Teori semiotika Peirce: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
suntingan |
k fix |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Teori Semiotika Peirce''' (Charles Sander Peirce (1839-1914)) merupakan ilmu atau metode analisis yang membahas mengenai [[sistem]] tanda yang diciptakan ahli [[Filsafat|filosof]] [[Amerika Serikat|Amerik]]<nowiki/>a terkenal dalam bidang [[logika]] terhadap [[manusia]] dan penalaranya. Peirce mengemukakan bahwa dalam kehidupan manusia memiliki ciri yaitu adanya pencampuran tanda dan cara penggunaannya dalam aktivitas yang bersifat representatif[[Komunikasi|.]] Tanda merupakan sesuatu yang tampak, merujuk pada sesuatu, mampu mewakili relasi antara tanda dengan penerima tanda yang bersifat representatif dan mengarah pada interpretasi. Adapun syarat agar sesuatu dapat disebut sebagai tanda yaitu apabila sesuatu itu dapat ditangkap, menunjuk pada sesuatu, menggantikan, mewakili, menyajikan dan dan memiliki sifat representatif, yang memiliki hubungan langsung dengan sifat interpretatif. Menurut Peirce, tanda merupakan sesutu yang berfungsi untuk mewakili sesuatu yang lain dengan mempresentasikan sesuatu yang diwakilinya.Peirce membagi sistem tanda ([[Semiotika|semiotik]]) menjadi tiga unsur yang telah dimuat dalam teori segitiga yaitu tanda (''sign''), acuan tanda (''object''), dan penggunaan tanda (''interpretant''). Tanda merupakan sesuatu yang berbentuk [[fisik]] yang diterima oleh [[panca indera]] manusia dan dapat merepresentasikan hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Peirce terdiri dari simbol, ikon dan indeks. Acuan dari tanda disebut [[objek]]. Objek ialah sesuatu yang menjadi [[Rujukan|referensi]] dari tanda atau sesuatu yang dirujuk tanda. Sementara itu, interpretant merupakan konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan memberikan makna terhadap objek yang dirujuk sebuah tanda. Peirce menyebut tanda dengan sebutan ''semiosis,'' artinya setiap hal yang ada di dunia merupakan sebuah tanda yang merupakan suatu proses pemaknaan terhadap tiga tahap (''triatidic'').<ref>{{Cite journal|last=Patriansyah|first=Mukhsin|date=2014|title=ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE KARYA PATUNG RAJUDIN BERJUDUL MANYESO DIRI|journal=Jurnal Ekspresi Seni|volume=16|issue=2}}</ref> <ref name=":0">{{Cite book|last=Zaimar|first=Okke K.S.|date=2008|title=Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=As ambarini|first=Umaya, Nazla Maharani|title=Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya Sastra|isbn=978-602-8047-12-8|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Morissan|date=2009|title=Teori Komunikasi Organisasi|location=Bogor|publisher=Ghalia Indonesia|url-status=live}}</ref>▼
▲'''Teori Semiotika Peirce'''
== Trikotomi Peirce ==
Trikotomi pertama yaitu hubungan antara representamen dan objek.
* Ikon merupakan hubungan yang berdasarkan pada kemiripan artinya representamen memiliki kemiripan dengan objek yang diwakilinya.
* Indeks merupakan hubungan yang memiliki hubungan eksistensial. Sesuatu hal disebabkan adanya sesuatu yang lain atau adanya hubungan sebab akibat. Seperti tidak ada asap bila tidak ada api. Asap dapat dianggap sebagai tanda untuk eksisnya api dan dalam hubungan seperti ini asap adalah indeks.
* Simbol merupakan tanda yang menghubungkan antara tanda dan objek ditentukan oleh suatu peraturan yang berlaku di masyarakat. Simbol
Trikotomi kedua yaitu sudut pandang antara hubungan representamen dengan tanda. Pierce membaginya menjadi tiga yaitu:
* ''Qualisign'' merupakan tanda-tanda yang merupakan tanda berdasarkan suatu sifat.
* ''Sinsign'' adalah eksistensi dan aktualitas atas suatu benda atau peristiwa terhadap suatu tanda.
* ''Lesigsign'' adalah [[norma]] yang terkandung dalam suatu tanda. Hal ini berkaitan dengan aturan-aturan yang berlaku secara umum. Misalkan tanda dilarang mengambil gambar hal tersebut menunjukan bahwa kita dilarang mengambil gambar pada lingkungan dimana tanda itu berada.
Trikotomi ketiga yaitu berdasarkan interpretan. Peirce membedakan tiga macam interpretan, yaitu.
* ''Rheme'' merupakan tanda yang memungkinkan ditafsirkan dalam pemaknaan yang berbeda-beda. Misalnya saja orang yang matanya merah, maka bisa jadi dia sedang mengantuk, atau mungkin sakit mata.
* ''Dicent sign'' adalah tanda yang sesuai dengan
* ''Argument'' adalah tanda yang berisi alasan tentang sesuatu hal. Seperti tanda larangan merokok di SPBU, hal tersebut di buat karena merupakan tempat yang mudah terbakar.<ref name=":0" />
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Semiotika]]
[[Kategori:Tanda]]
[[Kategori:Semantik]]
[[Kategori:Komunikasi]]
|