menara buntu adalah '''tiang jalur terminus'''. Juga disebut strainer pylons. Ini digunakan ketika Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berakhir, dan terhubung ke peralatan gardu induk, atau transisi ke kabel bawah tanah. Untuk tegangan di bawah 30 kV juga tiang transformator yang digunakan. Baris 41 ⟶ 44: * Menara gantung * [[Menara Transposisi\|Menara transposisi]] [[Kategori:Saluran Transmisi]] [[Kategori:SUTET]]