Seni bela diri bertongkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: disekeliling → di sekeliling (WP:BAHASA)
k memperbaiki ejaan dan tanda baca
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[Berkas:Eskrima.jpg|jmpl|ka|250px|Salah satu seni bela diri bertongkat bernama [[Eskrima]] yang berasal dari [[Filipina]] ]]
 
'''Seni bela diri bertongkat''' atau yang dikenal sebagai '''stick fighting''' adalah sebutan secara umum untuk [[seni bela diri]] yang menggunakan bentuk [[tongkat]] atau [[stick]], [[tumpul]], [[senjata]] genggam, secara keseluruhan terbuat dari bahan [[kayu]] atau sejenis untuk keperluan [[pertarungan]] seperti [[toya]] ([[tongkat]] panjang), [[tongkat]] sebagai [[alat]] bantu para [[manula]], [[stick]] sepanjang 40-7040–70 cm atau yang serupa.
 
Beberapa teknik bisa dilakukan dengan menggunakan [[payung]] atau mungkin sebuah [[pedang]] yang masih dalam [[sarung]],. tetapiTetapi bentukan-bentukan [[senjata]] sejenis yang lebih berat dan lebih besar diameternyahdiameternya seperti [[gada]] atau [[gada]] [[perang]] [[besi]] di luar materi 'stick fighting' (selama tidak bisa digunakan dengan lebih lincah, karena bentukan yang lebih besar tersebut lebih ke arah impact).
Meskipun berbahaya tetapi ‘seni beladiribela diri bertongkat’ bisa dimasukkan dalam [[olahraga]] yang dipertandingkan, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah adanyah pemakaian pelindung [[badan]] dan [[kepala]] dalam penerapannya, seperti [[kendo]] ([[Seniseni bela diri]] [[pedang]] [[Jepang]] yang menggunakan [[pedang]] [[bambu]] yaitu shinai sebagai pengganti [[pedang]] [[tajam]])
 
== Bentukan seni beladiri bertongkat ==
Beberapa [[seni bela diri]] yang umum, spt [[Kung fu]] ([[Wushu]]), [[Pencak Silat]], [[Aikido]] dll, juga memasukkan ''seni bela diri bertongkat'' dalam kurikulumnya, dalam tradisi Kerala's Kalarippayattu materi [[stick]]/[[senjata]] dari sejenis kayu adalah senagai dasar pelatihan sebelum meninjak kepada senjata yang lebih berbahaya yaitu [[senjata]] [[tajam]].
 
''Seni beladiri bertongkat'' merupakan satu [[sejarah]] panjang sebagai bagaian dari [[pertarungan]] perorangan atau sebagai pertarungan massal([[perang]] dalam berbagai [[budaya]] masyarakat di belahan dunia, salah satu contohnyah adalah [[suku]] di daerah [[Ethiopia]], suku [[Surma]], suku [[Nyangotam]] dimana mereka berperang dengan [[telanjang dada]], bahkan memakai [[tongkat]] yang diberi tali pada ujungnya.
 
Di [[Indonesia]] ([[Lombok]] dan [[Bali]]) ada satu bentukan ''seni beladiri bertongkat'' yang disebut [[ujungan]]/[[peisian]] dimana merupakan [[seni]] permainan ketangkasan yang dilakukan oleh dua orang [[jawara]]. Mereka saling memukulkan (menyabetkan) [[tongkat]] [[rotan]] ke arah kaki, sambil diiringi oleh tabuhan sampyong yang terdiri dari [[gambang]] dan [[totok]] (kentongan bambu). Disamping itu terdapat dua orang [[beboto]] (pemisah) yang bertugas melerai jika kedua [[jawara]] saling bergumul. Sementara penonton di sekeliling membentuk [[kalangan]] (arena) dan sesekali bersorak riuh, bila ujung [[rotan]] mengena dan berhasil menjatuhkan lawan.
 
Dalam tradisi [[Eropa]] ada banyak variasi bentuk metode dalam ''seni bela diri bertongkat'' sebagai pertarungan [[tongkat]] pendek, dimana tertulis dalam manuscripts oleh para [[master]], beberapa dari sistem stick fighting di [[eropa]]Eropa sudah tidak dipelajari lagi, tetapi ada beberapa yang masih bertahan sampai saat ini, contohnya adalah [[Jogo do pau]] dari [[Portugal]], [[Bâton Français]] dari [[Prancis]]. [[Sherma di Bastone]] dari [[Italia]]. [[Trattato teorico e pratico della scherma di bastone]] yang merupakan buku panduan ''seni beladiri bertongkat'' dari [[Giuseppe Cerri's]] ([[1854]]) adalah satu bentukan ''seni beladiri bertongkat'' yang banyak dipengaruhi oleh para [[master]] pedang [[Italia]], [[Achille Marozzo]] dan juga [[Francesco Alfieri]].
 
[[La Canne]], adalah satu sistem ''seni bela diri bertongkat'' yang dipakai saat ini sebagai sistem pertandingan, bentuk ini diadaptasi dari [[master]] [[Pierre Vigny]] pada awal th [[1900]]-an yang merupakan bagian dari kurikulum [[Bartitsu]].
Baris 21:
Di [[Amerika Serikat|Amerika]] selama awal tahun [[1900]]-an, praktisi [[anggar]] dan ahli [[seni bela diri]] [[A.C. Cunningham]] menciptakan satu sistem ''seni bela diri bertongkat'' yang unik, dengan media [[walking cane]] (tongkat bantu untuk orang tua) dan [[payung]], yang ditulis dalam buku [[The Cane as a Weapon]]
 
Di [[Inggris]], yang diketahui sebagai [[single stick]](tongkay tunggal) atau [[cudgels]], adalah salah satu yang populer pada jamannya, yaitu pada [[abad 18]] sampai awal [[abad 20]], dimana bentukan ''seni bela diri bertongkat'' tersebut dipertandingkan juga dalam [[Olimpiade]], meskipun tertarik pada [[anggar]], beberapa pelatih [[anggar]] tetap melakukan pelatihan dan mempertandingkan seni bela diri bertongkat, dan pada tahun [[1980]] ''seni bela diri bertongkat'' dikenalkan pada [[Angkatan Laut]] [[Inggris]] oleh [[Comander Locker Madden]], dan [[seni bela diri]] ini pada akhirnyahakhirnya banyak memengaruhi [[seni bela diri]] di jajahan [[Inggris]] pada saat itu.
 
[[Amerika Latin]] juga mengenalkan ''seni bela diri bertongkat'', seperti [[Juego del Garrote]] di [[Venezuela]] atau [[Palo do Brazil]] di [[Brasil]].
 
== Filipino Martial Arts (FMA) ==
Salah satu ''seni bela diri bertongkat'' yang sistem dan metodanya banyak dikenal di dunia, adalah [[Filipino Martial Arts]] ([[FMA]]): [[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]], sistem ''seni bela diri bertongkat'' dalam [[FMA]] adalah satu bentukan yang selaras dengan [[seni bela diri]]tangan kosong, atau bahkan bentukan [[senjata]] [[tajam]] dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
 
Selama ini banyak terjadi salah pengertian, ketika mendengar kata: [[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]], bayangan sebagian orang adalah hanya pelatihan ''seni bela diri bertongkat''...
[[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]] adalah satu [[seni bela diri]] yang lengkap, stick bisa digunakan sendiri sebagai [[senjata]] tumpul, tetapi seseorang butuh keahlian dari seni bela diri ber[[senjata]] [[tumpul]] maupun [[tajam]], dan [[seni bela diri]] tangan kosong (tendangan, [[tinju]], [[kuncian]], and [[gulat]]) dalam semua jarak, dg keadaan apapun (tangan kosong v [[senjata]], [[senjata]] v [[senjata]] dll)
 
[[Panatukan]]/[[Pangamot]] merujuk kepada keahlian [[tangan]]
Baris 35:
[[Dumog]] merujuk kepada keahlian ber[[gulat]] dan membanting lawan
 
bentukan [[tongkat]] yang digunakan dalam [[FMA]] disebut sebagai [[olisi]] atau [[baston]], yang terbuat dari [[rotan]], berdiameter 1.5 - 2.5  cm, sepanjang lengan dari bahu sampai ujung telapak tangan (70  cm)
 
== Seni beladiri bertongkat di berbagai negara ==
Baris 64:
* [[Society for Creative Anachronism activities]] | [[Armored combat|SCA rattan weapons]] ([[Amerika Serikat]])
* [[Tamil Martial Arts]] ([[Tamil]])
* [[Jodo]] ([[Jepang]])
 
== Pranala luar ==
* [http://www.free-stick-fighting.com Free-Stick-Fighting.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210519023051/http://free-stick-fighting.com/ |date=2021-05-19 }}
* [http://www.martialstaff.com MartialStaff.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211215050842/http://martialstaff.com/ |date=2021-12-15 }}
* [http://www.houstonstickfighting.org The Houston Stick Fighting Association]