Laporan perubahan modal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
k top: pembersihan kosmetika dasar
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Laporan perubahan modal''' atau '''laporan perubahan ekuitas''' adalah [[laporan]] yang isinya memberikan [[informasi]] mengenai perubahan [[modal]] akibat penambahan dan pengurangan [[laba]] atau rugi dan transaksi keuangan pemilik modal.<ref>{{Cite book|last=Ulfah|first=Ika Farida|date=2016|url=http://eprints.umpo.ac.id/2828/5/UMKM%20LAYFIX.pdf|title=Akuntansi untuk UMKM|location=Surakarta|publisher=Kekata Publisher|isbn=978-602-6413-71-0|pages=70|url-status=live}}</ref> Perubahan modal di dalam laporan keuangan modal diperoleh dari selisih antara penambahan jumlah [[modal]] awal dan [[laba]] atau rugi dengan jumlah penarikan modal.{{Sfn|Zen, Wijijayanti, dan Istanti|2020|p=56}} Laporan perubahan modal merupakan salah satu bagian utama dari [[laporan keuangan]] selama proses [[akuntansi]].<ref>{{Cite book|last=Rumambi, H. D., dkk.|date=2019|url=http://repository.polimdo.ac.id/1997/2/ISBN%20-%20Penyusunan%20Laporan%20Keuangan%20UMKM%20%28buku%20referensi%29.pdf|title=Penyusunan Laporan Keuangan UMKM|location=Manado|publisher=Polimdo Press|isbn=978-623-7580-13-3|pages=28|url-status=live}}</ref> [[Data]] untuk menyusun laporan perubahan modal berasal dari [[laporan laba rugi]]. Bentuk datanya berupa infromasi tentang laba dan rugi.{{Sfn|Zen, Wijijayanti, dan Istanti|2020|p=45}} [[Standar Pelaporan Keuangan Internasional]] merekomendasikan pembuatan laporan perubahan modal di dalam susunan laporan keuangan.<ref>{{Cite book|last=Ingga|first=Ibrahim|date=2016|url=http://repository.untag-sby.ac.id/4933/1/Teori%20Akuntansi%20dan%20Implementasinya.pdf|title=Teori Akuntansi dan Implementasi|location=Yogyakarta|publisher=Indomedia Pustaka|isbn=978-602-6417-05-3|pages=98|url-status=live}}</ref> Hasil [[pelaporan keuangan]] dari laporan perubahan modal memberikan gambaran mengenai aset bersih dan [[Kekayaan bersih|kekayaan]] yang dimiliki oleh suatu perusahaan selama periode pelaporan.<ref>{{Cite book|last=Tim Penyusun Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia|date=2008|url=https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2015/10/papi-2008-buku-2.pdf|title=Tim Penyusun Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia|location=Jakarta|publisher=Bank Indonesia|isbn=978-979-9020-31-4|pages=177|url-status=live}}</ref>
 
== Komponen ==
Laporan perubahan modal tersusun dari beberapa komponen yaitu modal awal, laba atau rugi, penarikan modal dan modal akhir. Modal awal diperoleh sebagai hasil [[investasi]] awal maupun dari penambahan investasi. Laba atau rugi bersifat menambah atau mengurangi modal. Penambahan modal terjadi ketika diperoleh laba, sementara pengurangan modal terjadi ketika diperoleh rugi. Penarikan modal dilakukan oleh pemilik modal. Sifat penarikannya untuk memenuhi kebutuhan pemilik modal. Penarikan modal mengurangi jumlah modal perusahaan. Modal tetap dapat bertambah meski ada penarikan modal. Syaratnya yaitu jumlah laba yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan penarikan modal. Sementara itu, modal berkurang ketika jumlah penarikan lebih besar dibandingkan laba. Sementara modal akhir adalah hasil perhitungan antara saldo awal yang ditambah dengan laba dan rugi dan kemudian dikurangi dengan jumlah penarikan modal.{{Sfn|Tjandrakirana, Ermadiani, dan Budiman|2021|p=143}}
 
== Isi ==
Laporan perubahan modal berisi informasi mengenai perubahan [[modal]] yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan jumlahnya pada saat dilaporkan. Isi laporan perubahan modal membahas tentang laba modal dan kerugian modal. Modal akan bertambah akibat laba dan sebaliknya, modal akan berkurang akibat terjadinya kerugian.<ref>{{Cite book|last=Maretha, S., dkk.|date=2020|url=http://repository.unika.ac.id/22959/1/BUKU%20SAKU%20LAPORAN%20KEUANGAN%20POKDARWIS%20LENGKAP.pdf|title=Buku Saku Laporan Keuangan Pokdarwis|location=Semarang|publisher=Universitas Katolik Soegijapranata|isbn=978-623-7635-33-8|pages=7|url-status=live}}</ref> Laporan perubahan modal hanya menyajikan entitas yang telah diakui secara langsung sebagai ekuitas keuangan. Beberapa entitas ini ialah laba atau rugi, pos pendapatan dan beban. Laporan perubahan modal juga memberikan informasi mengenai pengaruh perubahan kebijakan akuntansi beserta dengan koreksi kesalahan yang telah terjadi dan telah diakui. Pada beberapa format pelaporan perubahan modal disertakan pula informasi mengenai pemilik modal, jumlah investasi dari pemilik modal, serat pihak yang menjadi sasaran distribusi dalam pemberian dividen.{{Sfn|Tjandrakirana, Ermadiani, dan Budiman|2021|p=2}}
 
== Bentuk ==
Bentuk laporan perubahan modal tidak sama dengan neraca, tetapi sama dengan laporan laba rugi. Laporan perubahan modal dimulai dari pemberian informasi mengenai modal awal yang dimiliki perusahaan pada awal periode pelaporan hingga modal akhir yang dimiliki perusahaan di akhir periode pelaporan. Isi laporan digambarkan dalam bentuk laba ditahan, dividen saham dan penjualan saham pada [[anak perusahaan]].<ref>{{Cite book|last=Manurung|first=Adler Haymans|date=2021|url=https://mcijurnal.com/wp-content/uploads/2021/06/Buku-Keuangan-Perusahaan-Akhir-03062021-ISBN.pdf|title=Keuangan Perusahaan|publisher=Penerbit PT Adler Manurung Press|isbn=978-979-3439-25-9|editor-last=Manurung|editor-first=Junjungan Gogo|pages=46|url-status=live}}</ref>
 
=== Laporan laba ditahan ===
Laporan laba ditahan digunakan oleh perusahaan yang berbentuk perseroan. Laba ditahan merupakan laba yang dijadikan kembali sebagai modal perusahaan. Perhitungannya dilakukan selama perusahaan beroperasi. Adanya laba ditahan merupakan akibat dari pembagian laba yang tidak sepenuhnya diberikan sebagai dividen kepada para [[pemegang saham]] tetapi digunakan sebagian untuk berbagai keperluan perusahaan.{{Sfn|Hidayat|2018|p=26}} Laporan Laba ditahan terkadang digabungkan dengan laporan laba-rugi sehingga diberi nama laporan laba rugi dan laporan laba ditahan.{{Sfn|Hidayat|2018|p=26}}
 
=== Dividen saham ===
Penerbitan tambahan saham kepada pemegang saham dengan nilai yang sebanding dengan [[persentase]] kepemilikannya disebut sebagai [[dividen]] saham. Jumlah laba ditahan akan berkurang jika dividen saham diumumkan. Penerimaan dividen saham tidak sama dengan penerimaan deviden tunai bagi pemegang saham karena dividen saham tidak memiliki nilai yang berwujud. Aset atau liabilitas perusahaan tidak terpengaruh oleh pembayaran terhadap dividen saham. Dampaknya hanya berupa suatu penyesuaian dalam seksi ekuitas di [[Neraca (manajemen)|neraca]]. Pada saat bersamaan, pertambahan dengan jumlah yang sama terjadi pada saldo laba ditahan berkurang dan perkiraan saham.{{Sfn|Hidayat|2018|p=27}}
 
=== Laporan modal sendiri ===
Laporan modal sendiri dibuat untuk mengetahui perubahan besarnya modal sendiri. Pembuatan laporan modal sendiri dilakukan oleh [[perusahaan perseorangan]] khususnya pada perusahaan dagang. Modal sendiri dihitung dengan memasukkan faktor berupa pendapatan bersih yang diperoleh, penarikan modal dan penambahan modal oleh pemilik perusahaan.{{Sfn|Hidayat|2018|p=27}}
 
== Penghitungan perubahan modal ==
Perubahan jumlah modal di dalam laporan perubahan modal dihitung dari awal periode pemodalan hingga akhir periode pemodalan. Sebelum perubahan jumlah ditentukan, laporan perubahan modal menyebutkan penyebab terjadinya perubahan modal. Informasi mengenai akun modal, penarikan modal dan [[laba bersih]] menjadi faktor yang digunakan untuk menghitung perubahan modal.<ref>{{Cite book|last=Nur|first=Sri Wahyuni|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Akuntansi_Dasar_Teori_dan_Teknik_Penyusu/li0PEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=laporan+keuangan&printsec=frontcover|title=Akuntansi Dasar: Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan|location=Makassar|publisher=Cendekia Publisher|isbn=978-623-93252-4-4|pages=60|url-status=live}}</ref>
 
== Komponen ==
Laporan perubahan modal tersusun dari beberapa komponen yaitu modal awal, laba atau rugi, penarikan modal dan modal akhir. Modal awal diperoleh sebagai hasil [[investasi]] awal maupun dari penambahan investasi. Laba atau rugi bersifat menambah atau mengurangi modal. Penambahan modal terjadi ketika diperoleh laba, sementara pengurangan modal terjadi ketika diperoleh rugi. Penarikan modal dilakukan oleh pemilik modal. Sifat penarikannya untuk memenuhi kebutuhan pemilik modal. Penarikan modal mengurangi jumlah modal perusahaan. Modal tetap dapat bertambah meski ada penarikan modal. Syaratnya yaitu jumlah laba yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan penarikan modal. Sementara itu, modal berkurang ketika jumlah penarikan lebih besar dibandingkan laba. Sementara modal akhir adalah hasil perhitungan antara saldo awal yang ditambah dengan laba dan rugi dan kemudian dikurangi dengan jumlah penarikan modal.{{Sfn|Tjandrakirana, Ermadiani, dan Budiman|2021|p=143}}
 
== Referensi ==
Baris 17 ⟶ 29:
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Tjandrakirana,Hidayat|first=Wastam R., Ermadiani, dan Budiman, A. I.Wahyu|date=20212018|url=httpshttp://repository.unsriubharajaya.ac.id/529955964/1/Lengkap%20dengan%20cover%20untuk%20pak%20anton%20buku%20akt%201_260821BUKU-compressed%20%281%29ANALISALAPORANKEUANGAN.pdf|title=PengantarDasar-Dasar AkuntansiAnalisa 1Laporan Dilengkapi Soal dan PembahasanKeuangan|location=PalembangPonorogo|publisher=CV.Uwais Inspirasi AmanahIndonesia|isbn=978-602-4475891-69276-2|editor-last=Fabri|editor-first=Fungky|ref={{sfnref|Tjandrakirana, Ermadiani, dan BudimanHidayat|20212018}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Tjandrakirana, R., Ermadiani, dan Budiman, A. I.|date=2021|url=https://repository.unsri.ac.id/52995/1/Lengkap%20dengan%20cover%20untuk%20pak%20anton%20buku%20akt%201_260821-compressed%20%281%29.pdf|title=Pengantar Akuntansi 1 Dilengkapi Soal dan Pembahasan|location=Palembang|publisher=CV. Amanah|isbn=978-602-447-692-2|ref={{sfnref|Tjandrakirana, Ermadiani, dan Budiman|2021}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Zen, F., Wijijayanti, t., dan Istanti, L. N.|date=2020|url=https://www.researchgate.net/profile/Trisetia-Wijijayanti/publication/346368669_PENYUSUNAN_LAPORAN_KEUANGAN_SEDERHANA_BAGI_UMKM_BUKU_1/links/5fbefb25a6fdcc6cc6699412/PENYUSUNAN-LAPORAN-KEUANGAN-SEDERHANA-BAGI-UMKM-BUKU-1.pdf|title=Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Bagi UMKM (Buku 1)|location=Malang|publisher=CV. Bintang Sejahtera|isbn=978-602-1150-47-4|ref={{sfnref|Zen, Wijijayanti, dan Istanti|2020}}|url-status=live}}