Pengujian struktur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
|||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
Dari akhir 1980-an hingga awal 1990-an, GPR adalah satu-satunya teknologi yang dapat memindai beton dan menyediakan data gambar untuk menemukan struktur. Idealnya, metode ini dikombinasikan dengan detektor logam dasar. Kombinasi kedua teknologi ini juga agak tidak dapat diandalkan dalam hal fungsionalitas dan kualitas keluaran data. Pada 1980-an dan 1990-an, penggunaan GPR tidak banyak dipakai sebagai teknik inspeksi arus utama.
Keadaan paling akurat diperoleh bila dikombinasikan dengan teknik pengujian lain seperti potensial setengah sel, resistansi polarisasi linier (LPR), [[higrometer]], termografi inframerah, dan [[ultrasonik]]. Tidak ada teknologi yang dapat memberikan semua jawaban, terutama jika masalahnya adalah korosi pada [[beton bertulang]].<ref>{{Cite journal|last=Goldspink|first=Christopher R.|date=2005-06|title=SALMON AT THE EDGE. Edited by D. Mills. xi 307 pp. Published by Blackwell Science Ltd, Oxford, 2003. Price f85.00: ISBN 0-632-06457-9.|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.0022-1112.2005.0751c.x|journal=Journal of Fish Biology|volume=66|issue=6|pages=1755–1756|doi=10.1111/j.0022-1112.2005.0751c.x|issn=0022-1112}}</ref>
=== Cara kerja ===
Baris 20:
Struktur yang diperkuat sebenarnya sangat stabil dan dapat memikul beban yang berat, seperti jembatan dan aula besar harus memiliki daya tahan yang tinggi. Namun, ada implikasi tertentu yang mengganggu stabilitas ini. Seperti truk dan pabrik harus menanggung beban mesin besar, lantai ruang dansa harus menahan ratusan atau ribuan orang yang melompat berirama pada saat yang bersamaan, dan cuaca juga yang dapat merusak bangunan.<ref name=":0">{{Cite web|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|title=This is how engineers test concrete structures for strength {{!}} DW {{!}} 16.08.2018|url=https://www.dw.com/en/this-is-how-engineers-test-concrete-structures-for-strength/a-45109174|website=DW.COM|language=en-GB|access-date=2021-11-24}}</ref>
===
Ketika air menembus struktur dan menyerang baja yang memberikan kekuatan pada beton, bahkan bisa berkarat lebih cepat dengan penambahan garam atau bahan kimia keras lainnya. Asam menyerang tidak hanya logam tetapi juga beton itu sendiri. Senyawa yang mengandung kapur dalam semen larut-beton keluar dan menjadi getas. Bahkan air hujan juga dapat menyebabkan hal ini. Apalagi jika betonnya kasar yang memiliki retakan di permukaan, dan diresapi air.
Tekanan fisik yang ekstrim yang menyebabkan struktur beton runtuh juga merupakan bahaya besar. Ini bisa berupa getaran, bongkahan besar yang disebabkan salju di atap, [[gunung es]], atau getaran berulang dari truk di jembatan.
===
Selama inspeksi, para insinyur pertama-tama memeriksa bangunan dari luar: Apakah ada tanda air yang jelas? Memiliki [[stalaktit]] yang terbentuk di bawah gedung? Itu artinya air sudah lama menembus beton dan menghanyutkan kapur. Apakah ada pengelupasan beton? Apakah ada baja yang terlihat berkarat? Apakah permukaan ditutupi dengan [[alga]] atau lumut?
Para insinyur perlu tahu di mana penguatannya berada. Selanjutnya, [[Alat ukur|alat pengukur]] induksi magnetik digunakan. Mirip dengan detektor logam yang digunakan oleh penggemar swakarya untuk mencari kabel dan pipa di dinding dan detektor logam yang digunakan pemburu harta karun untuk menemukan koin lama. Alat ini dapat mendeteksi logam sedalam 10 sentimeter di dalam beton. Baja yang lebih dalam juga dapat ditemukan dengan unit radar dan juga dapat mendeteksi akumulasi air.
===
Para insinyur perlu tahu di mana penguatannya berada sebelum mengebor inti sebagai sampel. Mereka tidak ingin memukul baja selama pengeboran. Inti bor nantinya dapat diuji patah dan kuat tekannya di laboratorium.
Baris 39:
Untuk tujuan ini, mereka juga dapat membuka beton dan memeriksa baja secara percobaan atau melepasnya. Namun, ini hanya mungkin jika insinyur struktur memastikan bahwa stabilitas bangunan tidak terganggu oleh pembongkaran. Potongan-potongan ini, panjangnya sekitar 35 sentimeter, dikirim ke laboratorium. Para pakar kemudian menentukan berapa banyak [[traksi]] yang bisa ditahan sebelum robek. Misalnya, dapat ditentukan apakah logam sudah menjadi tidak stabil karena retakan garis rambut.
===
Bahan baja tulangan memempunyai peran yang sangat penting dalam struktur [[beton prategang]]. Kabel tegangan memastikan bahwa bagian jembatan yang panjang tetap stabil. Para insinyur menggunakan prosedur serupa untuk mengetahui apakah kabel tegangan tersebut rusak. Mengambil keuntungan dari fakta bahwa setiap kawat bertindak seperti magnet batangan, medan magnet diukur dengan perangkat yang bergerak di permukaan. Ketika medan magnet berakhir dan medan magnet baru dengan arah yang berlawanan baja akan pecah.
===
Metode yang paling universal dengan mengukur tekanan beton dengan menggunakan [[palu pantul]]. Baut digerakkan oleh pegas di permukaan dengan kecepatan yang ditentukan. Kekuatan pantulan menunjukkan berapa banyak energi yang diserap beton oleh dampak benturan tersebut.
===
Selain kekuatan fisik, beton yang baik juga harus cukup stabil secara kimiawi untuk melindungi baja yang terkandung di dalamnya. Ketika beton bersentuhan dengan air, ia bereaksi dengan karbon dioksida di udara. Reaksi ini disebut karbonisasi beton. Derajat karbonasi ditentukan dengan menyemprotkan larutan indikator yang terbuat dari ''[[fenolftalein]]'' (pewarna yang berperan sebagai indikator pH). Hal ini tidak menjadi masalah pada beton karena justru akan membuat beton semakin kuat dari sebelumnya. Tetapi dampaknya, besi pelindung akan berkarat lebih cepat.
Baris 56:
[[Kategori:Pengujian produk]]
[[Kategori:Pengujian non-destruktif]]
[[Kategori:Teknik
[[Kategori:
|