Noor Parida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Iklan: Revisi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Referensi: clean up, removed stub tag |
||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
Menurut salah satu anaknya, Rahmi, ibunya dipercaya oleh salah satu rumah produksi yang bekerja sama dengan RCTI untuk membuat tayangan ikonik yang menarik dengan menampilkan budaya dan kearifan lokal Indonesia.
Salah satu tempat yang dipilih adalah Pasar Terapung Kuin yang terletak di Jalan Alalak Selatan, [[Kecamatan Banjarmasin Utara]], [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]. Seingatnya, syuting tayangan ikonik itu dilakukan pada
Setelah sering muncul dilayar kaca RCTI, namanya perlahan mulai dikenal publik. Bahkan, pasar tersebut yang tadinya sepi pengunjung juga ikut terkenal dan mulai ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya wisatawan dalam negeri, turis (wisatawan mancanegara) juga banyak berkunjung ke sana, sampai dianggap sebagai ikon terfavorit se-Asia Tenggara pada masanya. Tak sedikit pula pengunjung yang datang selain ingin menikmati pasar tersebut, juga ingin bertemu dengannya.
Tayangan ikonik tersebut bertahan sampai
Tayangan yang dibintangi Acil Ida ini juga sempat diparodikan oleh grup musik komedi [[Project Pop]] (saat itu [[Hilman Mutasi]] masih bergabung) pada tahun 1998, dimana [[Gumilar Nurochman]] (personel [[Project Pop]]) memerankan sosok Acil Ida dengan mengenakan kerudung sembari menaiki sebuah [[jet ski]].
Pada tahun berikutnya, yakni pada [[2002]], Acil kembali dipanggil untuk ke Jakarta oleh pihak manajemen supaya hadir dalam tayangan program ulang tahun RCTI yang ke 13. Mereka kembali memberikan bantuan sebesar Rp 14 juta, yang digunakan untuk membeli sepeda motor.
Baris 38 ⟶ 40:
|-
|[[2004]]
|''[[XL (telekomunikasi)|XL Jempol]]
|}
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
|