Nurhana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
HANYA MENAMBAH PRANALA |
Added {{BLP unsourced}} tag (🕵️♂️) |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{BLP unsourced|date=Januari 2023}}
'''Nurhana Sri Wiryanti''' ({{lahirmati|[[Boyolali]]|9|3|1978}}) adalah penyanyi yang populer membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa. Dengan nama panggung '''Nurhana''', namanya melambung pada tahun 1990-an sebagai seniman [[campursari]] dan ia tercatat sebagai seniman papan atas untuk berbagai pentas. Selain sebagai pelantun campursari, Nurhana juga dikenal sebagai [[pesinden]] dalam [[karawitan]] Jawa maupun pentas [[wayang kulit]] semalam suntuk.
Cengkok suaranya khas, agak melengking, yang tidak umum pada waktu itu di kalangan pelantun genre lagu-lagu berbahasa Jawa, namun ini malah membuatnya lekas dikenal orang. Lagu-lagu yang popular dibawakannya kebanyakan berbasis langgam Jawa, seperti ''Lingsir Wengi'' (ciptaan Sukap Jiman), ''Kusumaning Ati'' (Jujuk Eksa), ''Kena Godhå'' (G. Wiyoso), ''Mas Joko'' (Mas Hadi, duet dengan Boy Suro), ''Taman Jurug'' ([[Andjar Any]]), dan ''Luntur'' ([[Gesang]]).
Pada tanggal 19 September 1996 ia dipersunting oleh dalang asal Semarang yang terkenal pada waktu itu, [[Ki Joko Edan]] (Joko Hadiwijoyo), yang berusia selisih 30 tahun lebih tua dari dirinya. Pernikahan ini dikaruniai dua putri. Rumah tangga ini berakhir dengan perceraian pada tahun 2013. Nurhana kemudian menikah lagi dengan [[Haryanto (pengusaha)|H. Haryanto]], pemilik perusahaan otobus [[Haryanto (perusahaan otobus)|Po Haryanto]] asal [[Kabupaten Kudus|Kudus]].
{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Seniman Jawa]]
|