Ria Irawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(101 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Ria Irawan
|image = Ria Irawan on Festival Film Indonesia 2015Ria_Irawan_on_Festival_Film_Indonesia_2015.png
|imagesize =
|caption =
|birth_date = {{birth date|1969|7|24}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta, Indonesia]]
|height =
|birthnamebirth_name = Chandra Ariati Dewi Irawan
|othername = Ria Irawan
|death_date = {{death date and age|2020|1|6|1969|7|24}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta, Indonesia]]
|yearsactive = 1973 - 20201973–2020
|occupation = {{plainlist|
* Pemeran
* [[Aktris]]
* [[Penyanyi]]
}}
Baris 21:
* {{marriage|Mayky Wongkar|23 December 2016|2020|reason=died}}
}}
|relatives = Bambang Ari Satrya {{small|(kakak)}} <br /> Bambang Widya Permadi Irawan {{small|(kakak)}} <br /> [[Dewi Irawan|Saraswati Dewi]] {{small|(kakak)}} <br /> Shinta Safitri Dewi {{small|(adik)}}
|children =
|parents = [[Bambang Irawan]] {{small|(ayah)}} <br /> [[Ade Irawan]] {{small|(ibu)}}
Baris 30:
}}
 
'''Chandra Ariati Dewi Irawan''' atau yang lebih dikenal dengan '''Ria Irawan''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|7|1969|[[Jakarta]]|6|1|2020}}) adalahmerupakan seorang [[pemeran]], dan [[penyanyi]] [[Indonesia]]dan keturunansutradara [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Sumatera Barat]]. Ia adalah putri dari aktorberkebangsaan Indonesia, [[Bambang Irawan]] dan aktris Indonesia, [[Ade Irawan]].
 
== KarierKehidupan pribadi ==
Ria lahir dengan nama Chandra Ariati Dewi Irawan pada 24 Juli 1969 di [[Jakarta]], Indonesia. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan [[Bambang Irawan]] dan [[Ade Irawan]].{{sfn|Profil Ria Irawan}}
 
Ria menikah dengan Yuma Wiranatakusumah pada 5 April 1997.
Lahir sebagai bungsu dari lima bersaudara pasangan [[Bambang Irawan]] dan [[Ade Irawan]], membuat Ria mendapat sorotan sejak kelahirannya. Karena besar di lingkungan film, bahkan ayahnya memiliki perusahaan film Agora, Ria tertarik dengan dunia perfilman sejak masih kecil. Pada usia empat tahun, Ria telah menjadi figuran dalam film ''Sopir Taxi'' (1973), yang dibintangi [[Bambang Hermanto]] dan [[Dien Novita]]. Kemudian Ria mendapat lagi peran sebagai figuran dalam film ''Belas Kasih'', kali ini figuran dengan dialog. Setelah itu, Ria juga bermain dalam film ''Fajar Menyingsing'' (1975) bersama [[Erwin Gutawa]], Chicha (1976) bersama [[Chicha Koeswoyo]] yang kala itu sedang tenar, ''Siulan Rahasia'' (1977), ''Istriku Sayang Istriku Malang'' (1977), ''Nakalnya Anak-Anak'' (1980) hingga aktingnya yang membuat banyak orang terpikat pada film ''Kembang Kertas'' (1984). Berkat perannya di film [[Bila Saatnya Tiba]] (1985), Ria meraih nominasi [[Festival Film Indonesia 1986]] sebagai [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]]. Ria berhasil memenangkan [[Piala Citra]] lewat film yang juga dibintangi oleh [[Mathias Muchus]] dan [[Meriam Bellina]], yakni [[Selamat Tinggal Jeanette]] (1987) sebagai [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran pendukung wanita Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 1988|FFI 1988]]. Di [[Festival Film Indonesia 2006]] dirinya kembali mendapat nominasi [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]] lewat film [[Berbagi Suami]] (2006).
 
Pada tahun [[2009]], Ria didiagnosis mengidap [[limfoma|kanker getah bening]] sehingga menjalani pengobatan medis di [[Jakarta]]. Ria juga harus mengorbankan rambutnya untuk menjalani [[kemoterapi]].<ref>{{cite web |url=http://celebrity.okezone.com/read/2014/11/13/33/1065124/penyebab-ria-irawan-idap-kanker-getah-bening |title=Penyebab Ria Irawan Idap Kanker Getah Bening |date=13 November 2014}}</ref>
Ria juga merambah dunia tarik suara. Kesempatan rekaman datang untuk membuat album keroyokan bersama kelompok yang diberi nama Japras, yang terdiri dari, antara lain Ully Artha, Debby Cintia Dewi, Wieke Widowati, [[Rini S. Bono]], [[Nurul Arifin]], [[Ita Mustafa]], [[Ani Kusuma]], [[Eva Arnaz]], dan [[Rima Melati]]. Album ini meledak dan laris di pasaran. Ria juga merekam dua album dangdut bersama [[Rano Karno]], ''Hiasan Mimpi'' dan ''Sorga Dunia'', serta album pop ''Setangkai Anggrek Bulan'' dan ''Di Antara Hatiku Hatimu''. Ria juga pernah membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa. Tak cukup menjadi penyanyi, Ria juga menjadi produser untuk albumnya yang berjudul ''Untuk Kamu'' bekerja sama dengan [[Deddy Dhukun]]. Ria kemudian membuat album duet dengan Melissa, penyanyi [[Malaysia]].
 
Setelah 17 tahun menjanda, Ria kembali menikah dengan Mayky Wongkar, yang merupakan asisten pribadinya sendiri pada [[23 Desember]] [[2016]].<ref>{{cite web |url=http://showbiz.liputan6.com/read/2686062/ria-irawan-menikah-dengan-asisten-pribadinya |title=Ria Irawan Menikah dengan Asisten Pribadinya |date=23 Desember 2016}}</ref>
Selain menyanyi, Ria juga menjajal profesi fotogafi dan penyutradaraan videoklip. Ria pernah menggarap klip [[Anggun C. Sasmi]] serta penyanyi lainnya. Kemampuan fotografi Ria meningkat setelah diarahkan oleh fotografer Ken Sanjaya dan Drigo L. Tobing. Ria juga pernah bekerja sama dengan [[Jay Subijakto]] yang saat itu menjadi kekasihnya, serta [[Rizal Mantovani]] yang juga sempat menjadi kekasihnya.
 
Namun aktivitasnya terhenti pada tahun 2017 sejak diketahui kanker getah bening yang sebelumnya sempat terkendali kambuh kembali dan menjalar ke diafragma.<ref>[https://today.line.me/ID/article/ajyRLn?utm_source=copyshare Ria Irawan Kembali Drop, Keluarga Minta Doa]</ref>
Selama di [[Milan]], yang juga tempat kakaknya, [[Dewi Irawan|Dewi]] tinggal bersama suaminya, Ria mengambil kuliah desain grafis. Selama di 'perantauan', Ria beberapa kali mudik, bahkan sempat membintangi film ''[[Kuldesak]]''. Tahun 1996, Ria memutuskan kembali ke Indonesia. Namun niat itu berubah kala transit di Singapura. Ria pun memutuskan tinggal sementara di sana. Setelah enam bulan, Ria benar-benar kembali ke Indonesia. Beragam tawaran syuting dan wawancara serta pemotretan langsung menghampiri. Beberapa sinetron yang kemudian dibintanginya antara lain, ''Cintailah Daku'', ''Debu Tertiup Angin'', ''Melompati Angin'', ''Bidadari yang Terluka'', dan ''Canting''.
 
== Karier ==
Ria kembali ke layar lebar dengan membintangi ''[[Biola Tak Berdawai]]''. Berkat perannya sebagai Renjani, Ria mendapat gelar The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di [[Iran]] pada [[2003]]. Namun pada tahun [[2005]], Ria kembali membuat heboh setelah kembali terjerat kasus narkoba. Ria ditangkap bersama pengunjung diskotik Crown yang dinyatakan positif pemakai narkoba. Sayangnya aparat kepolisian sulit menyeret Ria ke pengadilan karena tidak memiliki cukup alat bukti.<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000075761.html |title=Sulit Menyeret Ria Irawan ke Pengadilan |date=3 Agustus 2005}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000074789.html |title=Terjaring Operasi Simpatik Narkoba, Ria Irawan Terkena Status Wajib Lapor |date=28 Juli 2005}}</ref>
Ria memulai kariernya sebagai figuran dalam film ''[[Sopir Taksi]]'' pada tahun 1973. Kemudian Ria mendapat lagi peran sebagai figuran dalam film ''[[Belas Kasih]]'' (1973), kali ini figuran dengan dialog. Setelah itu, Ria juga bermain dalam film ''[[Fajar Menyingsing]]'' (1975) bersama [[Erwin Gutawa]], ''[[Chicha (film)|Chicha]]'' (1976) bersama [[Chicha Koeswoyo]] yang kala itu sedang tenar, ''[[Siulan Rahasia]]'' (1977), ''[[Istriku Sayang Istriku Malang]]'' (1977), ''[[Nakalnya Anak-Anak]]'' (1980) hingga aktingnya yang membuat banyak orang terpikat pada film ''[[Kembang Kertas]]'' (1984). Berkat perannya di film ''[[Bila Saatnya Tiba]]'' (1985), Ria meraih nominasi [[Festival Film Indonesia 1986]] sebagai [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]]. Ria berhasil memenangkan [[Piala Citra]] lewat film yang juga dibintangi oleh [[Mathias Muchus]] dan [[Meriam Bellina]], yakni ''[[Selamat Tinggal Jeanette]]'' (1987) sebagai [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran pendukung wanita Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 1988|FFI 1988]]. Di [[Festival Film Indonesia 2006]] dirinya kembali mendapat nominasi [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]] lewat film ''[[Berbagi Suami]]'' (2006).
 
Ria juga merambah dunia tarik suara. Kesempatan rekaman datang untuk membuat album keroyokan bersama kelompok yang diberi nama Japras, yang terdiri dari, antara lain [[Ully Artha]], [[Debby Cynthia Dewi]], [[Wieke Widowati]], [[Rini S. Bono]], [[Nurul Arifin]], [[Ita Mustafa]], [[Ani Kusuma]], [[Eva Arnaz]], dan [[Rima Melati]]. Album ini meledak dan laris di pasaran. Ria juga merekam dua album dangdut bersama [[Rano Karno]], ''Hiasan Mimpi'' dan ''Sorga Dunia'', serta album pop ''Setangkai Anggrek Bulan'' dan ''Di Antara Hatiku Hatimu''. Ria juga pernah membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa. Tak cukup menjadi penyanyi, Ria juga menjadi produser untuk albumnya yang berjudul ''Untuk Kamu'' bekerja sama dengan [[Deddy Dhukun]]. Ria kemudian membuat album duet dengan Melissa, penyanyi [[Malaysia]].
== Kehidupan pribadi ==
 
Selain menyanyi, Ria juga menjajal profesi fotogafi dan penyutradaraan videoklip. Ria pernah menggarap klip [[Anggun C. Sasmi]] serta penyanyi lainnya. Kemampuan fotografi Ria meningkat setelah diarahkan oleh fotografer Ken Sanjaya dan Drigo L. Tobing. Ria juga pernah bekerja sama dengan [[Jay Subyakto]] yang saat itu menjadi kekasihnya, serta [[Rizal Mantovani]] yang juga sempat menjadi kekasihnya.
Pada pertengahan tahun [[1990]], Ria menjadi bahan pemberitaan negatif setelah Rivaldi Sukarno ditemukan meninggal akibat overdosis di rumahnya. Akibat kasus ini, Ria harus mengasingkan diri ke luar negeri. Pada tahun [[1990]], Ria kembali menimbulkan kehebohan dengan berita pernikahannya dengan Yuma, seorang pengusaha yang berstatus duda. Mereka menikah pada tanggal [[5 April]] [[1997]]. Sayang pernikahan ini tak bisa bertahan lama. Bulan [[Desember]] [[1999]], mereka memutuskan bercerai, kendati berbagai upaya mempertahankan biduk rumah tangga telah mereka tempuh.
 
Selama di [[Milan]], yang juga tempat kakaknya, [[Dewi Irawan|Dewi]] tinggal bersama suaminya, Ria mengambil kuliah desain grafis. Selama di 'perantauan', Ria beberapa kali mudik, bahkan sempat membintangi film ''[[Kuldesak]]''. Tahun 1996, Ria memutuskan kembali ke Indonesia. Namun niat itu berubah kala transit di Singapura. Ria pun memutuskan tinggal sementara di sana. Setelah enam bulan, Ria benar-benar kembali ke Indonesia. Pertengahan tahun 1997, Ria kembali membintangi sinetron dengan berperan sebagai Novia di ''[[Bidadari yang Terluka]]'', setelah sempat vakum menggarap singel ''Hatiku bagai Tertusuk Duri''.
Pada tahun [[2009]], Ria didiagnosis mengidap [[limfoma|kanker getah bening]] sehingga menjalani pengobatan medis di [[Jakarta]]. Ria juga harus mengorbankan rambutnya untuk menjalani [[kemoterapi]].<ref>{{cite web |url=http://celebrity.okezone.com/read/2014/11/13/33/1065124/penyebab-ria-irawan-idap-kanker-getah-bening |title=Penyebab Ria Irawan Idap Kanker Getah Bening |date=13 November 2014}}</ref>
 
Ria kembali ke layar lebar dengan membintangi ''[[Biola Tak Berdawai]]''. Berkat perannya sebagai Renjani, Ria mendapat gelar The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di [[Iran]] pada [[2003]]. Namun pada tahun [[2005]], Ria kembali membuat heboh setelah kembali terjerat kasus narkoba. Ria ditangkap bersama pengunjung diskotik Crown yang dinyatakan positif pemakai narkoba. Sayangnya aparat kepolisian sulit menyeret Ria ke pengadilan karena tidak memiliki cukup alat bukti.<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000075761.html |title=Sulit Menyeret Ria Irawan ke Pengadilan |date=3 Agustus 2005}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000074789.html |title=Terjaring Operasi Simpatik Narkoba, Ria Irawan Terkena Status Wajib Lapor |date=28 Juli 2005}}</ref>
Setelah 17 tahun menjanda, Ria kembali menikah dengan Mayky Wongkar, yang merupakan asisten pribadinya sendiri pada [[23 Desember]] [[2016]].<ref>{{cite web |url=http://showbiz.liputan6.com/read/2686062/ria-irawan-menikah-dengan-asisten-pribadinya |title=Ria Irawan Menikah dengan Asisten Pribadinya |date=23 Desember 2016}}</ref>
 
Namun aktivitas Ria Irawan terhenti pada tahun 2017 sejak diketahui kanker getah bening yang sebelumnya sempat terkendali kambuh kembali dan menjalar ke diafragma.<ref>[https://today.line.me/ID/article/ajyRLn?utm_source=copyshare Ria Irawan Kembali Drop, Keluarga Minta Doa]</ref>
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
 
{|Class="wikitable sortable" width="100%" cellpadding="5"
|-
! width="5%"|Tahun
! width="5%"|Judul
! Peran
! width="5%"|Sutradara
! Catatan
! width="5%"|Sebagai
|-
|Rowspan=2 alignrowspan="center2"|[[1973]]
|Align="center"| ''[[Sopir Taksi]]''
|
|
|Rowspan=2 align="center"|Figuran
|-
|Align="center"| ''[[Belas Kasih]]''
|
|Align="center"|[[Bambang Irawan]]
|
|-
|align="center"|[[ 1975]]
|align="center"| ''[[Fajar Menyingsing]]''
| Ria
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2 align="center"|[[1976]]
|align="center"| ''[[ChichaCinta Abadi]]''
| Leila muda
|align="center"|[[Edward Sirait]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"| ''[[CintaChicha Abadi(film)|Chicha]]''
|
|align="center"|[[Wahyu Sihombing]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2 align="center"|[[1977]]
| ''[[Siulan Rahasia]]''
|align="center"|''[[Istriku Sayang Istriku Malang]]''
| Tini
|align="center"|[[Wahab Abdi]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| ''[[Istriku Sayang Istriku Malang]]''
|align="center"|''[[Siulan Rahasia]]''
|
|align="center"|[[Maman Firmansjah]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="3 align="center"|[[1979]]
|align="center"| ''[[DariIra MataMaya Turundan keKakek HatiAteng]]''
|
|align="center"|[[Jopi Burnama]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"| ''[[IraDari MayaMata danTurun Kakekke AtengHati]]''
|
|align="center"|[[Tjut Djalil]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"| ''[[Ira Maya, Si Anak Tiri]]''
|
|align="center"|[[Edward Sirait]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2 align="center"|[[1980]]
|align="center"| ''[[Darna Ajaib]]''
| Maria muda
|align="center"|[[Lilik Sudjio]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"| ''[[Nakalnya Anak-anakAnak]]''
| Ria
|align="center"|[[Imam Tantowi]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"|[[ 1981]]
|align="center"| ''[[Jangan Ambil Nyawaku]]''
|
|align="center"|[[Sophan Sophiaan]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"|[[ 1984]]
|align="center"| ''[[Kembang Kertas (film)|Kembang Kertas]]''
| Ani
|align="center"|[[Slamet Raharjo]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan=2 align="center3"|[[1985]]
|align="center"| ''[[BilaGejolak SaatnyaKawula TibaMuda]]''
|
|align="center"|[[Edward Sirait]]
|
|align="center"|Pemain
|-
|align="center"| ''[[Gejolak KawulaOpera MudaJakarta]]''
|
|align="center"|[[Maman Firmansjah]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| ''[[Bila Saatnya Tiba]]''
|align="center"|[[1986]]
|
|align="center"|''[[Ibunda]]''
|
|align="center"|[[Teguh Karya]]
|align="center"|Pemain
|-
| 1986
|rowspan=3 align="center"|[[1987]]
| ''[[Ibunda (film)|Ibunda]]''
|align="center"|''[[Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak|Lupus I]]''
| Fitri
|align="center"|[[Achiel Nasrun]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="3"|1987
|align="center"|''[[Lupus II]]''
| ''[[Selamat Tinggal Jeanette]]''
|align="center"|[[Achiel Nasrun]]
| Trimah
|align="center"|Pemain
|
|-
| ''[[Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak]]''
|align="center"|''[[Selamat Tinggal Jeanette]]''
|
|align="center"|[[Bobby Sandy]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| ''[[Lupus II: Makhluk Manis dalam Bis]]''
|rowspan=2 align="center"|[[1988]]
|
|align="center"|''[[Anak-anak Gass...]]''
|
|align="center"|[[Achiel Nasrun]]
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2"|1988
|align="center"|''[[Suami (film)|Suami]]''
| ''[[Suami (film)|Suami]]''
|align="center"|[[Sophan Sophiaan]]
|
|align="center"|Pemain
|
|-
| ''[[Elegi buat Nana]]''
|align="center"|[[1989]]
| Nana
|align="center"|''[[Adikku Kekasihku]]''
|
|align="center"|[[Eddy Suhendro]]
|align="center"|Pemain
|-
| 1989
|align="center"|[[1990]]
|align="center"| ''[[Mutiara diAdikku KhatulistiwaKekasihku]]''
| Shella
|align="center"|[[Frank Rorimpandey]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| 1990
|rowspan=2 align="center"|[[1991]]
| ''Mutiara di Khatulistiwa''
|align="center"|''[[Peluk Daku dan Lepaskan]]''
| Deilira
|align="center"|[[Bob Haryadi]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2"|1991
|align="center"|''[[Sekretaris (film)|Sekretaris]]''
| ''[[Sekretaris (film)|Sekretaris]]''
|align="center"|[[Hadi Poernomo]]
| Tin
|align="center"|Pemain
|
|-
| ''[[Peluk Daku dan Lepaskan]]''
|align="center"|[[1993]]
| Denok
|align="center"|''[[Tabir Biru]]''
|
|align="center"|[[Muchlis Raya]]
|align="center"|Pemain
|-
| 1993
|align="center"|[[2003]]
|align="center"| ''[[BiolaTabir Tak BerdawaiBiru]]''
| Maya
|align="center"|[[Sekar Ayu Asmara]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| 2002
|align="center"|[[2004]]
|align="center"| ''[[ImpianBiola Tak KemarauBerdawai]]''
| Renjani
|align="center"|[[Ravi Bharwani]]
|
|-
| 2003
|rowspan=2 align="center"|[[2005]]
|align="center"| ''[[Belahan JiwaArisan!]]''
|align="center"|[[Sekar AyuYayuk Asmara]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2"|2004
|align="center"|''[[Janji Joni]]''
| ''[[Impian Kemarau]]''
|align="center"|[[Joko Anwar]]
|
|align="center"|Pemain
|
|-
| ''[[Tina Toon dan Lenong Bocah]]''
|align="center"|[[2006]]
|
|align="center"|''[[Berbagi Suami]]''
|
|align="center"|[[Nia Dinata]]
|align="center"|Pemain
|-
| rowspan="2"|2005
|align="center"|[[2007]]
|align="center"| ''[[QuickieJanji ExpressJoni]]''
| Sutradara film
|align="center"|[[Dimas Djayadiningrat]]
|
|align="center"|Pemain
|-
| ''[[Belahan Jiwa (film)|Belahan Jiwa]]''
|rowspan=3 align="center"|[[2008]]
| Halimah
|align="center"|''[[May (film)|May]]''
|
|align="center"|[[Viva Westi]]
|align="center"|Pemain
|-
| 2006
|align="center"|''[[Cinlok]]
| ''[[Berbagi Suami]]''
|Align="center"|[[Guntur Soeharjanto]]
| Sri
|Align="center"|Pemain
|
|-
| rowspan="2"|2007
|Align="center"|''[[Cinta Setaman]]''
| ''[[Sang Dewi]]''
|Align="center"|[[Harry Dagoe Suharyadi]]
| Jo
|Align="center"|Pemain
|
|-
| ''[[Quickie Express]]''
|Align="center"|[[2009]]
|
|Align="center"|''[[Ai Lop Yu Pul]]''
|
|Align="center"|[[Winaldha E. Melalatoa]]
|Align="center"|Pemain
|-
| rowspan="3"|2008
|Align="center"|[[2010]]
|Align="center"| ''[[Madame XMay (film Indonesia)|Madame XMay]]''
|
|Align="center"|[[Lucky Kuswandi]]
|
|Align="center"|Pemain
|-
| ''[[Cinta Setaman]]''
|Align="center"|[[2011]]
| Lastri
|Align="center"|''[[Arisan! 2]]''
|
|Align="center"|[[Nia Dinata]]
|Align="center"|Pemain
|-
| ''[[Cinlok]]
|Align="center"|[[2013]]
| Tika
|Align="center"|''[[Romantini]]''
|
|Align="center"|[[Monty Tiwa]]
|Align="center"|Pemain
|-
| rowspan="3"|2009
|Align="center"|[[2013]]
|Align="center"| ''[[Soekarno:Jamila dan IndonesiaSang MerdekaPresiden]]''
| Susi
|Align="center"|[[Hanung Bramantyo]]
|
|Align="center"|Pemain
|-
| ''[[Meraih Mimpi]]''
|Align="center"|[[2015]]
| Kadal
|Align="center"|''[[Bulan di Atas Kuburan (film 2015)|Bulan di Atas Kuburan]]''
| Suara
|Align="center"|[[Edo W.F Sitanggang]]
|Align="center"|Pemain
|-
| ''[[Ai Lop Yu Pul]]''
|Align="center"|[[2018]]
| Tinul
|Align="center"|''[[A Man Called Ahok]]''
|
|Align="center"|[[Putrama Tuta]]
|Align="center"|Pemain
|-
| 2010
|rowspan=2 align="center"|[[2019]]
|align="center"| ''[[Kuambil LagiMadame HatikuX]]''
| Tante Yantje
|align="center"|[[Azhar Kinoi Lubis]]
|
|align="center"|
|-
| 2011
|Align="center"|''[[Wedding Agreement]]''
| ''[[Arisan! 2]]''
|Align="center"|[[Archie Hekagery]]
| Yayuk Asmara
|Align="center"|Budhe Tari
|
|-
| rowspan="3"|2013
|Align="center"|[[2020]]
| ''[[9 Summers 10 Autumns]]''
|Align="center"|[[Mekah I'm Coming|''Mekkah I'm Coming'']]
| Ibu Agus
|Align="center"|[[Jeihan Angga]]
|
|Align="center"|Pemain
|-
| ''[[Romantini]]''
|
|
|-
| ''[[Soekarno (film)|Soekarno]]''
| Ceuceu
|
|-
| 2015
| ''[[Bulan di Atas Kuburan (film 2015)|Bulan di Atas Kuburan]]''
| Minar
|
|-
| 2018
| ''[[A Man Called Ahok]]''
|
|
|-
| rowspan="5"|2019
| ''[[Kuambil Lagi Hatiku]]''
| Dewi
|
|-
| ''[[Mantan Manten]]''
| Imelda
|
|-
| ''[[Bumi Itu Bulat]]''
| Farah
|
|-
| ''[[Koboy Kampus]]''
| Ibu Nia
|
|-
| ''[[Wedding Agreement]]''
| Bude
|
|-
| 2020
| ''[[Mekah I'm Coming]]''
| Bu Ramah
| Anumerta
|}
 
=== SinetronTelevisi ===
{|class="wikitable unsortable"
 
|-
* {{judulfilm|Pelangi di Hatiku||1994}}
!Tahun
* {{judulfilm|Lika Liku Laki Laki||1995}}
!Judul
* {{judulfilm|Bidadari yang Terluka||1997}}
!Peran
* {{judulfilm|Rahasia Ilahi||}}
!Catatan
* {{judulfilm|Khayalan Tingkat Tinggi||}}
!{{Abbr|Ref.|Referensi}}
* {{judulfilm|Iman||}}
|-
* {{judulfilm|Tante Tuti||}}
|1994
* {{judulfilm|Bunga Malam||2006}}
|''[[Pelangi di Hatiku]]''
* {{judulfilm|Segalanya Cinta||}} (2012)
|Sandra
* {{judulfilm|Jagoan Silat||2012}}
|
* ''[[Juna Cinta Juni]]'' (2013)
|align="center"|
|-
|1995
|''Lika Liku Laki Laki''
|Juminten
|
|align="center"|
|-
|1997
|''[[Bidadari yang Terluka]]''
|Novia
|
|align="center"|<ref name="Bidadari yang Terluka">{{Cite web|title=''Bidadari yang Terluka'': Siapakah si Bidadari Itu?|url=http://www.bintang.com:80/040697/tv_bios/sinetron/luka.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/19991009162012/http://www.bintang.com:80/040697/tv_bios/sinetron/luka.htm|archive-date=9 Oktober 1999|access=date=12 Juni 2023}}</ref>
|-
|rowspan=3|2004
|''[[Rahasia Ilahi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Iman (sinetron)|Iman]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tante Tuti]]''
|Astuti
|
|align="center"|
|-
|2006
|''[[Bunga Malam]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan=2|2012
|''[[Segalanya Cinta]]''
|Leny
|
|align="center"|
|-
|''[[Jagoan Silat]]''
|Emak Dinar
|
|align="center"|
|-
|2013
|''[[Juna Cinta Juni]]''
|Rahmi
|
|align="center"|
|-
|2014
|''[[Panji Laras]]''
|Banaspati
|
|align="center"|
|}
 
== Diskografi ==
* ''Dicubit-cubit'' (1979)
 
* ''HatikuSorga HatimuDunia'' (Duet1989) Dengan— ''feat'' [[Rano Karno]])
* ''SetangkaiHatiku Bunga AnggrekHatimu'' (Duet1992) Dengan— ''feat'' [[Rano Karno]])
* ''Setangkai Bunga Anggrek'' (1992) — ''feat'' [[Rano Karno]]
* ''Hatiku Bagai Tertusuk Duri''
* ''Hatiku bagai Tertusuk Duri'' (1996)
* ''[[Cahaya Ilahi]]'' (Duet Dengan [[Opick]]) [[Billboard (perusahaan rekaman Indonesia)|Billboard Indonesia]]/[[Purnama Record]] format VCD (Januari 2015)
 
== Kematian ==
Ria meninggal dunia pada pagi hari tanggal 6 Januari 2020 di [[RSCM]] akibat metastasis kanker. Ia diketahui mulai mengidap [[limfoma|kanker kelenjar getah bening]] di sekitar panggulnya sejak 2009; sempat dinyatakan terbebas dari penyakit ini pada tahun 2014, tetapi pada Maret 2019 diketahui telah tersebar sel-sel kanker di dinding rahim, kepala, dan paru-paru sehingga memaksanya harus kembali menjalani pengobatan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/06/063827566/ria-irawan-meninggal-dunia?page=all#page2|title=Ria Irawan meninggal dunia|last=|first=|date=2020-01-05|website=Kompas Daring|language=Indonesia|access-date=2020-01-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200106053330-234-462634/aktris-ria-irawan-meninggal-dunia|title=Aktris Ria Irawan Meninggal Dunia|last=|first=|date=|website=CNN Indonesia|language=|access-date=2020-01-06}}</ref>
 
== NominasiPenghargaan dan penghargaannominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
! Tahun
Baris 313 ⟶ 412:
|-
| 1985
| [[Festival Film Indonesia 1985|Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "3" | [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| ''[[Kembang Kertas (film)|Kembang Kertas]]''
| {{nom}}
|-
Baris 336 ⟶ 435:
| 2004
| [[MTV Indonesia Movie Awards 2004|MTV Indonesia Movie Awards]]
| ''[[Most Favourite Actress pada MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Actress]]''
| {{nom}}
|-
Baris 346 ⟶ 445:
|-
| [[MTV Indonesia Movie Awards 2006|MTV Indonesia Movie Awards]]
| ''[[Most Favourite Supporting Actress pada MTV Indonesia Movie Awards|Most Favourite Supporting Actress]]''
| rowspan= "4" | ''[[Berbagi Suami]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2006|Festival Film Indonesia]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | 2007
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2007|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
Baris 374 ⟶ 472:
| rowspan= "3" | 2016
| [[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Actors Awards 2016|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{won}}
|-
Baris 386 ⟶ 483:
| rowspan= "4" | 2020
| [[Indonesian Movie Actors Awards 2020|Indonesian Movie Actors Awards]]
| colspan= "2" | <center> Dedikasi untuk Film Indonesia
| ''Special Awards''
| {{N/Aokay|Penerima}}
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2020|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
| rowspan= "6" | ''[[Mekah I'm Coming]]''
| {{nom}} (Anumerta)
|-
| [[Festival Film Indonesia 2020|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}} (Anumerta)
|-
| [[Festival Film Tempo 2020|Festival Film Tempo]]
| Aktris Pendukung Pilihan Tempo
| {{nom}} (Anumerta)
|-
| rowspan= "3" | 2021
| [[Piala Maya 2020|Piala Maya]]
| Aktris Pendukung Terpilih
| {{won}} (Anumerta)
|-
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Actors Awards 2021|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{pendingnom}} (Anumerta)
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{pendingnom}} (Anumerta)
|-
|}
 
== Referensi ==
;;Catatan kaki
{{reflist}}
 
;;Situs web
{{refbegin}}
* {{cite web
|url = https://www.kapanlagi.com/ria-irawan/profil/
|title = Profil Ria Irawan
|first =
|last =
|website = KapanLagi
|date =
|accessdate =
|ref = {{harvid|Profil}}
}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
Baris 427 ⟶ 537:
 
{{Campur-Campur}}
{{Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik (FFI)}}{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Irawan, Ria}}
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pembawa acara Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:TokohPenyanyi Minangkabaudangdut]]
[[Kategori:Penyanyi suku Jawa]]
[[Kategori:Musisi Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari JakartaMinangkabau]]
[[Kategori:Keturunan Koto Gadang]]
[[Kategori:MeninggalPemusik usia 50Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Kematian akibat kanker]]