MetroTV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Jaringan siaran: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(289 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pindah ke|Metro TV}}
{{Infobox Network <!--khusus untuk jaringan Nasional-->
|
|former_names =
|logo = [[Berkas:LogoMetroTVsince2010.svg|200px|Logo Metro TV sejak tahun 2010]]
|type = [[Jaringan televisi]]
|slogan = ''Knowledge to Elevate''<!-- slogan saat ini saja -->
Baris 10 ⟶ 11:
|established =
|founded =
|founder = [[Surya Paloh]]<br>[[Sumita Tobing]]<ref>
|airdate = 25 Oktober 2000 (siaran percobaan)
|launch_date = 25 November 2000
|dissolved =
Baris 20 ⟶ 21:
|net_income =
|license_area =
|headquarters = Gedung Media Group,
|area =
|erp =
Baris 29 ⟶ 30:
|affiliates = ''lihat [[#Jaringan siaran]]''
|former_affiliations=
|key_people = [[
|test_card =
|test_of-transmission =
|picture format = [[
|servicename1 = Satelit
|service1 = {{plainlist|
* [[Telkom-4]]
* [[K-Vision]]: 109
* [[MNC Vision]]: 107
* [[Nex Parabola]]: 110
* [[Transvision]]: 802 (HD)
}}
|servicename2 = Kabel
|service2 = {{plainlist|
* [[First Media (telekomunikasi)|First Media]]: 7 (SD), 412 (HD)
}}
|servicename3 = [[IPTV]]
|service3 = {{plainlist|
* [[Biznet Home]]: 11 (HD)
* [[IndiHome]]:
* [[
* [[MyRepublic Indonesia|MyRepublic]]:
}}
|servicename4 = [[Televisi Internet]]
Baris 57:
* MetroTVNews.com: {{URL|www.metrotvnews.com/live|Tonton langsung}}
* [[Medcom.id|Medcom]]: {{URL|https://m.medcom.id/streaming|Tonton langsung}}
* [[
* Dens.TV: {{url|http://www.dens.tv/channels#play_tv-1-6-view|Tonton langsung}}
* [[IndiHome TV]]: {{URL|www.indihometv.com/livetv/metrotv|Tonton langsung}}
* [[MAXStream]]: {{url|https://maxstream.tv/tv-channels/0_29dapgr5|Tonton langsung}}
* [[Vidio]]: {{URL|https://www.vidio.com/live/777-metro-tv|Tonton langsung}}
* [[Vision+]]: {{URL|https://www.visionplus.id/
}}
|servicename5 =
Baris 88 ⟶ 91:
| above = PT Media Televisi Indonesia
| station_logo =
| logo_size =
| logo_alt =
| image = Berkas:Media Group Office.jpg
| image_size = 250px
| caption = Gedung [[Media Group]] di [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]], [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]], yang juga menjadi kantor MetroTV
| location = [[Jakarta Barat]], [[DKI Jakarta]]
| country = Indonesia
Baris 97 ⟶ 101:
| station_branding =
| station_slogan = ''Knowledge to Elevate''<!-- slogan saat ini saja -->
| analog =
| digital =
| virtual = 22
| subchannels =
| other_chs =
| affiliations = MetroTV (stasiun induk)
| owner = [[Global Mediacom|Bimantara Citra]] (2001–2003)<ref>
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate = 25 Oktober 2000 (siaran percobaan)<br />25 November 2000 (siaran resmi)
| enddate =
| callsign_meaning = Kemungkinan berasal dari kata [[Metropolitan|'''Metro'''politan]] [[Televisi di Indonesia|'''T'''ele'''v'''isi]] atau [[Media Indonesia|'''Me'''dia]] [[media elektronik|
| sister_stations = [[Magna Channel]] (2019–sekarang)<br />[[
| former_callsigns =
| former_channel_numbers = 57 UHF (analog)<br>32 UHF (digital, DVB-T2)<br>46 UHF (digital, [[DVB-T]])<ref>[https://web.archive.org/web/20220718072439/https://www.forumsatelit.com/channel-channel-menarik-info-terbaru/siaran-analog-digital-terrestrial-television-(dvb-t)/100/ Sekedar berbagi info:...]</ref>
| former_affiliations =
| effective_radiated_power = 10 kW (digital)
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
| class =
| facility_id =
| coordinates =-6.2187119,106.7298774
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan
| homepage = {{URL|https://www.metrotvnews.com/}}
}}
'''Metro TV''' adalah sebuah [[jaringan televisi]] [[swasta]] berita yang berkedudukan di [[Indonesia]]. Metro TV didirikan oleh PT Media Televisi Indonesia, resmi mengudara sejak 25 November 2000 di [[Jakarta]]. Pada awalnya didirikan sebagai perusahaan [[Perusahaan patungan|patungan]] antara [[Media Group]] dan [[Global Mediacom|Bimantara Citra]], sejak Oktober 2003 Metro TV seluruhnya dimiliki oleh Media Group; yang juga memiliki harian ''[[Media Indonesia]]'' dan ''[[Lampung Post]]''.
== Sejarah ==
PT Media Televisi Indonesia
Walaupun demikian, rencana Paloh untuk mendirikan televisi berita tetap berlanjut, dan setelah direncanakan pada April, Juni dan Desember 2000,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg |title=AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 5 |access-date=2022-09-04 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112527/https://books.google.co.id/books?id=36W1AAAAIAAJ&q=global+tv+habibie&dq=global+tv+habibie&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYucPp1bLuAhULb30KHdLEDkEQ6AEwA3oECAAQAg |dead-url=no }}</ref> MetroTV memulai uji coba siarannya pada 25 Oktober 2000{{cn}} dengan merelai acara-acara dari [[CNN International]]{{cn}}. Pada tanggal 18 November 2000, MetroTV menyiarkan acara perkenalannya, '''Preview Night''', yang menampilkan cuplikan-cuplikan acara yang akan ditayangkan nantinya, disertai penandatanganan prasasti peresmian oleh Presiden Abdurrahman Wahid.<ref>{{Cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=y2fXQjCVmCs |title=Klip tahun 2006 yang menampilkan peresmian Metro TV dan sejarah Metro TV |access-date=2023-03-20 |archive-date=2023-03-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230320031459/https://www.youtube.com/watch?v=y2fXQjCVmCs |dead-url=no }}</ref> Acara tersebut, termasuk siaran pra-perdananya yang dilakukan dalam waktu 7 hari selanjutnya, berlangsung selama 4 jam.<ref>[https://www.apsattv.com/history/november2000.html Apsattv.com History November 2000]</ref> Minggu berikutnya, pada 25 November 2000, MetroTV memulai siaran nasionalnya, mulanya di 7 kota di seluruh Indonesia selama 20 jam sehari.<ref name="Buku1">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=docLAQAAMAAJ&pg=PA1118&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAMQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20cnn&f=false |title=Seabad pers kebangsaan, 1907-2007 |access-date=2021-11-17 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112541/https://books.google.co.id/books?id=docLAQAAMAAJ&pg=PA1118&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAMQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20cnn&f=false |dead-url=no }}</ref><ref name="Buku2">{{Cite web |url=https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p437.html |title=HIBURAN: STASIUN TELEVISI BARU SEGERA MUNCUL |access-date=2021-11-17 |archive-date=2021-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211117015900/https://forum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p437.html |dead-url=no }}</ref> Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai HUT MetroTV hingga kini. Acara pertama pada tanggal 25 November 2000, pukul 12.00 WIB adalah siaran langsung dari Aceh dan Timor Loro Sae (sekarang [[Timor Leste]]), dan wawancara bersama [[Amien Rais]], yang dibawakan oleh Deti Supandi.
Pada saat Metro TV "lahir", banyak orang yang meramalkan bahwa stasiun televisi ini tidak berumur panjang, karena masyarakat Indonesia pada saat itu lebih menyukai stasiun televisi hiburan. Namun karena Metro TV menyisipkan acara dokumenter ilmu pengetahuan (misalnya Beyond 2000, Beyond Health, True Action Adventures in 20th Century, dan sebagainya) juga acara hiburan berupa ''Metro Showcase'' dan sebagainya, ramalan itupun kandas.
Paloh kemudian tetap melanjutkan rencana kerjasamanya dengan Bimantara, perusahaan yang dimiliki oleh [[Bambang Trihatmodjo]]. Paloh dan Bambang Tri memang dikenal sudah bersahabat sejak lama, dan mereka juga berasal dari partai yang sama, yaitu [[Partai Golongan Karya|Golkar]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA148&dq=METRO+TV+BImantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlqZOKqrTuAhVs7XMBHdShAwUQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=Paloh&f=false |title=Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712112529/https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA148&dq=METRO+TV+BImantara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlqZOKqrTuAhVs7XMBHdShAwUQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=Paloh&f=false |dead-url=no }}</ref> Kerjasama ini diwujudkan lewat penyuntikan dana dari Bimantara ke MetroTV selama beberapa kali, yaitu Rp 400 miliar, Rp 125 miliar dan pinjaman modal Rp 80 miliar. Bimantara juga mendapat 25% saham MetroTV, yang menurut perjanjian keduanya, boleh dibeli lagi oleh Paloh sebelum jatuh tempo pada Desember 2003. MetroTV saat itu ditargetkan menjadi pelengkap dari [[RCTI]] milik Bimantara yang selama ini fokus ke tayangan hiburan. Modal awal yang dikeluarkan dalam pendirian MetroTV adalah Rp 200 miliar.<ref name="Buku1" />
Pada awal bersiaran, MetroTV mengudara selama 12 jam, yang kemudian pada tanggal 1 April 2001, diperpanjang menjadi 24 jam, menjadikannya televisi berita pertama di Indonesia, sekaligus yang pertama bersiaran 24 jam. Kala itu persentase pembagian programnya meliputi 70% berita dan 30% informasi lainnya,<ref name=saluran>{{Cite web|date=2001-04-19|title=Profile - MetroTVNews.com - Stasiun TV Berita Pertama di Indonesia|url=http://www.metrotvnews.com/profile.asp|access-date=2023-04-28|archive-date=2001-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20010419174127/http://www.metrotvnews.com/profile.asp|dead-url=unfit}}</ref> yang diproduksi sekitar 220 orang (180 reporter dan 40 kameramen).<ref name="Buku2"/> Seiring perkembangan dan kebutuhan, MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi. Pada tahun 2001, MetroTV ikut berpartisipasi dalam siaran langsung dari BBC World (sekarang BBC News) bertajuk "What The World Thinks About America" yang turut disiarkan puluhan stasiun televisi di seluruh dunia.<ref name=":1">[https://www.youtube.com/watch?v=YrW7iPAVa6I Portfolio - Metro TV]</ref>
Seiring waktu, kepemilikan di Bimantara berubah dari sebelumnya dikuasai Bambang Tri menjadi oleh [[Hary Tanoesoedibjo]]. Pada Juni 2003, Bimantara kemudian memutuskan untuk menjual 25% sahamnya di MetroTV kepada PT [[Centralindo Pancasakti Cellular]]. Selain menjual sahamnya, piutang Rp 80 miliar Bimantara juga dijual ke MetroTV. Penjualan ini didasarkan oleh MetroTV yang tidak mendapatkan keuntungan dan terus merugi.<ref name="Bukupol">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA57&dq=Lativi+300+miliar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjXt8Oo6rLuAhVBaCsKHUA8BdUQ6AEwAHoECAUQAg#v=snippet&q=METRO%20TV&f=false |title=Ekonomi Politik Media Penyiaran |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113026/https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA57&dq=Lativi+300+miliar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjXt8Oo6rLuAhVBaCsKHUA8BdUQ6AEwAHoECAUQAg#v=snippet&q=METRO%20TV&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=d4cNAQAAMAAJ&q=Sebanyak+12.500+lembar+saham+dijual+dengan+nilai+total+Rp+45+miliar.+Bimantara+juga+menjual+tagihan+piutang+senilai+Rp+...&dq=Sebanyak+12.500+lembar+saham+dijual+dengan+nilai+total+Rp+45+miliar.+Bimantara+juga+menjual+tagihan+piutang+senilai+Rp+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQzdm-rbTuAhUZOisKHUcJBU4Q6AEwAHoECAEQAg |title=Demokrasi dan globalisasi: meretas jalan menuju kejatidirian |access-date=2021-01-24 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113119/https://books.google.co.id/books?id=d4cNAQAAMAAJ&q=Sebanyak+12.500+lembar+saham+dijual+dengan+nilai+total+Rp+45+miliar.+Bimantara+juga+menjual+tagihan+piutang+senilai+Rp+...&dq=Sebanyak+12.500+lembar+saham+dijual+dengan+nilai+total+Rp+45+miliar.+Bimantara+juga+menjual+tagihan+piutang+senilai+Rp+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQzdm-rbTuAhUZOisKHUcJBU4Q6AEwAHoECAEQAg |dead-url=no }}</ref> Walaupun memang tidak ada catatan bahwa Paloh memiliki saham di Centralindo, namun dalam konferensi pers, Paloh menyatakan ia berada di belakang PT Centralindo, sehingga kemungkinan ada semacam kesepakatan antara Paloh dan Centralindo (atau pemegang saham lama). Penjualan itu menyebabkan 100% saham MetroTV dipegang oleh Surya Paloh sampai sekarang. Pasca akuisisi itu, ditargetkan MetroTV mendapat [[titik impas]]-nya pada 2010. Pendapatannya pada Juli 2005 diperkirakan 70% dari acara berita, sedangkan sisanya dari acara bersponsor.<ref>{{Cite web |url=http://teguhimawan.blogspot.com/2008_03_23_archive.html |title=Target BEP Metro TV 2010 |access-date=2021-12-04 |archive-date=2021-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211204192608/http://teguhimawan.blogspot.com/2008_03_23_archive.html |dead-url=no }}</ref>
Di tahun 2004, MetroTV melakukan perjanjian pertukaran berita dengan beberapa TV asing seperti [[CNA (saluran berita)|Channel News Asia]], [[:en:Seven_Network|Channel 7]] [[Australia]], [[Al Jazeera]] [[Qatar]], [[Voice of America]] (VOA), [[China Central Television]] Asia (CCTV), dan [[ABS-CBN]] [[Filipina]]. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan MetroTV bisa mendapatkan berita yang cepat dan akurat dari Asia, dan di sisi lain, TV asing bisa mendapatkan berita secara cepat dari Indonesia dengan merelai siaran MetroTV setiap saat. Pada masa itu pula, porsi pemrograman berubah menjadi berita 60:40 hiburan di hari kerja (sebaliknya; hiburan 60:40 berita di akhir pekan).<ref name=":1x">{{Cite web|date=2005-11-26|title=Metro TV Online|url=http://www.metrotvnews.com/aboutus.asp|access-date=2023-04-28|archive-date=2005-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20051126175024/http://www.metrotvnews.com/aboutus.asp|dead-url=unfit}}</ref> Pada tahun ini, MetroTV diperkirakan sudah dapat dinikmati di 16 kota di Indonesia.<ref name="saluran" />
Pada bulan Agustus 2019, [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] bersama dua [[televisi swasta]] [[nasional]] (MetroTV dan [[Trans7]]) dan [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kemenkominfo]] secara resmi meluncurkan siaran [[televisi digital]] untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di [[Kabupaten Nunukan]], [[Kalimantan Utara]]. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan lokal dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih dari [[televisi analog]], tanpa membutuhkan biaya seperti [[televisi berlangganan]]. Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi [[Penghentian siaran analog|ASO]] (''Analog Switch Off'') yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|title=Kemenkominfo|last=|first=|date=2019-09-02|website=|access-date=2019-09-07|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809150953/https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|dead-url=no}}</ref>
=== Pelopor ===
Dibandingkan dengan jaringan televisi lain yang lebih berkonsep hiburan, MetroTV sudah dicanangkan untuk menjadi televisi berita 24 jam pertama di Indonesia. Konsepnya mencontoh televisi berita [[Amerika Serikat]], [[CNN]] dengan titik berat program berita (''hard'' dan ''soft'' news), gelar wicara, ulasan terkini, dan [[dokumenter]], meskipun awalnya juga menargetkan program berita yang dikemas sebagai hiburan seperti ''[[infotainment]]''.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4DjjAAAAMAAJ&dq=Duta+Visual+Nusantara+Televisi+DVN-TV&focus=searchwithinvolume&q=DVN |title=Gamma, Volume 2,Masalah 33-40 |access-date=2021-11-29 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113026/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4DjjAAAAMAAJ&dq=Duta+Visual+Nusantara+Televisi+DVN-TV&focus=searchwithinvolume&q=DVN |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=SoPT3gcepkwC&pg=PT20&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20&f=false |title=Imagi-Nations and Borderless Television: Media, Culture and Politics Across Asia |access-date=2021-11-17 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113053/https://books.google.co.id/books?id=SoPT3gcepkwC&pg=PT20&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjW1MXFnp70AhWcyzgGHWU-Cg04ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=metro%20tv%20&f=false |dead-url=no }}</ref> Program berita yang ditayangkan, termasuk ''Headline News'' (program berita satu jam sekali yang berisi rangkuman berita dan ditujukan untuk pemirsa yang sibuk, dicontoh dari CNN);<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=TeS2CAAAQBAJ&pg=PT74&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjT8766np70AhUcyzgGHUJOA8kQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=metro%20tv%20cnn&f=false |title=Bekerja Sebagai News Presenter |access-date=2021-11-17 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113027/https://books.google.co.id/books?id=TeS2CAAAQBAJ&pg=PT74&dq=metro+tv+cnn&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjT8766np70AhUcyzgGHUJOA8kQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=metro%20tv%20cnn&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web|date=2001-04-19|title=Features - MetroTVNews.com - Stasiun TV Berita Pertama di Indonesia|url=http://www.metrotvnews.com/feature.asp|access-date=2023-04-28|archive-date=2001-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20010419173528/http://www.metrotvnews.com/feature.asp|dead-url=unfit}}</ref> ''Breaking News'' (program berita khusus yang bisa tayang kapan saja dan kemudian diikuti berbagai stasiun TV lain); ''[[Metro Xin Wen]]'' (program berita ber[[bahasa Mandarin]] pertama di Indonesia); dan ''[[Indonesia Now]]'' (siaran internasional [[Bahasa Inggris|berbahasa Inggris]] pertama di Indonesia yang dapat disaksikan dari seluruh dunia).
Selain kepeloporannya dalam televisi berita, MetroTV juga merupakan televisi pertama yang menerapkan sistem digital dalam penyiarannya dan memiliki 6 peralatan satelit bergerak yang juga menggunakan teknologi digital, serta ikut mempelopori penggunaan ''virtual studio set'' (desain grafis 3 dimensi).<ref name=":1x" /> MetroTV juga merupakan pelopor dari program [[hitung cepat]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Pemilihan Presiden 2004]] melalui ''The Election Channel'' yang dicanangkan [[Saiful Mujani]] pada September 2003 dan kelak diikuti berbagai televisi berita lainnya. Istilah "hitung cepat" tersebut berasal dari tim redaksi MetroTV.<ref>{{Cite news|last=Pratama Ramadhan|first=Fauzi|date=2022-06-07|title=Saiful Mujani: Metro TV Channel Adalah Pelopor Quick Count|url=https://www.medcom.id/nasional/politik/aNrvEV1N-saiful-mujani-metro-tv-channel-adalah-pelopor-quick-count|work=[[Medcom.id]]|access-date=2023-02-28|archive-date=2023-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230228043317/https://www.medcom.id/nasional/politik/aNrvEV1N-saiful-mujani-metro-tv-channel-adalah-pelopor-quick-count|dead-url=no}}</ref>
Surya Paloh disebutkan memiliki visi besar dalam pendirian MetroTV: menghadirkan citra berbeda di televisi, yang pada saat itu didominasi program [[sinetron]] dan kekerasan. Demi membantu siarannya, Paloh saat itu merekrut beberapa [[wartawan]] dan jurnalis senior, seperti [[Desi Anwar]], [[Andy F. Noya]] dan [[Zsa Zsa Yusharyahya]].<ref name="Buku1" /> Hingga saat ini, MetroTV masih dianggap sebagai salah satu jaringan televisi yang memiliki [[pembawa acara berita]] terbanyak di [[Indonesia]]. Namun, dalam perkembangannya, MetroTV kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor berita. Salah satunya adalah ''e-Lifestyle'', yakni program [[gelar wicara]] yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi.
== Identitas ==
=== Logo ===
[[Berkas:MetroTV 2000.svg|jmpl|Logo pertama MetroTV (25 November 2000-20 Mei 2010)]]
[[Berkas:LogoMetroTV.svg|jmpl|ka|150px|Lambang MetroTV (20 Mei 2010-sekarang), digunakan sebagai logo ''on-air'' sejak 25 November 2020.]]
Pada tanggal 20 Mei 2010 (dalam acara "Bangkit Bangsaku"), MetroTV memperkenalkan logo
Adapun logo tersebut merupakan hasil rancangan [[agensi penjenamaan]] DM ID Holland dan Link and Beyond dan didesain selama 4 bulan. Dengan perubahan logo ini, diharapkan MetroTV dapat membangun citra baru yang membantu memajukan kehidupan bangsa lewat tayangannya yang bermutu dan mencerdaskan, demi meningkatkan martabat bangsa Indonesia. Perubahan logo tersebut merupakan hasil analisis akan kondisi perusahaan selama ini, yang dirasa butuh penyegaran setelah 10 tahun beroperasi dan mulai mendapat pesaing baru (terutama dari [[tvOne]]). MetroTV selama ini dirasa memiliki citra yang kaku dan kurang dilirik pemirsa muda. Logo lama juga dianggap terlalu umum dan kurang mencerminkan kepribadian yang ingin ditampilkan, karena didesain dengan sederhana (seperti kepala elang yang diambil dari ''[[clip art]]''). Selain perubahan logo, juga dilakukan perubahan grafis (dari warna gelap menjadi warna-warna muda), identitas korporat (seperti seragam) dan slogan baru, ''Knowledge to Elevate'' sebagai tekad baru MetroTV untuk mencerdaskan bangsa lewat program-programnya.<ref name=uns/>
Komposisi dari logo MetroTV merupakan kombinasi dari tipografi dan gambar, di mana tipografi ada dalam bentuk huruf M-E-T-R-T-V dan visual lingkaran elips emas bergambar burung [[elang]] yang menggantikan huruf O. Khusus logo lingkaran dan kepala elang juga digunakan sebagai ikon MetroTV. Makna dari komponen-komponen logo tersebut, yaitu:
* Bidang elips emas: Sebagai latar dasar kepala burung elang dan merupakan proses metamorfosis atas beberapa bentuk.
** Bola dunia: Simbol cakupan global dari informasi dan komunikasi, serta seluruh kiprah operasional institusi MetroTV.
** Telur emas: Simbol ''bold'' yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan dan merupakan citra suatu bentuk institusi yang memiliki struktur kokoh, akurat, dan artistik, sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan kualitas.
** Elips: Simbol citraan lingkar planet, tampil miring ke kanan sebagai kesan bergerak dan dinamis. Lingkar planet juga termasuk cakrawala angkasa dan satelit yang mengorbitnya, menandakan sesuatu yang erat berkaitan dengan dunia elektronik dan penyiaran.
* Elang: Simbol kewibawaan, kemandirian, keleluasaan, penjelajahan dan wawasan, atau kejelian, awas, tajam, tangkas namun penuh keanggunan dalam gerak hidupnya.<ref>{{Cite web |url=https://text-id.123dok.com/document/oz1ewrpdy-visi-dan-misi-metro-tv-logo-dan-arti-metro-tv.html |title=Visi Dan Misi Metro TV Logo dan Arti Metro TV |access-date=2022-11-27 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127151101/https://text-id.123dok.com/document/oz1ewrpdy-visi-dan-misi-metro-tv-logo-dan-arti-metro-tv.html |dead-url=no }}</ref> Elang yang ditampilkan merupakan [[elang laut]] sebagai simbol Indonesia yang merupakan negara maritim, dan dibuat mengadah ke atas keluar dari lingkaran elips sebagai pertanda MetroTV siap mencerdaskan bangsa dan memperkaya wawasan.
* Warna: Biru tua menjadi simbol terpercaya, sedangkan kuning emas menyimbolkan [[fajar]] yang menerangi dan menyongsong hari esok yang lebih baik.<ref name=uns/>
Sejak 17 Oktober 2016, logo tersebut kini ditempatkan di sebelah ''newsticker'' di pojok kanan paling bawah. Pada tahun 2019, warna pada logo ''on air'' MetroTV berubah dari biru dengan latar belakang putih menjadi putih dengan latar belakang biru untuk siaran ''Prime Time'' setiap hari dari pukul 16.00-21.00 WIB. Dan sejak 25 November 2020, bertepatan dengan hari jadinya yang ke-20, MetroTV kembali memperbarui logo ''on air''-nya di pojok kanan bawah dengan menyisakan lambang [[elang]] yang sudah digunakan dari tahun 2010, tetapi dengan menambahkan tulisan "METRO TV" dibawahnya pada saat itu. Tahun berikutnya, kata "METRO TV" dihilangkan, menyisakan ikon elang saja sampai saat ini.
=== Perkembangan slogan ===
==== Slogan utama ====
* ''Identitas Bagi Pribadi Yang Berhasil'' (2000-2007)<ref name=":1">[https://www.youtube.com/watch?v=YrW7iPAVa6I Portfolio - Metro TV]</ref>
* ''Leading the Change'' (2007–2008)
* ''Be Smart Be Informed'' (2008–2010)
Baris 169 ⟶ 199:
* ''Terima Kasih Indonesia'' (20 Tahun MetroTV)
* ''Kebersamaan Memberi Arti'' (21 Tahun MetroTV)
* ''Bangkit Bergerak Bersama'' (22 Tahun MetroTV)
* ''Merayakan Kebersamaan'' (23 Tahun MetroTV)
* ''Mengawal Transformasi'' (24 Tahun MetroTV)
==
{{main|Daftar acara MetroTV}}
== Penyiar ==
{{main|Daftar penyiar Metro TV}}
== Jaringan siaran ==
===Terestrial===
Hingga tahun 2020, MetroTV didukung oleh 54 stasiun pemancar,<ref>{{Cite news |year=2020 |title=Modal Besar TVRI: Ratusan Pemancar, Aset Triliunan, dan APBN |url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/159537/modal-besar-tvri-ratusan-pemancar-aset-triliunan-dan-apbn?hidden=login |work=[[Tempo.co]] |accessdate=3 Agustus 2020 |first=Hussein Abri |last=Dongoran |language=id |archive-date=2021-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210123145403/https://majalah.tempo.co/read/nasional/159537/modal-besar-tvri-ratusan-pemancar-aset-triliunan-dan-apbn |dead-url=no }}</ref> seluruhnya dimiliki oleh MetroTV. Berikut ini adalah
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center;"
!Nama Perusahaan
!Nama Stasiun
!Daerah
!Frekuensi Digital ([[DVB-T2]]) <ref name=":0">{{Cite web |url=https://public.tableau.com/profile/tatahd#!/vizhome/PetaISRTVDigital_16131981145190/DashboardISRTVDigital |title=Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps |access-date=2021-03-07 |archive-date=2021-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210419043030/https://public.tableau.com/profile/tatahd#!/vizhome/PetaISRTVDigital_16131981145190/DashboardISRTVDigital |dead-url=no }}</ref>
!Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)<ref>{{Cite web|title=Dashboard TV Digital|url=https://digitaltv.kominfo.go.id/executive|website=[[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]|access-date=23 Januari 2022|archive-date=2022-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220123112951/https://digitaltv.kominfo.go.id/executive|dead-url=no}}</ref>
|-
| PT Media Televisi Indonesia
|MetroTV
| [[DKI Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], [[Bekasi]]
|
|MetroTV Jakarta
|-
|PT Media Televisi Balikpapan
|MetroTV Balikpapan
|[[Balikpapan]]
|29 UHF
|MetroTV Balikpapan
|-
|PT Media Televisi Padang
|MetroTV Bukittinggi
|[[Bukittinggi]], [[Padang Panjang]]
|42 UHF
|MetroTV Bukittinggi
|-
|PT Media Televisi Denpasar
|rowspan=2|MetroTV Bali
|rowspan=2|[[Kota Denpasar]], [[Singaraja]], [[Karangasem]]
|rowspan=2| 36 UHF
|rowspan=2|MetroTV Denpasar, Singaraja dan Karangasem
|-
|PT Dewata Citratama Televisi
|-
|PT Media Televisi Gorontalo
|MetroTV Gorontalo
|[[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
|
|Trans TV Gorontalo, Boliyohuto, Kwandang dan Tilamuta
|-
| rowspan="8" |PT Media Televisi Bandung<ref name=":0" />
| rowspan="8" |MetroTV Jawa Barat
|[[Bandung]], [[Cimahi]], [[Padalarang]], [[Cianjur]]
|32 UHF
|MetroTV Bandung
|-
|[[Garut]]
|28 UHF
|MetroTV Garut
|-
|[[Cirebon]]
|32 UHF
|MetroTV Cirebon
|-
|[[Tasikmalaya]], [[Ciamis]]
|33 UHF
|MetroTV Tasikmalaya
|-
|[[Sukabumi]]
|32 UHF
|MetroTV Sukabumi
|-
|[[Cianjur]] Selatan
|27 UHF
|MetroTV Cianjur Selatan
|-
|[[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]
|34 UHF
|MetroTV Majalengka
|-
|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]
|36 UHF
|MetroTV Purwakarta
|-
|PT Media Televisi Yogyakarta
| rowspan="8" |[[MetroTV Jateng & DIY]]<ref name="MetroTVJatengDIY">[https://youtube.com/c/MetroTVJatengDIY Kanal MetroTV Jateng & DIY] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210925053810/https://www.youtube.com/c/MetroTVJatengDIY |date=2021-09-25 }} di [[YouTube]]</ref>
|[[Yogyakarta]], [[Wonosari]], [[Solo]], [[Sleman]], [[Wates]]
|
|MetroTV Yogyakarta
|-
| rowspan="7" |PT Media Televisi Semarang<ref name=":0" />
|[[Semarang]], [[Ungaran]], [[Kendal]], [[Demak]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]]
|36 UHF
|MetroTV Semarang
|-
|[[Brebes]], [[Kota Tegal|Tegal]], [[Pemalang]], [[Pekalongan]]
|39 UHF
|MetroTV Tegal
|-
|[[Purwokerto]], [[Banyumas]], [[Purbalingga]], [[Kebumen]], [[Cilacap]]
|34 UHF
|MetroTV Banyumas
|-
|[[Blora]], [[Cepu]]
|34 UHF
|MetroTV Blora
|-
|[[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jepara]]
|35 UHF
|MetroTV Rembang
|-
|[[Kabupaten Magelang|Magelang]]
|43 UHF
|MetroTV Magelang
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|39 UHF
|MetroTV Purworejo
|-
|PT Media Televisi Batam
|MetroTV Batam
|[[Batam]]
|46 UHF
|[[Trans TV]] Batam
|-
|PT Media Televisi Lestari Satu
|rowspan="10"|[[MetroTV Jawa Timur]]<ref>{{Cite web |url=https://m.youtube.com/channel/UCgrFRwUvz945KBa9GLysuQQ |title=metrotv jatim |access-date=2022-04-22 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113027/https://www.youtube.com/channel/UCgrFRwUvz945KBa9GLysuQQ?app=desktop |dead-url=no }}</ref>
|[[Surabaya]], [[Lamongan]], [[Gresik]], [[Mojokerto]], [[Pasuruan]], [[Bangkalan]]
|
|MetroTV Surabaya
|-
|PT Media Televisi Lestari Dua
|[[Jember]]
|46 UHF
|MetroTV Jember
|-
|PT Media Televisi Lestari Empat
|[[Madiun]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Magetan]], [[Ponorogo]]
|34 UHF
|MetroTV Madiun
|-
|PT Media Televisi Lestari Lima
|[[Kediri]], [[Pare, Kediri|Pare]], [[Kertosono]], [[Jombang]], [[Blitar]], [[Tulungagung]]
|
|MetroTV Kediri
|-
|PT Media Televisi Lestari Enam
|[[Tuban]], [[Bojonegoro]]
|47 UHF
|MetroTV Bojonegoro
|-
|PT Malang Infrakomindo Televisi
|[[Malang]]
|
|MetroTV Malang
|-
| rowspan="4" |PT Media Televisi Indonesia
|[[Pacitan]]
|39 UHF
|MetroTV Pacitan
|-
|[[Banyuwangi]]
|34 UHF
|MetroTV Banyuwangi
|-
|[[Situbondo]], [[Bondowoso]]
|38 UHF
|MetroTV Situbondo
|-
|[[Pamekasan]], [[Sumenep]]
|39 UHF
|MetroTV Pamekasan
|-
|PT Media Televisi Pontianak
|MetroTV Kalimantan Barat
|[[Pontianak]]
|
|Indosiar Pontianak
|-
| rowspan="6" |MetroTV Kalimantan Selatan
| rowspan="2" |[[Banjarmasin]], [[Martapura]], [[Banjarbaru]], [[Marabahan]]
|
|rowspan="2"|MetroTV Banjarmasin
|-
|PT Televisi Pendidikan Kalimantan Selatan
|-
| rowspan="13" |PT Media Televisi Banjarmasin
|[[Amuntai (kota)|Amuntai]]
|41 UHF
|MetroTV Amuntai
|-
|[[Kabupaten Tabalong|Tabalong]]
|30 UHF
|MetroTV Tabalong
|-
|[[Kandangan]], [[Rantau (kota)|Rantau]]
|41 UHF
|MetroTV Kandangan
|-
|[[Kotabaru]]
|42 UHF
|MetroTV Kotabaru
|-
| rowspan="6" |MetroTV Kalimantan Timur
|[[Samarinda]]
|
|MetroTV Samarinda
|-
|[[Kota Bontang|Bontang]]
|40 UHF
|MetroTV Bontang
|-
|[[Sangatta Utara, Kutai Timur|Sangatta]]
|42 UHF
|MetroTV Sangatta
|-
|[[Tanjung Redeb, Berau]]
|38 UHF
|MetroTV Tanjung Redeb
|-
|[[Sendawar (kota)|Sendawar]]
|45 UHF
|MetroTV Sendawar
|-
|[[Tanah Grogot, Paser|Tanah Grogot]]
|40 UHF
|MetroTV Tanah Grogot
|-
| rowspan="3" |MetroTV Kalimantan Utara
|[[Tanjung Selor, Bulungan|Tanjung Selor]], [[Tarakan]]
|45 UHF
|MetroTV Tarakan / MetroTV Tanjung Selor
|-
|[[Malinau]]
|48 UHF
|MetroTV Malinau
|-
|[[Nunukan]]
|42 UHF
|MetroTV Nunukan
|-
|rowspan="2"|PT Media Televisi Palangkaraya
|rowspan="2"|MetroTV Kalimantan Tengah
|[[Palangka Raya]]
|
|[[SCTV]] Palangkaraya
|-
|[[Pangkalan Bun]]
|
|
|-
Baris 332 ⟶ 456:
|MetroTV Maluku
|[[Ambon]]
|
| [[TVRI Maluku]] ([[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] Bukit Greser dan TVRI Sokowati)
|-
|PT Media Televisi Ternate
|MetroTV Ternate
|[[Kota Ternate|Ternate]]
|
|Trans TV Ternate
|-
|PT Media Televisi Mataram
|MetroTV NTB
|[[Kota Mataram|Mataram]]
|35 UHF
|MetroTV Mataram / MetroTV Pujut
|-
|PT Media Televisi Kupang
|
|[[Kota Kupang|Kupang]]
|41 UHF
|MetroTV Kupang
|-
|PT Media Televisi Jayapura
|MetroTV Papua
|[[Jayapura]]
|
|[[Trans7]] Jayapura
|-
|PT Media Televisi Makassar
|MetroTV Sulawesi Selatan
|[[Makassar]], [[Maros]], [[Sungguminasa]], [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene]]
|34 UHF
|MetroTV Makassar
|-
| rowspan="
|MetroTV Sumatera Barat
|[[Padang]], [[Pariaman]]
|42 UHF
|MetroTV Padang
|-
|MetroTV Sumatera Selatan<ref>
|[[Palembang]], [[Lempuing, Ogan Komering Ilir]]
|
|rowspan="2"|[[Indosiar]] Palembang / Indosiar Lempuing
|-
|MetroTV Banyuasin
|[[Banyuasin]]
|-
|PT Media Televisi Jambi
|MetroTV Jambi<ref>
|[[Kota Jambi|Jambi]]
|
|Indosiar Jambi
|-
|PT Media Televisi Bengkulu
|MetroTV Bengkulu
|[[Kota Bengkulu|Bengkulu]]
|
|Indosiar Bengkulu
|-
|PT Media Televisi Bangka Belitung
|MetroTV Babel
|[[Pangkal Pinang]]
|39 UHF
|MetroTV Pangkalpinang
|-
|PT Media Televisi Lampung
|[[MetroTV Lampung]]<ref name=MetroTVLampung>https://metrotvlampung.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211104145048/https://metrotvlampung.com/ |date=2021-11-04 }} Situs resmi Lampung</ref>
|[[Bandar Lampung]], [[Kota Metro]], [[Kalianda]], [[Kotabumi]], [[Pringsewu]]
|
|MetroTV Bandar Lampung / MetroTV Pringsewu
|-
|PT Media Televisi Nusantara Enam
|MetroTV Riau
|[[Pekanbaru]]
|
|rowspan="2"|Trans TV Pekanbaru / Trans TV Kampar
|-
|PT Srijunjungan Media Televisi
|[[MetroTV Bengkalis]]
|[[Kabupaten Bengkalis|Bengkalis]]<!--
|32 UHF
|[[TVRI Riau]] (TVRI Sungai Pakning)-->
|-
|PT Media Televisi Palu
|MetroTV Sulawesi Tengah
|[[Kota Palu|Palu]]
|
|SCTV Palu
|-
|rowspan="2"|PT Media Televisi Kendari
|rowspan="2"|MetroTV Sulawesi Tenggara
|[[Kendari]], [[Konawe]]
|39 UHF
|MetroTV Kendari dan Konawe
|-
|[[Kolaka]]
|
|<!--
|-
|PT Media Televisi Mamuju
|MetroTV Sulawesi Barat
|[[Mamuju]]
|
|-->
|-
|PT Media Televisi Manado
|MetroTV Sulawesi Utara
|[[Manado]]
|38 UHF
|MetroTV Manado
|-
|PT Media Televisi Medan
| rowspan="9" |MetroTV Sumatera Utara
|[[Medan]]
|36 UHF
|MetroTV Medan
|-
| rowspan="20" |PT Media Televisi
|[[Pematang Siantar]], [[Kisaran, Asahan|Kisaran]]
|44 UHF
|MetroTV Pematangsiantar
|-
|[[Rantau Prapat (kota)|Rantau Prapat]]
|30 UHF
|MetroTV Rantau Prapat
|-
|[[Balige, Toba|Balige]]
|48 UHF
|MetroTV Balige
|-
|[[Sidikalang, Dairi|Sidikalang]]
|42 UHF
|MetroTV Sidikalang
|-
|[[Sibolga]]
|42 UHF
|MetroTV Sibolga
|-
|[[Padang Sidempuan]]
|41 UHF
|MetroTV Padangsidempuan
|-
|[[Panyabungan, Mandailing Natal|Panyabungan]]
|48 UHF
|MetroTV Panyabungan
|-
|[[Gunung Sitoli]]
|41 UHF
|MetroTV Gunung Sitoli
|-
| rowspan="12" |MetroTV Aceh
|[[Banda Aceh]]
|41 UHF
|MetroTV Banda Aceh
|-
|[[Kota Sabang|Sabang]]
|39 UHF
|MetroTV Sabang
|-
|[[Bireuen]]
|40 UHF
|MetroTV Bireuen
|-
|[[Meulaboh]]
|41 UHF
|MetroTV Meulaboh
|-
|[[Takengon (kota)|Takengon]]
|42 UHF
|MetroTV Takengon
|-
|[[Lhokseumawe]]
|41 UHF
|MetroTV Lhokseumawe
|-
|[[Kutacane]]
|41 UHF
|MetroTV Kutacane
|-
|[[Singkil, Aceh Singkil|Singkil]]
|41 UHF
|MetroTV Singkil
|-
|[[Simeulue]]
|39 UHF
|MetroTV Simeulue
|-
|[[Langsa]]
|42 UHF
|MetroTV Langsa
|-
|[[Kota Sigli|Sigli]]
|40 UHF
|MetroTV Sigli
|-
|[[Sinabang]]
|39 UHF
|MetroTV Sinabang
|-
|PT Media Televisi Jaya Empat
|MetroTV Sumedang
|[[
|34 UHF
|MetroTV Sumedang
|-
|PT Media Televisi Jaya Lima
|MetroTV Kuningan
|[[Kabupaten Kuningan|Kuningan]]
|32 UHF
|MetroTV Cirebon
|-
|PT Banten Infrakomindo Televisi
|MetroTV Banten
|[[Malingping, Lebak]]
|
|MetroTV Malingping
|-
| PT Megah Bangun Lestari
| MetroTV Prabumulih
| [[
|
|rowspan="2"|Indosiar Palembang / Indosiar Lempuing
|-
| PT Silampari Media Televisi
| MetroTV Lubuk Linggau
| [[
|-
| PT Sentra Technovidia
| MetroTV Singkawang
| [[Singkawang]]
| 47 UHF
| Indosiar Pontianak
|-
|PT Media Televisi Merauke
|MetroTV Papua Selatan
|[[Merauke]]
|
|
|-
|PT Media Televisi Serang
|MetroTV Serang
|[[Kota Serang|Serang]]
|32 UHF
|MetroTV Serang
|}
=== Satelit ===
Satelit-satelit yang digunakan oleh MetroTV:<ref>
* [[Telkom-4|Telkom 4]] (FTA)
*
* SES 7 (MNC Vision)
* SES 9 (Nex Parabola
* Measat 3b (TransVision)
* ABS 2a ( SMV freesat TV)
=== Ketersediaan di ponsel dan tablet PC ===
MetroTV News juga tersedia di [[iOS]] (App Store) dan [[Android]] ([[Google Play]]) yang dapat diunduh secara gratis.
==
=== Daftar direktur utama ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No
Baris 734 ⟶ 745:
| [[Don Bosco Selamun]]
| 2019
| 2024
|-
| 6
| [[Arief Suditomo]]
| 2024
| Sekarang
|}
=== Direksi saat ini ===
Struktur dewan direksi MetroTV saat ini adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No
Baris 746 ⟶ 762:
|-
| 1
| [[
| Direktur Utama
|-
Baris 754 ⟶ 770:
|-
| 3
| Agus Mulyadi
| Direktur Program dan Pengembangan
|-
|
| Meniek Andini
| Direktur Penjualan dan Pemasaran
|-
|
| Arif Nugroho
| Direktur Keuangan, Hubungan Masyarakat dan Dukungan Teknis
|-
| 6
| Budiyanto
| Pemimpin Redaksi
|}
===
Struktur dewan komisaris MetroTV saat ini adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No
! Nama
! Jabatan
|-
| 1
| Ngakan Made Jayendria
| Komisaris Utama
|-
| 2
| Wisnu Hadi
| rowspan="2"|Komisaris
|-
| 3
| [[I Gusti Kompyang Manila]]
|}
==
=== Peristiwa penyanderaan kru MetroTV ===
Pada 18 Februari 2005, [[Meutya Hafid]] dan rekannya, juru kamera, Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak. Kontak terakhir MetroTV dengan Meutya adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005. Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh. Pada tanggal 28 September 2007, Meutya melaunching buku yang ia tulis sendiri, yaitu ''168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak''. Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pun turut menyumbangkan tulisan untuk bagian pengantar dari buku ini. Selain presiden, beberapa tokoh lainnya pun menyumbangkan tulisannya yakni Don Bosco Selamun (Pemimpin Redaksi MetroTV 2003-2005) dan [[Marty Natalegawa]] (Mantan Juru Bicara Departemen Luar Negeri).<ref>{{Cite web |url=http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/37-juni-2009-edisi-pelayanan-publik/557-meutya-had--dibebaskan-oleh-penyandera-karena-berwarga-negara-indonesia.html |title=Tabloid Diplomasi: Meutya dibebaskan oleh penyandera karena berwarga negara Indonesia |access-date=2015-01-28 |archive-date=2015-08-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150826235527/http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/37-juni-2009-edisi-pelayanan-publik/557-meutya-had--dibebaskan-oleh-penyandera-karena-berwarga-negara-indonesia.html |dead-url=yes }}</ref>
=== Berjilbab saat membawakan berita ===
MetroTV pernah dikecam karena melarang salah satu presenternya, [[Sandrina Malakiano]], mengenakan jilbab pada saat siaran, meskipun Sandrina sudah memperjuangkannya selama berbulan-bulan dengan mengajak jajaran pimpinan level atas MetroTV untuk berdiskusi panjang.<ref>{{Cite web |url=http://www.priyodjatmiko.multiply.com/journal/item/52 |title=''Salinan curhat Sandrina Malakiano di akun facebooknya'' |access-date=2015-04-17 |archive-date=2012-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120516074301/http://priyodjatmiko.multiply.com/journal/item/52 |dead-url=yes }}</ref> Larangan inilah yang menyebabkan Sandrina keluar dari MetroTV pada Mei 2006.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/85658/Sandrina_Malakiano_dengan_Islam_Jadi_Lebih_Sabar_dan_Ikhlas Sandrina Malakiano, dengan Islam Jadi Lebih Sabar dan Ikhlas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091201145034/http://www.republika.co.id/berita/85658/Sandrina_Malakiano_Dengan_Islam_Jadi_Lebih_Sabar_dan_Ikhlas |date=2009-12-01 }} di [[Republika Online]]</ref> Menurut pihak MetroTV, mereka hanya akan mengizinkan presenternya berjilbab di depan kamera ketika [[Ramadan]] atau hari-hari besar [[Islam]].
=== Netralitas ===
Secara umum, netralitas MetroTV sering kali dipertanyakan, salah satunya oleh KPI karena dianggap memberikan porsi pemberitaan mengenai Partai Nasdem lebih banyak dibanding partai lain. Pada pemilihan umum Presiden 2014, MetroTV memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan [[Joko Widodo]]-[[Jusuf Kalla]] ketimbang pasangan [[Prabowo Subianto]]-[[Hatta Rajasa]].<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930153252/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one |dead-url=no }}</ref> Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 jaringan televisi lainnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930173411/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran |dead-url=no }}</ref> KPI secara pribadi juga menyorot MetroTV dan [[tvOne]] karena dianggap tidak berimbang dalam pemberitaan seputar Pilpres 2014.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930154501/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32130-kpi-imbau-pengelola-tv-jaga-independensi-pemberitaan |dead-url=no }}</ref>
=== Pelanggaran Iklan ===
Pada masa kampanye pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]], MetroTV beserta 10 stasiun televisi lainnya ditegur KPI perihal pelanggaran ketentuan iklan kampanye partai politik.<ref>{{Cite web|date=2014-04-04|title=Siaran Pers Tentang Pelanggaran Iklan Kampanye di Lembaga Penyiaran|url=https://kpi.go.id/id/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran|website=Komisi Penyiaran Indonesia|language=en|access-date=2023-12-17}}</ref>
=== Konten tidak layak siar dan ketidakakuratan informasi ===
Pada program ''Breaking News'', MetroTV ditegur KPI karena menyampaikan informasi yang tidak akurat tentang "Ledakan di Palmerah" saat [[Serangan Jakarta 2016]]. KPI juga menyoroti video amatir yang menampilkan visualisasi mayat yang tergeletak di dekat pos polisi Sarinah yang merupakan lokasi kejadian tanpa disamarkan.<ref>{{Cite web|last=Arsyad|first=Eko Priliawito, Irwandi|date=2016-01-16|title=Bom Sarinah, KPI Beri Sanksi 7 TV dan Satu Radio|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/723718-bom-sarinah-kpi-beri-sanksi-7-tv-dan-satu-radio|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-12-17}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Magna Channel]]
* [[
* [[Metro Globe Network]]
Baris 797 ⟶ 832:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|www.metrotvnews.com}}
* {{Instagram|metrotv}}
* {{facebook|metrotv}}
* {{twitter|metro_tv}}
Baris 803 ⟶ 839:
|list =
{{TelevisiIndonesia}}
{{
{{
{{Penyiar MetroTV}}
{{ATVSI}}
Baris 810 ⟶ 846:
[[Kategori:MetroTV| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Stasiun televisi yang didirikan tahun 2000]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2000 di Indonesia]]
[[Kategori:Stasiun televisi di Jakarta]]
|