Kerapu cantang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
artikel baru kerapu cantang |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 139.0.7.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh AABot Tag: Pembatalan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kerapu Cantang'''
Ikan kerapu menjadi salah satu komoditas unggulan budidaya di Indonesia disamping tiga komoditi lainnya seperti [[udang]], ikan nila dan rumput laut. Sumber daya perikanan Indonesia memiliki potensi yang sangat cerah untuk dikembangkan dan dimanfaatkan baik untuk usaha perikanan skala kecil maupun skala besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan lokal maupun kebutuhan [[ekspor]] sebagai penghasil devisa Negara. Sementara penurunan populasi ikan kerapu di alam dan kerusakan habitat karang memacu pengembangan budidaya kerapu menjadi alternatif solusi yang sangat tepat dalam kontribusi [[ekspor]] (Amrullah, 2003).<ref name="Sudaryanto 93">{{Cite journal|last=Sudaryanto|first=Agus|date=2019-01-31|title=Kajian Level dan Dampak Senyawa Polybrominated Diphenyl Ethers (PBDEs) pada Ikan Kerapu Budidaya dan Kerapu Liar dari Lampung|url=http://dx.doi.org/10.29122/jtl.v20i1.3120|journal=Jurnal Teknologi Lingkungan|volume=20|issue=1|pages=93|doi=10.29122/jtl.v20i1.3120|issn=2548-6101}}</ref>
Menurut Kriswantoro (2003) pertumbuhan ikan kerapu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, makanan, kondisi lingkungan, jenis makanan, waktu pemberian pakan dan lain sebagainya.<ref>{{Cite journal|last=Della|first=Berliana Iksy|last2=Ulqodry|first2=Tengku Zia|last3=Putri|first3=Wike Ayu Eka|date=2019-10-31|title=Analisis Laju Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dengan Jenis Pakan Berbeda di Balai Budidaya Lampung|url=http://dx.doi.org/10.36706/jps.v21i3.543|journal=Jurnal Penelitian Sains|volume=21|issue=3|pages=118|doi=10.36706/jps.v21i3.543|issn=2597-7059}}</ref> Ikan kerapu merupakan ikan karnivora yang memakan segala jenis ikan-ikan kecil yang biasa dimangsanya. pertambahan berat ikan mengalami peningkatan pada pemberian pakan berupa ikan segar atau ikan rucah, sedangkan pemberian pakan berupa pellet mengacu pada pertambahan panjang ikan.
Baris 9:
Kegiatan dipping (perendaman) merupakan salah satu kegiatan penanganan yang dilakukan dengan cara merendam ikan kerapu cantang ke dalam air tawar yang bertujuan sebagai pengendalian dari berbagai jenis hama dan penyakit serta membantu menunjang kelangsungan hidup dan peningkatan produksi. Kegiatan yang sering dilakukan pada biota kultur laut adalah disebut ''dipping'' di air tawar. Kegiatan seperti ini dilakukan di keramba jaring apung (KJA) secara rutin pada umumnya setiap seminggu sekali dengan lama perendaman ikan disesuaikan dengan kepadatan ikan serta penggunaan aerasi. Ikan yang akan direndam diangkut dari wadah pemeliharaannya dan ditempatkan pada ember/styrofoam yang sudah diisi dengan air tawar (Astriwana, 2010).<ref>{{Cite journal|last=Ibrahim|first=Bustomi|last2=Suptijah|first2=Pipih|last3=Syahreza|first3=Fajar|date=2017-12|title=Kinerja Microbial Fuel Cells Pada Pengolahan Limbah Cair Pemindangan Dengan Membran Separator Campuran Polimer Kitosan/PVA|url=http://dx.doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2017.27.3.235|journal=Jurnal Teknologi Industri Pertanian|volume=27|issue=3|pages=235–241|doi=10.24961/j.tek.ind.pert.2017.27.3.235|issn=0216-3160}}</ref>
Hasil penelitian Fitri (2009) yang berjudul pengaruh perbedaan umpan terhadap pola tingkah laku makan ikan [[kerapu macan]] (ephinephelus fuscoguttatus) diperoleh umpan yang digunakan adalah udang krosok (Metapenaeus elegans) dan ikan rucah (Sardinella gibbosa).<ref>{{Cite journal|last=Fitri|first=Aristi Dian Purnama|last2=Purbayanto|first2=Ari|date=2017-02-08|title=RASIO AREA OTAK DAN ORGAN PENGLIHATAN KERAPU MACAN (Ephinephelus fuscoguttatus) HUBUNGANNYADENGAN POLAMAKAN|url=http://dx.doi.org/10.15578/jppi.14.4.2008.345-351|journal=Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia|volume=14|issue=4|pages=345|doi=10.15578/jppi.14.4.2008.345-351|issn=2502-6542}}</ref> Data yang diamati meliputi waktu respon dan pola tingkah laku makan Ephinephelus fuscoguttatus terhadap umpan dengan lama perendaman 1, 7 dan 12 jam. Diperoleh kesimpulan bahwa bahwa umpan ikan rucah (Sardinella gibbosa) dan udang krosok (Metapenaeus elegans) dengan lama waktu perendaman 1 jam dan 7 jam memberikan pengaruh yang sama terhadap respon makan ikan kerapu macan namun tidak merespon dengan lama waktu perendaman 12 jam. Sedangkan pola tingkah laku makan ikan kerapu macan terdiri dari fase arousal (timbul selera), fase search (mencari), fase uptake and finding (mengindentifikasi dan memakan).
== Jenis Makanan ==
Baris 15:
== Kualitas Air ==
Nilai [[pH]] yang baik untuk produksi dan pemeliharaan ikan adalah 6,5-9. Ikan kerapu menyukai hidup di [[habitat]] perairan karang dengan salinitas 30 ppt sampai 35 ppt.<ref
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Ikan]]
|