Coto makassar: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Coto Makassar dish.JPG|jmpl|Coto makassar plusdengan [[ketupat]] daun pandan]]

[[Berkas:Coto makassar 110317-13480 sagt.JPG|jmpl|DenganCoto makassar dengan ketupat daun [[nipah]] ]]

'''Coto makassar''' atau '''Pallu coto mangkasaramangkasarak''' adalah makananhidangan tradisional [[Suku Makassar]], [[Sulawesi Selatan]].<ref>{{Cite web |url=http://pesonanegeriku.com/coto-makasar-sajian-lezat-dari-sulawesi-selatan |title=Lezatnya Coto Makassar |access-date=2014-10-26 |archive-date=2014-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141026053422/http://pesonanegeriku.com/coto-makasar-sajian-lezat-dari-sulawesi-selatan |dead-url=yes }}</ref> Makanan ini terbuat dari [[Jeroan sapi|jeroan]] [[sapi]] yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya, Coto makassar dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan [[ketupat]]. danBiasanya [[buras]]dijual secara terpisah, yaknitergantung sejeniskonsumen ketupatmemilih yangcampur dibungkusantara daunjeroan [[pisang]]dan daging, jeroan saja, atau daging saja.

Coto Makassar diperkirakan telah ada semenjak masa [[Kerajaan Gowa]], tepatnya di [[Kabupaten Gowa]] pada abad ke-16.<ref name=berit/><ref>Tribun Timur: [http://makassar.tribunnews.com/2017/09/29/mengenal-lebih-dalam-coto-makassar-intip-sejarahnya ''Mengenal lebih dalam coto makassar, intip sejarahnya'']. Artikel Jumat, 29 September 2017 12:50. Diakses pada 15/I/2018</ref> Dahulu, hidangan coto bagian daging sapi [[sirloin]] dan [[tenderloin]] hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian [[jeroan]] disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.

Sejak bulan November 2008, cotoCoto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik [[Garuda Indonesia]] dari dan ke [[Kota Makassar|Makassar]] {{cn}}.

Umumnya daging yang digunakan dalam coto ini adalah daging [[sapi]]. Namun ada pula yang menggunakan berbagai macam daging [[jeroan]] sapi seperti lidah, otak, limpa, paru, hati, jantung, babat dan lain-lain.<ref name=berit>Beritagar: [https://beritagar.id/artikel/piknik/mengulik-sejarah-dan-ciri-coto-makassar ''Mengulik sejarah dan ciri Coto Makassar''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210118033604/https://beritagar.id/artikel/piknik/mengulik-sejarah-dan-ciri-coto-makassar |date=2021-01-18 }}. Artikel oleh Febria Silaen, Minggu 24 April 2016 06:48 WIB. Diakses pada 15/I/2018</ref>

Konon, diperlukan sekitar 40 macam rempah untuk membuat coto makassar, yang disebut ''ampahRampa patang pulo''. Aneka bumbu itu, di antaranya adalah [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[cabai]], biji-bijian dan bebungaan ([[lada]], [[ketumbar]], [[jintan]], [[kemiri]], [[pala]], [[pala|foeli]], [[cengkih]]), dedaunan (daun [[salam]], daun [[jeruk purut]], daun [[kunyit]], daun [[serai]], daun [[seledri]], [[daun bawang]], daun [[bawang prei]]), rerimpangan ([[lengkuas]], [[jahe]]), serta pelbagai bumbu lain seperti [[asam jawa|asam]], [[garam dapur|garam]], [[gula]], [[kayu manis]], dan juga [[tauco]]. [[Kacang tanah]], irisan daun bawang dan bawang goreng, serta perasan [[jeruk nipis]] dicampurkan pada saat dihidangkan.<ref name=berit/>

[[Kategori:Makanan darihidangan daging sapi]]