Zeno (kaisar): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: sv:Zeno (bysantinsk kejsare) |
TheKrakenz (bicara | kontrib) →Akhir Kehidupan: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Tremissis-Zeno-RIC 0914.jpg|
'''Zeno''' ([[bahasa Yunani]]: ''Ζήνων'', ''Zēnōn'', 425–491), yang lahir dengan nama '''Tarasikodissa Rousombladadiotes''', adalah seorang [[Kaisar Romawi Timur]] yang memerintah dari tahun 474 hingga 475, dan kemudian dari tahun 476 hingga 491. Pemerintahannya ditandai oleh pergolakan politik, ancaman dari suku barbar, dan konflik internal, yang menjadikan masa pemerintahannya salah satu periode paling penuh gejolak dalam sejarah [[Kekaisaran Romawi Timur]].
{{bio-stub}}▼
==Awal Kehidupan==
Zeno lahir sekitar tahun 425 di wilayah [[Isauria]], sebuah daerah pegunungan di [[Asia Kecil]] (kini [[Turki]]). Nama aslinya, '''Tarasikodissa''', mencerminkan asalnya sebagai orang [[Isauria]], sebuah etnis yang sering dipandang rendah oleh elite [[Konstantinopel]]. Ia menikahi '''Ariadne''', putri dari [[Leo I (kaisar)|Kaisar Leo I]], pada tahun 466, sebuah langkah yang memperkuat posisinya di istana. Setelah pernikahannya, ia mengadopsi nama Yunani "'''Zeno'''" untuk menyelaraskan dirinya dengan tradisi [[Romawi Timur]].
[[Kategori:Kematian 491]]▼
[[Leo I (kaisar)|Leo I]] menunjuk Zeno sebagai jenderal terkemuka dan memberinya jabatan penting, termasuk sebagai komandan pasukan dan konsul. Ia berhasil memimpin pasukan Romawi Timur melawan ancaman [[suku Hun]] dan [[Goth]], yang semakin meningkatkan reputasinya.
==Naik Takhta==
Pada tahun 474, setelah kematian [[Leo I (kaisar)|Kaisar Leo I]], Zeno menjadi wali bagi putranya, [[Leo II (kaisar)|Leo II]], yang baru berusia tujuh tahun. Namun, [[Leo II (kaisar)|Leo II]] meninggal beberapa bulan kemudian, dan Zeno diangkat menjadi kaisar. Pemerintahan pertamanya segera dihadapkan pada tantangan dari ibu mertuanya, '''Aelia Verina''', yang bersekongkol dengan jenderal Illus untuk menggulingkannya.
Konspirasi ini berhasil, dan Zeno digulingkan pada tahun 475 oleh [[Basiliskus]], saudara '''Aelia Verina'''. Zeno melarikan diri ke [[Isauria]], tempat ia mengumpulkan pasukan untuk merebut kembali kekuasaan.
==Pemulihan Kekuasaan==
Pada tahun 476, Zeno berhasil menggulingkan [[Basiliskus]] dengan dukungan pasukan Isauria dan sebagian besar aristokrasi [[Konstantinopel]] yang tidak puas dengan pemerintahan [[Basiliskus]]. Zeno kembali menjadi kaisar, tetapi pemerintahannya tetap tidak stabil.
Pada tahun yang sama, peristiwa besar terjadi di dunia Barat: [[Odoacer]], pemimpin suku barbar, menggulingkan [[Romulus Augustulus]], kaisar terakhir [[Kekaisaran Romawi Barat]]. [[Odoacer]] mengakui otoritas nominal Zeno sebagai kaisar tunggal [[Kekaisaran Romawi]], tetapi secara praktis, kekuasaan di [[Italia]] berada di tangannya. Dengan demikian, tahun 476 sering dianggap sebagai akhir [[Kekaisaran Romawi Barat]].
==Konflik dan Tantangan==
Pemerintahan Zeno terus diwarnai konflik internal. '''Jenderal Illus''', yang sebelumnya mendukung pemulihannya, kemudian memberontak melawannya. Pertempuran melawan Illus berlangsung selama bertahun-tahun hingga akhirnya Zeno berhasil mengalahkannya.
Selain itu, Zeno menghadapi tantangan dari suku [[Ostrogoth]] yang dipimpin oleh [[Theodoric I]]. Untuk mengatasi ancaman ini, Zeno menggunakan diplomasi dengan menawarkan Theodoric gelar ''[[magister militum]]'' dan memintanya untuk menaklukkan [[Odoacer]] di [[Italia]]. Strategi ini berhasil, tetapi juga menyebabkan hilangnya kendali langsung [[Romawi Timur]] atas [[Italia]].
==Kebijakan Agama==
Dalam urusan agama, Zeno menghadapi perselisihan antara penganut [[Ortodoks]] dan [[Monofisit]]. Untuk meredakan ketegangan, ia mengeluarkan [[Henotikon]] pada tahun 482, sebuah edik yang bertujuan menyatukan dua kelompok tersebut. Namun, edik ini gagal mencapai tujuan dan malah menyebabkan skisma dengan [[Gereja Roma]], yang dikenal sebagai [[Skisma Akakia]].
==Akhir Kehidupan==
Zeno meninggal pada tahun 491, kemungkinan akibat penyakit [[epilepsi]] yang dideritanya. Ia tidak memiliki penerus langsung, dan jandanya, '''Ariadne''', memilih [[Anastasius I (kaisar)|Anastasius I]] sebagai kaisar berikutnya.
==Referensi==
{{reflist}}
# Cameron, Averil. The Later Roman Empire. Harvard University Press, 1993.
# Norwich, John Julius. Byzantium: The Early Centuries. Viking, 1988.
# Ostrogorsky, George. History of the Byzantine State. Rutgers University Press, 1957.
{{lifetime|425|491|Zeno}}
{{Kaisar Romawi}}
|