Pusat Komando Pasukan Katak: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 30 November 2021 17.43 sunting Ainxz (bicara \| kontrib) 28 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 10 Desember 2024 16.54 sunting balikkan 103.163.13.110 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ]
(77 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox military unit \|unit_name=Pusat Komando Pasukan Katak<br>(~~Kopaska~~Puskopaska) \|image=[[Berkas:Puskopaska.svg\|jmpl\|ka]] ~~\|image=Gambar Komando Pasukan Katak.png~~ \|image_size= \|caption=Lambang Kopaska TNI AL \|start_date= '''[[31 Maret]] [[1962]]''' \|country=[[Indonesia]] \|branch=[[~~Tentara~~TNI ~~Nasional~~Angkatan ~~Indonesia~~Laut]] \|command_structure=[[~~TNI~~Komando ~~Angkatan~~Armada ~~Laut~~RI]] \|type= Pasukan ~~khusus~~Khusus TNI Angkatan Laut \|role= Operasi khusus di darat, laut dan udara/Anti teroris maritim \|size= Rahasia \|current_commander= \|garrison= Surabaya, Jawa Timur <!-- ~~Commanders~~Rantai Komando --> \|commander1=[[~~Laksamana Pertama~~Laksma]] [[TNI]] [[~~Yudhi Bramantyo~~Monang NSHatorangan\|~~Yudhi~~Monang ~~Bramantyo~~Hatorangan. ~~Nur~~S, ~~Sasongko~~S.A.P.]] \|commander1_label=Komandan \|commander2= [[Kolonel\|Kolonel Laut (P)]] [[~~Baroyo~~Henricus ~~Eko Basuki~~Prihantoko\|~~Baroyo~~Henricus ~~Eko Basuki~~Prihantoko, SM.HTr.~~, M.M~~Opsla.]] \|commander2_label=Wakil Komandan \|ceremonial_chief= Baris 22 ⟶ 24: \|colonel_of_the_regiment= \|nickname= Pasukan dari Neraka \|motto= ''Tan Hana Wighna Tan Sirna'' (Tidak ~~ada~~Ada ~~rintangan~~Rintangan yang ~~tak~~Tak ~~dapat~~Dapat ~~diatasi) - ([[Bahasa Sansekerta]]~~Diatasi) \|colors={{color ~~Maroon~~box\|#E03C31\|'''MERAH TUA'''}} \|colors_label=[[Baret]] \|march= Mars Kopaska \|mascot= Katak Hijau Terbang Baris 30 ⟶ 33: \|anniversaries= 31 Maret }} '''Pusat Komando Pasukan Katak''' (~~Kopaska~~disingkat '''Puskopaska''') adalah Satuan Khusus Milik TNI-AL yang berkedudukan langsung dibawah [[Komando Armada ~~I\|Koarmada~~RI]], dan bertanggung jawab langsung kepada [[~~Kepala Staf TNI Angkatan Laut\|~~KSAL]]. Komando Pasukan Katak biasa mengemban tugas operasi rahasia seperti, Operasi Amfibi, Operasi Khusus dan dukungan-dukungan lain guna memperlancar Operasi-operasi [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut\|TNI Angkatan Laut]]. == Sejarah == [[Berkas:Brevet Manusia Katak Kopaska New.png\|Brevet Manusia Katak \|kiri\|jmpl\|Brevet Kopaska]] '''Komando Pasukan Katak''' disingkat '''Kopaska''' adalah [[pasukan khusus]] dari [[TNI Angkatan Laut]]. Semboyan dari korps ini adalah "'''Tan Hana Wighna Tan Sirna'''" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi". Korps ini secara resmi didirikan pada [[31 Maret]] [[1962]] oleh Presiden Indonesia waktu itu [[Soekarno]] untuk membantunya dalam masalah [[Irian Jaya]]. [[Pasukan khusus]] ini sebenarnya sudah ada sejak [[1954]]. Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut [[R. Iskak\|Iskak]] dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut [[Kota Surabaya\|Surabaya]]. Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk [[sabotase]]/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, [[torpedo]] berjiwa ([[kamikaze]]), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism . Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim [[Detasemen]] Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti [[Presiden]] dan Wakil Presiden [[Indonesia]]. '''Komando Pasukan Katak''' disingkat '''Kopaska''' adalah [[pasukan khusus]] dari [[TNI Angkatan Laut]]. Semboyan dari korps ini adalah "'''Tan Hana Wighna Tan Sirna'''" yang berarti "tak ada rintangan yang tak dapat diatasi". Korps ini secara resmi didirikan pada [[31 Maret]] [[1962]] oleh Presiden Indonesia waktu itu [[Soekarno]] untuk membantunya dalam masalah [[Irian Jaya]]. [[Pasukan khusus]] ini sebenarnya sudah ada sejak [[1954]]. Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut [[R. Iskak\|Iskak]] dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut [[Kota Surabaya\|Surabaya]]. [[Berkas:1melonge.jpg\|jmpl\|ka\|Prajurit Komando Pasukan Katak.]] Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk [[sabotase]]/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, [[torpedo]] berjiwa ([[kamikaze]]), penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/''maritime counterterorism''. Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim [[Detasemen]] Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti [[Presiden]] dan Wakil Presiden [[Indonesia]]. === Upacara pendirian Kopaska === Tanggal 31 Maret 1962 Menpangal (Menteri Panglima AL) Laksamana Madya Raden [[Eddy Martadinata]] tanpa pemberitahuan sebelumnya melaksanakan upacara peresmian berdirinya kopaska di area [[Gelanggang Olahraga Bung Karno\|Kolam renang senayan]] ketika para calon instruktur Kopaska sedang berlatih. Upacara peresmian dilaksanakan dengan anggota upacara para Instruktur yang sedang berlatih sehingga tidak menggunakan pakaian resmi, bahkan tidak bersepatu. Peresmian yang mendadak ini dikarenakan tim akan diterjunkan ke [[Operasi trikora]] membebaskan Irian Barat (1962-1964)<ref>[https://jambi.tribunnews.com/amp/2018/08/01/markas-tni-angkatan-laut-bergetar-karena-aksi-dua-orang-kopaska-soekarno-sampai-terkagum-kagum?page=4 "Frog Man"]</ref> === Pembentukan Puskopaska === Untuk menyatukan kekuatan Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang tersebar di Indonesia, TNI AL bakal membentuk Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska).<ref>[https://militermeter.com/tni-al-akan-bentuk-pusat-komando-pasukan-katak-puskopaska/ "Pembentukan Pusat Komando Pasukan Katak"]</ref> ~~berdasarkan~~ Berdasarkan Perpang TNI nomor 18 tahun 2020 dan peraturan Kasal nomor 12 tahun 2020 pada tanggal 8 April 2020, Kepala staf TNI Angkatan Laut telah meresmikan terbentuknya Pusat Komando Pasukan Katak sebagai wadah bagi kita personil TNI Angkatan Laut yang berkualifikasi manusia katak.<ref>[http://tegas.co/2021/03/31/komandan-puskopaska-pimpin-hut-kopaska-di-mako-puskopaska/ "Komandan Puskopaska Pimpin HUT Kopaska di Mako Puskopaska"]</ref> == Satuan == [[Berkas:24_kopaska_3.jpg\|jmpl\|ka\|Kopaska menggelar latihan gabungan bersama U.S Navy Seals]] * Satuan Komando Puskopaska [[Komando Armada I\|Armada I]] (Satkopaska Armada I) :* Detasemen 1 [[Sabotase]] / anti-Sabotase ([[Teror]]) Baris 65 ⟶ 84: == Tugas == [[Berkas:19_HUT_PASKA.jpg\|jmpl\|ka\|Komandan Kopaska melakukan pemeriksaan pasukan.]] # Tugas dalam Operasi Amphibi #* Beach Recconaisance Baris 84 ⟶ 106: == Pola Pendidikan == Pendidikan [[Komando Pasukan Katak]] ([[Kopaska]]) diawali dengan indoktrinasi dan gemblengan fisik yang luar biasa untuk mencapai keahlian khusus menyelam dan pertempuran bawah air. Pendidikan [[Komando Pasukan Katak]] ([[Kopaska]]) diawali dengan indoktrinasi dan gemblengan fisik yang luar biasa untuk mencapai keahlian khusus menyelam dan pertempuran bawah air. Fase latihan pertama selama 1,5 bulan diakhiri dengan “Minggu Neraka” (Hell Week) yang sangat menguras pikiran dan tenaga karena para siswa baik [[Perwira]], [[Bintara]] dan [[Tamtama]] digojlok tanpa pandang pangkat/kasta sesuai standar pasukan khusus. Mereka selalu dikejutkan dengan kegiatan tiba-tiba dan tak terduga, seperti renang laut di gelapnya malam, senam perahu karet, dan dayung. Para siswa kadang hanya tidur sebentar lantas 10 menit kemudian sudah disuruh melakukan halang rintang, push up dan pull up atau dipukuli oleh para instruktur dan pelatih untuk melatih mental serta ujian lisan tentang teori yang telah diberikan. Itu hanya untuk membuktikan bahwa seseorang bisa berpikir 10 kali lipat dalam keadaan terdesak, dan dalam tekanan fisik dan mental. Tantangan adalah bagaimana caranya bisa berpikir seperti itu secara sadar dan tidak gegabah, karena itulah hakikat sebuah [[pasukan khusus]] yang bisa menyelesaikan misinya dengan cepat, tuntas dan rapi. Fase latihan pertama selama 1,5 bulan diakhiri dengan “Minggu Neraka” (Hell Week) yang sangat menguras pikiran dan tenaga karena para siswa baik [[Perwira]], [[Bintara]] dan [[Tamtama]] digojlok tanpa pandang pangkat/kasta sesuai standar pasukan khusus. Mereka selalu dikejutkan dengan kegiatan tiba-tiba dan tak terduga, seperti renang laut di gelapnya malam, senam perahu karet, dan dayung. Fase selanjutnya adalah pembinaan kelas selama 2,5 bulan plus sebulan praktik. Teori yang didapat antara lain adalah: pengintaian pantai, demolisi dan sabotase. Daerah latihan pendidikan Kopaska pada fase ini adalah seputar pantai wilayah Gresik atau pantai di daerah Puslatpur Marinir Karang Tekok [[Situbondo]].Tapi meskipun pembinaan kelas, para siswa tetap diwajibkan lari dan berenang baik dalam kolam maupun laut. Tahap berikutnya adalah materi pendidikan komando. Pada tahap inilah para calon pasukan katak dihadapkan pada materi perang darat dan unconventional warfare pada beberapa sub materi yaitu: Perang Hutan, Perang Jarak Dekat, Navigasi, Sea and Jungle Survival, baca peta, pengenalan berbagai senjata api, daki serbu, mounteenering, Combat SAR dan intelijen tempur serta beladiri tangan kosong. Pasukan Katak dalam setiap aksinya kadang beregu, namun mereka juga terlatih secara individual untuk sabotase dan penyusupan yang memang tidak bisa dilaksanakan dalam team. Menilik sejarah pendirian pasukan katak di masa orde lama, di mana rekruitmen Pasukan Katak (frogmen) dari [[RPKAD]] yang akan digunakan sebagai “torpedo hidup” untuk menghancurkan kapal perang [[Belanda]], maka pelatih dari [[Kopassus]] turut serta mengawasi di tahap ini untuk menjaga kualitas pendidikan komando ini. Materi komando penddidkan Kopaska dijalani selama 4 bulan dengan pemadatan dan penyesuaian materi sesuai keperluan Dikpaska. Dalam fase ini terdapat materi pelolosan dan Kamp tawanan (SERE) yang benar-benar menempa mental calon manusia katak ini, karena sangat keras brutal dan tak kenal ampun. Apabila tak punya mental baja, siksaan fisik bertubi-tubi dari pelatih yang berperan sebagai musuh apabila siswa tertangkap. Lulus dari tahap komando, selanjutnya siswa Kopaska dikirim ke sekolah para untuk mempelajari dasar terjun payung militer. Pendidikan ini bisa ditempuh di Sekolah Para [[Korps Marinir]], Gunung Sari, [[Surabaya]] atau bisa juga ditempuh di Sekolah Para [[Pusdikpassus]] Batujajar, [[Bandung]] atau Sekolah Para TNI AU di [[Wing 3 Paskhas/Harda Marutha\|Wing III/Paskhas]] [[Pangkalan Udara Sulaiman\|Lanud Sulaiman]], Margahayu, [[Bandung]] Para siswa kadang hanya tidur sebentar lantas 10 menit kemudian sudah disuruh melakukan halang rintang, push up dan pull up atau dipukuli oleh para instruktur dan pelatih untuk melatih mental serta ujian lisan tentang teori yang telah diberikan. Itu hanya untuk membuktikan bahwa seseorang bisa berpikir 10 kali lipat dalam keadaan terdesak, dan dalam tekanan fisik dan mental. [[Berkas:Hellweek-kopaska-tni-al-yang-bikin-merinding.jpg\|jmpl\|ka\|Para siswa calon pasukan katak mengikuti uji ketahanan selam sebagai salah satu kualifikasi wajib dari Kopaska.]] Tantangannya adalah bagaimana caranya bisa berpikir seperti itu secara sadar dan tidak gegabah, karena itulah hakikat sebuah [[pasukan khusus]] yang bisa menyelesaikan misinya dengan cepat, tuntas dan rapi. Fase selanjutnya adalah pembinaan kelas selama 2,5 bulan plus sebulan praktik. Teori yang didapat antara lain adalah: pengintaian pantai, demolisi dan sabotase. Daerah latihan pendidikan Kopaska pada fase ini adalah seputar pantai wilayah Gresik atau pantai di daerah Puslatpur Marinir Karang Tekok [[Situbondo]]. Tapi meskipun pembinaan kelas, para siswa tetap diwajibkan lari dan berenang baik dalam kolam maupun laut. Tahap berikutnya adalah materi pendidikan komando. Pada tahap inilah para calon pasukan katak dihadapkan pada materi perang darat dan unconventional warfare pada beberapa sub materi yaitu: Perang Hutan, Perang Jarak Dekat, Navigasi, Sea and Jungle Survival, baca peta, pengenalan berbagai senjata api, daki serbu, mounteenering, Combat SAR dan intelijen tempur serta beladiri tangan kosong. Pasukan Katak dalam setiap aksinya kadang beregu, namun mereka juga terlatih secara individual untuk sabotase dan penyusupan yang memang tidak bisa dilaksanakan dalam team. Menilik sejarah pendirian pasukan katak di masa orde lama, di mana rekruitmen Pasukan Katak (frogmen) dari [[RPKAD]] yang akan digunakan sebagai “torpedo hidup” untuk menghancurkan kapal perang [[Belanda]], maka pelatih dari [[Kopassus]] turut serta mengawasi di tahap ini untuk menjaga kualitas pendidikan komando ini. Materi komando penddidkan Kopaska dijalani selama 4 bulan dengan pemadatan dan penyesuaian materi sesuai keperluan Dikpaska. Dalam fase ini terdapat materi pelolosan dan Kamp tawanan (SERE) yang benar-benar menempa mental calon manusia katak ini, karena sangat keras brutal dan tak kenal ampun. [[Berkas:Pendidikan-hellweek-kopaska.jpg\|jmpl\|ka\|Para siswa calon pasukan katak mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Khusus, Puskopaska.]] Apabila tak punya mental baja, siksaan fisik bertubi-tubi dari pelatih yang berperan sebagai musuh apabila siswa tertangkap. Lulus dari tahap komando, selanjutnya siswa Kopaska dikirim ke sekolah para untuk mempelajari dasar terjun payung militer. Pendidikan ini bisa ditempuh di Sekolah Para [[Korps Marinir]], Gunung Sari, [[Surabaya]] atau bisa juga ditempuh di Sekolah Para [[Pusdiklatpassus]] Batujajar, [[Bandung]] atau Sekolah Para TNI AU di [[Wing 3 Paskhas/Harda Marutha\|Wing III/Kopasgat]] [[Pangkalan Udara Sulaiman\|Lanud Sulaiman]], Margahayu, [[Bandung]] Dalam latihan ini para calon dilatih selama 3 minggu yang meliputi: Baris 95 ⟶ 135: Tahap berikutnya adalah sabotase, kontra sabotase dan intelijen tempur. Materi yang menekankan pada konsep “blue jeans soldier” ini dilakukan selama 2 bulan sebagai lanjutan materi serupa yang telah mereka terima pada tahap Komando. Mereka harus bisa mendata, mencari tahu berapa komposisi jumlah musuh, kapan saat lengah, demografi, menggalang simpatisan, dan waktu yang tepat untuk operasi penyerbuan/penyergapan, dan yang pasti tanpa diketahui musuh. Tahap terakhir dari pendidikan Kopaska adalah pendidikan penghancuran bawah air Underwater Demolition Team (UDT). Inilah keahlian khusus serta ciri khas pasukan katak di seluruh dunia. Teknik menjinakkan ranjau, patroli pantai, renang rintis, penyelaman laut dalam, selam dengan Scuba Close Circuit, sabotase kapal musuh dengan torpedo berjiwa, dan penyerbuan dalam laut dipelajari di sini. Karena pendidikan ini adalah bagian akhir dari pendidikan madya brevet paska, pelatih mengadakan latihan berganda yang mencakup keseluruhan materi yang pernah diberikan. Akhir dari pendidikan Kopaska yang hampir 1 tahun itu ditandai dengan digelarnya operasi amfibi khusus, demo UDT, Infiltrasi, raid amfibi dan keahlian lain yang dimiliki pasukan katak TNI AL ini didepan para petinggi TNI AL. Pasukan Katak “muda” ini berhak atas baret merah Kopaska, Brevet Manusia Katak, Brevet Para Dasar, brevet menembak TNI AL, Brevet Selam TNI AL, Brevet Renang Selat dan Brevet lainnya yang berhak mereka kenakan. Sebagai awal, mereka akan ditempatkan di detasemen latih yang ada di Armabar dan Armatim selama setahun. Untuk selanjutnya bisa menempuh pendidikan spesialisasi (master/tingkat madya) di bidang masing-masing minimal setelah 2 – 3 tahun bertugas di [[Kopaska]]. == Perekrutan == {{unreferenced}} * Anggota [[TNI AL]] * Berdinas minimum 1 tahun di [[KRI]]/Kapal Perang RI/lanal/lantamal/mabesal/kolinlamil/armada RI dan ~~tidak boleh~~tanpa Kowal * Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani * Lulus Tes Ketahanan Air Baris 109 ⟶ 155: 10 Bulan === Tempat pendidikan === Di Sekolah Komando Pasukan Katak [[TNI AL]] (~~SEKOPASKAL~~SEKOPASKA) / Komando Pendidikan Operasi Laut - KODIKOPSLA / Komando Pengembangan Pendidikan [[TNI AL]] - KOBANGDIKAL) Ujung [[Surabaya]]. Sebelumnya adalah di Sekolah Penyelaman [[TNI AL]] (SESELAM) PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya) === Materi Pendidikan === * Akademis umum Angkatan Laut (Operasi laut, [[navigasi]], [[mesin]], [[elektronika]], bangunan kapal,[[komunikasi]] dan lain lain) * Kepaskaan (Doktrin Manusia Katak, Penyelaman dasar,penyelaman tempur, renang tempur, kartografi, menembak berbagai jenis senjata, mengemudi dan menangani kapal/perahu cepat dan lain lain) * Pendidikan Komando (Dasar komando, perang hutan, jungle survival/sea survival SERE, dan lain lain, pada Angkatan I s.d 5 pendidikan Komando dilaksanakan bersama RPKAD/Kopassus di Pusdik RPKAD/Kopassus-Batujajar, Jawa Barat, selanjutnya pendidikan Komando "diperintahkan" mengikuti di Pusdikmar (Pusat Pendidikan [[Marinir]], Surabaya) * Terjun Static dan AFF (pada Angkatan I s.d 5 Para Dasar dilaksanakan bersama RPKAD/Kopassus di Pusdik RPKAD/Kopassus-Batujajar, Jawa Barat, selanjutnya pendidikan terjun "diperintahkan" mengikuti di Pusdikmar (Pusat Pendidikan [[Marinir]]) Surabaya, dan mulai angkatan XXVII, Kopaska melaksanakan Pendidikan Komando mandiri di bawah Sekopaska, terpisah dari Kodikmar. Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun (statik & free fall) untuk mendarat di sasaran sasaran lepas pantai dan laut dilaksanakan pengembangan di satuan Kopaska Armada). Baris 125 ⟶ 172: * Kolonel Laut (P) [[Herry Setianegara]] (1998-1999)⭐⭐ * Kolonel Laut (P) [[S. Irawan\|Suprianto Irawan, S.E., M.M.]] (2005-2008)⭐⭐ * Kolonel Laut (T) [[Andy Kriswanto]] (2008-2011) ⭐️ * Kolonel Laut (P) [[Ribut Eko Suyatno]] (2011-2013)⭐⭐⭐ * Kolonel Laut (P) [[Tjatur Soniarto]] (2013-2015)⭐ * Kolonel Laut (E) [[Monang Hatorangan Sitompul\|Monang Hatorangan Sitompul, S.A.P.]] (2015-2016)⭐ * Kolonel Laut (P) [[Baroyo Eko Basuki\|Baroyo Eko Basuki, S.H., M.M.]] (2016-2018)⭐ * Kolonel Laut (P) [[Johan Wahyudi (~~kopaska~~militer)\|Johan Wahyudi, S.E.]] (2018-2020) * Kolonel Laut (T) [[Arie Cahyo Nugroho]] (2020-~~2021~~2020) * Kolonel Laut (ET) [[~~Berny~~Yosua ~~Haryanto~~Dominggus ~~Hunsam\|Berny Haryanto Hunsam, S.T., M. Tr. Hanla.~~Aipassa]] (2020-2021~~-Sekarang~~)⭐️ * Kolonel Laut (E) [[Berny Haryanto Hunsam\|Berny Haryanto Hunsam, S.T., M.Tr.Hanla.]] (2021-2023) * Kolonel Laut (T) [[Evi Bayu Priatno\|Evi Bayu Priatno, S.T., M.Tr.Hanla.]] (2023-Sekarang) === Dansat Kopaska Koarmada-II (Surabaya) === Baris 138 ⟶ 187: * Kolonel Laut (P) [[Djayeng Tirto Soedarmono]] (2000-2002)⭐⭐ * Kolonel Laut (T) [[Edy Suwito]] (2002-2004)⭐⭐ * Kolonel Laut (E) [[Muhammad Faisal (militer)\|Muhammad Faisal, S.E., M.M.]] (2007-2008)⭐ * Kolonel Laut (T) [[Yulius Bustami]] (2008-2010) * Kolonel Laut (P) [[Yeheskiel Katiandagho]] (2010-2013)⭐⭐⭐ * Kolonel Laut (E) [[Yudhi Bramantyo NSNur Sasongko]] (2013-2016)⭐ * Kolonel Laut (P) [[Henricus Prihantoko]] (2016-2018) * Kolonel Laut (T) [[Ariyadi\|Ariyadi, S.E.]] (2018-2020) * Kolonel Laut (P) [[Agus Yudho Kristianto\|Agus Yudho Kristianto., M.Tr.Hanla., M.M.]] (2020-~~Sekarang~~2022) * Kolonel Laut (P) [[Sadarianto\|Sadarianto, S.T., M.Han.]] (2022-Sekarang) === Dansat Kopaska Koarmada-III (Sorong) === * Kolonel Laut (E) [[Joko Andriyanto\|Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla.]] (2019-2020)⭐ * Kolonel Laut (P) [[Yudo Ponco\|Yudo Ponco Ari P., M.Tr.Hanla.]] (2020-2021) * Kolonel Laut (P) [[Machri Mokoagow\|Mohamad Machri Mokoagow, M.Tr. Hanla.]] (2021-~~Sekarang~~2023) * Kolonel Laut (P) [[Robinson Hendrik Etwiory\|Robinson Hendrik Etwiory, S.E., M.M.]] (2023-Sekarang) ==Komandan == {\| {{prettytable}} ~~# [[Laksamana Pertama]] [[TNI]] [[Yudhi Bramantyo NS\|Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]] (27 Juli 2020—Sekarang)~~ \|+'''Komandan Puskopaska''' \|- style="background-color: #f99; color: black;" !No !Pangkat !Nama !Alumni !Korps !Mulai Menjabat ! Akhir Jabatan !Keterangan \|- \|\|1.\|\|[[Laksamana Pertama]] [[TNI]]\|\|[[Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]]\|\| AAL 1992\|\| Korps Elektronik (Denjaka) \|\| 27 Juli 2020 \|\| 16 Januari 2023 \|\| Waasintel Kasal \|- \|\|2.\|\|[[Laksamana Pertama]] [[TNI]]\|\|[[Baroyo Eko Basuki\|Baroyo Eko Basuki, S.H., M.M.]]\|\| AAL 1995 \|\| Korps Pelaut (Kopaska) \|\| 16 Januari 2023 \|\| Sekarang \|\| Danpuskopaska \|- \|} ==Wakil Komandan == {\| {{prettytable}} \|+'''Wakil Komandan Puskopaska''' \|- style="background-color: #f99; color: black;" !No !Pangkat !Nama !Alumni !Korps !Mulai Menjabat ! Akhir Jabatan !Keterangan \|- \|\|1.\|\|[[Kolonel]] [[Laut\|Laut (P)]]\|\|[[Baroyo Eko Basuki\|Baroyo Eko Basuki, S.H., M.M.]]\|\| AAL 1995\|\| Korps Pelaut (Kopaska) \|\| 27 Juli 2020 \|\| 16 Januari 2023 \|\| Danpuspaska \|- \|\|2.\|\|[[Kolonel]] [[Laut\|Laut (P)]]\|\|[[Henricus Prihantoko\|Henricus Prihantoko, M.Tr.Opsla.]]\|\| AAL 1995 \|\| Korps Pelaut (Kopaska) \|\| 7 Maret 2023 \|\| Sekarang \|\| Wadan Puspaska \|- \|} ==Struktur Organisasi== * Danpuskopaska : Laksma TNI [[~~Yudhi~~Baroyo ~~Bramantyo~~Eko NSBasuki\|Baroyo ~~Bramantyo~~Eko ~~Nursasongko~~Basuki, S.H., M.M., M.Tr. Opsla., CRMP.]] * Wadan Puskopaska : Kolonel Laut (P) [[~~Baroyo~~Henricus ~~Eko Basuki~~Prihantoko\|~~Baroyo~~Henricus ~~Eko Basuki~~Prihantoko, SM.HTr.~~, M.M~~Opsla.]] * Dirrena Puskopaska : Kolonel Laut (EP) [[~~Joko~~Machri ~~Andriyanto~~Mokoagow\|~~Joko~~Machri ~~Andriyanto, S.T.~~Mokoagow, M.Tr.Hanla.]] * Dirops Puskopaska : Kolonel Laut (P) [[~~Johan~~Agus ~~Wahyudi~~Yudho ~~(kopaska)~~Kristianto\|~~Johan~~Agus ~~Wahyudi~~Yudho Kristianto, SM.ETr.Hanla., M.M.]] * Dirpam Puskopaska : Kolonel Laut (TP) [[~~Hariyadi~~Wahyu Rozana\|~~Hariyadi~~Wahyu Rozana, S.E., M.Han.]] * Dirpers Puskopaska :Kolonel Laut (E) [[Novi Primawan\|Novi Primawan, S.T.]] * Dirlog Puskopaska : Kolonel Laut (T) [[~~Heru~~Cornelius ~~Rusmanto~~Hasiholan Sinaga\|~~Heru~~Cornelius ~~Ruswanto~~Hasiholan Sinaga, S.TE., M.SiM., CRMP.]] * Dansatkopaska Koarmada I : Kolonel Laut (E) [[Berny Haryanto Hunsam\|Berny Haryanto Hunsam, S.T., M.Tr.Hanla.]] * Wadansat Kopaska Koarmada I : - * Dansatkopaska Koarmada II : Kolonel Laut (P) [[Agus Yudho Kristianto]] * Dansatkopaska Koarmada ~~III~~II : Kolonel Laut (P) [[~~Machri~~Agus ~~Mokoagow~~Yudho Kristianto\|~~Mohamad~~Agus ~~Machri~~Yudho ~~Mokoagow~~Kristianto, M.Tr.Hanla., M.M.]] * ~~Dansepaska~~Wadansat Kopaska Koarmada II : Letkol Laut (KHP) [[~~Kemas~~Sadarianto\|Sadarianto, S.T., M.Han.]] * Dansatkopaska Koarmada III : Kolonel Laut (P) [[Robinson Hendrik Etwiory\|Robinson Hendrik Etwiory, S.E.]] * Wadansat Kopaska Koarmada III : - * Dansepaska : Letkol Laut (P) [[Wido Dwi Nugraha\|Wido Dwi Nugraha, S.E., M.Tr.Opsla.]] * Kasiren Puskopaska : Letkol Laut (P) [[Wahyu Hidayat]] * Kasubdit Pamopslat Puskopaska : Letkol Laut (P) [[Harwoko Aji]] Baris 173 ⟶ 262: * Laksma TNI (Purn.) [[Urip Santoso]] (Alm)<ref>[https://jambi.tribunnews.com/amp/2018/08/01/markas-tni-angkatan-laut-bergetar-karena-aksi-dua-orang-kopaska-soekarno-sampai-terkagum-kagum?page=4 "Markas TNI Angkatan Laut Bergetar Karena Aksi Dua Orang Kopaska, Soekarno Sampai Terkagum-kagum]</ref> * Laksdya TNI (Purn.) [[Moekhlas Sidik\|Moekhlas Sidik, MPA]] (Mantan Wakasal) * Laksdya TNI (Purn.) [[Herru Kusmanto\|Herru Kusmanto, S.E., M.M.]] (Pangkoarmada RI) * Laksda TNI (Purn.) [[Syamsul Bahri]] * Laksda TNI (Purn.) [[Amri Husaini]], (Mantan Asisten Intelijen Panglima TNI) * Laksda TNI (Purn.) [[Herry Setianegara\|Herry Setianegara, S.sos, SH, MM]] (Mantan Komandan Seskoal) * * Mayor [[O.P Koesno]] adalah prajurit yg mengawali pendidikan UDT di amerika <ref>[https://jambi.tribunnews.com/amp/2018/08/01/markas-tni-angkatan-laut-bergetar-karena-aksi-dua-orang-kopaska-soekarno-sampai-terkagum-kagum?page=4 "Aksi Dua Orang Kopaska"]</ref> * * Mayor [[Emil Joseph]] adalah prajurit yg mengawali pendidikan UDT di amerika <ref>[https://jambi.tribunnews.com/amp/2018/08/01/markas-tni-angkatan-laut-bergetar-karena-aksi-dua-orang-kopaska-soekarno-sampai-terkagum-kagum?page=4 "Kopaska"]</ref> * Letnan Laut [[Joko Suyatno]] dan Sersan Emil Joseph yang melakukan demonstrasi peledakan didalam air setelah sebelumnya keluar dari [[Kapal selam kelas Whiskey]] dari kedalaman 11 meter didalam air. Demonstrasi ini dilaksanakan pada peringatan [[Hari armada]] 1960 didepan presiden [[Soekarno]].<ref>[https://jambi.tribunnews.com/amp/2018/08/01/markas-tni-angkatan-laut-bergetar-karena-aksi-dua-orang-kopaska-soekarno-sampai-terkagum-kagum "Pasukan Katak"]</ref> {\| {{prettytable}} Baris 200 ⟶ 290: \|\|5.\|\|[[Laksamana Muda]] [[TNI]]\|\|[[Edy Suwito]]\|\|AAL \|\|- \|\| Laksamana Muda TNI \|- \|\|6.\|\|[[Laksamana ~~Muda~~Pertama]] [[TNI]]\|\|[[Muhammad Faisal\|Muhammad Faisal, S.E., M.M.]] \|\|AAL 1987 \|\|- \|\| Laksamana Pertama TNI \|- \|\|7.\|\|[[Laksamana Muda]] [[TNI]]\|\|[[Djajeng Tirto Soedarsono\|Djajeng Tirto Soedarsono, S.Pi., S.H., M.H.]]\|\|AAL 1988\|\|- \|\| Laksamana Muda TNI Baris 206 ⟶ 296: \|\|8.\|\|[[Laksamana Muda]] [[TNI]]\|\|[[Syamsul Bahri]]\|\|AAL \|\|- \|\| Laksamana Muda TNI \|- \|\|9.\|\|[[Laksamana ~~Muda~~Madya]] [[TNI]]\|\|[[~~Edi Sucipto~~Purwanto\|~~Edi Sucipto,~~Purwanto S.E., M.M., M.Si.(Han).]]\|\|AAL 1988\|\|~~Aspotmar~~Wakil ~~Kasal~~Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan\|\|Laksamana Muda TNI \|- \|\|10.\|\|[[Laksamana Muda]] [[TNI]]\|\|[[S.Edi ~~Irawan~~Sucipto\|~~Suprianto~~Edi ~~Irawan~~Sucipto, S.E~~., M.M~~.]]\|\|AAL 1988\|\|~~Sestama~~ ~~Bakamla~~TA. Pengkaji Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas \|\|Laksamana Muda TNI \|- \|\|11111.\|\|[[Laksamana ~~Pertama~~Muda]] [[TNI]]\|\|[[~~Ribut Eko~~S. ~~Suyatno~~Irawan\|~~Ribut~~Suprianto ~~Eko Suyatno~~Irawan, S.E., M.M.]]\|\|AAL ~~1990~~1988\|\|~~Waaspotmar~~Sestama ~~Kasal~~Bakamla \|\| Laksamana Muda TNI \|- \|\|12.\|\|[[Laksamana ~~Pertama~~Madya]] [[TNI]]\|\|[[~~Yeheskiel~~Herru ~~Katiandagho~~Kusmanto\|~~Yeheskiel~~Herru ~~Katiandagho~~Kusmanto, S.E., M.M.]]\|\|AAL ~~1990~~1988\|\|~~Kas Koarmada III~~Pangkoarmada RI\|\| Laksamana Madya TNI \|- \|\|13.\|\|[[Laksamana ~~Pertama~~Muda]] [[TNI]]\|\|[[~~Yudhi~~Yeheskiel ~~Bramantyo NS~~Katiandagho\|~~Yudhi~~Yeheskiel ~~Bramantyo~~Katiandagho, ~~Nur~~S.E., ~~Sasongko~~M.M.]]\|\|AAL ~~1992~~1990\|\|~~Danpuskopaska~~Taji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas \|\| Laksamana Muda TNI \|- \|\|14.\|\|[[Laksamana Muda]] [[TNI]]\|\|[[Ribut Eko Suyatno\|Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M.]]\|\|AAL 1990\|\|Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP \|\| \|- \|\|15.\|\|[[Laksamana Pertama]] [[TNI]]\|\|[[Yudhi Bramantyo NS\|Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]]\|\|AAL 1992\|\|Kadispamsanal\|\| \|- \|\|16.\|\|[[Laksamana Pertama]] [[TNI]]\|\|[[Tjatur Soniarto\|Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla.]]\|\|AAL 1992\|\|Danlantamal IV/Batam\|\| \|- \|\|17.\|\|[[Laksamana Pertama]] [[TNI]]\|\|[[Baroyo Eko Basuki\|Baroyo Eko Basuki, S.H., M.M.]]\|\|AAL 1995 \|\|Danpuskopaska\|\| \|- \|} == Operasi-operasi yang pernah dilaksanakan == [[Berkas:Kopaska-7.jpg\|jmpl\|ka\|Pasukan Kopaska tengah melaksanakan simulasi perang khusus dalam acara HUT Kopaska ke-61 di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta pada 1/4/2023. (Foto: Indonesia Defense Magazine)]] Melaksanakan berbagai Operasi Khusus/Intelijen TNI dan TNI AL * Melaksanakan Operasi Khusus "Kikis Bajak"