Uchi-soto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tegarrifqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k clean up
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
Asal usul dikotomi ini terletak pada sistem tradisional Jepang. Kata {{nihongo|''ie''|家}} secara harafiah berarti rumah, dan [[Ie (sistem keluarga Jepang)|sistem ''ie'']] pada dasarnya adalah model perpanjangan keluarga yang dikepalai oleh seorang figur laki-laki yang mengurus seluruh keluarga.<ref name="jobsinjapan">{{Cite web |url=https://jobsinjapan.com/japan-faq/uchi-soto-and-the-japanese-love-of-group-culture/ |title=Uchi Soto and the Japanese Love of Group Culture |website=jobsinjapan.com|access-date=11-11-2021}}</ref>
 
Hal tersebut didasarkan pada kode moral yang dikembangkan selama [[zaman Edo]] (1603-1868) yang kemudian diperkuat oleh [[zaman Meiji|pemerintah Meiji]] (1868-1912). Tiga karakteristik utama dapat ditemukan dalam sistem di antaranya: sosok laki-laki yang dominan sebagai kepala keluarga dan memiliki kekuasaan atas anggota lainnya, kepala keluarga bertanggung jawab atas bisnis keluarga, dan putra tertua keluarga tersebut menjadi murid ayahnya. Akhirnya, kepala keluarga sendiri dianggap jauh lebih penting daripada anggota lainnya. Pendapat individu tidak dihargai, dan semua anggota keluarga harus mengutamakan keharmonisan keluarga.<ref name="jobsinjapan"/>
 
== Pengaruh ==
== Rasa memiliki pada ''uchi-soto'' ==
=== Interaksi sosial ===
Keluarga adalah inti dari kode sosial Jepang. Itulah sebabnya istilah ''uchi'' biasanya digunakan untuk merujuk pada rumah, atau sebagai akibatnya, pada keluarga. Oleh karena itu, ''uchi'' mencakup orang-orang dari lingkungan terdekat. Sebaliknya, kelompok ''soto'' mencakup orang-orang yang lebih eksternal, tetapi masih memiliki semacam hubungan dengan individu.<ref name="jobsinjapan"/>
 
Menurut pemikiran Jepang, seseorang hanya bisa menjadi diri yang sebenarnya dengan orang-orang dalam ''uchi'', sedangkan dengan orang-orang dalam ''soto'', seseorang harus mengikuti pedoman ketat dari kode sosial yang ditetapkan oleh istilah [[honne dan tatemae|''honne'' dan ''tatemae'']]. Secara umum, orang Jepang memperlakukan mereka yang dianggap ''soto'' dengan cara yang sopan dan hormat, meskipun terkadang tampak sedikit dingin.<ref name="jobsinjapan"/>
 
Situasi bisnis lebih kompleks dalam penerapan konsep ''uchi-soto''. Dalam suatu divisi, setiap orang yang berada di bawah atasan akan menjadi ''uchi'' sedangkan atasan lain dan anggotanya adalah ''soto''. Jadi seseorang dapat berbicara dengan santai atau mengungkapkan pendapatnya secara bebas dengan rekan kerja tetapi harus lebih menghormati atasan. Tetapi ketika berbicara dengan orang dari kantor lain, situasinya berubah, sekarang semua orang di perusahaan menjadi ''uchi'' sedangkan orang dari kantor lain adalah ''soto''.<ref>{{Cite web |url=http://crunchynihongo.com/uchi-soto-concept-in-japanese/ |title=What is Uchi – Soto thing in Japanese and why is it important? |website=crunchynihongo.com|access-date=11-11-2021}}</ref>
Orang asing yang tinggal di Jepang (yang dianggap ''soto''), sering mengatakan bahwa, tidak peduli berapa lama mereka tinggal di Jepang, mereka akan selalu dianggap sebagai ''[[gaijin]]''. Begitu tergabung dalam kelompok yang terdiri dari orang Jepang, orang asing biasanya menjadi bagian dari ''uchi'' orang Jepang tersebut. Kemudian diperlakukan sama di dalam kelompok tempatnya berada.<ref name="jobsinjapan/>
 
Level dan perbedaan antara ''uchi'' dan ''soto'' dapat sangat kabur. Pada tingkat pertama ''uchi'' adalah keluarga, kemudian keluarga yang terhubung, lalu teman-teman, kemudian perusahaan dan pada akhirnya adalah Jepang sebagai sebuah negara.<ref>{{Cite web |url=http://www.ageekinjapan.com/uchi-soto-%E5%86%85-%E5%A4%96/ |title=Uchi-Soto – 内-外 |website=ageekinjapan.com |access-date=11-11-2021}}</ref> Orang asing yang tinggal di Jepang (yang dianggap ''soto''), sering mengatakan bahwa, tidak peduli berapa lama mereka tinggal di Jepang, mereka akan selalu dianggap sebagai ''[[gaijin]]''. Begitu tergabung dalam kelompok yang terdiri dari orang Jepang, orang asing biasanya menjadi bagian dari ''uchi'' orang Jepang tersebut. Kemudian diperlakukan sama di dalam kelompok tempatnya berada.<ref name="jobsinjapan"/>
== Kesadaran ruang pada ''uchi-soto'' ==
Awalnya di Jepang, konsep ruang pada ''uchi'' tersebar secara konsentris dari rumah, ke permukiman, dan bagian luar batas desa dianggap sebagai dunia asing yang penuh [[Kegare|kekotoran]].<ref name="Hanazono">石田戢・濱野佐代子・花園誠・瀬戸口明久(編)『日本の動物観:人と動物の関係史』 東京大学出版会 2013 ISBN 978-4-13-060222-8 hlm. 99-101.</ref> Hal yang sama berlaku untuk struktur khusus istana kekaisaran abad pertengahan, menyebar secara konsentris dengan ''[[Istana Heian|Dairi]]'', ''[[Kyo]]'', dan ''[[Kinai]]'', di luar itu adalah wilayah ''soto'' yang dianggap sebagai dunia yang najis. Ketika Jepang menjadi [[negara kebangsaan]] pada [[zaman Meiji]], semua rumah tangga di Jepang menjadi ''uchi'', pandangan dunia mengenai prinsip keluarga nasional yang menganggap negara asing sebagai ''soto'' terbentuk.<ref>橋本満「井上忠司 『「世間体」の構造―社会心理史への試み』」『ソシオロジ』(22)3 {{doi|10.14959/soshioroji.22.3_103}} 1978 hlm. 103-106.</ref> Bahkan di zaman modern ini, bagaikan merasakan resistensi psikologis terhadap perilaku yang bertentangan dengan pola perilaku sepatu dalam ruangan atau luar ruangan, dan [[Kehidupan liar|satwa liar]] yang masuk ke dalam rumah, ''uchi'' sebagai ruang yang bersih, di sisi lain ''soto'' sebagai ruang yang najis untuk membedakan [[ruang hidup]].<ref>馬場優子「空間分類と民俗「衛生」観念--清潔・不潔観について」『大妻女子大学紀要 文系』(32) 2000-03 hlm. 220-204.</ref>
 
=== Bahasa ===
== Konsep ''uchi-soto'' dalam bahasa ==
Dalam [[bahasa Jepang]], terdapat ungkapan seperti {{nihongo|universitas saya/kami|うちの大学|uchi no daigaku}} dan {{nihongo|perusahaan saya/kami|うちの会社|uchi no kaisha}} di mana kata ''uchi'' digunakan untuk menamai segala sesuatu yang ada di lingkungannya.<ref name="jobsinjapan"/> Selain itu, terdapat banyak kata berbeda yang diasosiasikan dengan hubungan ''uchi'' dan ''soto''. Meskipun ''uchi'' dan ''soto'' merupakan konsep berpasangan, tidak setiap kata memiliki padanan. Kata-kata yang menggunakan ''uchi'' cenderung tidak memiliki padanan ''soto'', kemungkinan karena seseorang cenderung lebih peduli dengan sesuatu yang ada di dekatnya daripada sesuatu yang jauh dari dirinya. Beberapa kata yang berkaitan dengan konsep ''uchi'' dan ''soto'' di antaranya: {{nihongo|keluarga, relatif, teman|身内|miuchi}}, {{nihongo|lingkaran privasi seseorang|内輪|uchiwa}}, dan {{nihongo|memerintah di dalam, pasif di luar|内弁慶、外地蔵|uchibenkei, sotojizō}}.<ref name="tofugu">{{Cite web |url=https://www.tofugu.com/japanese/uchi-soto/ |title=UCHI and SOTO: COMPLEMENTARY CONCEPTS THAT WILL HELP YOU LEARN THE INS and OUTS OF THE JAPANESE WORLD |website=tofugu.com |access-date=11-11-2021}}</ref>
 
{{nihongo|[[Gelar kehormatan Jepang|''Keigo'']]|敬語}}, yang secara harfiah berarti bahasa hormat, adalah gaya formal bahasa Jepang. Seperti namanya, digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang. Ketika berbicara dengan orang-orang dalam ''uchi'', biasanya menggunakan {{nihongo|bentuk biasa|普通形|futsūkei}}. Di sisi lain, jika berbicara dengan orang-orang dalam ''soto'', biasanya diharapkan untuk menggunakan ''keigo''. Hal ini karena tingkat formalitas juga dapat menunjukkan jarak antar orang. Secara umum, semakin tinggi tingkat formalitas, semakin jauh jaraknya, menjadikan ''keigo'' sebagai pilihan ucapan untuk orang-orang dalam ''soto''. Dalam bisnis, seseorang biasanya menunjukkan lebih banyak rasa hormat kepada ''soto'', dan hal tersebut juga mungkin melibatkan perendahan ''uchi''.<ref name="tofugu"/>
 
=== Arsitektur ===
Konsep ''uchi-soto'' tercermin dalam arsitektur ruang di Tokyo di mana sebagian besar rumah terpisah dikelilingi oleh tembok batu, bahkan di daerah padat seperti pusat kota [[Tokyo]] di mana corak tersebut dianggap usang oleh banyak orang. Di masa lalu, tembok batu melindungi rumah, memungkinkan penggunaan jendela kertas yang tampak agak tipis dan pintu kayu geser, berlawanan dengan rumah-rumah Barat yang dikelilingi oleh halaman rumput yang luas dan terbuka, tetapi menyambut tamu dengan pintu terkunci yang berat. Area di mana ''uchi'' dan ''soto'' bersentuhan adalah ''[[genkan]]''. Ini tercermin dari jenis lantai yang digunakan, yang biasanya terbuat dari batu, alas yang agak kasar dan praktis, sangat kontras dengan lantai kayu dan ''[[tatami]]'' yang lebih nyaman di dalam rumah. Ruang yang dianggap paling nyaman, disediakan untuk menerima tamu yang, sebagai ''soto'', harus dihormati.<ref>{{Cite web |url=https://www.rethinktokyo.com/uchi-soto-architecture-japanese-concept |title=Uchi-soto: How the Japanese concept that divides the "in" from the "out" reflects in Tokyo architecture |website=rethinktokyo.com |access-date=11-11-2021}}</ref>
 
=== Kesehatan ===
Konsep ''uchi-soto'' memainkan peran besar untuk mendefinisikan kebersihan dan kekotoran. Dengan memisahkan ruang antara bersih di dalam (''uchi'') dan kotor di luar (''soto''), orang Jepang terbebas dari bahaya penularan dan merasa lega dengan berada ruangan yang aman yang memungkinkan privasi yang lebih banyak daripada ruang lainnya. Oleh karena itu, menciptakan pembatas antar tubuh sangat diinginkan karena mencegah seseorang terinfeksi akibat kontak yang tidak diinginkan.<ref>{{Cite web |url=https://scalar.usc.edu/works/embodying-japan-cultures-of-sport-beauty-and-medicine-2017/uchi-versus-soto |title=Uchi vs Soto |website=scalar.usc.edu |access-date=11-11-2021}}</ref>
 
== Perbandingan lintas budaya ==
Konsep ''Uchiuchi'' dan ''soto'', setaradapat disetarakan dengan konsep ''uri'' ({{ko-hhrm|우리}}) dan ''nam'' ({{ko-hhrm|남}}) di Korea, ''shúrén''konsep teman, kenalan ({{zh|熟人}}) dan ''wàirén''orang luar ({{zh|外人}}), serta ''yījiākonsep rén''seluruh keluarga ({{zh|一家人}}) dan ''zìjǐdiri rén''sendiri ({{zh|自己人}}) di Tiongkok.<ref name="naid110006852966">{{Cite journal |author=大崎正瑠 |date=05-03-2008 |title=日本・韓国・中国における「ウチ」と「ソト」 |journal=東京経済大学人文自然科学論集 |issue=125 |pages=105-127 |naid=110006852966 |url=https://hdl.handle.net/11150/485 |accessdate=10-11-2021}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 32 ⟶ 38:
{{Reflist}}
 
[[CategoryKategori:Diskriminasi]]
[[CategoryKategori:Masyarakat Jepang]]
[[CategoryKategori:Budaya Jepang]]
[[CategoryKategori:Ruang]]