Retak tulang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elva Roulina (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
Anas cipa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{rapikan}}{{norefrefimprove}}
{{Infobox_Disease
{{Infobox Disease
| Name = Patah Tulang
| Image = Broken fixed arm.jpg
Baris 15 ⟶ 16:
}}
 
== '''Retak tulang''', '''patah tulang''', atau '''fraktur''' adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya .<ref>(Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001) atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh (Reeves C.J, Roux G & Lockhart R, 2001)</ref> Retak tulang bisa terjadi akibat kecelakaan maupun kejadian alam yang tidak terduga. Sering kali untuk penanganan retak tulang ini tidak tepat mungkin dikarenakan kurangnya informasi yang tersedia contohnya ada seorang yang mengalami retak tulang, tetapi karena kurangnya informasi untuk menanganinya Ia pergi ke dukun pijat, mungkin karena gejalanya mirip dengan orang yang terkilir.<ref>{{Cite web|date=2020-05-18|title=Patah Tulang|url=https://www.alodokter.com/patah-tulang|website=Alodokter|access-date=2021-06-09}}</ref>
Retak tulang adalah masalah yang akhir-akhir ini sangat banyak menyita perhatian masyarakat, pada arus mudik dan arus balik hari raya [[idul fitri]] tahun ini banyak terjadi [[Kecelakaan lalu-lintas|kecelakaan lalu lintas]] yang sangat banyak yang sebagian korbannya mengalami retak. Banyak pula kejadian alam yang tidak terduga yang banyak menyebabkan retak tulang. Sering kali untuk penanganan retak tulang ini tidak tepat mungkin dikarenakan kurangnya informasi yang tersedia contohnya ada seorang yang mengalami retak tulang, tetapi karena kurangnya informasi untuk menanganinya Ia pergi ke dukun pijat, mungkin karena gejalanya mirip dengan orang yang terkilir.<ref>{{Cite web|date=2020-05-18|title=Patah Tulang|url=https://www.alodokter.com/patah-tulang|website=Alodokter|access-date=2021-06-09}}</ref>
 
== Prevalensi ==
Di [[Indonesia]], terdapat lebih dari 2 juta kasus retak tulang. Retak tulang lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan umur di bawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau kecelakaan. Sedangkan pada usia prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita berhubungan dengan adanya [[osteoporosis]] yang terkait dengan perubahan hormon.
 
== Jenis retakRetak tulangTulang ==
# ''Complete fracture'' (retak tulang kompletlengkap), patah pada seluruh garis tengah tulang, luas dan melintang. Biasanya disertai dengan perpindahan posisi tulang<ref name=":0">{{Cite book|last=Nayagam|first=S|date=2019|title=Principles of Fractures|location=London|publisher=Hodder Education|pages=687-732}}</ref>.
# Closed fracture (simple fracture), tidak menyebabkan robeknya kulit, integritas kulit masih utuh<ref name=":1">{{Cite book|last=Bucholz|first=RW|last2=Heckman|first2=JD|last3=Court-Brown|first3=CM|date=2006|title=Green′ s fractures in adults 6th Edition.|location=USA|publisher=Maryland Composition|pages=80-331|url-status=live}}</ref>.
# Open fracture (compound fracture / komplikata/ kompleks), merupakan retak tulang dengan luka pada kulit (integritas kulit rusak dan ujung tulang menonjol sampai menembus kulit) atau membran mukosa sampai ke patahan tulang. retak tulang terbuka digradasi menjadi:<ref name=":1" />
#* Grade I: luka bersih dengan panjang kurang dari 1 &nbsp;cm.<ref name=":2">{{Cite book|last=Sjamsuhidayat|first=de Jong|date=2011|title=BUKU AJAR ILMU BEDAH EDISI 3|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kedokteran ECG|pages=959-1083}}</ref>
#* Grade II: luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif.<ref name=":2" />
#* Grade III: sangat terkontaminasi, dan mengalami kerusakan jaringan lunak ekstensif.<ref name=":2" />
# Greenstick, retak tulang di mana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya membengkok.<ref name=":0" />
# Transversal, retak tulang sepanjang garis tengah tulang<ref name=":0" />.
# Oblik, retak tulang membentuk sudut dengan garis tengah tulang<ref name=":0" />.
# Spiral, retak tulang memuntir seputar batang tulang.
# Komunitif, retak tulang dengan tulang pecah menjadi beberapa fragmen<ref name=":0" />.
# Depresi, retak tulang dengan fragmen patahan terdorong ke dalam (sering terjadi pada tulang tengkorak dan wajah).
# Kompresi, retak tulang di mana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang)<ref name=":0" />.
# Patologik, retak tulang yang terjadi pada daerah tulang berpenyakit (kista tulang, paget, metastasis tulang, tumor).
# Avulsi, tertariknya fragmen tulang oleh ligamen atau tendon pada pelekatannya<ref name=":0" />.
# Epifisial, retak tulang melalui epifisis<ref name=":2" />.
# Impaksi, retak tulang di mana fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya.
 
== Manifestasi klinisKlinis ==
Nyeri terus menerus, hilangnya fungsi, deformitas, pemendekan ekstremitas, krepitus, pembengkakan lokal dan perubahan warna.
 
Baris 60:
Dengan pendekatan bedah. Alat fiksasi interna dalam bentuk pin, kawat, sekrup, plat, paku.
 
=== Imobilisasi ===
Imobilisasi dapat dilakukan dengan metode eksternal dan internal. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi status neurovaskuler selalu dipantau meliputi peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan.
Perkiraan waktu imobilisasi yang dibutuhkan untuk penyatuan tulang yang mengalami retak tulang adalah kurang lebih 3 bulan, tergantung dari regio mana yang mengalami retak tulang, serta nutrisi yang diberikan.
Baris 96:
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
[[Kategori:CederaRetak tulang]]