Stasiun Semarang Poncol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya menyerah
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(223 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{infobox stasiun
| name = Semarang Poncol
| nomorstasiun = {{KAICN|BL|01|size=40}}{{KAICN|KSp|01|size=40}}{{KAICN|KG|01|size=40}}{{KAICN|KD|02|size=40}}{{KAICN|JS|21|size=40}}
| symbol_location = semarang
| symbolsymbol_location = ksKAI
| symbol_location2symbol = KAI
| symbol2 = KAI
| tinggi = +3 m
| kode = SMC
| image = Stasiun Semarang Poncol 2024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Semarang Poncol, 20202024
| prov = Jawa Tengah
| kota = Semarang
Baris 19:
| othername = Stasiun Poncol
| original = [[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij]]
| passengers = 8.244/hari{{efn|name=penumpang harian}}
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| pass_year = 2024
| operator = daop4
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| nomor = 2520
| class = Besar tipe B
| letak = * km 0+000 '''Semarang Poncol'''-[[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
* km 20+005000 lintas '''Semarang Poncol'''-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-'''Semarang Poncol'''
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=32|tanggalakses=31 Agustus 2024}}</ref>
| line = [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya (reguler & premium)]], [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]], [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]], [[Kereta api Kaligung|Kaligung]], [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], [[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]], [[Kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]], [[Kereta api Airlangga|Airlangga]], [[Kereta api Kedung Sepur|Kedung Sepur]], angkutan [[kereta api peti kemas di Indonesia|peti kemas/kontainer]], angkutan [[Kereta api Indocement|Semen Tiga Roda]], dan kereta api semen campuran
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{KA|Ambarawa Ekspres}}, {{KA|Tawang Jaya}}, {{KA|Ciremai}}, {{KA|Dharmawangsa}} (arah Surabaya), {{KA|Kertajaya}}, {{KA|Airlangga}}, dan {{KA|Jayabaya}}<br>'''Aglomerasi''': {{KA|Kaligung}}, {{KA|Joglosemarkerto}}, dan {{KA|Kamandaka}}<br>'''Lokal dan komuter''': {{KA|Blora Jaya}} dan {{KA|Kedung Sepur}}<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': Angkutan semen [[Indocement]]
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Kedung Sepur|right=Semarang Tawang}}
| pass_system = KAI
| pass_rank = 8
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Kedung Sepur|right=Semarang Tawang
|system2=Layanan aglomerasi KAI|
|line2=Kamandaka|left2=Semarang Tawang|right2=Weleri
|line3=Joglosemarkerto|left3=Weleri|right3=Semarang Tawang
|line4=Kaligung|right4=Weleri
|line5=Blora Jaya|right5=Semarang Tawang
}}
| other_services = {{adjacent stations|system=Trans Semarang
|line=3|type1=3A|left=Abimanyu|right=Unaki Petek
<!--|line2=3|type2=3B|left2=Petek|right2=Abimanyu-->
|line3=4|type3=Tawang–Cangkiran|left3=Petek|right3=Pertamina ThamrinAbimanyu
|line4=7|left4=Abimanyu|right4=Unaki Petek
|system5=Trans Jateng|line5=K1|left5=Abimanyu|right5=Unaki Petek|type5=Bawen–Tawang}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| track = 9 (jalur 4 dan 5: sepur lurus)
| platform = 4
| platform = Satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi
| arsitek = [[Henri Maclaine Pont]]
| parking = Ya
| difabel = Ya
| sepeda = ?
| lintang = -6.973169
| bujur = 110.414732
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| peta = Kota Semarang#Jawa Tengah#Jawa
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801 (1988–2019)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journalpublisher=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)Railways|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
Baris 54 ⟶ 64:
| Region =
| Year = 1992
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| management = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016081800039/stasiun-poncol
| embedded =
Baris 63 ⟶ 72:
}}
}}
'''Stasiun Semarang Poncol (SMC)''', juga disebut '''Stasiun Poncol''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di kelurahan [[Purwosari, Semarang Utara, Semarang|Purwosari]], kecamatan [[Semarang Utara, Semarang|Semarang Utara]], [[kotaKota Semarang]], [[Jawa Tengah|Semarang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. danStasiun Semarang Poncol juga merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api utama keduadi wilayahKota [[Kedungsepur]]Semarang setelahselain [[Stasiun Semarang Tawang|Stasiun]] Tawangyang terletak 2 km arah timur dari stasiun dan hanya melayani seluruh kereta api antarkota sebagian besar kelas campuran dan sebagian kecil kelas ekonomi di lintas utara [[Pulau Jawa]] yang berjarak 437 km arah timur dari Jakarta {{sta|Pasar Senen}}.
 
Stasiun ini menjadi tempat pemberhentian sebagian besar kereta api penumpang kelas ekonomi dan komuter berada di jalur lintas utara [[pulau Jawa]]Semarang. Hampir semua KA barang yang melintas di jalur relutara panturaJawa berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Over Night Services|KA parselParcel ONS]] yang bongkar muat barangnya dilayani di Stasiun Tawang. Stasiun Poncol sempat menjadi salah satu tempat pemberhentian peralihan KA di Semarang selain [[Stasiun Alastua]] hanya pada saat Stasiun Tawang sedang tergenang banjir.
 
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Semarang Poncol menjadi stasiun kereta api tersibuk kedelapan di Indonesia dengan mencatatkan 2.514.480 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Semarang-West (Pontjol) van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij kort na de opening in 1914 TMnr 10014003.jpg|kiri|jmpl|258x258px|Stasiun Semarang Poncol setelah dibuka pada tahun 1914, kemungkinan diambil sekitar tahun 1915-1920]]
[[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) didirikan pada tahun 1895 dan mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda untuk membangun jalur kereta api dari Semarang menuju Cirebon. Perusahaan ini berkantor di Tegal, dan mulai membangun jalur kereta apinya pada tahun 1895 hingga akhirnya rampung pada tahun 1897. SCS memfokuskan pengangkutan penumpang dan barang (khususnya gula, minyak bumi, dan pupuk) di lintas Semarang–[[Kota Semarang|Semarang]]–[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]].<ref>{{Cite book|title=Verslag - SCS - 1916|last=Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|first=|publisher=Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|year=1917|isbn=|location=|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/847623409|title=Commodities and colonialism : the story of Big Sugar in Indonesia, 1880-1942|last=R.|first=Knight, G.|date=2013|publisher=Brill|isbn=9004250514|location=Leiden|oclc=847623409}}</ref>
 
Untuk mengurangi penumpukan penumpang dan barang di Semarang, dibutuhkan adanya stasiun yang besar. SCS memiliki stasiun sendiri, yaitu Semarang SCS atau Semarang-West; begitu pula di Cirebon, ada Cirebon SCS. Bangunan Stasiun Semarang SCS yang sekarang ini diresmikan pada tanggal 6 Agustus 1914<ref>{{Cite news|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=+station+semarang-west&coll=ddd&page=1&facets%5Bperiode%5D%5B%5D=1%7C20e_eeuw%7C1910-1919%7C&identifier=ddd:010167761:mpeg21:a0089&resultsidentifier=ddd:010167761:mpeg21:a0089|title=Semarang-Cheribon Stoomtram-Mij advertentie|last=|first=|date=5 Agustus 1914|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië|access-date=}}</ref> dirancang oleh arsitek [[Henri Maclaine Pont]], seorang arsitek berkebangsaan [[Belanda]]. Stasiun ini difungsikan untuk menggantikan fungsi [[Stasiun Pendrikan]] yang ada lebih dahulu. Tidak seperti karya Pont yang pertama (Kantor SCS Tegal—yang tidak memiliki keistimewaan apa pun dari sisi arsitekturnya), karya Pont yang satu ini pernah ikut ambil bagian dalam forum internasional Paris Exposition di Prancis, 1925.<ref>{{Cite book|title=Pasang-surut arsitektur di Indonesia|last=Priyotomo|first=Josef|publisher=Ardjun|year=1988|location=Surabaya}}</ref> Dahulu stasiun ini terpisah jalur relnya dengan [[Stasiun Semarang Tawang]] pada jarak sejauh 2,5 km.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
 
Setelah Djawatan Kereta Api mendata stasiun-stasiun seluruh Indonesia pada tahun 1950-an, Stasiun Semarang-West ini kemudian diberi nama '''Semarang Poncol'''.<ref>{{cite web|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1950-adg/1950-Ned-Afd2-A-Haltenamen-op-Naam.pdf|title=A Haltenamen op Naam|accessdate=4 Januari 2018}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Semarang Poncol in Busy.jpg|kiri|jmpl|253x253px|Emplasemen Stasiun Semarang Poncol saat [[kereta api Argo Muria]] melintas, Juni 2017]]
Stasiun Semarang Poncol memiliki sembilan jalur kereta api dengan jalur 1-3 yang telah dinaungi oleh kanopi. JalurAwalnya jalur 4 awalnya merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada petak antara stasiun ini ke arah timur hingga [[Stasiun Semarang Tawang|Stasiun Tawang]] dioperasikan pada awal7 Februari 2014<ref>{{Cite news|url=https://jateng.antaranews.com/berita/91820/jalur-ganda-ka-stasiun-poncol-tawang-dioperasikan|title=Jalur Ganda KA Stasiun Poncol-Tawang Dioperasikan|last=LaeisA.|first=ZuhdiarZaenal|date=2014-02-07|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-04-18}}</ref> dan kemudian ke arah barat hingga [[Stasiun Jerakah]] pada akhir28 Maret 2014,<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/566116/jalur-rel-kereta-ganda-tegal-bojonegoro-rampung|title=Jalur Rel Kereta Ganda Tegal-Bojonegoro Rampung|last=Faisol|first=Edi|date=2014-03-28|work=[[Tempo.co]]|access-date=2020-04-18|editor-last=Adiwijaya|editor-first=Setiawan|language=id}}</ref> tata letak jalur di stasiun ini mengalami sedikit perombakan sehinggadan jalur 5 juga dijadikan sebagai sepur lurus.
 
Di sebelah timur laut dan barat daya stasiun ini berturut-turut terdapat [[depo lokomotif]] dan [[depo kereta api|depo kereta]] yang difungsikan untuk menyimpan dan merawat lokomotif dan kereta penumpang dengan terminus di Kota Semarang. Bangunan stasiun ini sudah berkali-kali dilakukan renovasi sehingga bentuknya sudah berbeda dari bentuk semula.
Baris 84 ⟶ 95:
 
== Ciri khas ==
Ciri khas yang dimiliki stasiun ini adalah diputarkannya lagu ''[[Caping Gunung]]'' setiap kali terjadi kedatangan kereta api, sebelum akhirnya diubah menjadi instrumental Gambang Semarang, sama seperti stasiun kelas besar di Daop IV Semarang lainnya.
{{Listen|filename=Caping Gunung Semarang Poncol.wav|description=Lagu [[Caping Gunung]] Instrumental sebagai lagu kedatangan lama di Stasiun Semarang Poncol|title="Caping Gunung"}}
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama KA
!Nama kereta api
!Rute
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
| rowspan="2" |[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]]
|Semarang Poncol – [[Stasiun Weleri|Weleri]] – [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] – [[Stasiun Pemalang|Pemalang]] – [[Stasiun Tegal|Tegal]] – [[Stasiun Brebes|Brebes]] – [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] – [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] – [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] – [[Stasiun Karawang|Karawang]] – [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] – [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] – [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]
| rowspan="2" |Campuran (eksekutif-ekonomi)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya Premium}}
|Semarang Poncol – [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] – [[Stasiun Cepu|Cepu]] – [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] – [[Stasiun Babat|Babat]] – [[Stasiun Lamongan|Lamongan]] – [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasar Turi]] – [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] – [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] – [[Stasiun Bangil|Bangil]] – [[Stasiun Lawang|Lawang]] – [[Stasiun Malang|Malang]]
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]
|Semarang Poncol – Weleri – Pekalongan – Pemalang – Tegal – Brebes – [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]] – Jatibarang – [[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]] – Bekasi – Jatinegara – Jakarta Pasar Senen
| rowspan="2" |Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ciremai}}
|Semarang Poncol – Ngrombo – Cepu – Bojonegoro – Babat – Lamongan – Surabaya Pasar Turi
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |[[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] – Semarang Poncol – [[Stasiun Weleri|Weleri]] – Pekalongan – Pemalang – Tegal – [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
| rowspan="4" |Campuran (eksekutif-ekonomi)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}
Hanya perjalanan KA mengarah Surabaya
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Poncol'''–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="3" |'''Semarang Poncol'''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Perjalanan ke arah Surabaya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
| rowspan="2" |Ekonomi
|Perjalanan ke arah Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
| rowspan="2" |[[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]
|{{sta|Pasar Senen}}
|Semarang Poncol – Semarang Tawang – [[Stasiun Gundih|Gundih]] – [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] – [[Stasiun Purwosari|Solo Purwosari]] – [[Stasiun Klaten|Klaten]] – [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta Lempuyangan]] – [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Semarang Tawang – Semarang Poncol – Weleri – Pekalongan – Pemalang – Tegal – Purwokerto – [[Stasiun Kroya|Kroya]] – [[Stasiun Gombong|Gombong]] – [[Stasiun Kebumen|Kebumen]] – [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] – [[Stasiun Wates|Wates]] – Yogyakarta
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Semarang Poncol'''
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|[[Kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]]
|Semarang Poncol – [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] – Ngrombo – [[Stasiun Jambon|Jambon]] – [[Stasiun Kradenan|Kradenan]] – [[Stasiun Doplang|Doplang]] – [[Stasiun Randublatung|Randublatung]] – [[Stasiun Wadu|Wadu]] – Cepu
|Ekonomi
|}
 
==== KomuterAglomerasi ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
|- class="hintergrundfarbe6"
! NamaKelas KA
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Rute
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|KG}} {{kereta api|Kaligung}}
| [[Kereta api Kedung Sepur|Kedung Sepur]]
| rowspan="8" |Eksekutif-Ekonomi
| [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]] – [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] – [[Stasiun Alastua|Alastua]] – [[Stasiun Brumbung|Brumbung]] – [[Stasiun Gubug|Gubug]] – [[Stasiun Karangjati|Karangjati]] – [[Stasiun Sedadi|Sedadi]] – [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]]
| rowspan="3" |'''Semarang Poncol'''
|{{Sta|Brebes}}
|Perjalanan ke Brebes hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada jadwal pagi dan siang.
|-
|{{sta|Tegal}}
|Perjalanan ke Tegal hanya pada jadwal siang dan petang, sedangkan sebaliknya hanya pada jadwal petang.
|-
|{{sta|Cirebon Prujakan}}
|Hanya pada jadwal pagi
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| rowspan="2" | {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{Sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta|Tegal}} dan {{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|-
| rowspan=2 | {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan=2 | {{Sta|Semarang Tawang}}
| {{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan ke Purwokerto hanya pada jadwal siang dan petang, sedangkan sebaliknya hanya pada jadwal pagi.
|-
| {{sta|Cilacap}}
| Perjalanan ke Cilacap hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada jadwal siang.
|}
 
==== Lokal ====
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{Rint|jateng|ks}} {{kereta api|Kedung Sepur}}
| rowspan=2 | Ekonomi
| rowspan=2 | '''Semarang Poncol'''
| {{sta|Ngrombo}}
| Komuter komersial non KAI Commuter
|-
| {{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
| {{sta|Cepu}}
| Perjalanan ke Cepu pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable"
* Angkutan [[Peti kemas|peti kemas/kontainer]], tujuan Jakarta ([[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]]/[[Stasiun Jakarta Gudang|Jakarta Gudang]]) dan tujuan [[Stasiun Kalimas|Surabaya]] atau [[Stasiun Indro|Gresik]]
|-
* [[Kereta api Indocement|KA Semen Tiga Roda]], dari dan tujuan [[Stasiun Nambo|Nambo]] serta tujuan [[Stasiun Kalimas|Surabaya]]/[[Stasiun Brambanan|Brambanan]]/[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]]
! Nama kereta api
* KA Semen, tujuan [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] bersambung [[Stasiun Brambanan|Brambanan]]
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan=2 | Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan=2 | '''Semarang Poncol'''
| {{Sta|Arjawinangun}}
| –
|-
| {{sta|Nambo}}
| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Kampung Bandan}}
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
Baris 145 ⟶ 251:
| rowspan="4" |[[Trans Semarang]]<ref>{{Cite web|url=http://infowisata.ukm.semarangkota.go.id/transportasi_mobil|title=Transportasi - Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang|work=Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Semarang|publisher=Pemerintah Kota Semarang|access-date=2018-06-26}}</ref>
| {{rint|semarang|3A|size=20}}
| [[Pelabuhan (Trans Semarang)|Pelabuhan Tanjung Emas]]–[[Elizabeth (Trans Semarang)|Elizabeth]]–[[Pelabuhan (Trans Semarang)|Pelabuhan Tanjung Emas]] (loopjalur lingkar searah jarum jam)
|-
| {{rint|semarang|3B|size=20}}
| [[Pelabuhan (Trans Semarang)|Pelabuhan Tanjung Emas]]–[[Elizabeth (Trans Semarang)|Elizabeth]]–[[Pelabuhan (Trans Semarang)|Pelabuhan Tanjung Emas]] (loopjalur lingkar berlawanan arah jarum jam)
|-
| {{rint|semarang|4|size=20}}
Baris 154 ⟶ 260:
|-
| {{rint|semarang|7|size=20}}
| [[Terboyo (Trans Semarang)|Terboyo Wetan]]–[[Balaikota (Trans Semarang)|Pemuda Balai Kota]]–[[Terboyo (Trans Semarang)|Terboyo]] (''loop'')
|-
|[[Trans Jateng]]<ref>{{Cite news|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|date=7 Juli 2017|title=Ayo Naik Bus Trans Jateng, 3 Hari Gratis|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3551774/ayo-naik-bus-trans-jateng-3-hari-gratis|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2020-09-07}}</ref>
|{{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}
|[[Terminal Bawen]]-Stasiun Semarang Tawang
|}
 
== Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:KITLV 84114 - Station Semarang-West van de Semarang-Cheribon Stoomtram-Maatschappij Pontjol te Semarang.jpg|Stasiun Poncol pada tahun 1920-an
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Station Semarang-West (Pontjol) van de Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) TMnr 10014002.jpg|Peron Stasiun Poncol (1915-1920)
Berkas:SMC Barat.jpg|[[Kereta api Kaligung]] saat menunggu keberangkatan di Stasiun Semarang Poncol
Berkas:Stasiun SMC 2020.jpg|Tampak depan Stasiun Semarang Poncol beserta tulisan nama
</gallery></center>
 
== Catatan kaki ==
{{Notelist}}
 
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 175 ⟶ 288:
 
{{stasiun berdekatan|system=KAI|left=Jerakah|line=Tegal–Brumbung|right=Semarang Tawang}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}{{Kota Semarang}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Semarang Poncol]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Semarang Poncol]]
Baris 182 ⟶ 296:
[[Kategori:Semarang Utara, Semarang]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1914]]