Wangsa Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di masa → pada masa (WP:BAHASA)
k ~
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 67:
* [[Bey]]. Gelar untuk pangeran di generasi awal Utsmani. Gelar ini disandang di belakang nama. Misal, Orhan Bey.
* Çelebi. Gelar untuk pangeran di generasi awal Utsmani sebelum masa kekuasaan Mehmed II. Gelar ini disandang di belakang nama. Misal, Mehmed Çelebi.
* Şehzade (شاهزاده, dieja 'Syehzade' dalam bahasa Indonesia). Gelar ini merupakan pelafalan Utsmani dari gelar Persia '<nowiki/>''syahzadeh''<nowiki/>'. ''Syahzadeh'' sendiri terdiri dari dua kata: [[Syah (gelar)|Syah]] (شاه‎شاه) yang merupakan gelar bagi raja dalam bahasa Persia, dan akhiran '<nowiki/>''-zada''<nowiki/>' atau '''-zadeh''<nowiki/>' yang bermakna 'keturunan dari'. Setelah abad keenam belas, gelar 'sultan' juga disandang secara resmi oleh para pangeran bersama ''şehzade''. Penggunaan kedua gelar ini berada di depan nama. Misal, Şehzade Sultan Mehmed.
* Şehzade (شاهزاده,) dalam bahasa Melayu (Putera), dalam bahasa Inggeris Makna (Prince) digunakan untuk Lelaki Bangsawa<nowiki/>n Diraja <nowiki/>Utsmaniyah di Malaysia menggunakan gelaran Şehzade di awal nama mereka misalnya (Şehzade Amirul Osmanoglu Bin Sehzade Aim<nowiki/>an Os<nowiki/>manoglu). dan <nowiki/>menggunakan Nama Keluarga (Osmanoglu) di belakang namanya.
 
==== PutriPuteri ====
[[Berkas:Rukiye Sabiha Sultan wedding.jpg|jmpl|Hari pernikahan Rukiye Sabiha Sultan pada tahun 1920, dari kiri ke kanan: Fatma Ulviye Sultan, Ayşe Hatice Hayriye Dürrüşehvar Sultan, Emine Nazikeda Kadınefendi, Rukiye Sabiha Sultan, Mehmed Ertuğrul Efendi, Şehsuvar Hanımefendi.]]
Perempuan yang silsilahnya tersambung dari jalur ayah sampai Osman I.
* Hatun (خاتون). Sapaan ini dapat disepadankan dengan 'nona' atau 'nyonya' dalam bahasa Indonesia dan digunakan untuk menyapa anak-anak perempuan sultan sebelum abad keenam belas. Sapaan ini juga digunakan untuk merujuk ibu sultan, istri dan pasangan sultan, dan wanita-wanita terhormat. ''Hatun'' berasal dari gelar bahasa Turki '<nowiki/>''khatun''<nowiki/>', bentuk wanita dari '''khan''<nowiki/>'. Gelar ini disandang di belakang nama. Misal, Nefise Hatun.
* Sultan (سلطان). Setelah abad keenam belas, semua anggota Wangsa Utsmani menyandang gelar sultan, dengan para pangeran menyandang gelar tersebut di depan nama bersama ''şehzade'' dan para putriPuteri menyandang gelar ini di belakang nama mereka. Misal, Mihrimah Sultan.
* Puteri, dalam bahasa Inggeris Makna (Princess) digunakan untuk wanita Bangsawan Diraja Uthmaniyyah di Malaysia menggunakan gelaran Puteri di awal nama mereka misalnya (Puteri Amirah Osmanoglu Binti Sehzade Aiman Osmanoglu). dan menggunakan Nama Keluarga (Osmanoglu) di belakang namanya.
 
==== Anak-anak putri ====