Jalan tol di Jepang: Perbedaan antara revisi

Setelah [[Perang Dunia II]], kebangkitan ekonomi [[Jepang|Jepang]] menyebabkan peningkatan besar-besaran dalam penggunaan mobil pribadi. Namun sistem jalan yang ada tidak memadai untuk memenuhi permintaan yang meningkat; pada tahun 1956 hanya 23% dari [[Jalan Raya Nasional di Jepang|jalan raya nasional]] yang diaspal, yang meliputi dua pertiga dari jalan utama [[Tokyo]]-[[Osaka]] ([[Jalan Raya Nasional Jepang Rute 1|Rute Nasional 1]]).<ref name="develop" />

Pada April 1956 [[Japan Highway Public Corporation]] (JH) didirikan oleh pemerintah nasional dengan tugas membangun dan mengelola jaringan jalan bebas hambatan nasional. Pada tahun 1957 izin diberikan kepada perusahaan untuk memulai pembangunan [[Jalan Tol Meishin]] yang menghubungkan [[Nagoya]] dan [[Kobe]],<ref name="develop">{{cite web| date=November 2005| first1=Fukunari| last1=Kimura| first2=Mitsuhiro| last2=Maeda| url=http://www.bnm.gov.my/microsites/rcicc/papers/s5.kimura.pdf| title=Transport Infrastructure Development in Japan and Korea: Drawing Lessons for the Philippines| access-date=23-11-2021| url-status=dead| archive-url=https://web.archive.org/web/20070928121436/http://www.bnm.gov.my/microsites/rcicc/papers/s5.kimura.pdf| archive-date=28-09-2007}}</ref> thebagian firstpertama sectionyang ofdibuka whichuntuk openedlalu tolintas trafficpada intahun 1963.<ref>{{cite web | url= http://www.mlit.go.jp/road/road_e/hist/hist2.html | title= History of Japanese Roads | author= Ministry of Land, Infrastructure and Transport | access-date= 23-11-2021 | url-status= dead | archive-url= https://web.archive.org/web/20080424044715/http://www.mlit.go.jp/road/road_e/hist/hist2.html | archive-date= 24-04-2008 }}</ref>