Ibnu Katsir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 62:
<!-- --------- -->
|Mazhab Aqidah=[[Atsari]]}}
'''Ibnu Katsir''' (nama lengkap: '''Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi''') adalah seorang [[hafiz]],{{Sfn|Katsir|2018|p=1}} [[ulama]] dan pemikir.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-22|title=Ibnu Katsir, Ahli Tafsir yang Menguasai Berbagai Bidang Keilmuan Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/22/100000579/ibnu-katsir-ahli-tafsir-yang-menguasai-berbagai-bidang-keilmuan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-15}}</ref> Ia lahir pada tahun [[1300]] M di [[Busra]], [[Suriah]] dan wafat pada tahun [[1374]] M di [[Damaskus]], [[Suriah]].<ref>{{Cite web|last=Fauzi|first=Ridwan|date=2021|title=Mengenal Sosok: Sang Penulis Kitab Tafsir Ibnu Katsir|url=https://iqt.uinsgd.ac.id/mengenal-sosok-sang-penulis-kitab-tafsir-ibnu-katsir/|website=Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.|access-date=21 Desember 2022}}</ref> [[Mazhab]] yang diyakini oleh Ibnu Katsir adalah [[mazhab Syafi'i]].{{Sfn|Bisri|2020|p=17}} Beberapa karya tulisnya yaitu ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' dan ''Al-Bidâyah wa an-Nihâyah''.{{Sfn|Katsir|2018|p=2}}
== Kelahiran ==
Ibnu Katsir dilahirkan dengan nama Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi.{{Sfn|Katsir|2018|p=1}} Ayahnya bernama Syihabuddin. Pekerjaan ayahnya adalah sebagai seorang ahli fikih dan ahli [[pidato]].{{Sfn|Katsir|2018|p=1}} Ibnu Katsir lahir di desa Majdal yang masuk dalam wilayah kota Busrah. Penaman ad-Damasyqi diberikan karena kota Busrah masuk dalam wilayah [[Damaskus]]. Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa penamaan ini dikarenakan Ibnu Katsir pernah tinggal di Damaskus pada masa kecilnya.{{Sfn|Bisri|2020|p=16}}
Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah [[Burhanuddin al-Fazari]], seorang ulama penganut mazhab [[Syafi'i]]. Ia juga berguru kepada [[Ibnu Taymiyyah]] di [[Damaskus]], Suriah, dan kepada [[Ibnu al-Qayyim]]. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di [[Suriah]], [[Jamaluddin al-Mizzi]], yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama [[Hejaz]] serta memperoleh ijazah dari [[Al-Wani]].▼
Sebagian besar penulis biografi Ibnu Katsir menetapkan tahun kelahirannya pada 700 Hijriah. Pendapat ini didukung oleh [[Ibnu al-Imad al-Hanbali]], [[Bernard Lewis]], [[Ibnu Hajar al-'Asqalani]] dan [[Imam adz-Dzahabi]]. Ada pula yang menyatakan bahwa Ibnu Katsir lahir pada tahun 701 Hijriah. Salah satunya oleh Ibnu Taghri Bardi.{{Sfn|Bisri|2020|p=17}}
== Pendidikan ==
Ibnu Katsir menempuh pendidikan sejak usia dini. Ia belajar menghafal Al-Qur'an sambil mempelajari [[Qira'at al-Qur'an]]. Ia juga belajar [[fikih]], [[Ushul Fikih|ushul fikih]], dan [[hadis]].{{Sfn|Katsir|2018|p=1}}
▲Tercatat guru pertama Ibnu Katsir adalah [[Burhanuddin al-Fazari]], seorang ulama penganut mazhab [[Syafi'i]]. Ia juga berguru kepada [[Ibnu Taymiyyah]] di [[Damaskus]], Suriah, dan kepada [[Ibnu al-Qayyim]]. Ia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di [[Suriah]], [[Jamaluddin al-Mizzi]], yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar langsung hadis dari ulama-ulama [[Hejaz]] serta memperoleh ijazah dari [[Al-Wani]].<ref>{{Cite web|title=Siapakah Ibnu Katsir?|url=https://umma.id/channel/article/post/siapakah-ibnu-katsir-221684?lang=id|website=umma|language=en|access-date=2023-05-15}}</ref>
== Karya ==▼
== Pekerjaan ==
Tahun 1366, oleh Gubernur [[Mankali Bugha]] Ibnu Katsir diangkat menjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.<ref>{{Cite journal|last=-|first=Nasokah|date=2018-12-20|title=THE KATSIR AND AL-MARAGHI MUQARAN TAFSIR Q.S. AL-ISRA ’: 1|url=https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/paramurobi/article/view/527|journal=PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM|volume=1|issue=2|pages=43–52|doi=10.32699/paramurobi.v1i2.527|issn=2657-2222}}</ref>
Ulama ini meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusun kitab [[Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad]] (Ijtihad Dalam Mencari Jihad) dan dikebumikan di samping makam gurunya, [[Ibnu Taimiyah]].<ref>{{Cite journal|last=Azraai Jamsari; Edawati Yaacob; Zulfazdlee Abul Hassan Ashari|first=Ezad; Salmy; Mohamad|date=2013|title=RENTETAN PEPERANGAN DALAM KITAB AL-BIDAYAH WA AL-NIHAYAHKARYA IBN KATHIR AL-DIMASHQI(The Chain of Wars According to al-Bidayah wa al-NihayahbyIbn Kathir al-Dimashqi)|url=http://mojes.um.edu.my/index.php/JAT/article/view/8662/6157|journal=Jurnal Al-Tamaddun Bil|volume=8|issue=2}}</ref>
== Keilmuan ==
=== Ilmu tafsir ===
Ibnu Katsir menulis tafsir [[Qur'an]] yang terkenal yang bernama ''[[Tafsir Ibnu Katsir]]''. Hingga kini, tafsir
| JIBF MADINA : Journal Islamic Banking and Finance Madina|url=https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/jibf/issue/view/71|website=jurnal.stain-madina.ac.id|language=en-US|access-date=2023-05-15}}</ref>
Ibnu Katsir memiliki metode sendiri dalam bidang ini, yakni:<ref>{{Cite journal|last=Dozan|first=Wely|date=2019-09-17|title=Epistemologi Tafsir Klasik: Studi Analisis Pemikiran Ibnu Katsir|url=http://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/203|journal=FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman|language=en-US|volume=10|issue=2|pages=147–159|doi=10.36835/falasifa.v10i2.203|issn=2527-8711}}</ref>
# Tafsir yang paling benar adalah tafsir
# Selanjutnya bila penafsiran
# Jika yang kedua tidak didapatkan, maka
# Jika yang ketiga juga tidak didapatkan, maka pendapat dari para tabiin dapat diambil.
=== Ilmu
Ibnu Katsir pun banyak menulis kitab ilmu hadis. Di antaranya yang terkenal adalah:{{Butuh rujukan}}
# ''Jami al-Masanid wa as-Sunan'' (Kitab Penghimpun Musnad dan Sunan) sebanyak delapan jilid, berisi nama-nama [[Sahabat Nabi|sahabat]] yang banyak meriwayatkan hadis;
# ''Al-Kutub as-Sittah'' (Kitab-kitab Hadis yang Enam) yakni suatu karya hadis;
# ''At-Takmilah fi Mar'ifat as-Sigat wa ad-Dhua'fa wa al-Mujahal'' (Pelengkap dalam Mengetahui Perawi-perawi yang Dipercaya, Lemah dan Kurang Dikenal);
Baris 90 ⟶ 99:
=== Ilmu sejarah ===
Bidang ilmu [[sejarah]] juga dikuasainya. Beberapa karya Ibnu Katsir dalam ilmu sejarah ini antara lain:{{Butuh rujukan}}
# ''Al-Bidayah wa an Nihayah'' (Permulaan dan Akhir) atau nama lainnya ''[[Tarikh ibnu Katsir]]'' sebanyak 14 jilid,
# ''Al-Fusul fi Sirah ar-Rasul'' (Uraian Mengenai Sejarah Rasul), dan
Baris 98 ⟶ 107:
=== Ilmu fiqih ===
Dalam [[Fikih|ilmu fiqih]], Ibnu Katsir juga tidak diragukan keahliannya. Oleh para penguasa, ia kerap dimintakan pendapat menyangkut persoalan-persoalan tata pemerintahan dan kemasyarakat yang terjadi kala itu. Misalnya saja saat pengesahan keputusan tentang pemberantasan korupsi tahun 1358 serta upaya rekonsiliasi setelah perang saudara atau peristiwa [[Pemberontakan Baydamur]] (1361) dan dalam menyerukan jihad (1368-1369). Selain itu, ia menulis buku terkait bidang fiqih didasarkan pada
▲== Karya tulis ==
=== ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' ===
Kitab ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' merupakan salah satu kitab tafsir. Penafsiran Al-Qur'an dalam ''Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm'' menggunakan metode periwayatan. Para ulama menetapkan bahwa periwayatan di dalam kitab ini masuk dalam kategori paling sahih. Di dalam kitab ini terdapat banyak kisah [[israiliyat]].{{Sfn|Supriyanto|2015|p=1-2}}
Ibnu Katsir memasukkan kisah-kisah israiliyat sebagai pengetahuan tambahan dalam kitabnya ini. Ia menambahkan kisah-kisah israiliyat berlandaskan kepada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Amru. Dalam hadis ini, Nabi Muhammad memperbolehkan untuk menceritakan kisah-kisah [[Bani Israil]] selama tidak disertai dengan kebohongan.{{Sfn|Supriyanto|2015|p=3-4}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist|3}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Bisri|first=Hasan|date=2020|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/31213/1/Buku%20Model%20Penafsiran%20Hukum%20Ibnu%20Katsir.pdf|title=Model Penafsiran Hukum Ibnu Katsir|location=Bandung|publisher=LP2M UIN SGD Bandung|isbn=978-623-93720-4-0|ref={{sfnref|Bisri|2020}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Katsir|first=Ibnu|date=2018|title=Dahsyatnya Hari Kiamat|location=Jakarta|publisher=Qisthi Press|isbn=978-979-1303-85-9|translator-last=Nurdin|translator-first=Ali|ref={{sfnref|Katsir|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite journal|last=Supriyanto|date=2015|title=Isrâiliyyât dalam Tafsir Al-Qur’ân al-Adzhīm Karya Ibnu Katsir|url=https://www.researchgate.net/publication/330821431_ISRAILIYYAT_DALAM_TAFSIR_AL-QUR'AN_ALAZHIM_KARYA_IBNU_KATSIR/fulltext/5c554a18a6fdccd6b5dba319/ISRAILIYYAT-DALAM-TAFSIR-AL-QURAN-ALAZHIM-KARYA-IBNU-KATSIR.pdf|journal=Al-A’raf|volume=XII|issue=2|ref={{sfnref|Supriyanto|2015}}}}
== Pranala luar ==
* [http://www.tafsir.com/ Tafsir Ibnu Katsir dalam bahasa Inggris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210421133243/http://www.tafsir.com./ |date=2021-04-21 }}
{{Portal bar|Islam|Biografi}}
Baris 109 ⟶ 136:
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
Baris 131 ⟶ 158:
}}
[[Kategori:Cendekiawan Muslim|Katsir]]
[[Kategori:Mazhab Syafi'i|Katsir]]
[[Kategori:Ulama Sunni]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-8 H|Katsir]]
|