Ideologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Landavia (bicara | kontrib)
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(199 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikantaknetral}}
{{takakurat}}
{{politik}}
[[Berkas:War2.png|jmpl|Salah satu ilustrasi ideologi]]
'''Ideologi''' atau '''adicita''' merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ''ideologi'' sendiri diciptakan oleh [[Antoine Destutt de Tracy]] pada akhir [[abad ke-18]] untuk mendefinisikan "''[[sains]] tentang [[ide]]''". Ideologi dapat dianggap sebagai [[visi]] yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan [[Weltanschauung]]), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah [[filosofis]] (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ''ideologi'' [[Marxisme]]).
 
== Etimologi ==
'''Ideologi''' adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ''ideologi'' sendiri diciptakan oleh [[Destutt de Tracy]] pada akhir [[abad ke-18]] untuk mendefinisikan "''[[sains]] tentang [[ide]]''". Ideologi dapat dianggap sebagai [[visi]] yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan [[Weltanschauung]]), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ''ideologi'' [[Marxisme]]).
Kata Ideologi pertama kali diperkenalkan oleh [[filsuf]] Prancis [[Destutt de Tracy]] pada tahun [[1796]]. Kata ini berasal dari bahasa [[Prancis]] ''idéologie'', merupakan gabungan 2 kata yaitu, ''idéo'' yang mengacu kepada gagasan dan ''logie'' yang mengacu kepada ''[[logos]]'', kata dalam bahasa [[Yunani]] untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian [[etimologi]]nya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan".<ref>[http://csmt.uchicago.edu/glossary2004/ideology.htm Ideology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130219031810/http://csmt.uchicago.edu/glossary2004/ideology.htm |date=2013-02-19 }} diakses tanggal 28 Januari 2013</ref><ref>[http://www.etymonline.com/index.php?term=ideology ideology (n.)] diakses tanggal 28 Januari 2013</ref><ref>Cranston, Maurice,[http://www.compilerpress.ca/Competitiveness/Anno/Anno%20Cranston%20Ideology%20EB%202003.htm Ideology] diakses tanggal 28 Januari 2013</ref>
 
{{taknetral}}
{{takakurat}}
== Definisi Ideologi ==
Definisi memang penting. Itu sebabnya [[Ibnu Sina]] pernah berkomentar:
:{{Cquote|Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep.}}
Karena itu menurut beliaudia, sama pentingnya dengan [[silogisme]] (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap [[proposisi]] (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ideologi|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2023-09-25}}</ref> ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Mabda’ secara etimologis adalah mashdar mimi dari kata bada’ayabdau bad’an wa mabda’an yang berarti permulaan. Secara terminologis berarti pemikiran mendasar yang dibangun diatas pemikiran-pemikiran (cabang )[dalam Al-Mausu’ah al-Falsafiyah, entry al-Mabda’]. Al-Mabda’(ideologi) : pemikiran mendasar (fikrah raisiyah) dan patokan asasi (al-qaidah al-asasiyah) tingkah laku. Dari segi logika al-mabda’ adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan [lihat catatan tepi kitab Ususun Nahdhah ar-Rasyidah, hal 36]
 
Dalam bahasa arab, ideologi menggunakan kata ''Mabda’'' secara [[etimologi]] adalah ''mashdar mimi'' dari kata ''bada’ayabdau bad’an wa mabda’an'' yang berarti permulaan. Secara terminologis berarti pemikiran mendasar yang dibangun di atas pemikiran-pemikiran (cabang) [dalam ''Al-Mausu’ah al-Falsafiyah'', entry ''al-Mabda''’]. ''Al-Mabda''’ (ideologi): pemikiran mendasar (''fikrah raisiyah'') dan patokan asasi (''al-qaidah al-asasiyah'') tingkah laku. Dari segi logika ''al-mabda''’ adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan [lihat catatan tepi kitab Ususun Nahdhah ar-Rasyidah, hal 36, butuh link]
 
=== Definisi lain ===
Selain definisi di atas, berikut ada beberapa definisi lain tentang ideologi:
* Drs. Moerdiono
*Wikipedia Indonesia:
''Ideologi berarti a system of&nbsp; ideas, akan mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini dan melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya.''
:''Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.''
* Gunawan Setiardjo :
*[[Destertt de Tracy]]:
:''Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan''
:''Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu.''
* [[DescartesDestutt de Tracy]]:
:''Ideologi adalah intistudi dariterhadap semuaide – ide/pemikiran manusiatertentu.'' 2 april 2004
* [[MachiavelliDescartes]]:
:''Ideologi adalah sisteminti perlindungandari kekuasaansemua yangpemikiran dimiliki oleh penguasamanusia.'' 5 mei 2004
* [[Machiavelli]]:
*Thomas H:
:''Ideologi adalah suatusistem cara untuk melindungiperlindungan kekuasaan pemerintahyang agardimiliki dapatoleh bertahanpenguasa.'' dan1 mengaturagustus rakyatnya.''2006
* Thomas H:
*Francis Bacon:
:''Ideologi adalah sintesasuatu pemikirancara mendasaruntuk darimelindungi suatukekuasaan konseppemerintah hidupagar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.'' 23 oktober 2004
* [[Francis Bacon]]:
*Karl Marx:
:''Ideologi adalah sintesis pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.'' 5 januari 2007
:''Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.''
* Moh. A Safaudin
*Napoleon:
:"Ideologi adalah pemikiran menuju keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan bersama yang melalui proses berfikir manusia untuk menentukan aturan-aturan dalam kehidupan."
:''Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.''
* [[MuhammadKarl Muhammad IsmailMarx]]:
:''Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.'' 1 mei 2005
:''Ideologi (Mabda’) adalah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran pemikiran yang lain. Pemikiran mendasar ini merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau kemana alam, manusia dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya?''
* [[Napoleon Bonaparte|Napoleon]]:
*Dr. Hafidh Shaleh:
:''Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.'' 22 desember 2003
:''Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia.''
* [[Muhammad Ismail]]:
*Taqiyuddin An-Nabhani:
:''Ideologi (Mabda’) adalah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran pemikiran yang lain. Pemikiran mendasar ini merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau ke mana alam, manusia dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya?'' 24 april 2007
:''Mabda’ adalah suatu aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan. Yang dimaksud aqidah adalah pemikiran yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup, serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Zat yang ada sebelum dan sesudah alam kehidupan di dunia ini. Atau Mabda’ adalah suatu ide dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. Mencakup dua bagian yaitu, fikrah dan thariqah.''
* Dr. Hafidh Shaleh:
:''Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia.'' 12 november 2008
* Taqiyuddin An-Nabhani:
:''Mabda’ adalah suatu aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan. Yang dimaksud aqidah adalah pemikiran yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup, serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Zat yang ada sebelum dan sesudah alam kehidupan di dunia ini. Atau Mabda’ adalah suatu ide dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. Mencakup dua bagian yaitu, fikrah dan thariqah.'' 17 juli 2005
 
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa
Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
 
== Ideologi dalam politik ==
Sehingga dalam Konteks definisi ideologi inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi Ideologi, maka Islam adalah agama yang mempunyai kualifikasi sebagai Ideologi dengan padanan dari arti kata Mabda’ dalam konteks bahasa arab.
Dalam [[ilmu sosial]], ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.
 
Teori [[komunis]] [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]] dan pengikut mereka, sering dikenal dengan [[marxisme]], dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh dan dijelaskan lengkap pada [[abad 20]].
Apabila kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideologi (mabda’). Yaitu Kapitalisme, Sosialisme termasuk Komunisme, dan Islam. Untuk saat ini dua mabda pertama, masing-masing diemban oleh satu atau beberapa negara. Sedangkan mabda yang ketiga yaitu Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negarapun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam masyarakat. Sekalipun demikian, mabda ini tetap ada di seluruh penjuru dunia.
 
Di Indonesia, [[Pancasila]] merupakan ideologi resmi berbangsa dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia yang terinspirasi dari kesejarahan peradaban oleh Nusantara, dimana dalam kitab [[Kakawin Sutasoma|Sutasoma]] dituliskan oleh [[Empu Prapañca|Mpu Prapanca]] sebagai Pancasilakrama atau lima jalan yang dianut bersama<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-04-22|title=Isi Pancasila Krama|url=https://www.kompas.com/|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-09-25}}</ref>, nama yang sebelum nama Indonesia dikenalkan oleh Ki Hajar Dewantara sekitar 1900an.<ref>{{Cite journal|last=van der Kroef|first=Justus M.|date=1951|title=The Term Indonesia: Its Origin and Usage|url=https://www.jstor.org/stable/595186|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=71|issue=3|pages=166–171|doi=10.2307/595186|issn=0003-0279}}</ref> Nama [[Nusantara]] ini tertulis pada kitab [[Kakawin Nagarakretagama|Negarakertagama]] yang tepatnya bernama [[Kakawin Nagarakretagama|Desawarna]]. Nama Nusantara yang diambil dari bahasa sansekerta merepresentasikan daerah kepulauan paling timur di belahan bumi khatulistiwa yang juga memiliki berbagai sebutan di peradaban kuno sejak ribuan tahun yang lalu terutama jalur rempahnya.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of|title=Jalur Rempah Nusantara|url=https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/en/publication/from-ancient-egypt-to-islam-abbasiyah-the-historical-ecosystem-of-nusantara-spices-in-pre-colonial-era-4843|website=jalurrempah.kemdikbud.go.id|language=en|access-date=2023-09-25}}</ref>
Sumber konsepsi ideologi kapitalisme dan Sosialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan Islam berasal dari wahyu Allah SWT (hukum syara’).
 
Contoh ideologi lainnya termasuk: [[anarkisme]], [[kapitalisme]], [[komunisme]], [[komunitarianisme]], [[konservatisme]], [[Neo Liberalisme|neoliberalisme]], [[Demokrasi Islam]], [[demokrasi kristen]], [[fasisme]], [[monarkisme]], [[nasionalisme]], [[nazisme]], [[liberalisme]], [[libertarianisme]], [[sosialisme]], dan [[demokrat sosial]].
Ibnu Sina mengemukakan masalah tentang ideologi dalam Kitab-nya "Najat", dia berkata:
 
Kepopuleran ideologi berkat pengaruh dari "[[moral entrepreneurs]]", yang kadangkala bertindak dengan tujuan mereka sendiri. Ideologi politik adalah badan dari [[ideal]], prinsip, [[doktrin]], [[mitologi]] atau [[simbol]] dari [[gerakan sosial]], [[institusi]], [[kelas]], atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. Merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu [[partai politik]] dan kebijakannya.
"Nabi dan penjelas hukum Tuhan serta ideologi jauh lebih dibutuhkan bagi kesinambungan ras manusia, dan bagi pencapaian manusia akan kesempurnaan eksistensi manusiawinya, ketimbang tumbuhnya alis mata, lekuk tapak kakinya, atau hal-hal lain seperti itu, yang paling banter bermanfaat bagi kesinambungan ras manusia, namun tidak perlu sekali."
 
== Cakupan ==
== Perbandingan Ideologi Dunia ==
Ideologi berbeda dengan [[Budaya|kebudayaan]], tapi mempunyai makna yang hampir sama. Dalam ideologi, penilaian dianggap lebih penting. Sedangkan dalam kebudayaan keterampilan dan pengetahuan teknik lebih diperhitungkan. Selain itu, ideologi hanya dianut oleh kalangan tertentu dari seluruh masyarakat. Sebaliknya, kebudayaan diyakini oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam [[disiplin ilmiah]], ideologi hanya dikaji dalam [[sosiologi]]. Dalam [[sosiologi pengetahuan]], ideologi merupakan kajian utama. Sedangkan dalam [[sosiologi agama]] dan [[sosiologi politik]], ideologi menjadi bagian dari kajiannya.<ref>{{Cite book|last=Rahman, M. T.|first=|date=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=32|url-status=live}}</ref>
Setelah tahu definisi dari ideologi,selanjutnya apa perbedaan dari ideologi2 yang ada didunia:
<table border=0>
<tr bgcolor="lightyellow">
<th valign=top>&nbsp;</th>
<th valign=top bgcolor="blue" >KAPITALIS </th>
<th valign=top bgcolor="lightRED">KOMUNISME</th>
<th valign=top bgcolor="lightgreen">ISLAM</th>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
<tr bgcolor="lightblue">
<th valign=top>Sumber Ideologi </th>
<td valign=top>Buatan akal manusia yang penuh keterbatasan </td>
<td valign=top>Buatan akal manusia yang penuh keterbatasan </td>
<td valign=top>Wahyu Allah SWT kepada Rasulullah SAW</td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
 
== Lihat pula ==
<tr bgcolor="lightyellow">
* [[Daftar ideologi yang dinamai menurut nama tokoh]]
<th valign=top>Dasar qiyadah fikriyah (pemikiran prioritas/kepemimpinan berfikir) </th>
* [[-isme|Sufiks -isme]]
<td valign=top>Sekularisme,yaitu memisahkan agama dari Kehidupan masyarakat dan negara </td>
* [[Ideologi politik]]
<td valign=top>materialisme dan evolusi materialisme </td>
* [[Doktrin]]
<td valign=top>Laa Ilaha illa Llah, yaitu menyatukan antara hukum Allah SWT dgn kehidupan (Aqidah Islam) </td>
* [[Dogma]]
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
* [[Iman]]
<tr bgcolor="lightblue">
* [[Keyakinan dan kepercayaan]]
<th valign=top> Pembuat Hukum dan Aturan </th>
<td valign=top>Manusia </td>
<td valign=top>Manusia </td>
<td valign=top>Allah melalui Wahyu </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
 
== Referensi ==
<tr bgcolor="lightyellow">
<references/>
<th valign=top>Fokus</th>
<td valign=top>Individu diatas segalanya. Masyarakat hanyalah kumpulan individu2 saja(individualisme)
</td>
<td valign=top>Negara diatas segalanya. Individu merupakan salah satu gigi roda dlm roda masyarakat yg berupa sumber daya alam, manusia, barang produksi dll(satu kesatuan yaitu materi). </td>
<td valign=top>Islam: Individu merupakan salah satu anggota/bagian masyarakat(masyarakat=kumpulan manusia, pemikiran, perasaan, dan peraturan)</td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
<tr bgcolor="lightblue">
<th valign=top>Ikatan Perbuatan </th>
<td valign=top>Liberalisme (kebebasan) dlm masalah aqidah, pendapat, pemilikan dan kebebasan pribadi </td>
<td valign=top>Tidak ada kebebasan dlm aqidah dan kepemilikan sedangkan dlm hal perbuatan ada kebebasan </td>
<td valign=top>Seluruh perbuatan terikat dgn hukum syara'. Perbuatan baru bebas dilakukan bila sesuai dgn hukum syara'. </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
 
<tr bgcolor="lightyellow">
<th valign=top> Tolak ukur kebahagiaan </th>
<td valign=top>Meraih sebanyak2nya materi berupa harta, pangkat, kedudukan, dll </td>
<td valign=top>Meraih sebanyak2nya materi berupa harta, pangkat, kedudukan, dll </td>
<td valign=top>Mencapai ridha Allah SWT yg terletak dlm ketaatannya dlm setiap perbuatan </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
<tr bgcolor="lightblue">
<th valign=top>Penerapan hukum </th>
<td valign=top>Terserah individu </td>
<td valign=top>Tangan besi dari negara (otoriter) </td>
<td valign=top>Atas dasar ketaqwaan individu, kontrol masyarakat dan penerapan dari masyarakat(penerapan hukum pada masyarakat oleh negara)</td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
 
<tr bgcolor="lightyellow">
<th valign=top>Kebebasan pribadi dalam berbuat </th>
<td valign=top>Mendewakan kebebasan pribadi demi meraih kebahagiaan yang mereka definisikan </td>
<td valign=top>Mendewakan kebebasan pribadi demi meraih kebahagiaan yang mereka definisikan </td>
<td valign=top>Distandarisasi oleh hukum syara'.Bila sesuai bebas dilakukan ,bila tidak maka tidak boleh dilakukan </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
<tr bgcolor="lightblue">
<th valign=top>Pandangan terhadap masyarakat </th>
<td valign=top>Masyarakat merupakan kumpulan individu-individu. </td>
<td valign=top>Masyarakat merupakan kumpulan dan kesatuan manusia, alam dan interaksinya dengan alam </td>
<td valign=top>Masyarakat merupakan kumpulan individu yang memiliki perasaan dan pemikiran yang satu serta diatur oleh hukum yang sama.</td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
 
<tr bgcolor="lightyellow">
<th valign=top>Dasar perekonomian </th>
<td valign=top> Ekonomi berada ditangan para pemilik modal .Setiap orang bebas menempuh cara apa saja.Tidak dikenal sebab-sebab pemilikan. Jumlahnya pun bebas dimiliki tanpa batasan. </td>
<td valign=top>Ekonomi di tangan negara. Tidak ada sebab pemilikan, semua orang boleh mencari kekayaan dengan cara apapun. Namun jumlah kekayaan yang boleh dimiliki dibatasi. </td>
<td valign=top>Setiap orang bebas menjalankan perekonomian dengan membatasi sebab pemilikan dan jenis pemiliknya. Sedangkan jumlah kekayaan yang boleh dimiliki tidak dibatasi. </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
<tr bgcolor="lightblue">
<th valign=top>Kemunculan sistem aturan </th>
<td valign=top> Manusia membuat hukum bagi dirinya berdasar fakta yang dilihatnya.</td>
<td valign=top>Sistem aturan diambil dari alat-alat produksi </td>
<td valign=top> Allah telah menjadikan bagi manusia system aturan untuk dijalankan dalam kehidupan yang diturunkan pada nabi Muhammad SAW. Manusia hanya memahami permasalahan, lalu menggali hukum dari Al Qur'an dan As Sunnah. </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
 
<tr bgcolor="lightyellow">
<th valign=top>Tolok ukur </th>
<td valign=top>Manfaat kekinian </td>
<td valign=top>Tolok ukur materi </td>
<td valign=top>Halal-haram </td>
</tr><tr><td colspan=4>&nbsp;</td></tr>
</table>
 
== Ideologi politik ==
Dalam [[ilmu sosial]], ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekereja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.
 
Teori [[komunis]] [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]] dan pengikut mereka, sering dikenal dengan [[marxisme]], dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh dan dijelaskan lengkap pada [[abad 20]].
 
Contoh ideologi lainnya termasuk: [[anarkisme]], [[kapitalisme]], [[komunisme]], [[komunitarianisme]], [[konservatisme]], [[Neo Liberalisme|neoliberalisme]], [[demokrasi kristen]], [[fasisme]], [[monarkisme]], [[nasionalisme]], [[nazisme]], [[liberalisme]], [[libertarianisme]], [[sosialisme]], dan [[demokrat sosial]].
 
Kepopuleran ideologi berkat pengaruh dari "[[moral entrepreneurs]]", yang kadangkala bertindak dengan tujuan mereka sendiri. Ideologi politik adalah badan dari [[ideal]], prinsip, [[doktrin]], [[mitologi]] atau [[simbol]] dari [[gerakan sosial]], [[institusi]], [[kelas]], atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. Merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu [[partai politik]] dan kebijakannya.
 
Ada juga yang memakai [[agama]] sebagai ideologi politik. Hal ini disebabkan agama tersebut mempunyai pandangan yang menyeluruh tentang kehidupan. [[Islam]], contohnya adalah agama yang holistik.
 
==Lihat pula==
[[Daftar ideologi yang dinamai menurut nama tokoh‎]]
 
[[Kategori:Ideologi| ]]
 
[[ar:فكرانية]]
[[be:Ідэалогія]]
[[be-x-old:Ідэалёгія]]
[[bg:Идеология]]
[[bs:Ideologija]]
[[ca:Ideologia]]
[[cs:Ideologie]]
[[cy:Ideoleg]]
[[da:Ideologi]]
[[de:Ideologie]]
[[diq:İdeolociy]]
[[el:Ιδεολογία]]
[[en:Ideology]]
[[eo:Ideologio]]
[[es:Ideología]]
[[et:Ideoloogia]]
[[fa:ایدئولوژی]]
[[fi:Ideologia]]
[[fo:Politisk hugsjón]]
[[fr:Idéologie]]
[[fy:Ideology]]
[[gl:Ideoloxía]]
[[he:אידאולוגיה]]
[[hr:Ideologija]]
[[hu:Ideológia]]
[[is:Hugmyndafræði]]
[[it:Ideologia]]
[[ja:イデオロギー]]
[[jv:Idéologi]]
[[ka:იდეოლოგია]]
[[ko:이데올로기]]
[[ku:Aydiyolocî]]
[[ky:Идеология]]
[[la:Ideologia]]
[[lt:Ideologija]]
[[lv:Ideoloģija]]
[[mk:Идеологија]]
[[ms:Ideologi]]
[[mt:Ideoloġija]]
[[nl:Ideologie]]
[[nn:Ideologi]]
[[no:Ideologi]]
[[pl:Ideologia]]
[[pt:Ideologia]]
[[ro:Ideologie]]
[[ru:Идеология]]
[[sah:Идеология]]
[[sh:Ideologija]]
[[simple:Ideology]]
[[sk:Ideológia]]
[[sl:Ideologija]]
[[sq:Ideologjia]]
[[sr:Ideologija]]
[[sv:Ideologi]]
[[ta:கருத்தியல்]]
[[tl:Ideolohiya]]
[[tr:İdeoloji]]
[[uk:Ідеологія]]
[[yi:אידעאלאגיע]]
[[zh:意識形態]]