Bahasa Batak Toba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan paragraf baru yaitu paragraf empat mengenai pengguna bahasa Batak Toba dilluar Danau Toba |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(61 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bahasa
| name = Bahasa Batak Toba
| nativename = ''Hata Batak Toba''<br> <span style="font-family:Pangururan, Noto Sans Batak;">{{btk|ᯂᯖ ᯅᯖᯂ᯲ ᯖᯬᯅ}}</span>
| familycolor = Austronesian
| states
| region = * [[Sumatera Utara]] ([[Kabupaten Samosir|Samosir]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Kabupaten Toba|Toba]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan]], [[Kabupaten Tapanuli Tengah|Tapanuli Tengah]], [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], [[Kabupaten Asahan|Asahan]], [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]], [[Kota Sibolga|Sibolga]], [[Kota Medan|Medan]])
* [[Riau]] (di daerah perbatasan dengan [[Sumatera Utara]])
| speakers = Sekitar 2.000.000
| script = [[
| rank = -
| fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
| fam3 = [[Rumpun bahasa
| fam4 = [[Rumpun bahasa
| fam5 = [[Rumpun bahasa Batak#Pembagian|Batak Selatan]]
| fam6
| nation = * [[Kabupaten Humbang Hasundutan]]
* [[Kabupaten Samosir]]
* [[Kabupaten Tapanuli Utara]]
* [[Kabupaten Toba]]
| iso3 = bbc
| image = File:Toba Bataknese script.svg
| imagecaption = Tulisan
| glotto = bata1289
| glottorefname = Batak Toba
| date = 1991
| ethnicity = [[Suku Batak Toba|Batak Toba]]
| map = Batak languages id.svg
| mapcaption = Peta persebaran rumpun bahasa [[Rumpun bahasa Batak|Batak]] di [[Sumatra]] bagian utara. Wilayah persebaran utama bahasa Batak Toba ditandai dengan warna biru tua dan diberi label dengan kode ISO 639-3 "bbc".
| iso1 =
| iso2 =
|contoh_teks={{ubl| Songon on ma tangiangmuna: Ale Amanami na di banua ginjang! Sai pinarbadia ma Goarmu!
|Sai ro ma harajaonmu! Sai saut ma lomo ni roham di banua tonga on songon na di banua ginjang!
|Lehon ma di hami sadari on hangoluan siap ari!
|Sesa ma dosanami songon panesanami di dosa ni angka na mardosa tu hami!
|Unang hami togihon tu pangunjunan! Palua ma hami sian na jahat! Ai Ho do nampuna harajaon dohot hagogoon dohot hasangapon ro di saleleng ni lelengna. Amen!}}
|contoh_ref=https://www.omniglot.com/writing/bataktoba.htm
|contoh_teks_judul= [[Doa Bapa Kami]] (Matius 6:9–13)
}}
'''Bahasa Batak Toba'''
Saat ini diperkirakan terdapat kurang-lebih 2.000.000 orang penutur Bahasa Batak Toba
▲'''Bahasa Batak Toba''' adalah suatu [[bahasa Austronesia]] yang dituturkan di sekitar [[Danau Toba]] dan sekitarnya, meliputi [[Kabupaten Samosir|Samosir]], [[Humbang Hasundutan]], [[Tapanuli Utara]] dan [[Toba Samosir]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Bahasa Batak Toba termasuk dalam [[rumpun bahasa Austronesia]], dan merupakan bagian dari kelompok bahasa-bahasa [[Bahasa Batak|Batak]].
[[Herman Neubronner van der Tuuk]] adalah salah seorang pionir awal penelitian atas
▲Saat ini diperkirakan terdapat kurang-lebih 2.000.000 orang penutur Bahasa Batak Toba, yang tinggal di bagian barat dan selatan [[Danau Toba]]. Penulisan bahasa ini dalam sejarahnya pernah menggunakan [[aksara Batak]], tetapi saat ini para penuturnya hampir selalu menggunakan [[aksara Latin]] untuk menuliskannya.
Bahasa Batak Toba tidak hanya digunakan oleh penutur yang tinggal di wilayah Danau Toba
▲[[Herman Neubronner van der Tuuk]] adalah salah seorang pionir awal penelitian atas Bahasa Batak Toba, yaitu dalam aktivitasnya menulis Alkitab berbahasa [[Batak Toba]]. Bahasa Batak Toba agak lebih mirip dengan bahasa [[Bahasa Batak Angkola|Batak Angkola]] dan [[Bahasa Mandailing|Mandailing]], sehingga ketiga suku ini lebih mudah untuk saling memahami dibandingkan dengan bahasa Simalungun, Karo dan Pakpak.<ref>{{cite web|first=Tumpal. H, dkk|last=Dongoran|date=Februari 1997|url=https://labbineka.kemdikbud.go.id/files/upload/bbs_HZJMYSCT_1568256018.pdf|title=Fonologi Bahasa Angkola|pages=1-6|website= labbineka.kemdikbud.go.id|accessdate=23 September 2021}}</ref>
▲Bahasa Batak Toba tidak hanya digunakan oleh penutur yang tinggal di wilayah Danau Toba. Tetapi, di daerah lain terdapat banyak penggunaya, terlebih orangtua yang tinggal di luar Danau Toba masih menggunakan bahasa tersebut saat berkomunikasi sehari-hari kepada anaknya, sesama suku, dan orang-orang yang memahami bahasa Batak Toba.
== Fonologi ==
Baris 136 ⟶ 145:
|}
Catatan:
*{{IPA|/ə/}} dilafalkan hanya untuk kata serapan dari [[bahasa Indonesia]].
== Sejarah ==
=== Pengamatan awal ===
Di antara pengamatan awal terhadap bahasa Batak Toba yang dilakukan oleh orang dari luar masyarakat Batak adalah catatan para [[misionaris]] [[Masyarakat Misionaris Baptis|Baptis]], yakni [[Nathan Ward]], Evans Meers, dan Richard Burton, yang berkunjung ke wilayah [[Silindung]] pada tahun 1824. Mereka menilai bahwa bahasa Batak memiliki kesamaan dengan [[bahasa Melayu]]. Secara substansi, satu dari tiga kata dalam bahasa Batak sama atau mirip dengan bahasa Melayu sehingga dapat dikenali oleh pakar bahasa Melayu.<ref name=":2">{{Cite book|last=Greatheed|first=Samuel|last2=Parken|first2=Daniel|last3=Williams|first3=Theophilus|last4=Conder|first4=Josiah|last5=Price|first5=Thomas|last6=Ryland|first6=Jonathan Edwards|last7=Hood|first7=Edwin Paxton|date=1826|url=https://books.google.co.id/books?id=HXNKAQAAMAAJ&pg=PA428&lpg=PA428&dq=Debata+hasi+asi&source=bl&ots=KHogsEExHb&sig=ACfU3U0-nfMilBiOc_abMavGDGTuIVGnnw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjfmubEw-z_AhUboGMGHQeFD8IQ6AF6BAgWEAM|title=The Eclectic Review|publisher=C. Taylor|pages=430|language=en|url-status=live}}</ref> Meskipun [[adjektiva]], [[verba]], dan [[adverbia]] memiliki perbedaan yang sangat besar, perubahan pada verba memiliki prinsip yang sama seperti yang diterapkan pada bahasa Melayu. Bahasa Batak memiliki [[prefiks]] dan [[afiks]] yang lebih banyak dibandingkan bahasa Melayu, khususnya untuk [[nomina]] verba, bahkan [[Partikel (linguistik)|partikel]] untuk memenuhi kebutuhan artikulasi dari masyarakat Batak yang lembut dan ramah. Salah satu perubahan kata yang paling mencolok, yaitu afiks "-hon" pada bahasa Batak yang penggunaannya sama dengan afiks "-kan" pada bahasa Melayu.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=22 April 1826|url=https://books.google.co.id/books?id=OUs1AQAAMAAJ&pg=PA485&dq=30+April+1824,+Burton+dan+Ward&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi4tby1xs7_AhXS7zgGHauXAL4Q6AF6BAgJEAI|title=Transactions of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland|location=Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland|publisher=The Society.|pages=485-505|language=en|chapter=XXVI. Report of a Journey into the Batak Country, in the interior of Sumatra, in the year 1824. By Messrs. BURTON and WARD, Baptist Missionaries. Communicated by the late Sir STAMFORD RAFFLES, Kt.|url-status=live}}</ref> Pengaruh bahasa Sanskerta pada bahasa Batak lebih besar dibandingkan pada bahasa Melayu karena ketiadaan turunan bahasa dari [[bahasa Arab]]. Perbedaan dengan bahasa Melayu semakin terlihat jelas pada ragam percakapan sehari-sehari (''hata tohop'') dibandingkan ragam bahasa tulis (''hata habaitan''). Karena huruf-hurufnya bersumber dari Sanskerta, maka tulisan bahasa Batak dimulai dari kiri ke kanan. Selain dalam komunikasi, susunan puisi ([[umpasa]]) dalam bahasa Batak juga mirip dengan [[pantun]] pada bahasa Melayu.<ref name=":2" />
Umpasa sangat jarang sekali dijadikan sebuah tulisan karena biasanya hanya digunakan kepada pasangan, sebagai orasi atau untuk mencari popularitas dan keunikan baik saat berdebat atau sebagai penghibur sehingga memori para suku Batak Toba saat itu terekam dalam umpasa. Penampilan umpasa dilakukan oleh dua orang anak muda sebagai hiburan dalam beragam pertemuan yang dilaksanakan dari 10 hingga 12 jam secara terus menerus tanpa berhenti. Selain sebagai hiburan, mereka juga menggunakan umpasa dalam percakapan sehari-hari untuk memberikan penekanan terhadap pernyataan mereka. Mereka membagi umpasa menjadi empat kelas, yaitu untuk pasangan, nasihat untuk anak muda, orang tidak mampu dan aspirasi kepada Tuhan. <ref name=":0" />
==== Pengucapan dan penulisan ====
Ketika suku kata pada verba diakhiri [[Vokal|huruf vokal]], partikel transitif yang digunakan semuanya menggunakan hon seperti pada kaya ''poda'' yang artinya mengajar , menjadi podahon yang diterjemahakan menjadi mengajarkan. Akan tetapi, bila akhir kalimat merupakan gabungan suku kata, maka partikel yang digunakan akan menyesuaikan dengan hurudf akhir kata sehingga tidak menghasilkan suara yang dianggap kasar dan tidak sopan, seperti pada ''pajop'', merawat, menjadi ''pajoppon'' ; ''énét'', menarik, menjadi enetton; dok yang diterjemahkan memerintah menjadi dokkon. Namun, penggunaan aturan ini tidak selalu digunakan secara pasti untuk menyesuaikan agar kata dapat diterima oleh teringa suku batak sehingga pada beberapa kata terjadi perubahan pengucapan yang tidak sesuai dengan tulisannya. seperti pada kata in jam , meminjam yang seharusnya injamhon menjadi injappon yang merubah akhiran m menjadi p; ambolong, mengeluarkan yang seharusnya ambolonghon, menjadi ambolokkon yang merubah pengucapan ng menjadi k;<ref name=":0" /> Menurut Gr Surung Sihombing yang merupakan pakar bahasa Batak Toba, perubahan Ng menjadi k pada penggunaan partikel hon tidak diterapkan secara benar pada penggunaan untuk istilah ''Gokhon Dohot Jou-Jou'' yang merupakan undangan acara untuk budaya Batak Toba karena menurutnya, seharusnya istilah ini dituliskan menjadi ''Gonghon Dohot Jou-Jou'' bila mengacu pada penerapan peraturan ini.<ref>{{Cite web|last=Sihombing|first=Gr Surung|date=19 Maret 2016|title=Aturan Penulisan Bahasa Batak Toba|url=https://www.hariansib.com/detail/Lembaran-Budaya/Aturan-Penulisan-Bahasa-Batak-Toba-|website=Sinar Indonesia Baru - HarianSIB.com|language=id|access-date=28 Juli 2023}}</ref> Selain perubahan untuk partikel -hon, kata-kata seperti ''dénggan'' yang bermakna baik yang dituliskan menggunakan partikel -ton menjadi dengganton, diucapkan deng -gat-ton dengan merubah pengucapan huruf n menjadi t dan untuk kata ogos, menggosok yang ditulis ogosson menggunakan partikel son diucapkan menjadi ogochchon dengan mengganti s menjadi ch.<ref name=":0" />
== Aksara ==
{{utama|Surat Batak}}
Aksara dasar ('''''ina ni surat''''') dalam surat Batak merepresentasikan satu suku kata dengan vokal inheren /a/. Terdapat 19
{| class="wikitable"
Baris 190 ⟶ 209:
| align="center" |[[Berkas:Batak U.svg|30px|link=|alt=I]]
|}
Bentuk-bentuk di atas merupakan bentuk yang digeneralisasi, tidak jarang suatu naskah menggunakan varian bentuk
=== Diakritik ===
Diakritik ('''''anak ni surat''''') adalah tanda yang melekat pada
{| class="wikitable"
Baris 261 ⟶ 280:
== Pranala luar ==
* {{ethnologue|bbc}}
* [https://www.youtube.com/watch?v=RhWPCugh0DE&ab_channel=ILoveLanguages%21 Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Batak Toba] - kanal I Love Languages di Youtube
{{Suku Bangsa Batak}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{Suku Batak Toba}}
[[Kategori:
[[Kategori:Bahasa di
[[Kategori:Bahasa di Sumatra]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Batak]]
[[Kategori:Batak Toba]]
|