Sukulen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: seringkali → sering kali (bentuk baku) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Split_Aloe.jpg|jmpl|400x400px| Tanaman sukulen memiliki batang atau daun yang menebal, seperti ''[[Aloe|lidah buaya]]''.]]
'''Tumbuhan sukulen''', juga dikenal sebagai '''sukulen''', adalah [[tumbuhan]] dengan organ yang menebal, berdaging, dan membengkak, biasanya untuk menyimpan air di iklim atau kondisi tanah [[Arid|kering]]. Karakter ini tidak digunakan secara ilmiah untuk mendefinisikan famili dan genus tumbuhan karena sering kali hanya akurat pada tingkat spesies tunggal. Kata ''sukulen'' berasal dari kata Latin ''sucus'', yang berarti 'jus', atau 'getah'.
Banyak famili tumbuhan memiliki banyak spesies sukulen (lebih dari 25 famili).
== Definisi ==
[[Berkas:Succulent_in_San_Francisco.JPG|jmpl| Contoh sukulen ( ''[[Aloe polyphylla]]'' )]]
Tanaman sukulen adalah tanaman tahan [[kekeringan]] dengan daun, batang, atau akar berdaging dan memiliki jaringan penyimpan air. {{Sfn|Rowley|1980|p=1}} Beberapa sumber mengecualikan akar dan mendefinisikan sukulen sebagai "tanaman dengan batang dan / atau daun yang tebal, berdaging dan bengkak, mampu beradaptasi dengan lingkungan kering". {{Sfn|Beentje|2010|p=116}} Perbedaan ini memengaruhi hubungan antara sukuen dan "geofit" - tanaman yang bertahan hidup pada musim yang tidak menguntungkan sebagai tunas atau organ bawah tanah. {{Sfn|Beentje|2010|p=32}} Organ bawah tanah ini, seperti umbi (''bulb'', ''corm'', ''tuber''), sering kali berdaging dan memiliki jaringan penyimpan air. Jadi, jika tanaman dengan akar yang mampu menyimpan air termasuk sukulen, banyak geofit akan digolongkan sebagai sukulen. Tanaman yang beradaptasi untuk hidup di lingkungan kering seperti sukulen disebut ''[[xerofit]]'' . Namun, tidak semua xerofit adalah sukulen karena ada cara lain untuk beradaptasi dengan kekurangan air, misalnya dengan mengembangkan daun kecil yang bisa menggulung atau memiliki daun kasar.
Alasan lain sukulen tidak digunakan untuk penggolongan famili atau genus adalah dalam suatu famili atau genus tidak semua tergolong ''sukulen'' atau ''tidak sukulen'' dan ada pula yang mengandung keduanya. Pada banyak genus dan famili terjadi gradasi berkelanjutan dari tanaman dengan daun tipis dan batang normal ke tanaman dengan daun atau batang yang sangat jelas menebal dan berdaging, sehingga sifat ''sukulen'' menjadi tidak akurat untuk membagi tanaman menjadi genus dan famili. Sumber yang berbeda dapat mengklasifikasikan spesies yang sama secara berbeda. {{Sfn|Rowley|1980|p=2}}
Baris 29:
== Habitat ==
Sukulen dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika. Meskipun kebanyakan sukulen sering dianggap berasal dari daerah kering seperti [[stepa]], [[Iklim semi-kering|semi-gurun]], dan [[gurun]], daerah terkering di dunia tidak cocok untuk habitat sukulen. Australia, benua terkering di dunia, memiliki sangat sedikit sukulen endemik karena kekeringan berkepanjangan. Bahkan Afrika pun, benua dengan sukulen paling asli, tidak memiliki banyak tanaman sukulen di daerahnya yang paling kering.
== Keluarga dan genera ==
Baris 37:
'''Ordo [[Saxifragales]]'''
* '''[[Crassulaceae]]''' : ''[[Adromischus]]'', ''[[Aeonium]]'', ''[[Aichryson]]'', ''[[Kotiledon (genus)|Kotiledon]]'', ''[[Crassula]]'', ''[[
* '''[[Saxifragaceae]]'''
'''Ordo [[Solanales]]'''
* '''[[Convolvulaceae]]''' : ''[[Ipomoea]]'', ''[[Merremia]]'', ''[[Stictocardia]]'', ''[[Turbina
* '''[[Solanaceae]]''' : ''[[Nolana]]''
Baris 127:
== Penanaman ==
[[Berkas:Succulent_'wall'.jpg|jmpl| Dinding sukulen di sebuah pembibitan di San Francisco, Amerika Serikat terdiri dari ''[[Sempervivum]]'', ''[[Echeveria]]'', dan ''[[Crassula]]'']]
Tanaman sukulen disukai sebagai tanaman hias karena daya tarik dan perawatan yang mudah. Jika ditanam dengan tepat, sukulen membutuhkan sedikit perawatan untuk bertahan hidup di dalam ruangan.
Sukuen dapat diperbanyak dengan berbagai cara. Umumnya perbanyakan dilakukan secara vegetatif. Metode pertama adalah ''stek batang'' dengan pemangkasan daun dan setelah sembuh, menghasilkan kalus. Setelah seminggu atau lebih, akar akan tumbuh. Metode kedua adalah ''pemisahan rumpun'' atau ''pemisahan anakan'' dengan cara mencabut rumpun yang tumbuh terlalu lebat dan memisahkan batang dan akar. Metode ketiga adalah ''stek daun'' dan membiarkan pembentukan kalus. Selama metode ini, daun bagian bawah dipetik dari tanaman dengan cara dipelintir atau dipotong. Daun kemudian dikeringkan dan bentuk kalus mencegah daun menyerap terlalu banyak kelembaban yang dapat menyebabkan daun membusuk. Metode ini biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menghasilkan akar yang sehat dan menghasilkan tanaman baru.
== Catatan Kaki ==
|