Franz Magnis-Suseno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(40 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = priest
|honorific-prefix = ''[[Reverendus Pater'']]<br>[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]
|name = Franz Magnis-Suseno
|honorific-suffix = [[Yesuit|SJS.J.]]
|image = Frans magnis suseno.jpg
|alt =
|caption = Franz Magnis-Suseno
|birth_name = Maria Franz AntonFerdinand Valerian Benedictus FerdinandGraf von Magnis
|birth_date = {{Birth date and agebda|1936|05|26}}
|birth_place = Eckersdorf, [[SilesiaNurnberg]], [[Jerman Nazi|Jerman]] (kini [[BożkówBavaria]], Nowa Ruda, [[PolandiaJerman]])
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|other_names =
<!---------- Orders ---------->
Baris 18:
|ordinated_by =[[Justinus Darmojuwono]]
|known_for =
|occupation = {{hlist|[[Imam]]|[[Dosen]]}}
}}
'''[[Reverendus Pater|R.P.]] [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Franz Magnis-Suseno''', [[Yesuit|SJ]] (namadikenal asli:sebagai '''Franz [[:de:Graf|Graf]] vonRomo Magnis'''; atau{{lahirmati|[[Silesia]],Polandia|26|05|1936|name=dengan nama lengkapnya '''Maria Franz AntonFerdinand Valerian Benedictus FerdinandGraf von Magnis'''}}) ({{lahirmati|Eckersdorf,adalah seorang [[Silesiaimam]], [[RepublikGereja PolandiaKatolik KeduaRoma|PolandiaKatolik]], (kinipengajar [[Bożkówfilsafat]], [[Nowadan Ruda]],juga [[Polandia]])|26|5|1936}})penulis. adalahMagnis seorangmerupakan rohaniawananggota [[KatolikYesuit|Serikat Yesus]]. danIa mulai berkarya di Indonesia sejak 1961 sebagai seorang [[budayamisionaris]]wan. Pada tahun 1977, ia menjadi warganegara [[Indonesia]]. Ia berasalmempelajari darifilsafat, sebuahteologi keluargadan bangsawan.teori Magnis-Susenopolitik jugadi dikenalPullach, sebagaiYogyakarta seorangdan DirekturMünchen, Programmengambil Pascadoktorat Sarjanadalam filsafat 1973 dari Universitas München dan sejak 1969 menjadi dosen tetap dan guru besar [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]]. SebagaiJakarta|Sekolah seorangTinggi [[pasturFilsafat Driyarkara]] di [[Yesuit|Serikat YesusJakarta]] Magnis-Suseno memiliki panggilan akrab ''Romo Magnis''.
 
== Riwayat Hidup ==
Franz Magnis-Suseno lahir pada tanggal 26 Mei 1936 di Nurnberg, Jerman, dengan nama Franz Graf von Magnis dari pasangan Ferdinand Graf von Magnis dan Maria Anna Gräfin von Magnis né Prinzessin zu Löwenstein. Sesudah lulus gymnasium di Kolese Yesuit di St. Blasien 1955 ia masuk Ordo Serikat Yesus (Yesuit). Sesudah studi filsafat di Pullach ia 1961 pindah ke Indonesia. Di sana ia belajar bahasa Jawa dan bahasa Indonesia di Girisonta, Jawa Tengah. Pada Bulan April 1962, ia menjadi pengurus asrama siswa dan guru agama di [[Kolese Kanisius]] di Jakarta. 1964 sampai 1968 ia studi teologi di Yogyakarta. 1967 ia ditahbiskan imam oleh Kardinal [[Justinus Darmojuwono]]. 1968 ia ditugaskan ikut membangun suatu tempat studi filsafat di Jakarta yang kemudian diberi nama [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta|Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]] (diambil dari nama mendiang [[Reverendus Pater|R.P.]] Prof. Dr. [[Nicolaus Driyarkara|Nicolaus Drijarkara]], SJ). Sekolah Tinggi itu membuka kuliahnya pada tahun 1969 dengan delapan mahasiswa. Sekarang, jumlah mahasiswa hampir 400 orang, baik di tingkat sarjana, magister maupun doktor.
Magnis-Suseno datang ke [[Indonesia]] pada tahun [[1961]] pada usia 25 tahun<ref>[http://www.kath.ch/index.php?na=11,0,0,0,d,10398 Wawancara dengan kath.ch]</ref> untuk belajar filsafat dan teologi di Yogyakarta. Tiba di Indonesia, dia langsung mempelajari [[bahasa Jawa]] untuk membantunya berkomunikasi dengan warga setempat. Setelah ditahbiskan menjadi Pastor, ia ditugaskan untuk belajar filsafat di Jerman sampai memperoleh gelar doktor di bidang filsafat dengan disertasi mengenai [[Karl Marx]].
 
Dari tahun 1971 sampai 1973, ia studi doktor di Ludwig-Maximilian-Universitas di München dan dipromosi dengan disertasi tentang Karl Marx. Ia kemudian memberi kuliah tentang etika dan filsafat politik dan menjabat sebagai sekretaris eksekutif di STF Driyarkara. Sejak 1975, ia juga mengajar di Universitas Indonesia dan kemudian selama sembilan tahun di Universitas Katolik Parahyangan di Bandung. Pada tahun 1977, ia memperoleh kewarganegaraan Indonesia dan sejak itu menamakan diri Franz Magnis-Suseno. Beberapa kali ia memberi kuliah tentang [[etika Jawa]] selama satu semester di ''Geschwister-Scholl-Institut'' Universitas Ludwig-Maximilian dan di ''Hochschule für Philosophie'' di München) dan di Fakultas Teologi Universitas Innsbruck. Dari tahun 1988 sampai 1998 ia menjabat sebagai Ketua STF Driyarkara dan 1995 - 2005 sebagai Direktur Program Pascasarjana yang menawarkan studi magister dan doktor. 2000 ia diterima sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2002 ia menerima ''Doktor honoris causa'' dari Fakultas Teologi Universitas Luzern (Swis). 2008 - 2017 ia menjabat sebagi Ketua Pengurus ''Yayasan Pendidikan Driyarkara,'' penyelenggara STF Driyarkara.
Sebelum menjadi warganegara Indonesia pada tahun [[1977]], Magnis-Suseno adalah seorang warga Jerman yang bernama Franz Graf von Magnis. Saat berganti kewarganegaraan, dia menambahkan 'Suseno' di belakang namanya.
 
Magnis-Suseno banyak memberi prasaran dan ceramah, muncul dalam ''talkshows'' di TV dan aktif dalam dialog antar agama. Sampai sekarang menulis lebih dari 700 karangan populer maupun ilmiah serta 44 buku, kebanyakan dalam bahasa Indonesia, terutama di bidang etika, filsafat politik, alam pikiran Jawa dan filsafat ketuhanan.
Tulisan-tulisannya telah dipublikasikan dalam bentuk buku dan artikel. Buku "Etika Jawa" dituliskan setelah ia menjalani ''sabbatical year'' di Paroki Hati Kudus Yesus di Sukoharjo Jawa Tengah. Buku lain yang sangat berpengaruh adalah "Etika politik" yang menjadi acuan pokok bagi mahasiswa filsafat dan ilmu politik di Indonesia. Magnis dikenal kalangan ilmiah sebagai seorang cendekiawan yang cerdas dan bersahabat dengan semua orang tanpa pandang bulu. Banyak kandidat doktor yang merasa dibantu dalam menyelesaikan disertasinya.
 
== Tanda Kehormatan ==
Franz Magnis mendapat gelar doktor kehormatan di bidang teologi dari [[Universitas Luzern]], [[Swiss]].
=== Dalam Negeri ===
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (7 Agustus 2015)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref>
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Jerman}} :
**[[File:GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.png|70px]] Grand Cross of the [[:en:Order of Merit of the Federal Republic of Germany|Order of Merit of the Federal Republic of Germany]] (4 Mei 2001)<ref>{{Cite web|date=2015-07-25|title=Infodienst Indonesien und Ost-Timor, Nr.3, Mai 2001|url=https://web.archive.org/web/20150725232940/http://www.watchindonesia.org/Infodienst3.htm|website=web.archive.org|access-date=2024-01-28}}</ref>
 
== Karya tulisTulis ==
Franz Magnis Suseno dianugerahi [[Bintang Mahaputera Utama]] pada 13 Agustus 2015 (berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 83/TK/TaHUN 2015 tanggal 7 Agustus 2015) oleh Pemerintah RI atas jasa-jasa dia di bidang kebudayaan dan filsafat.
 
* 1975 ''Normative Voraussetzungen im Denken des jungen Marx (1843–1848).'', Dissertation. Freiburg. München: 1975Alber.
== Karya tulis ==
* 1981 ''Javanische Weisheit und Ethik'', München/Wien:Oldenbourg.
* 1984 ''Etika Jawa. Sebuah Analisa Falsafi,'' Jakarta: Gramedia.
* 1986 ''Kuasa dan Moral'' Jakarta: Gramedia.
* 1989 ''Neue Schwingen für Garuda. Indonesien zwischen Tradition und'' ''Moderne.'', München: 1989, ISBNPeter 3-925412-08-5Kindt.
* 1989 ''Etika Dasar. Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral'', Yogyakarta: Kanisius.
* 1991 ''Wayang dan Panggilan Manusia'' Jakarta: Gramedia.
* 1992 ''Filsafat Sebagai Ilmu Kritis'' Yogyakarta: Kanisius.
* 1995 ''Mencari Sosok Demokrasi. Sebuah Telaah Filosofis'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
* 1999 ''Pemikiran Karl Marx. ‘DariDari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme’'' ''(2018)Revisionisme'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
* 2003 ''Dalam Bayang-bayang Lenin. Enam Pemikir Marxisme dari Lenin'' ''Sampai Tan Malaka'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
* 2005 ''Pijar-pijar Filsafat. Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan,'' ''dari Adam Müller ke Postmodernisme'', Yogyakarta: Kanisius.
* 2006 ''Menalar Tuhan'', Yogyakarta: Kanisius.
* 2013 ''Dari Mao ke Marcuse: Percikan Filsafat Marxis Pasca-Lenin'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
* 2015 ''Garuda im Aufwind. Das moderne Indonesien'', Bonn: Dietz Nachf.
* 2016 ''Etika Politik. Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
* 2017 ''Katolik Itu Apa? Sosok – Ajaran – Kesaksiannya'', Yogyakarta: Kanisius.
* 2020 ''Menggereja Di Indonesia: Percikan Kekatolikan Sekarang'', Yogyakarta: Kanisius.
* 2021 ''Demokrasi – Agama – Pancasila: Catatan Sekitar Perpolitikan'' ''Indonesia'' Now, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
* 2021 ''Keagamaan Masa Depan – Modernitas – Filsafat: Harkat Kemanusiaan'' ''Indonesia Dalam Tantangan'', Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
* 2023 ''Iman dalam Tantangan: Apa Kita Masih Dapat Percaya Pada "Yang di Seberang?"'', Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
 
'''Referensi'''{{reflist}}
* ''Normative Voraussetzungen im Denken des jungen Marx (1843–1848).'' Dissertation. Freiburg. München 1975.
*
* ''Javanische Weisheit und Ethik: Studie zu einer östlichen Moral.'' Oldenbourg, München/Wien 1981, ISBN 3-486-50561-0.
*
* ''Neue Schwingen für Garuda. Indonesien zwischen Tradition und Moderne.'' München 1989, ISBN 3-925412-08-5.
* Filsafat Sebagai Ilmu Kritis. Magnis, Franz von. 1992. Yogyakarta : PT. Kanisius, ISBN 978-979-21-3983-9
 
* ''Pemikiran Karl Marx ‘Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme’ ''(2018)
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/f/franz-maginis-suseno/index.shtml Franz Magnis-Suseno] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050307063439/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/f/franz-maginis-suseno/index.shtml |date=2005-03-07 }} di [http://www.tokohindonesia.com TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170615140700/http://www.tokohindonesia.com/ |date=2017-06-15 }}
* {{de}} [http://www.grafschaft-glatz.de/bilder/neurode/eckers.htm Foto-foto Eckersdorf tempat lahir Magnis-Suseno] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220219193642/http://www.grafschaft-glatz.de/bilder/neurode/eckers.htm |date=2022-02-19 }}
* {{de}} [http://www.zlb.de/digitalesammlungen/SammlungDuncker/14/828%20Eckersdorf.pdf Mengenai keluarga Von Magnis di Eckersdorf dan sekitarnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060619100634/http://www.zlb.de/digitalesammlungen/SammlungDuncker/14/828%20Eckersdorf.pdf |date=2006-06-19 }} (Berkas [[pdf]]).
 
{{lifetime|1936||}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Magnis-Suseno, Franz}}
[[Kategori:Tokoh dari provinsi Dolnośląskie]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Filsuf Jerman]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Jerman-Tokoh Indonesia keturunan Jerman]]
[[Kategori:Tokoh keturunan Italia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Misionaris Katolik di Indonesia]]