Jalan Tol Akses Tanjung Priok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikifisasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
JHR Dailies (bicara | kontrib)
Rincian Pengembangan
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
|direction_b=Timur
|formed={{Start date and age|2017|4|15}}
|history=Dibangun tahun 20102011-2017
|maint=PT [[Hutama Karya]] (Persero)
|junction=
Baris 22:
|terminus_a=[[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta]]:{{br}}{{rute|T|13|1}} [[Jalan Tol Pelabuhan]]{{br}}{{rute|T|13|2}} [[Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono]]
|terminus_b={{rute|T|13|1}} [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]]}}
'''Jalan Tol Akses Tanjung Priok''' ({{lang-en|Tanjung Priok Access Toll Road}}) adalah jalan tol yang menyediakan akses langsung ke atau dari [[Pelabuhan Tanjung Priok]]. Jalan tol sepanjang 11,4  km ini merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol [[Jabodetabek]] yang terhubung ke jalan tol [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|lingkar luar]] dan [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|lingkar dalam Jakarta]].
 
Ruas jalan tol akses Tanjung Priok terdiri atas:
* Seksi East (E) 1, Rorotan-Cilincing (3,4  km)
* Seksi East (E) 2, Cilincing-Jampea (2,74  km)
* Seksi East (E) 2-A, Cilincing-Simpang Jampea (1,92  km)
* Seksi North-South (NS) Link, Yos Sudarso-Simpang Jampea (2,24  km)
* Seksi North-South (NS) Direct Ramp, (1,1  km)
 
Jalan Tol Akses Tanjung Priok akhirnya dibuka untuk umum setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 April 2017.<ref>{{citeCite webnews|title=Jokowi Resmikan Tol Akses Tanjung Priok Siang Ini|url=http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3474957/jokowi-resmikan-tol-akses-tanjung-priok-siang-ini|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=Detik.com|accessdate=15 April 2017|first=Eduardo|last=Simorangkir}}</ref> Jalan tol ini dikelola sementara oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) pada ruas Kebon Bawang-Rorotan dan PT [[Citra Marga Nusaphala Persada]] pada ruas Kebon Bawang-SS Plumpang sebelum dikelola secara permanen oleh PT [[Hutama Karya]]. Setelah diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo]], jalan tol ini digratiskan selama 1 bulan.<ref>"[http://properti.kompas.com/read/2017/04/15/133502221/jlj.dan.cmnp.mengelola.sementara.tol.akses.tanjung.priok JLJ dan CMNP Mengelola Sementara Tol Akses Tanjung Priok]". [[Kompas.com]]. 15 April 2017. Diakses 16 April 2017.</ref>
 
== Pembangunan ==
Baris 39:
 
Dari pemaketan baru tersebut:<ref>[http://jakarta.bisnis.com/read/20150409/77/420701/tender-konstruksi-tol-akses-tanjung-priok-tunggu-izin-menkeu Tender Konstruksi Tol Akses Tanjung Priok Tunggu Izin Menkeu]</ref>
* Seksi E1 dilaksanakan oleh SMCC–[[Sumitomo Mitsui Construction]]–[[Hutama Karya]] JO, nilai kontrak Rp 662,5 miliar
* Seksi E2 dilaksanakan oleh Kajima–[[Kajima]]–[[Waskita Karya]] JO, nilai kontrak Rp 1,04 triliun
* Seksi E2A dilaksanakan oleh Obayashi–[[Obayashi]]-[[Jaya Konstruksi]] JO, nilai kontrak Rp 1,06 triliun
* Seksi NS Link Yos dilaksanakan oleh SMCCSumitomo Mitsui Construction-Hutama Karya JO, nilai kontrak Rp 489 miliar
* Seksi NS Direct Ramp dilaksanakan oleh Tobishima–WijayaTobishima–[[Wijaya Karya]] JO, nilai kontrak Rp 255 miliar
 
== Pengembangan ==
Selain itu sedang dibangun ruas akses tol Priok seksi West 1 dengan rute Jampea-Kampung Bahari dan West 2 Kampung Bahari-Tol Pelabuhan Priok (sebagai bagian dari Jalan Tol Layang Ancol Timur - Pluit / [[Jalan Tol Harbour Road 2|Harbour Road 2]] seksi 2), akan tetapi tingkat urgensitasnya dinilai tidak terlalu mendesak karena seksi E1, E2, dan NS dinilai sudah cukup memenuhi kebutuhan jalan di wilayah tersebut saat ini. Walaupun demikian, planning dan wacana untuk dilanjutkan nya ruas ini dan terintegrasi langsung dengan [[Jalan Tol Pelabuhan|Tol Pelabuhan 1]] sudah ada kajian eksekusinya setelah seksi 1 [[Jalan Tol Pelabuhan 2|Tol Harbour Road 2]] rampung diselesaikan.
 
Hingga saat ini, ruas rencana [[Jalan Tol Pelabuhan 2|tol Harbour Road 2]]  ([[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]]-[[Ancol, Pademangan, Jakarta Utara|Ancol Timur]]-[[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]]) dengan total panjang 9,6 Km seksi 1, dengan konsep pembangunan Jalan Tol layang ''(Elevated)'' berjenis ''double decker'', sudah memasuki tahap masa konstruksi lebih lanjut.
 
Hal ini Ditujukan untuk meringankan beban lalu lintas sekaligus melengkapi interkoneksi dari sisi utara [[Jalan Tol Pelabuhan|tol pelabuhan eksisting]] ''([[Jalan Tol Pelabuhan|Jakarta Intra Urban Toll]])'' (JIUT), serta yang juga akan menjadi bagian dari '''JORR N''' yang akan berkontribusi membentuk lingkar penuh dari jalan [[JORR|'''Tol JORR 1''']]
 
== Gerbang Tol ==
Baris 59 ⟶ 64:
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"
|-
| width="30%" align="center" | '''Ruas sebelumnyaberikutnya''':{{br}}[[Berkas:Motorway_CZ.svg|23x23px]] [[Jalan Tol Lingkar DalamLuar Jakarta]] (Ruas Cakung-Cilincing)<br />[[Berkas:Motorway_CZ.svg|23x23px]] [[Jalan Tol Pelabuhan|PelabuhanLingkar Luar Jakarta 2]] (Ruas [[Jalan Tol Cibitung-Cilincing]])
| width="40%" align="center" | [[Jalan Tol Trans Jawa]]
| width="30%" align="center" | '''Ruas berikutnyasebelumnya''':{{br}}[[Jalan Tol Lingkar Luar JakartaBerkas:Motorway_CZ.svg|23x23px]] (Ruas Cakung-Cilincing)<br />[[Jalan Tol Lingkar LuarDalam Jakarta 2]] (Ruas [[Jalan Tol Cibitung-CilincingPelabuhan|Pelabuhan]])
|}
</center>
Baris 68 ⟶ 73:
 
[[Kategori:Jasa Marga]]
[[Kategori:TransportasiJalan tol di Jakarta|Akses Tanjung Priok]]
[[Kategori:Jakarta]]