Adaptasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
|||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{copy edit}}
'''
▲'''[[Adaptasi]]''' adalah cara [[organisme]] dalam mengatasi tekanan [[lingkungan]] sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk memperoleh [[air]], [[udara]] dan [[nutrisi]] (makanan). Selanjutnya organisme akan mampu mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti [[Suhu|temperatur]] dan [[cahaya]]. [[Organisme]] juga bisa mempertahankan hidup dari musuh alaminya serta [[Reproduksi|bereproduksi]]. Organisme yang bisa beradaptasi akan mampu merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya dan bisa bertahan hidup di lingkungan tersebut, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi [[kepunahan]] atau kelangkaan jenis.
▲== Jenis adaptasi ==
Adaptasi terbagi atas tiga jenis, yaitu.
* Adaptasi Morfologi
:Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap [[lingkungan]] tempat tinggalnya.<ref name=":0" />
:* Contoh adaptasi Morfologi pada [[Manusia]]:
:** Kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas.
Baris 18 ⟶ 17:
* Adaptasi Fisiologi
:Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh<ref name=":0" />. Adaptasi ini bisa berupa [[enzim]] yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya [[Selulase|enzim selulase]] oleh [[hewan memamah biak]].
:Adaptasi fisiologi ada yang bersifat reversibel atau dapat kembali ke kondisi awal. Contohnya, jika seseorang yang biasa hidup di daerah pantai berpindah ke daerah pegunungan yang tinggi. Maka akan terjadi perubahan fisiologi, yaitu meningkatnya jumlah butir-butir [[sel darah merah]] ([[Sel darah merah|eritrosit]]). Namun, jika orang tersebut kembali ke dataran, maka secara perlahan jumlah eritrosit akan turun atau normal seperti semula.<ref name=":1" />.
:* Contoh adaptasi [[Fisiologi]] pada manusia:
:** Jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal ini disebabkan karena [[tekanan parsial]] [[oksigen]] di daerah pantai lebih besar dibandingkan daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen.<ref name=":1" />
:** Ukuran [[jantung]] para [[atlet]] rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang kebanyakan.
:** Saat kita mengeluarkan [[keringat]] ketika kepanasan. Dengan keluarnya keringat, tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil untuk menguapkan keringat di permukaan tubuh kita
Baris 30 ⟶ 29:
:** [[Kucing]], apabila hewan ini berteduh kadar [[metabolisme]] badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan berkurang.
:** Musang (yang lebih tepatnya lagi adalah: [[sigung]]) juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan dengan bau yang sangat busuk dan menyengat untuk melindungi dirinya dari musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
:** [[Cacing kapal|''Teredo navalis'']], adalah [[
:** Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi [[Karnivor|karnivora]] (pemakan daging). [[
:** [[Ikan]] yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan
:** Hewan [[unta]]
:** [[Burung hantu]] memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk dapat melihat
:** [[Anjing laut]]
:* Contoh adaptasi Fisiologi pada tumbuhan :
:** Bau yang khas pada [[bunga]] dapat mengundang datangnya [[serangga]] untuk membantu [[penyerbukan]]. Bunga jenis ini menghasilkan [[madu]] atau [[nektar]], dan [[serbuk sari]]<nowiki/>nya mudah melekat.
:** Bunga [[Bromelia Merah]] dan beberapa jenis [[Orchidaceae|Anggrek]] mampu menarik perhatian serangga penghisap madu, terutama [[lebah]]. Bunga ini menghasilkan aroma yang dapat menarik serangga untuk mendekatinya. Aroma bunga merupakan sinyal bagi serangga untuk menentukan bunga yang memiliki kandungan nektar. Secara tidak sengaja, saat serangga menghisap nektar bunga, banyak serbuk sari yang menempel di tubuhnya. Kemudian, ketika mengunjungi bunga lain, serbuk sari akan jatuh pada kepala putik. Saat itulah penyerbukan terjadi.
:** [[Semak azela]] di [[Jepang]], [[Alang-alang|Ilalang]], dan [[Akasia|Pohon Akasia]], dapat mengeluarkan [[zat]] yang bersifat [[racun]] bagi hewan
* Adaptasi Tingkah Laku
:Adalah adaptasi adalah adaptasi yang berupa perubahan tingkah laku agar sesuai dengan lingkungannya<ref name=":0" />.
:* Contoh adaptasi Tingkah Laku pada Hewan:
:** [[Paus (mamalia)|Paus]] yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang [[karbon dioksida]].
:**[[Bunglon (reptil)|Bunglon]] mengubah warna kulitnya menyerupai warna pada tempat yang dihinggapi.
:**[[Cecak
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
|