Templat:Data pandemi COVID-19/kasus medis Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
k Sumatera
 
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 8:
|-
|[[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]]
|12.053054
|106
|11.700703
|343345 ({{biru|{{persentase|343345|12053|2}}}})
|-
|[[Kota Langsa|Langsa]]
Baris 20:
|-
|[[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]]
|1.677678
|10
|1.596598
|80 ({{merah|{{persentase|80|16771678|2}}}})
|-
|[[Kota Sabang|Sabang]]
|545544
|―2
|6
|492500
|4746 ({{merah|{{persentase|4746|545544|2}}}})
|-
|[[Kota Subulussalam|Subulussalam]]
Baris 38:
|-
|[[Kabupaten Aceh Barat|Aceh Barat]]
|1.149150
|31
|1.080083
|66 ({{merah|{{persentase|65|11491150|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Barat Daya|Aceh Barat Daya]]
|407
|10
|375376
|31 ({{merah|{{persentase|31|407|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Besar|Aceh Besar]]
|5.872880
|57
|5.564571
|303 ({{merah|{{persentase|303|58725880|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Jaya|Aceh Jaya]]
Baris 62:
|-
|[[Kabupaten Aceh Selatan|Aceh Selatan]]
|927926
|20
|846847
|79 ({{merah|{{persentase|79|927926|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]]
|731732
|10
|696698
|34 ({{merah|{{persentase|34|731732|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Tamiang|Aceh Tamiang]]
|1.767769
|10
|1.624627
|142 ({{merah|{{persentase|142|17671769|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Tengah|Aceh Tengah]]
|1.381382
|01
|1.309
|72 ({{merah|{{persentase|72|13811382|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]]
Baris 92:
|-
|[[Kabupaten Aceh Timur|Aceh Timur]]
|542537
|0
|491487
|5150 ({{merah|{{persentase|5150|542537|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]]
|1.052055
|12
|948950
|103 ({{merah|{{persentase|103|10521054|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Bener Meriah|Bener Meriah]]
|514516
|0
|493495
|21 ({{merah|{{persentase|21|514516|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Bireuen|Bireuen]]
|1.732731
|10
|1.624
|107 ({{merah|{{persentase|107|17321731|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Gayo Lues|Gayo Lues]]
Baris 123:
|[[Kabupaten Nagan Raya|Nagan Raya]]
|573
|60
|505511
|62 ({{merah|{{persentase|62|573|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Pidie|Pidie]]
|2.548547
|―1
|1
|2.265266
|282 ({{merah|{{persentase|282|25482547|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Pidie Jaya|Pidie Jaya]]
|789787
|0
|756754
|33 ({{merah|{{persentase|33|789787|2}}}})
|-
|[[Kabupaten Simeulue|Simeulue]]
|396398
|02
|377
|19 ({{merah|{{persentase|19|396398|2}}}})
|-
|Luar provinsi
Baris 158:
|-
|{{center|'''Jumlah keseluruhan'''}}
|38.403414
|3916
|36.298332
|2.066 ({{merah|{{persentase|2066|3840338414|2}}}})
|-
|}
Baris 188:
|15 Juli 2020
|27 kasus positif, 1 kasus sembuh, 2 kasus meninggal
|Aceh Besar (17), Banda Aceh (7), Bireuen (1), Lhokseumawe (1), luar provinsi (1). Kasus 111 yaitu wanita berusia 32 tahun asal Banda Aceh yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 112 yaitu wanita berusia 32 tahun asal Banda Aceh yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 113 yaitu wanita berusia 31 tahun asal Aceh Besar yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 114 yaitu wanita berusia 44 tahun asal Banda Aceh yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 115 yaitu pria berusia 31 tahun asal Aceh Besar yang merupakan kontak erat dari kasus 107. Kasus 116 yaitu pria berusia 32 tahun asal Aceh Besar yang merupakan kontak erat dari kasus 107. Kasus 117 yaitu wanita berusia 64 tahun asal Aceh Besar yang merupakan kontak erat dari kasus COVID-19. Kasus 118 yaitu wanita berusia 36 tahun asal Aceh Besar yang merupakan kontak erat dari kasus COVID-19. Kasus 119 yaitu anak laki-laki berusia 9 tahun asal Aceh Besar yang merupakan kontak erat dari kasus COVID-19. Kasus 120 yaitu wanita berusia 48 tahun asal Aceh Besar yang merupakan kontak erat dari kasus COVID-19. Kasus 122 yaitu pria berusia 33 tahun asal Aceh Besar yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 123 yaitu wanita berusia 41 tahun asal Banda Aceh yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 124 yaitu wanita berusia 30 tahun asal Aceh Besar yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 125 yaitu wanita berusia 36 tahun asal Aceh Besar yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 126 yaitu pria berusia 26 tahun asal Banda Aceh yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 127 yaitu pria berusia 43 tahun asal Lhokseumawe yang bekerja sebagai dosen. Kasus 128 yaitu wanita berusia 39 tahun asal Aceh Besar yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 129 yaitu wanita berusia 31 tahun asal Banda Aceh yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kasus 130 yaitu pria berusia 33 tahun asal Aceh Besar yang didapati dari penelusuran kontak tenaga kesehatan yang terjangkit koronavirus. Kasus 131 yaitu anak perempuan berusia 8 tahun asal Aceh Besar yang didapati dari penelusuran kontak tenaga kesehatan yang terjangkit koronavirus. Kasus 132 yaitu wanita berusia 46 tahun asal Aceh Besar yang didapati dari penelusuran kontak tenaga kesehatan yang terjangkit koronavirus. Kasus 133 yaitu anak perempuan berusia 6 tahun asal Aceh Besar yang didapati dari penelusuran kontak tenaga kesehatan yang terjangkit koronavirus. Kasus 134 yaitu remaja laki-laki berusia 15 tahun asal Aceh Besar yang didapati dari penelusuran kontak tenaga kesehatan yang terjangkit koronavirus. Kasus 135 yaitu wanita berusia 44 tahun asal Banda Aceh yang didapati dari penelusuran kontak kasus COVID-19. Kasus 136 yaitu wanita berusia 24 tahun asal SumatraSumatera Utara yang didapati dari penelusuran kontak kasus COVID-19.
|Aceh Utara
|Aceh Besar (kasus 121, wanita, 31 dan kasus 137, pria, 63)
Baris 4.223:
|Aceh Tengah, Banda Aceh, Pidie
|Lhokseumawe (2), Aceh Barat (1), Aceh Tengah (1), Aceh Utara (1)
|6
|1
|-
|38.404–38.406
|19 November 2021
|3 kasus positif, 5 kasus sembuh
|Aceh Besar, Banda Aceh, Lhokseumawe
|Banda Aceh (3), Aceh Besar (1), Nagan Raya (1)
|
|
|-
|38.407–38.410
|20 November 2021
|4 kasus positif, 6 kasus sembuh
|Banda Aceh (3), Aceh Utara (1), Bireuen (1). Terdapat pengurangan 1 kasus asal Sabang sebagai dampak penyelarasan data.
|Sabang (6), Aceh Besar (1), Aceh Singkil (1). Terdapat pengurangan 2 kasus asal Banda Aceh sebagai dampak penyelarasan data.
|Banda Aceh (2). Terdapat pengurangan masing-masing 1 kasus asal Aceh Timur dan Sabang sebagai dampak penyelarasan data.
|
|-
|38.411
|21 November 2021
|1 kasus positif, 2 kasus sembuh
|Aceh Besar
|Bireuen, Nagan Raya
|
|
|-
|38.412
|22 November 2021
|1 kasus positif, 2 kasus sembuh
|Aceh Besar
|Aceh Utara, Banda Aceh
|
|
|-
|38.413
|23 November 2021
|1 kasus positif, 3 kasus sembuh
|Banda Aceh
|Lhokseumawe (2), Aceh Besar
|
|
|-
|38.408
|24 November 2021
|2 kasus sembuh, pengurangan 5 kasus positif
|Aceh Besar (5), Aceh Tamiang (2), Bener Meriah (2), Aceh Barat (1), Aceh Singkil (1), Aceh Utara (1), Simeulue (1). Terdapat pengurangan 6 kasus asal Banda Aceh, 5 kasus asal Aceh Timur, masing-masing 2 kasus asal Bireuen, Pidie, dan Pidie Jaya, serta 1 kasus asal Aceh Selatan sebagai dampak penyelarasan data.
|Aceh Barat (3), Aceh Besar (3), Aceh Tamiang (2), Bener Meriah (2), Aceh Barat Daya (1), Aceh Utara (1), Aceh Singkil (1), Nagan Raya (1). Terdapat pengurangan 4 kasus asal Aceh Timur, masing-masing 2 kasus asal Banda Aceh, Pidie, dan Pidie Jaya, serta masing-masing 1 kasus asal Aceh Tengah dan Bireuen sebagai dampak penyelarasan data.
|
|
|-
|38.409
|25 November 2021
|1 kasus positif
|Banda Aceh
|
|
|
|-
|38.410–38.411
|26 November 2021
|2 kasus positif, 5 kasus positif
|Aceh Utara, Pidie
|Pidie (3), Sabang (2)
|
|
|-
|28.411
|27 November 2021
|1 kasus sembuh
|
|Nagan Raya
|
|
|-
|28.411
|28 November 2021
|3 kasus sembuh
|
|Nagan Raya
|
|
|-
|28.412
|29 November 2021
|1 kasus positif, 3 kasus sembuh
|Aceh Besar
|Aceh Besar, Aceh Tamiang, Nagan Raya
|
|
|-
|28.414
|30 November 2021
|2 kasus positif, 4 kasus sembuh
|Banda Aceh, Simeulue
|Banda Aceh (3), Aceh Selatan (1)
|
|