Bank BPD DIY: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = Bank BPD DIY<br>PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (Perseroda)
| logo = Logo Bank BPD DIY.svg
| image = Bank BPD DIY - Gedung Kantor Pusat - Night 01.jpg
| image_size = 250px
| image_caption = Kantor pusat Bank BPD DIY di Yogyakarta
| type = [[Badan usaha milik daerah]]
| industry = [[Jasa keuangan]]
Baris 12 ⟶ 15:
| hq_location_city = Yogyakarta
| hq_location_country = Indonesia
| area_served = Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya
| key_people =
| products =
Baris 21 ⟶ 24:
| website = {{URL|bpddiy.co.id}}
}}
'''Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta''', atau disingkat '''Bank BPD DIY''', adalah sebuah [[bank]] [[BUMD]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Bank BPD DIY didirikan pada tanggal [[15 Desember]] [[1961]], berdasarkan [[akta notaris]] Nomor 11, [[Notaris]] R.M. Soerjanto Partaningrat. Sebagai suatu [[perusahaan]] daerah, pertama kalinya Bank BPD DIY diatur melalui [[Peraturan Daerah]] Nomor 3 Tahun [[1976]]. Dengan berjalannya waktu, dilakukan berbagai penyesuaian.
 
Landasan hukum pendirian Bank BPD DIY adalah [[Peraturan Daerah]] Provinsi Daerah Istimewa [[Yogyakarta]] Nomor 2 Tahun [[1993]], ''junctis'' [[Peraturan Daerah]] Nomor 11 Tahun [[1997]] dan Nomor 7 Tahun [[2000]]. Tujuan pendirian bank adalah untuk membantu mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
 
Sejak Januari 2007 Bank BPD DIY telah membuka unit perbankan [[Syariah]]. Hingga saat ini Bank BPD DIY setidaknya telah memiliki 175 tempat pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Daerah Istimewa [[Yogyakarta]], terdiri dari 1 kantor pusat, 7 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, 73 kantor kas, 22 kantor payment point, 6 armada kas mobil dan 55 lokasi mesin [[ATM]] serta 4 kantor layanan syariah.<ref>[{{Cite web |url=http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=179] |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-19 |archive-date=2011-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110925135707/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=179 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 34 ⟶ 37:
Kondisi perekonomian [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] pada masa itu tidak banyak berbeda dengan kondisi Indonesia pada umumnya. Kesulitan keuangan untuk pembangunan negara menuntut adanya peran masyarakat untuk penyediaan dana. Kondisi ini sangat disadari oleh [[Pemerintah]] [[Provinsi]] [[DIY]], sehingga dengan mengacu pada [[Keputusan Menteri]] nomor 1 Tahun [[1955]] tentang Pengawasan Terhadap Urusan Kredit maka digagaslah pembentukan sebuah bank untuk wilayah [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].
 
Berdasarkan Keputusan [[DPRD Provinsi]] DIY nomor 11/K/DPRD/1961 tentang Pemberian Kuasa kepada Kepala Daerah Provinsi DIY, diputuskan untuk mendirikan Bank Pembangunan Daerah, serta persetujuan [[DPRD]] no. 12/K/DPRD/1961 tentang memberi kuasa kepada Kepala Daerah Provinsi DIY untuk mengusahakan modal sebesar Rp. 2.5000.000,- guna mendirikan Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY). Kemudian dibuatlah akta pendirian [[Perseroan Terbatas]] (PT) Bank BPD DIY di hadapan [[Notaris]] R.M. Wiranto. Bank BPD DIY lahir dengan [[Akta Notaris]] nomor 11 tanggal '''[[15 Desember]] [[1961]]'''. Para pihak yang menghadap ke notaris saat pendirian bank ialah [[Sri Sultan Hamengkubuwono IX]] selaku dan dalam kapasitas [[Gubernur]] DIY dan [[Sri Paduka Pakualam VIII]] selaku Wakil Gubernur DIY.
 
Untuk beroperasi, Bank BPD DIY memperoleh izin usaha dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor BUM 9/1/27/II Tanggal [[5 Maret]] [[1962]]. Izin inin dikeluarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 1 Tahun [[1955]] sebagaimana disebutkan di atas. Pada awal pendiriannya, Bank BPD DIY telah berbadan hukum perseoroan terbatas (PT). Kondisi ini tentu saja sejalan dengan masa itu, yakni belum ditetapkannya UU nomor 13/1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah.
 
Pada saat didirikan, [[modal]] dasar PT. Bank BPD DIY ditetapkan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yang terdiri dari 500 lembar saham prioritas dengan nilai Rp. 10.000,- dan 1.500 lembar saham biasa dengan nilai Rp. 10.000,-. Ketika didirikan telah ditanam 400 lembar saham prioritas dan 1 lembar saham biasa, dengan jumlah uang sebanyak Rp. 4.010.000,-. Dari jumlah tersebut telah dibayar tunai sebesar 62,5% atau sejumlah Rp. 2.506.250,- (dua juta lima ratus enam ribu dua ratus lima puluh rupiah). Jumlah inilah yang menjadi modal awal operasional Bank BPD DIY.
 
Setahun sejak didirikan, Bank BPD DIY berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp. 5 juta (uang lama). Hingga akhir tahun [[1965]] telah dihimpun dana sebesar Rp. 27,988 juta (uang lama) serta mampu menyalurkan kredit hingga Rp. 127,160 juta (uang lama). Rasio antara kredit terhadap dana masyarakat mencapai 470%. Selain dana maysarakatmasyarakat yang dihimpun, Bank BPD DIY juga memperoleh dana dari [[Bank Indonesia]] sebesar Rp. 39,9 juta. Laba yang diraih pada tahun 1965 mencapai Rp. 7,825 juta (uang lama). [[Modal]] [[bank]] pada saat itu telah mencapai Rp. 20 juta.
 
Tanggal [[13 Desember]] [[1965]], [[pemerintah]] mengeluarkan Penetapan [[Presiden]] no. 27/1965. Kebijakan ini antara lain menetapkan penerbitan alat pembayaran yang sah yang berlaku bagi seluruh wilayah [[Indonesia]], serta perbandingannilai antara uang [[rupiah]] lama dengan uang rupiah baru diterbitkan dengan rasio ''satu uang rupiah baru setara dengan seribu uang rupiah lama''. Selama beberapa saat terjadi peredaran dua mata uang, sehingga pemerintah mewajibkan semua instansi [[swasta]] untuk menggunakan mata uang baru. Meskipun nilai mata uang baru 1000 kali uang rupiah lama, tidak berarti harga-harga menjadi satu perseribunya. Kebijakan ini menyebabkan [[inflasi]] yang sangat tinggi dan menimbulkan beban bari pemerintah.
Baris 86 ⟶ 89:
== Pemegang Saham ==
 
Pemegang [[saham]] Bank BPD DIY adalah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beserta seluruh [[Pemerintah]] [[Kabupaten]] dan [[Kota]] di wilayah [[Provinsi]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DIY nomor 4 [[Tahun]] [[2005]], [[modal]] dasar Bank BPD DIY ditetapkan sebesar Rp. 250,000 [[miliar]]. Dari modal dasar tersebut sampai dengan akhir tahun [[2009]] telah disetor sejumlah Rp. 224,795 miliar<ref>[{{Cite web |url=http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=saham] |title=Salinan arsip |access-date=2011-08-19 |archive-date=2011-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110803184820/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=saham |dead-url=yes }}</ref> dengan perincian sebagai berikut:
 
* Pemerintah Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] (47,37%) atau sebesar Rp. 106.482 miliar
Baris 95 ⟶ 98:
* Pemerintah [[Kabupaten Kulon Progo]] (6%) atau senilai Rp. 13.477 miliar
 
== Dewan Komisaris (Masa Bakti 2012 - 2015)<ref>{{Cite web |url=http://bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=221 |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210101304/http://bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=221 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=pengawas |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210101433/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=pengawas |dead-url=yes }}</ref> ==
{| class="wikitable"
!Jabatan
Baris 110 ⟶ 113:
|}
 
== Dewan Direksi (Masa Bakti 2018-2022)<ref>{{Cite web |url=http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=direksi |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210101305/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=direksi |dead-url=yes }}</ref><ref>http://portal.jogjaprov.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2211:2014-09-16-00-53-06&catid=48:berita-pemerintah{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> ==
{| class="wikitable"
!Jabatan
Baris 135 ⟶ 138:
* Tabungan Tunas
* Tabungan Shafa
* Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar)
* Tabunganku
* Simpanan Berjangka
* Kredit Mikro Makarya
Baris 154 ⟶ 159:
* Giro Wadiah
* Tabungan Sutera Mudharabah
* Tabungan ShafaSalam WadiahMudharabah
* Tabungan Shafa Mudharabah
* Tabungan SIMPEDA Wadiah
* Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar)
* Tqbungan Salam Qurban
* Deposito Mudharabah
* Pembiayaan Pemilikan Rumah Murabahah dan Renovasi Rumah Istishna
Baris 173 ⟶ 181:
# Kantor Kas [[Universitas Kristen Duta Wacana|UKDW]]
# Kantor Kas [[Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia|Kanwil Ditjen Pajak (DJP)]]
# Payment Point KPPD/[[SAMSAT]] Kota Yogyakarta
# Payment Point DPPKA Pemprov DIY
# Payment Point Paviliun Ayodya [[RSUP Dr Sardjito]]
Baris 180 ⟶ 188:
* '''Kantor Cabang Senopati''', [[Yogyakarta]]
# Kantor Capem [[Kotagede]]
# Kantor KasCapem [[Wirobrajan]]
# Kantor KasCapem [[Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta|Prawirotaman]]
# Kantor Kas [[Caturtunggal, Depok, Sleman|Manggung]]
# Kantor Kas [[Universitas Widya Mataram]]
# Kantor Kas RSUD [[Kota Yogyakarta]]
# Kantor Kas Balai Kota
# Kantor KasCapem [[Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta|Giwangan]]
# Kantor Kas [[Gedongkuning]]
# Kantor Kas Gedung Keuangan Negara
Baris 199 ⟶ 207:
# Kantor Capem [[Pakem]]
# Kantor Capem [[Kalasan, Sleman|Kalasan]]
# Kantor KasCapem [[Berbah]]
# Kantor Kas [[Cangkringan, Sleman|Cangkringan]]
# Kantor KasCapem [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]]
# Kantor Kas [[Mlati]]
# Kantor Kas [[Moyudan]]
# Kantor Kas [[Ngaglik]]
# Kantor Kas [[Ngemplak]]
# Kantor KasCapem [[Prambanan]]
# Kantor Kas [[Sendangadi, Mlati, Sleman|Sendangadi]]
# Kantor Kas [[Seyegan]]
Baris 223 ⟶ 231:
# Kantor Capem [[Imogiri]]
# Kantor Capem [[Piyungan]]
# Kantor KasCapem [[Baturetno, Banguntapan, Bantul|Baturetno]]
# Kantor Kas [[Bambanglipuro]]
# Kantor Kas [[Dlingo, Bantul|Dlingo]]
Baris 285 ⟶ 293:
# Payment Point KPP Pratama [[Wates, Kulon Progo|Wates]]
 
* '''Kantor Cabang Utama Syariah'''
# Kantor Kas Syariah Asri Medical Centre (AMC), Yogyakarta
# Kantor KasCapem Syariah Kusumanegara, Yogyakarta
# Kantor KasCapem Syariah [[Panggungharjo, Sewon, Bantul|Krapyak]], BantulWonosari
# Kantor Capem Syariah Godean
# Kantor Capem Syariah [[Panggungharjo, Sewon, Bantul|Krapyak]], Bantul
# Kantor Capem Syariah UMY
# Kantor Capem Syariah UII
# Kantor Capem Syariah Maguwoharjo
# Kantor Capem Syariah Gamping
# Kantor Kas Syariah Kampus 4 UAD
# Kantor Kas Syariah Balaikota Yogyakarta
* '''Jaringan Mesin ATM'''
Hingga saat ini, nasabah Bank BPD DIY dapat memanfaatkan jaringan [[ATM|mesin ATM]] Bank BPD DIY yang setidaknya berada di 55 lokasi.<ref>{{Cite web |url=http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=bisnis&sub=atm |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210101348/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=bisnis&sub=atm |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, nasabah Bank BPD DIY juga dapat memanfaatkan mesin ATM yang tergabung di dalam jaringan [[ATM Bersama]]<ref>{{Cite web |url=http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=22 |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210101410/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=22 |dead-url=yes }}</ref> dan [[PRIMA|ATM Prima]].<ref>{{Cite web |url=http://bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=155 |title=Salinan arsip |access-date=2014-12-10 |archive-date=2014-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141210101348/http://bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=155 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* [http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=179 Artikel di www.bpddiy.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110925135707/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=berita&id=179 |date=2011-09-25 }}
* [http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=saham Artikel di www.bpddiy.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110803184820/http://www.bpddiy.co.id/index.php?page=profile&sub=saham |date=2011-08-03 }}
* Buku "Luhur ing Budi, Trengginas ing Gawe, Handayani Sesami", terbitan Bank BPD DIY, dalam rangka HUT ke-46 Bank BPD DIY tahun 2008.
 
== Pranala luar ==
* [http://www.bpddiy.co.id Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110826033955/http://www.bpddiy.co.id/ |date=2011-08-26 }}
 
{{Bank di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bank di Indonesia|DIY]]
[[Kategori:Bank Pembangunan Daerah|DIY]]
[[Kategori:Badan usaha milik daerah di IndonesiaYogyakarta]]
[[Kategori:Yogyakarta]]