Kabupaten Lombok Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 182.3.141.125 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt Tag: Pengembalian |
|||
(49 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambig info|Lombok|Lombok (disambiguasi)}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |nama
|
|caption = [[Pantai Senggigi]]
|
|koordinat = 115°46'–116°20' [[Garis lintang|LS]], 8°25'–8°55' [[Garis bujur|BT]]<ref>{{cite web|url= http://lombokbaratkab.go.id/sekilas-lobar/gambaran-umum/geografis/ |title=Gambaran Umum Kabupaten Lombok Barat |access-date=17 Juli 2018}}</ref>▼
|
▲|koordinat
|semboyan = ▼
|
|ibukota = [[Gerung, Lombok Barat|Gerung]]▼
|propinsi = [[Nusa Tenggara Barat]]
|luas = 896,56▼
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>▼
|penduduktahun= [[2020]]▼
|kepadatan = 808▼
▲|kecamatan = 10 [[kecamatan]]<ref name="Permendagri"/>
▲|kelurahan = 3 [[kelurahan]]<ref name="Permendagri"/>
▲|desa = 119 [[desa]]<ref name="Permendagri"/>
▲|dasar hukum = PP RI No.33 Tahun 1983 {{br}}UU RI No. 69 Tahun 1958 {{br}}UU RI No. 64 Tahun 1958
▲|tanggal = 8 November 1983 {{br}}9 Agustus 1958 {{br}}11 Agustus 1958
▲|hari jadi =
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah =
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = Fauzan Husniadi (Pj.)
|ketua DPRD =
▲|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|94,31% [[Islam]] |5,21% [[Hindu]] |0,25% [[Agama Buddha|Buddha]]
|{{Tree list}}
* 0,23% [[Kekristenan]]
** 0,16% [[Protestan]]
** 0,07% [[Katolik]]<ref name="DUKCAPIL"/>
{{Tree list/end}}
}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sasak|Sasak]], [[Bahasa Bali|Bali]]▼
|IPM = {{increase}}
|kodearea = (+62)370
|kodepos = 83351-83371
|nomor_polisi = '''DR xxxx'''
|apbd = Rp 1.747.302.315.012,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 301.153.695.173,-
|dau = Rp 809.546.835.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
▲|IPM = {{increase}} 68,20 ([[2020]])<br> {{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
▲|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|flora =
|fauna =
|zona waktu = UTC +8 [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|web = {{url|http://www.lombokbaratkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Lombok Barat''' adalah
== Sejarah ==
Baris 54 ⟶ 59:
Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu ''Onder Afdeling'' dibawah ''Afdeling Lombok'' yakni ''Onder Afdeling van west Lombok'' yang dipimpin oleh seorang ''Controleur''. ''Onder Afdeling'' menurut hierarki kelembagaan sama dengan ''Regenschap'' (Kabupaten). Pada masa [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Pendudukan Jepang]], status Lombok Barat berubah menjadi daerah administratif yang disebut ''Bun Ken'' yang dikepalai oleh seorang ''Bun Ken Kanrikan''. Status ini berlangsung sampai Jepang menyerahkan kekuasaan kepada sekutu Belanda (NICA) pada tahun 1945.
Dibawah Pemerintah NICA, wilayah Indonesia Timur dijadikan beberapa wilayah administratif yang dinamakan ''Neo Landschappen'' termasuk di dalamnya semua bekas ''Afdeling'' (Stb. No. 15 Th. 1947). Di dalam wilayah ''Neo Landschap Lombok'', wilayah Lombok Barat merupakan salah satu wilayah administratif yang dipimpin oleh seorang ''Hoofdvan Plastselijk Bestuur'' sebagai perubahan nama dari ''controleur''.{{
=== Masa Kemerdekaan ===
Baris 87 ⟶ 92:
Setelah Drs.H.Lalu Mudjitahid mengakhiri Jabatan periode kedua (1994-1999) Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh Drs. H.Iskandar untuk masa jabatan 1999-2004. Pada Tahun 2000 wilayah Kabupaten Lombok Barat terus dikembangkan dengan membentuk Kecamatan Pembantu, yakni Kecamatan Pembantu Lingsar, Kecamatan Pembantu Lembar, Kecamatan Pembantu Kayangan, dan Kecamatan Pembantu Pemenang sehingga secara keseluruhan wilayah Lombok Barat terdiri atas 9 Kecamatan dan 4 Kecamatan Pembantu. Selanjutnya pada tahun 2001 keempat Kecamatan Pembantu tersebut ditingkatkan statusnya menjadi Kecamatan. Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2000 wilayah Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah, maka wilayah Kabupaten Lombok Barat dapat dimekarkan menjadi 15 Kecamatan yaitu Kecamatan Bayan, Gangga, Pemenang, Kayangan, Gunung Sari, Batu Layar, Narmada, Lingsar, Labuapi, Kediri, Gerung, Lembar, dan Sekotong Tengah.
Pada masa jabatan periode pertama Drs. H.Iskandar, Ibu kota Kabupaten Lombok Barat dipindahkan dari Kota Mataram ke Giri Menang, Gerung, sesuai dengan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 135/3638/PUOD tanggal 22 Desember 1999 dan Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 49/M.PAN/2/2000 tanggal 2 Februari 2000.{{
== Geografi ==
Kabupaten Lombok Barat terletak di antara 115°49'12,04" BT hingga
=== Batas Wilayah ===
Baris 102 ⟶ 107:
=== Iklim ===
Seperti kabupaten & kota lain di wilayah Nusa Tenggara, Kabupaten Lombok Barat ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua pola musim, yaitu [[musim penghujan]] dan [[musim kemarau]]. Musim penghujan di wilayah Lombok Barat berlangsung pada periode [[November]] hingga [[April]] yang bertepatan dengan bertiupnya angin monsun baratan yang bersifat lembap dan basah, sehingga memunculkan banyaknya awan-awan hujan. Sementara itu, musim kemarau di wilayah Lombok Barat terjadi pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]] yang juga bertepatan dengan angin monsun timuran yang bersifat kering, sehingga sangat jarang memunculkan awan-awan hujan. Suhu udara di wilayah Lombok Barat bervariasi antara 21°–34 °C berdasarkan topografi atau ketinggian permukaan daratan. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah ini pun relatif pada angka ±70%–80%.
{{Lombok Barat weatherbox}}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Lombok Barat}}
{| class="wikitable"
! style="background:#fad000;" |No
! colspan="2" style="background:#fad000;" |Bupati
! style="background:#fad000;" |Mulai menjabat
! style="background:#fad000;" |Akhir menjabat
! style="background:#fad000;" |Prd.
! colspan="2" style="background:#fad000;" |Wakil Bupati
|-
|9
|[[Berkas:Bupati Fauzan Khalid.jpg|100px]]
|[[Haji|H.]] [[Fauzan Khalid]]
| 23 April 2019
| ''Petahana''
| 13
|[[Berkas:Wakil Bupati Sumiatun.jpg|100px]]
|[[Hajjah|Hj.]] [[Sumiatun]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 119 ⟶ 141:
=== Sejarah pemekaran wilayah ===
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan [[Kabupaten Lombok Utara]], Kabupaten Lombok Barat bagian utara yaitu [[Pemenang, Lombok Utara|Kecamatan Pemenang]], [[Tanjung, Lombok Utara|Tanjung]], [[Gangga, Lombok Utara|Gangga]], [[Kayangan, Lombok Utara|Kayangan]], dan [[Bayan, Lombok Utara|Kecamatan Bayan]] adalah wilayah pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat yang kemudian menjadi wilayah Pemerintahan [[Kabupaten Lombok Utara]] (KLU). Berdasarkan Undang-Undang tersebut, dilantik Pejabat Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada tanggal 30 Desember 2008, secara administrasi pembentukan Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah resmi, sehingga Kabupaten Lombok Barat yang sebelumnya membawahi 15 Kecamatan
# [[Batu Layar, Lombok Barat|Kecamatan Batu Layar]]
# [[Gerung, Lombok Barat|Kecamatan Gerung]]
|