Margomulyo, Seyegan, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahjoe poetra (bicara | kontrib)
aksara jawa
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 = Sleman
|kecamatan = Seyegan
|luas =515,20 Ha
|nama pemimpin =
|luaspenduduk =14.069 orang (per =2021)
|kepadatan =2.730,78 per km²
|penduduk =
|kepala desa=Eko Puji Mulyanto|kode pos=55561}}'''Margomulyo''' ({{lang-jv|ꦩꦂꦒꦩꦸꦭꦾ|translit=Margamulya}}) adalah sebuah [[Kalurahan]] yang terletak di [[Kapanewon]] [[Seyegan, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]].
|kepadatan =
}}'''Margomulyo''' ({{lang-jv|ꦩꦂꦒꦩꦸꦭꦾ|translit=Margamulya}}) adalah sebuah [[Kalurahan]] yang terletak di [[Kapanewon]] [[Seyegan, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]].
== Pembagian Administratif Padukuhan ==
* Daplokan
* Dukuh Gerjen
* Jamblangan
* Jingin
* Jumeneng
* Kamal
* Kasuran
* Kregolan
* Mangsel
* Mriyan
* Ngemplak
* Sawahan
* Sompokan
 
Margomulyo adalah salah satu wilayah kalurahan yang berada di Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman. kalurahan Margomulyo memiliki pusat pemerintahan di Jl. Mulia No 01 Kregolan, Margomulyo, Seyegan, lokasi pusat pemerintahan Kalurahan Margomulyo berada di sebelah utara Kantor Kapanewon Seyegan dan berada diantara kantor Koramil dan Polsek Seyegan. Wilayah Margomulyo selain area pemukiman mayoritas adalah wilayah persawahan, wilayah Kalurahan Margomulyo membentang dari paling utara Padukuhan Sawahan dan paling selatan Padukuhan Jamblangan. Luas wilayah Margomulyo adalah luas 515,20 Ha, yang terdiri dari 206,12 Ha tanah sawah, 123,00 Ha tanah pemukiman, 133,12 Ha tanah pekarangan, dan 52,96 Ha tanah fasilitas umum. Jumlah penduduk Margomulyo per Tahun 2021 adalah 14.069 jiwa, jumlah Kepala Keluarga (KK) adalah 5.152, jumlah penduduk laki-laki adalah 6.999 jiwa, perempuan adalah 7.070 jiwa. Mata pencaharian pokok dari warga masyarakat Margomulyo mayoritas adalah Buruh Tani.
 
'''Sejarah Kalurahan Margomulyo'''
 
Berdasarkan maklumat No. 5 Tahun 1948 tanggal 22 April 1948 tentang hal perubahan daerah-daerah kalurahan dan namanya. Kalurahan lama dibagi menjadi tiga wilayah kalurahan :
 
# Kalurahan Gerjen (Sawahan, Jumeneng, Gerjen, Ngemplak, Kamal Kulon)
# Kalurahan Sompokan (Sompokan, Kregolan, Mangsel, Daplokan)
# Kalurahan Jamblangan (Kasuran, Mriyan, Jingin, Jamblangan)
 
Ketiga wilayah tersebut melebur menjadi satu menjadi Kalurahan Margomulyo. Pusat Pemerintahan Kalurahan Margomulyo berada di Padukuhan Kregolan, tepatnya di Jl. Mulia No 1 Kregolan, Margomulyo, Seyegan, Sleman
 
'''Kondisi Geografis'''
 
Kalurahan Margomulyo merupakan kalurahan yang letak geografisnya strategis  dipusat Pemerintah Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah 515,20 Ha atau sekitar 0,90 % wilayah Kabupaten Sleman yang memiliki luas wilayah 57.482 Ha.  Jarak terjauh utara-selatan wilayah Kalurahan Margomulyo 2 km, sedangkan jarak terjauh timur-barat 1 km  dengan batas wilayah administrasi desa adalah :
 
Sebelah utara    :  Kalurahan Caturharjo Kapanewon Sleman
 
Sebelah timur    :  Kalurahan Sumberadi Kapanewon Mlati
 
Sebelah selatan :  Kalurahan Tirtoadi Kapanewon Mlati, dan
 
Sebelah barat    :  Kalurahan Margoagung dan Kalurahan Margodadi Kapanewon Seyegan
 
Wilayah administrasi Kalurahan Margomulyo terdiri dari 13 padukuhan yang meliputi:
 
# Padukuhan Sawahan, terdiri dari 5 RT dan 2 RW
# Padukuhan Jumeneng, terdiri dari 7 RT dan 2 RW
# Padukuhan Gerjen, terdiri dari 6 RT dan 2 RW
# Padukuhan Ngemplak, terdiri dari 4 RT dan 2 RW
# Padukuhan Kamal Kulon, terdiri dari 7 RT dan 2 RW
# Padukuhan Sompokan, terdiri dari 6 RT dan 2 RW
# Padukuhan Kregolan, terdiri dari 6 RT dan 2 RW
# Padukuhan Mangsel, terdiri dari 11 RT dan 2 RW
# Padukuhan Daplokan, terdiri dari 7 RT dan 2 RW
# Padukuhan Kasuran, terdiri dari 7 RT dan 2 RW
# Padukuhan Mriyan XI, terdiri dari 7 RT dan 2 RW
# Padukuhan Jingin, terdiri dari 6 RT dan 3 RW
# Padukuhan Jamblangan, terdiri dari 9 RT dan 3 RW
 
'''Organisasi Pemerintahan Kalurahan'''
 
Kalurahan adalah sebutan Desa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang terdiri atas gabungan beberapa Padukuhan yang mempunyai batas-batas wilayah tertentu dan harta kekayaan sendiri. Pemerintahan Kalurahan adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Kalurahan adalah Lurah dibantu Pamong Kalurahan sebagai unsur penyelenggara pemerintah kalurahan. Lurah adalah sebutan Kepala Desa merupakan pejabat pemerintah kalurahan yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga kalurahannya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah. Pamong Kalurahan adalah sebutan Perangkat Desa merupakan unsur pembantu Lurah yang terdiri dari sekretariat kalurahan, pelaksana teknis, dan pelaksana kewilayahan. Sekretariat terdiri dari Tata Laksana, Danarta, dan Pangripta. Pelaksana Teknis merupakan unsur pembantu Lurah sebagai pelaksana tugas operasional terdiri dari keamanan, kemakmuran, social. Pelaksana kewilayahan merupakan unsur pembantu Lurah sebagai tugas kewilayahan yang disebut Padukuhan.
 
'''Kependudukan'''
 
Data kependudukan Kalurahan Margomulyo per Tahun 2021 adalah :
 
Laki-laki = 6.999 orang
 
Perempuan = 7.070 orang
 
Jumlah = 14.069 orang
 
Jumlah Kepala keluarga = 5.152 KK
 
Kepadatan Penduduk = 2.730,78 per km²
 
'''Kondisi Ekonomi'''
 
Struktur perekonomian Kalurahan Margomulyo terbagi menjadi beberapa sektor. Sektor utama adalah sektor '''pertanian''' termasuk di dalamnya '''perikanan''' dan '''peternakan'''. Wilayah Kalurahan Margomulyo secara umum penggunaan lahan pertanian untuk menanam padi yang merupakan pendapatan utama warga masyarakat/petani Kalurahan Margomulyo. luas lahan pertanian di margomulyo saat ini adalah 206,12 Ha yang terdiri dari sawahirigasi 1/2 teknis. Namun demikian, tanaman lain seperti jagung, kacang tanah, ketela pohon, dan cabe juga merupakan komoditas pertanian di Kalurahan Margomulyo, terlebih cabe yang hasilnya cukup menjanjikan ketika harganya mahal. Sektor pertanian berperan cukup besar dalam pembangunan Kalurahan Margomulyo, baik berperan langsung terhadap penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat dan penciptaan ketahanan pangan maupun peran tidak langsung melalui penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan sinergis dengan subsektor dan sektor lain. Sektor perikanan Kalurahan Margomulyo didominasi oleh masing-masing Padukuhan. Sektor peternakan juga menjadi komoditas di Kalurahan Margomulyo, yakni sapi, kambing, bebek, ayam, dan burung.
 
'''Bidang Kemasyarakatan'''
 
# Membina dan mendukung relawan dan tokoh masyarakat yang peduli untuk menurunkan angka kemiskinan
# Memlihara kerukunan antar umat beragama
# Menggerakkan budaya-budaya yang ada untuk menjaga kelestarian tradisi dan budaya yang ada di Kalurahan Margomulyo
{{Seyegan, Sleman}}
{{Authority control}}
 
{{Kelurahan-stub}}
 
[[Kategori:Seyegan, Sleman]]
 
 
{{Kelurahan-stub}}