Kereta api lokal di Jawa Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Ariq haidar (bicara | kontrib) Penambahan galeri |
||
(179 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan tanpa pembicaraan|small=yes}}
{{Infobox layanan kereta api
|box_width =-
|hiburan =Tidak Ada
|frekuensi =
|nomor =
|rel = Rel berat
|kelas =Ekonomi Lokal/Komuter
|tempatduduk = {{Plainlist|* Kereta api 106 tempat duduk disusun 3-2 (Ekonomi Lokal)<br> ''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* Kursi saling berhadapan dan disusun melintang di setiap kereta (KRD)
* Kursi disusun membujur dan sejajar dengan jendela (KRD Komuter Sulam dan Komuter Indro)
}}
|restorasi =Tidak Ada
|jendela =Ada
|bagasi =Ada
|jarak =-
|lainlain =Fasilitas Tirai Jendela, Stop Kontak di Setiap Bangku, Toilet di Setiap Ujung Kereta Api(Pintu Masuk/Keluar KA), dan Pendingin Udara (AC) Sentral/Split
|lok = {{Plainlist|
* Sebanyak 6-7 kereta api kelas ekonomi yang ditarik lokomotif (ekonomi lokal)
Baris 20 ⟶ 21:
}}
|gauge = 1.067 mm
|kecepatan =70 - 90 kmh
|pemilikjalur =
|operator=
* [[Kereta Api Indonesia]]
** [[Daerah Operasi IX Jember]] (hanya Pandanwangi)
** [[KAI Commuter]] Wilayah 8 Surabaya<ref name="Wilayah8"/>
|nomorjadwal =
|map =[[File:Commuter rail map of Greater Surabaya.jpg|300px]]
|waktutempuh =
|end =
|name = Kereta api lokal di Jawa Timur
|lokal =
|image = Kereta Api Jenggala.jpg
|image_width = 300
|caption = Kereta api KRD Jenggala melintas di [[Tarik, Sidoarjo|Tarik]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|jenis =
|
|map_state = collapse
}}
Kereta api lokal yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia]]
Hampir semua kereta api lokal di Jawa Timur dioperasikan oleh [[KAI Commuter]], anak perusahaan [[PT Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia]]. Namun, terdapat satu kereta lokal yang dioperasikan oleh KAI [[Daerah Operasi IX Jember]], yaitu kereta api Pandanwangi dengan rute [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]–[[Stasiun Jember|Jember]]. Per 10 Februari 2021, jumlah kereta api lokal di Daerah Operasi VIII Surabaya terhitung sebanyak 54 perjalanan kereta api dan di Daerah Operasi IX Jember terhitung sebanyak 4 perjalanan.<ref name="Gapeka 2021" /> Per 1 April 2022, seluruh kereta api lokal dan komuter dari dan menuju Daerah Operasi VIII Surabaya dialihkelola oleh [[KAI Commuter]] Wilayah VIII Surabaya.<ref name="Wilayah8">{{Cite press release|date=2 Juni 2022|title=KAI Commuter Atur Flow Loket Pembelian KA Lokal dan KA Komuter di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang|url=https://www.krl.co.id/kai-commuter-atur-flow-loket-pembelian-ka-lokal-dan-ka-komuter-di-stasiun-surabaya-gubeng-dan-stasiun-malang/|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|location=Jakarta|access-date=3 Juni 2022}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Kereta api ekonomi lokal ==
Dengan jumlah perjalanan kereta api lokal di Jawa Timur keseluruhan mencapai 58 perjalanan, 34 perjalanan di antaranya merupakan kereta api ekonomi lokal.
=== Dhoho, Penataran, dan
{{main|
[[Berkas:KA Penataran 1105.jpg|jmpl|kiri|Kereta api Penataran berhenti di [[Stasiun Malang]], 2011]]
{{SB-BL}}
Kereta api Dhoho dan Penataran merupakan dua layanan kereta api ekonomi lokal yang melayani jalur kantong [[Jawa Timur]], yaitu memiliki rute yang memutar, mulai [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Blitar]], [[Stasiun Kediri|Kediri]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], hingga kembali ke Surabaya, dan sebaliknya. Setiba di Stasiun Blitar, kereta api ini berganti nama menjadi '''Penataran''' untuk kembali ke Surabaya Kota melalui Malang, sedangkan kereta api yang melewati Kertosono berganti nama menjadi '''Dhoho'''. Dalam pengoperasiannya, kereta api ini berhenti lebih lama di [[Stasiun Kertosono]] untuk memutar arah lokomotif sebelum melanjutkan perjalanan menuju Blitar maupun Surabaya, serta nama kereta api mengalami perubahan setelah tiba di [[Stasiun Blitar]]. Sebagai kereta api lokal, kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Blitar, kecuali [[Stasiun Boharan|Boharan]], [[Stasiun Kedinding|Kedinding
Kereta api Dhoho—sebelumnya '''Rapih Dhoho'''—diluncurkan pada tahun 1971, sedangkan kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada tahun 1985 yang merupakan layanan penerus dari [[Kereta api Tumapel|kereta api Tumapel Blitar]].<ref name="rodasayap">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.<ref name="rodasayap" />
Sejak 1 Juni 2014, Kereta Api Indonesia kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal. Sebelumnya, nama "Tumapel" sempat hilang dan hanya disebut sebagai '''Penataran'''. kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Malang–Surabaya, kecuali [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00–Rp30.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
[[Berkas:KA Tumapel WO 2020.jpg|jmpl|247x247px|Kereta api Tumapel meninggalkan [[Stasiun Wonokromo]], 2020]]
=== Pandanwangi ===
[[Berkas:Papan_Nama_KA_PANDANWANGI.png|450px]]
[[Berkas:KA Pandanwangi JR.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Pandanwangi menunggu keberangkatan di [[Stasiun Jember]]]]
{{Peta rute kereta api Pandanwangi}}
Kereta api Pandanwangi adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dengan [[Stasiun Jember]], dan dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Kereta api yang sering membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi ini menempuh jarak sejauh 112 km dalam waktu sekitar 2,5 jam. Mulai 1 Juni 2014, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali perjalanan pulang-pergi dalam sehari.<ref>{{Cite news|last=Iskandar|first=Yoni|date=2014-06-02|title=PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan KA Pandanwangi|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/06/02/pt-kai-tambah-jadwal-perjalanan-ka-pandanwangi|work=
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp8.000,00 untuk sekali perjalanan.
===
[[Berkas:Papan_Nama_CL_Blorasura.png|450px]]
Kereta api Blorasura—sebelumnya bernama kereta api Ekonomi Lokal Cepu—merupakan kereta api lokal yang menghubungkan [[Stasiun Cepu]] di [[Kabupaten Blora]] dengan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] diambil dari gabungan 2 nama daerah yaitu Kabupaten Blora (Kecamatan Cepu) dan Kota Surabaya sehingga menjadi Blorasura. Kereta api ini mulai dioperasikan sejak berlakunya Gapeka tahun 2021 per 10 Februari 2021 dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari 7 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan-pembangkit, dan memiliki jumlah perjalanan sebanyak dua kali perjalanan pulang-pergi. Perjalanan dari Surabaya menuju Cepu dan sebaliknya dengan jarak tempuh sepanjang 141 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 45 menit hingga 3,5 jam. Kereta api ini melayani pemberhentian penumpang di semua stasiun di lintas Surabaya–Cepu, kecuali [[Stasiun Tobo|Tobo]], [[Stasiun Kalitidu|Kalitidu]], [[Stasiun Gembong|Gembong]], dan [[Stasiun Surabayan|Surabayan]].
Sebelumnya, terdapat layanan kereta api komersial dengan relasi yang sama, yaitu [[kereta api Cepu Ekspres]].
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar
Mulai 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) tahun 2023 dan upaya restrukturisasi penamaan kereta api di bawah [[KAI Commuter]], kereta api Ekonomi Lokal Cepu yang masih beroperasi dengan Gapeka 2021 diubah namanya menjadi Commuter Line Blorasura.<ref name="Gapeka 2023">{{cite news|last=Ammar Imaduddin|first=Naufal|date=14 Mei 2023|title=Manajemen KAI Commuter lakukan persiapan jelang pelaksanaan Gapeka 2023|url=https://jatim.antaranews.com/berita/701454/manajemen-kai-commuter-lakukan-persiapan-jelang-pelaksanaan-gapeka-2023|location=[[Surabaya]]|agency=[[LKBN Antara]]|accessdate=20 Mei 2023}}</ref>
=== Supas ===
[[Berkas:Papan Nama Commuterline Supas.png|450x450px]]
Kereta api Supas—sebelumnya bernama kereta api Lokal Pasuruan—dioperasikan dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari 4 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan-pembangkit. Kereta api ini melayani pemberhentian penumpang di semua stasiun di lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]. Pada awalnya, kereta api ini diluncurkan pada 10 Februari 2021 sebagai kereta api komuter dan beroperasi menggunakan armada KRD. Pada 11 Mei 2022, kereta api ini mengalami perubahan jenis armada sehingga beroperasi menggunakan rangkaian kereta ekonomi yang ditarik lokomotif dari yang semula beroperasi menggunakan [[Kereta rel diesel|KRD]].
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp6.000,00 untuk sekali perjalanan.
Mulai 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) tahun 2023 dan upaya restrukturisasi penamaan kereta api di bawah [[KAI Commuter]], layanan kereta api Lokal Pasuruan, [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Surabaya Kota–Bangil|Komuter Subang]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Surabaya Kota–Sidoarjo|Komuter Susi]] yang masih beroperasi pada Gapeka 2021 dilebur menjadi satu layanan tunggal bernama kereta api Commuter Line Supas. Jumlah perjalanan yang sebelumnya sebanyak tiga kali perjalanan pulang-pergi kini bertambah menjadi empat kali perjalanan pulang-pergi. Saat GAPEKA 2023 berlaku, formasi rangkaian kereta api Commuter Line Supas menjadi 5 kereta ekonomi AC + 1 kereta makan-pembangkit.
== Kereta api KRD ==
Kereta api KRD—kependekan dari [[Kereta Rel Diesel]]—pada umumnya melayani berbagai tujuan di kawasan metropolitan [[Gerbangkertosusila]], seperti [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], dan [[Stasiun Indro]] yang terletak di perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Selain itu, ia juga melayani dengan tujuan [[Stasiun Bangil|Bangil
Beberapa rute baru pada layanan kereta api Komuter yang mulai dioperasikan pada 10 Februari 2021, yaitu Sidoarjo–Indro, Surabaya Kota–Sidoarjo, dan Surabaya–Pasuruan, serta Surabaya Kota–Mojokerto pada kereta api Jenggala. Namun, dalam penyederhanaan perjalanan, semua halte (''shelter'') yang terletak di jalur Surabaya–Sidoarjo dinonaktifkan sehingga tidak lagi melayani penumpang.<ref name="Gapeka 2021" />
Tarif kereta api KRD berkisar antara Rp4.000,
===
[[Berkas:Papan_Nama_CL_Arjonegoro.png|450px]]
[[Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|jmpl|Kereta api lokal rute Surabaya–Bojonegoro berhenti di [[Stasiun Babat]], sekitar tahun 2010|230x230px]]
Kereta api ekonomi lokal rute [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] memiliki jarak tempuh sepanjang 133 kilometer yang ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam 45 menit Kereta api ini melayani pemberhentian penumpang di semua stasiun di lintas Sidoarjo–Bojonegoro, kecuali [[Stasiun Surabayan]] dan [[Stasiun Gembong|Gembong]]. Kereta api lokal ini dioperasikan supaya penumpang yang berada di sekitar stasiun-stasiun kecil di lintas Sidoarjo–Bojonegoro dapat dijangkau dengan kereta api ini menuju stasiun-stasiun besar dengan tarif yang murah. Rute pada awal peluncurannya adalah Surabaya Pasarturi–Bojonegoro yang kemudian diperpanjang hingga [[Stasiun Sidoarjo]] mulai tanggal 1 April 2015.<ref>[https://www.inka.co.id/berita/512 "Jalur Kereta Bojonegoro-Sidoardjo Dibuka Hari Ini"]. ''INKA''. Diakses tanggal 8 Februari 2021</ref>
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp6.000,00–Rp12.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
Mulai tanggal 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] 2023, Lin Lamongan (Komuter Surabaya–Lamongan) dan Bojonegoro (Ekonomi Lokal Bojonegoro) dilebur menjadi satu lin yang sama yaitu Commuter Line Arjonegoro.<ref name="Gapeka 2023" />
{{Kereta api Komuter Surabaya}}
=== Sindro ===
[[Berkas:Papan Nama Commuterline Sindro.png|450x450px]]
[[Berkas:KomuterIndro.jpg|jmpl|Kereta api Komuter berada di [[Stasiun Indro]]. Stasiun tersebut sebelumnya hanya melayani kereta api barang.]]
[[Kabupaten Gresik|Pemerintah Kabupaten Gresik]] sempat memberi usulan kepada Kereta Api Indonesia supaya jadwal keberangkatan dari [[Stasiun Indro]] dapat ditambahkan pada pagi dan sore hari supaya dapat menyesuaikan jam kerja.<ref name="pemkabgresik" /> Pada 22 April 2022, jumlah perjalanan kereta api komuter ini ditambahkan sebanyak dua perjalanan pada pagi dan sore hari.<ref>{{cite news|url=https://www.jawapos.com/surabaya/28/04/2022/jadwal-baru-ka-komuter-surabaya-raya-akomodasi-mahasiswa-dan-pekerja/|title=Jadwal Baru KA Komuter Surabaya Raya Akomodasi Mahasiswa dan Pekerja|last=Sholahuddin|first=Muhammad|newspaper=[[Jawa Pos]]|location=[[Surabaya]]|date=28 April 2022|accessdate=29 April 2022}}</ref>
Stasiun pemberhentian: '''[[Stasiun Sidoarjo]]'''–[[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]]–[[Stasiun Waru]]–[[Stasiun Wonokromo]]–[[Stasiun Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Tandes]]–[[Stasiun Kandangan]]–'''[[Stasiun Indro]]'''
=== Jenggala ===
[[Berkas:Papan Nama Commuterline Jenggala.png|450x450px]]
[[Berkas:KA Jenggala 2020 1.jpg|jmpl|Kereta api Jenggala berada di [[Stasiun Mojokerto]]]]
Per 10 Februari 2021, kereta api Jenggala mengalami perubahan pola rute menjadi Surabaya–Mojokerto–Sidoarjo–Mojokerto–Surabaya, berbeda dengan rute per 1 Desember 2019 yang hanya memiliki rute Mojokerto–Sidoarjo. Dengan demikian, kereta api Jenggala hanya beroperasi sebanyak satu kali perjalanan pulang-pergi di lintas Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref> Kemudian per 1 Juni 2023, frekuensi kereta api ini di lintas Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto bertambah menjadi tiga kali perjalanan pulang-pergi.
* Jenggala dari dan ke Surabaya
'''[[Stasiun Surabaya Kota]]'''–[[Stasiun Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Wonokromo]]–[[Stasiun Sepanjang]]–[[Stasiun Krian]]–[[Stasiun Tarik]]–'''[[Stasiun Mojokerto]]'''
*Jenggala dari dan ke Sidoarjo
'''Stasiun Mojokerto'''–Stasiun Tarik–[[Stasiun Tulangan]]–'''[[Stasiun Sidoarjo]]'''
== Bakal pelanting ==
[[Berkas:Interior KA Lokal di Jawa Timur.jpg|jmpl|Tampak dalam sebuah kereta api ekonomi lokal, terlihat kursi yang disusun 2–3]]
{{multiple image
| perrow = 1 <!-- Layout parameters -->| align = right
<!-- Header -->|
<!--image 1-->| image1 = InteriorKRDSusi.jpg
| caption1 = KRD Komuter relasi Surabaya Kota-Sidoarjo merupakan KRDI generasi keempat.
<!--image
| alt3 = Tampak dalam KA Komuter relasi Sidoarjo-Indro armada KRDI cadangan
| caption3 = KRDI generasi ketiga yang memiliki kursi yang disusun melintang dan saling berhadapan serta dilengkapi penyejuk udara. Hanya digunakan apabila armada reguler KRD Komuter relasi Sidoarjo–Indro dan Surabaya Pasarturi–Lamongan mengalami gangguan.
<!-- and so on, to a maximum of 10 images (image10) -->| footer =
}}
Semua kereta api ekonomi lokal beroperasi membawa kereta penumpang kelas ekonomi dengan jumlah tempat duduk sebanyak 106 kursi sebanyak 6–7 kereta dalam satu rangkaian serta kereta makan-pembangkit (KMP3) atau kereta pembangkit (KP3). Seperti pada kereta kelas ekonomi lainnya, kursi pada kereta ekonomi lokal dipasang saling berhadapan dan disusun melintang, serta dilengkapi dua toilet di tiap ujung kereta. Pada umumnya, sebagian besar rangkaian tersebut dimiliki oleh Depo Kereta Sidotopo (SDT). Walaupun demikian, terdapat rangkaian kereta api yang dimiliki oleh depo kereta lain, seperti kereta api ekonomi lokal rute Cepu–Surabaya Pasarturi yang menggunakan kereta milik Depo Kereta Surabaya Pasarturi dan kereta api Pandanwangi yang menggunakan kereta milik Depo Kereta Ketapang (KTG). Selain itu, terdapat pula lima perjalanan kereta api ekonomi lokal (Tumapel-Dhoho-Penataran) yang menggunakan kereta milik Depo Kereta Malang (ML). Lokomotif utama yang digunakan untuk pengoperasian kereta api ekonomi lokal adalah [[lokomotif CC201]], tetapi lokomotif lainnya dapat digunakan pula.<ref name="Gapeka 2021" />
Sementara itu, sebagian besar kereta api KRD beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|KRDI]] buatan [[INKA]] yang juga dilengkapi kursi yang disusun melintang dan dilengkapi penyejuk udara. KRDI yang beroperasi di Jawa Timur sebagian besar dimiliki oleh Depo Lokomotif Sidotopo (SDT). Dalam satu armada KRDI terdiri dari empat kereta. Namun, terdapat kereta api KRD dengan kursi yang disusun membujur dan tidak dilengkapi penyejuk udara, seperti kereta api Komuter rute Surabaya Pasarturi–Lamongan dan Surabaya Pasarturi–Sidoarjo–Indro dengan kepemilikan Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi (SBI). Hal ini terjadi karena armada yang ia gunakan adalah KRDI generasi pertama yang dibuat oleh INKA keluaran 2008 dan merupakan bekas armada [[kereta api Banyubiru]] yang pernah beroperasi di lintas [[Kota Semarang|Semarang]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite
Armada KRD yang dioperasikan saat ini adalah sebagai berikut:
<gallery>
Berkas:KA Sulam 2020 1.jpg|KRDI generasi pertama (2016 –
Berkas:KRDSupasSulam.jpg|KRDI generasi ketiga (2018 –
Berkas:KRDSusi2021.jpg|KRDI generasi keempat (2014 –
</gallery>
Sementara itu, bakal pelanting KRD yang sudah tidak dioperasikan antara lain sebagai berikut:
<gallery>
Berkas:KA Komuter Sulam 1001.JPG|[[Kereta rel diesel MCW#KRD MCW 302 (1978-sekarang)|KRD MCW 302]] (
</gallery>
== Kereta api yang berhenti beroperasi ==
=== Ekonomi Lokal Kertosono ===
[[Berkas:CC 203 98 14 484 01 01 2021.jpg|250px|jmpl|Kereta api ekonomi lokal Kertosono persiapan berhenti di [[Stasiun Jombang]]]]
Kereta api ekonomi lokal ini pernah dioperasikan dengan rute [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] menempuh jarak sepanjang 96 kilometer dalam waktu sekitar 2,5 jam hingga 2 jam 45 menit. Kereta api ini merupakan salah satu pilihan untuk penumpang kereta api dari dan ke Surabaya sehingga ia membantu pengoperasian [[Kereta api Dhoho dan Penataran|kereta api Dhoho]]. Dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021 per 10 Februari 2021, pola pengoperasian kereta api ini mengalami perubahan karena rangkaiannya juga digunakan untuk pengoperasian kereta api ekonomi lokal rute Surabaya Kota–Sidoarjo dan Sidoarjo–Bojonegoro. Oleh karena itu, perjalanan kereta api ini hanya dilakukan sebanyak satu kali pulang-pergi.<ref name="Gapeka 2021" /> Mulai 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api tahun 2023, Ekonomi Lokal Kertosono dileburkan ke layanan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Dhoho|kereta api Dhoho]] sebagai bagian dari restrukturisasi layanan [[KAI Commuter]] di Wilayah VIII Surabaya.<ref name="Gapeka 2023" />
Tarif kereta api ini pada akhir masa operasinya ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
=== Komuter Lamongan ===
Pada awalnya, kereta api komuter dengan rute [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Lamongan|Lamongan]] ini—juga dikenal dengan nama '''Komuter Sulam''' pertama kali beroperasi pada tahun 2004 menggunakan KRD [[kereta rel diesel MCW|MCW 302]] sebagai bakal pelanting.<ref>{{Cite book|last=Sugeng Dwi Hartantyo, Hammam Rofiqi Agustapraja|first=|date=2018|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1283667&val=10444&title=ANALISA%20KINERJA%20KA%20KOMUTER%20SURABAYA%20%20LAMONGAN|title=Analisis Kinerja KA Komuter Surabaya–Lamongan|location=|publisher=Universitas Islam Lamongan|isbn=|pages=35|access-date=2021-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210112175053/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1283667&val=10444&title=ANALISA%20KINERJA%20KA%20KOMUTER%20SURABAYA%20%20LAMONGAN|archive-date=2021-01-12|url-status=live|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2016, KRD MCW 302 sempat digantikan dengan KRDI berpenyejuk udara yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Madiun Jaya Ekspres]] karena KRD tersebut telah dianggap uzur sehingga tidak layak pakai hingga kembali digantikan dengan KRDI yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Banyubiru Express|kereta api Banyubiru]] per tahun 2018.<ref>{{Cite web|last=Ignatius Rahardhi|first=|date=4 Juli 2017|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|website=KAORI Nusantara|access-date=}}</ref><ref>{{Cite book|last=Wiratama Adi Nugraha|first=|date=2017|url=http://repository.its.ac.id/43634/1/3613100028-Undergraduate_Theses.pdf|title=Arahan Peningkatan Pelayanan Kereta Komuter Surabaya–Lamongan Berdasarkan Preferensi Masyarakat|location=|publisher=Institut Teknologi Sepuluh Nopember|isbn=|pages=89|url-status=live}}</ref> Armada tersebut juga digunakan untuk pengoperasian kereta api komuter rute Sidoarjo–Indro. Pada 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] tahun 2023, kereta komuter Sulam dileburkan ke Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]] yang melayani relasi sama.<ref name="Gapeka 2023" />
'''[[Stasiun Surabaya Pasarturi]]'''–[[Stasiun Tandes]]–[[Stasiun Kandangan]]–[[Stasiun Benowo]]–[[Stasiun Cerme]]–[[Stasiun Duduk]]–'''[[Stasiun Lamongan]]'''
===
[[Berkas:Delta Ekspress 01.JPG|jmpl|Kereta api Delta Ekspres saat beroperasi menggunakan KRD MCW 302–tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dari [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]/[[Stasiun Porong|Porong]], 2011]]
Kereta api komuter ini pertama kali diluncurkan pada 9 Februari 2004 dengan nama '''Delta Ekspres''' rute [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]], [[Megawati Soekarnoputri]].<ref>{{Cite news|author=|first=|date=2004-02-10|title=Mega Resmikan KA Komuter|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|dead-url=no|work=[[Merdeka.com]]|language=id|location=Semarang|archive-url=https://web.archive.org/web/20050506222319/http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|archive-date=2005-05-06|access-date=2019-12-04|url-status=dead}}</ref> Pada awalnya, ia beroperasi menggunakan [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]].<ref>{{Cite web|last=Rahardhi|first=Ignatius|date=2017-07-04|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Untuk mendukung pengoperasian kereta api ini, maka PT KA membangun halte-halte di sepanjang jalan raya Surabaya–Sidoarjo pada letak yang strategis, yaitu berdekatan dengan kawasan industri, penghubung antarmoda, dan lain-lain.
Dengan berlakunya Gapeka tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi '''Komuter Supor'''.<ref>{{Cite web|last=Bintang|first=Amri|date=2017-01-05|title=Banyak Perubahan Jadwal KA, Inilah Bocoran Gapeka 2017|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/67113/banyak-perubahan-jadwal-ka-inilah-bocoran-gapeka-2017|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Selanjutnya, rute kereta api ini kembali diperpanjang hingga [[Stasiun Bangil]] dan berganti nama menjadi '''Komuter Subang''' per 1 Desember 2019.
Pada tanggal 1 Juni 2023, diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] tahun 2023, kereta api Komuter Subang dilebur ke [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]].<ref name="Gapeka 2023" />
'''[[Stasiun Surabaya Kota]]'''–[[Stasiun Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Wonokromo]]–[[Stasiun Waru]]–[[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]]–[[Stasiun Sidoarjo]]–[[Stasiun Tanggulangin]]–[[Stasiun Porong]]–'''[[Stasiun Bangil]]'''
=== Surabaya Kota–Sidoarjo ===
Kereta api '''Komuter Susi''' ini dioperasikan untuk menyambungkan [[Stasiun Surabaya Kota]] dengan [[Stasiun Sidoarjo]] yang diluncurkan pada 10 Februari 2021, bersamaan dengan berlakunya Gapeka tahun 2021.<ref name="Gapeka 2021" /> Berbeda dengan kereta api komuter rute Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, kereta api komuter ini dilengkapi dengan penyejuk udara. Dengan jarak tempuh sekitar 29 km, ia menempuh waktu sekitar 1 jam.
Mulai 1 Juni 2023, Komuter SuSi juga dilebur ke [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]] sebagai bagian dari penyesuaian jadwal dan penggantian nama layanan [[KAI Commuter]] di wilayah VIII Surabaya.<ref name="Gapeka 2023" />
'''[[Stasiun Surabaya Kota]]'''–[[Stasiun Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Wonokromo]]–[[Stasiun Waru]]–[[Stasiun Gedangan (Sidoarjo)|Stasiun Gedangan]]–'''[[Stasiun Sidoarjo]]'''
=== Gerbang Kertasusila ===
Kereta api Gerbang Kertasusila merupakan layanan kereta api komuter yang pernah dioperasikan pada tahun 1970-an. Kereta api ini memiliki rute Surabaya–Blitar melalui Kertosono, tetapi pola rute yang ditetapkan cukup berbeda, yaitu dari Surabaya menuju Blitar, kemudian dilanjutkan denga rute pulang-pergi Blitar–Kertosono, hingga dilanjutkan kembali ke Surabaya. Pada saat masih beroperasi, bekal pelanting yang digunakan berupa [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW-301]] yang hanya terdiri dari dua kereta per satu rangkaian.
Baris 427 ⟶ 206:
=== Arek Surokerto ===
Kereta api Arek Surokerto atau "Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya–Mojokerto" adalah layanan kereta api komuter yang pernah dioperasikan untuk menghubungkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dengan [[Stasiun Mojokerto]] dengan menggunakan [[Kereta rel diesel elektrik|Kereta Rel Diesel Elektrik]] hasil modifikasi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]]. Kereta api ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan [[Jusman Syafii Djamal]] pada 29 Agustus 2009.<ref>{{Cite
=== Kereta api lokal Surabaya–Babat ===
Baris 440 ⟶ 219:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Rapih Dhoho di Stasiun Jombang.JPG|Kereta api Rapih Dhoho berhenti di [[Stasiun Jombang]], 2010
Berkas:SBL4.jpg|Kereta api Rapih Dhoho akan berhenti di [[Stasiun Sumbergempol]]
Baris 447 ⟶ 227:
Berkas:KA Pandanwangi JR.JPG|Kereta api Pandanwangi semasa ditarik oleh [[lokomotif BB305]]
Berkas:KA Pandanwangi KTG 2.jpg|Kereta api Pandanwangi akan tiba di [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]]
Berkas:KA Pandanwangi KTG.jpg|Kereta api Pandanwangi yang
Berkas:
Berkas:Kereta api Lokal Pasuruan.jpg|Kereta api Lokal Pasuruan standby di jalur 1 [[Stasiun Pasuruan]]
Berkas:PandanWangi.jpg|Kereta api Pandanwangi meninggalkan [[Stasiun Banyuwangi Kota]] menuju tujuan akhir [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]].
Berkas:KA Pandanwangi.jpg|Kereta api Pandanwangi tujuan [[Stasiun Jember|Jember]] melintas di Desa Labanasem, Kabat, Banyuwangi.
</gallery>
<gallery>
Berkas:KA-Jenggala 01.JPG|Kereta api Jenggala berada di [[Stasiun Mojokerto]]
Berkas:KRD Sulam 032017.jpg|Kereta api Komuter Sulam pernah beroperasi menggunakan rangkaian KRD bekas KA Madiun Jaya sebelum dilakukan penggantian bakal pelanting
Baris 465 ⟶ 249:
{{DaftarKeretaApi}}
{{KAI Commuter}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
{{Transportasi perkotaan di Indonesia}}
[[Kategori:Transportasi rel penumpang di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api lokal di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api komuter di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]
[[Kategori:Transportasi di Jawa Timur]]
[[Kategori:Transportasi di Kota Surabaya]]
|