PH: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
[[Berkas:216 pH Scale-01.jpg|jmpl|ka|Jumlah pH beberapa benda]]
{{Asam_dan_basa}}
'''pH (''
Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh [[kimiawan]] [[Denmark]] [[Søren Peder Lauritz Sørensen]] pada tahun [[1909]]. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa ''p'' berasal dari singkatan untuk ''power''<ref name=Sor>Carlsberg Group Company History Page, http://www.carlsberggroup.com/Company/Research/Pages/pHValue.aspx {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100115130633/http://www.carlsberggroup.com/Company/Research/Pages/pHValue.aspx |date=2010-01-15 }}</ref> (pangkat), yang lainnya merujuk kata [[bahasa Jerman]] ''Potenz'' (yang juga berarti pangkat),<ref name="Uw">University of Waterloo - The pH Scale, http://www.science.uwaterloo.ca/~cchieh/cact/c123/ph.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180929070151/http://www.science.uwaterloo.ca/~cchieh/cact/c123/ph.html |date=2018-09-29 }}</ref> dan ada pula yang merujuk pada kata ''potential''. [[Jens Norby]] mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun [[2000]] yang berargumen bahwa ''p'' adalah sebuah tetapan yang berarti "[[logaritma]] negatif".<ref name="Jens">Nørby, Jens. 2000. [http://download.cell.com/trends/biochemical-sciences/pdf/PIIS0968000499015170.pdf The origin and the meaning of the little p in pH] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090327135040/http://download.cell.com/trends/biochemical-sciences/pdf/PIIS0968000499015170.pdf |date=2009-03-27 }}. ''Trends in The Biochemical Sciences'' 25:36-37</ref>
[[Air murni]] bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat [[asam]], dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat [[basa]] atau [[alkali]]. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti [[kimia]], [[biologi]], [[kedokteran]], [[pertanian]], [[ilmu pangan]], [[rekayasa]] (keteknikan), dan [[oseanografi]]. Tentu saja, bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.
Baris 15:
:<math>\mathrm{pH} = - \log_{10} a_ \mbox{H} = \log_{10} \frac{1}{a_ \mbox{H}}</math>
dengan ''a''<sub>H</sub> adalah [[aktivitas (kimia)|aktivitas]] [[ion hidrogen]]. Alasan penggunaan definisi ini adalah bahwa ''a''<sub>H</sub> dapat diukur secara eksperimental menggunakan [[elektrode]] ion selektif yang merespon terhadap aktivitas ion hidrogen ion. pH umumnya diukur menggunakan [[elektrode gelas]] yang mengukur perbedaan potensial ''E'' antara elektrode yang sensitif dengan aktivitas ion hidrogen dengan elektrode referensi. Perbedaan potensial pada elektrode gelas ini idealnya mengikuti persamaan Nernst:
:<math> E = E^0 + \frac{RT}{nF} \log_e(a_\mbox{H}); \qquad \mathrm{pH} = \frac{E^0-E}{2,303 RT/F}</math>
Baris 31:
Perbedaan antara pH larutan X dengan pH larutan standar bergantung hanya pada perbedaan dua potensial yang terukur. Sehingga, pH didapatkan dari pengukuran potensial dengan elektrode yang dikalibrasikan terhadap satu atau lebih pH standar. Suatu [[pH meter]] diatur sedemikiannya pembacaan meteran untuk suatu larutan standar adalah sama dengan nilai pH(S). Nilai pH(S) untuk berbagai larutan standar S diberikan oleh rekomendasi [[IUPAC]].<ref>[http://www.iupac.org/publications/pac/1985/pdf/5703x0531.pdf Definitions of pH scales, standard reference values, measurement of pH, and related terminology]. Pure Appl. Chem. (1985), 57, pp 531–542.</ref> Larutan standar yang digunakan sering kali merupakan larutan penyangga standar. Dalam praktiknya, adalah lebih baik untuk menggunakan dua atau lebih larutan penyangga standar untuk mengizinkan adanya penyimpangan kecil dari hukum Nerst ideal pada elektrode sebenarnya. Oleh karena variabel temperatur muncul pada persamaan di atas, pH suatu larutan bergantung juga pada temperaturnya.
Pengukuran nilai pH yang sangat rendah, misalnya pada air tambang yang sangat asam,<ref>Nordstrom, DK ''et al.'' (2000) Negative pH and extremely acidic mine waters from Iron Mountain California. ''Environ Sci Technol'','''34''', 254-258.</ref> memerlukan prosedur khusus. Kalibrasi elektrode pada kasus ini dapat digunakan menggunakan larutan standar [[asam sulfat]] pekat yang nilai pH-nya dihitung menggunakan parameter Pitzer untuk menghitung koefisien aktivitas.<ref>{{cite book|last=Zemaitis|first=J.F.|coauthors=Clark, D.M; Rafal, M; Scrivner, N.C.|title=Handbook of Aqueous Electrolyte Thermodynamics: Theory & Application|publisher=Wiley|date=1986|isbn=978-0-8169-0350-4}} Chapter 4</ref>
pH merupakan salah satu contoh [[fungsi keasaman]]. Konsentrasi ion hidrogen dapat diukur dalam larutan non-akuatik, namun perhitungannya akan menggunakan fungsi keasaman yang berbeda. pH [[superasam]] biasanya dihitung menggunakan [[fungsi keasaman Hammett]], ''H''<sub>0</sub>.
Baris 53:
* pOH = pK<sub>W</sub> − pH.
Sehingga, pada [[suhu kamar]] pOH ≈ 14 − pH. Namun hubungan ini tidaklah selalu berlaku pada keadaan khusus lainnya.
== Lihat pula ==
Baris 62:
* [[pH tanah]]
* [[Titrasi]]
== Referensi ==
|