Penyalin Cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(111 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Penyalin Cahaya
| image = Poster Filmfilm Penyalin Cahaya.jpg
| alt =
| caption = Poster film
| film name =
<!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| director = [[Wregas Bhanuteja]]
| producer = {{Plainlist|
Baris 9 ⟶ 11:
* Ajish Dibyo
}}
| writer =
| screenplay = {{Plainlist|
* Henricus Pria{{efn|Nama Henricus Pria sebagai penulis skenario dihapus pada kredit akhir versi penayangan Netflix terkait laporan dugaan keterlibatan kasus pelecehan seksual.<ref name="Swaragita">{{Cite web|last=Swaragita|first=Gisela|date=10 Januari 2022|title=''Photocopier'' scriptwriter removed from credits following sexual abuse allegations|url=https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20220110115321/https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-date=10 Januari 2022|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=12 Januari 2022}}</ref>|name="Henricus Pria"|group=lower-alpha}}
* Henricus Pria
* Wregas Bhanuteja
}}
| story = Wregas Bhanuteja{{Plainlist|
* Henricus Pria{{efn|Nama Henricus Pria sebagai penulis skenario dihapus pada kredit akhir versi penayangan Netflix terkait laporan dugaan keterlibatan kasus pelecehan seksual.<ref name="Swaragita">{{Cite web|last=Swaragita|first=Gisela|date=10 Januari 2022|title=''Photocopier'' scriptwriter removed from credits following sexual abuse allegations|url=https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20220110115321/https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-date=10 Januari 2022|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=12 Januari 2022}}</ref>|name="Henricus Pria"|group=lower-alpha}}
| based_on =
* Wregas Bhanuteja
| starring = {{Plainlist|
}}
* [[Shenina Cinnamon]]
| based on = <!-- {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} -->
* [[Chicco Kurniawan]]
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 8 nama pemeran yang tercantum pada poster. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran -->
{{Plainlist|
* [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
* [[Lutesha]]
* [[JeromeChicco KurniaKurniawan]]
* [[Dea Panendra]]
* [[Jerome Kurnia]]
* [[Giulio Parengkuan]]
* [[Lukman Sardi]]
* [[Ruth Marini]]
* [[MianLukman TiaraSardi]]
* [[Landung Simatupang]]
* [[Rukman Rosadi]]
}}
| narrator =
| music = Yennu Ariendra
| cinematography = Gunnar Nimpuno
| editing = Ahmad Yuniardi
| music studio = Yennu Ariendra{{Plainlist|
| studio = {{plainlist|
* Rekata Studio
* [[Kaninga Pictures]]
}}
| distributor =
| released = {{Film date|df=yes|2021|10|8|[[Festival InternationalFilm FilmInternasional Busan]]|2022|1|13|[[Netflix]]}}
| runtime = 130 menit
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
}}
{{Penghargaan film
| award1 = [[Festival Film Indonesia 2021]]
| ket-award1 =
* '''[[Film Cerita Panjang Terbaik''': Festival''Penyalin Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]'Cahaya''
* '''[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]''': [[Wregas Bhanuteja]]
* '''[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]''': [[Chicco Kurniawan]]
* '''[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]''': [[Jerome Kurnia]]
* '''[[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]''': Henricus Pria & Wregas Bhanuteja
* '''[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]''': Gunnar Nimpuno, I.C.S
* '''[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]''': Ahmad Yuniardi
* '''[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]''': Sutrisno & Satrio Budiono
* '''[[Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia|Pencipta Lagu Tema Terbaik]]''': Mian Tiara – "Di Bawah Langit Raksasa" — [[Mian Tiara]]
* '''[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]''': Yennu Ariendra
* '''[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Artistik Terbaik]]''': Dita Gambiro
* '''[[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Busana Terbaik]]''': Fadillah Putri Yunidar
}}
 
'''''Penyalin Cahaya''''' ({{Langlang-en|'''Photocopier'''}}) adalah sebuah [[film drama]] [[Ceritacerita seru|thriller]] [[film misteri|misteri]] [[Indonesia]] tahun 2021 produksi kerja sama Rekata Studio dan [[Kaninga Pictures]] yang disutradarai oleh [[Wregas Bhanuteja]]., Filmsekaligus inimerupakan jugadebutnya merupakandalam penyutradaraan film panjang pertama Wregas sebagai sutradara.<ref>{{Cite web|last=Sumbogo|first=Aryo|date=12 Agustus 2021|title=Angkat Isu Kekerasan Seksual, ''Penyalin Cahaya'' jadi Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja|url=https://www.kompas.tv/article/200969/angkat-isu-kekerasan-seksual-penyalin-cahaya-jadi-film-panjang-pertama-wregas-bhanuteja|website=[[Kompas TV]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210812071117/https://www.kompas.tv/article/200969/angkat-isu-kekerasan-seksual-penyalin-cahaya-jadi-film-panjang-pertama-wregas-bhanuteja|archive-date=12 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> Film produksi Rekata Studio serta [[SheninaKaninga CinnamonPictures]] sebagaiini pemerandibintangi utama,oleh di[[Shenina manaCinnamon|Shenina iaSyawalita memerankanCinnamon]], tokoh[[Lutesha]], bernamadan Sur[[Chicco Kurniawan]].<ref>{{Cite web|last=Anisa|first=Welia|date=11 Agustus 2021|title=Shena Cinnamon Akhirnya Debut Sebagai Pemeran Utama dalam Film ''Penyalin Cahaya''|url=https://bekasi.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-122377499/shena-cinnamon-akhirnya-debut-sebagai-pemeran-utama-dalam-film-penyalin-cahaya|website=[[Pikiran Rakyat]] Bekasi |language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210817194325/https://bekasi.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-122377499/shena-cinnamon-akhirnya-debut-sebagai-pemeran-utama-dalam-film-penyalin-cahaya|archive-date=17 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> Selain Shenina Cinnamon, film ini juga dibintangi oleh [[Chicco Kurniawan]], [[Lutesha]], [[Jerome Kurnia]], [[Dea Panendra]], dan [[Giulio Parengkuan]].<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Mahardi Eka|date=28 Agustus 2021|title=6 Tokoh 'PENYALIN'Penyalin CAHAYACahaya'', Terlibatrilis Dalam Kasus Swafoto Mabuk dan Kekerasan Seksual di Kampus|url=https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/6-anak-kampus-di-penyalin-cahaya-terlibat-dalam-kasus-swafoto-mabuk.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210828123439/https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/6-anak-kampus-di-penyalin-cahaya-terlibat-dalam-kasus-swafoto-mabuk.html|archive-date=28 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> Film ini dirilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di [[Festival Film Internasional Busan]] dan juga tayang di [[Netflix]] pada 13 Januari 2022.
 
== Sinopsis ==
SeorangSuryani sarjana universitas tahununtuk pertama, Sur,kalinya pergi ke pesta untuk pertama kalinya dalam hidupnya untuk merayakan pencapaian Mata Hari, grup teater universitas tempat Sur menjadi sukarelawan sebagai perancang web. HidupUntuk benar-benarmerayakan berubahkemenangan untukteaternya, SurSuryani setelahmenerima diaajakan bangunberpesta keesokandari paginyapara senior. DiaKeesokan harinya, ia terbangun dalam kondisi tak mengingat apapun dan harus kehilangan beasiswa dankarena diusirfoto olehunggahan keluarganyadirinya setelahyang selfie-nyasedang beredarmabuk kemarin malam. Suryani diusir oleh keluarganya secarakarena onlinemabuk. Khawatir bahwa dia mungkin menjadi bahankorban lelucon[[perpeloncoan]] oleh anggota senior Mata Hari, Sur mencarimeminta bantuan dari teman masa kecilnya, Amin, yang bekerja dan tinggal di toko fotokopi dekat kampus. Bersama-sama, di toko, mereka mencoba menemukan kebenaran tentang foto ''selfie'' Suryani dan tentangkejadian malam itu di pesta dengan meretas ponsel siswapara mahasiswa.<ref>{{Cite web|last=Nural|date=9 Agustus 2021|title=Sinopsis ''Penyalin Cahaya'', Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja|url=https://www.kincir.com/movie/cinema/sinopsis-film-penyalin-cahaya-dJrvbNyCpr03|website=Kincir|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210810140356/https://www.kincir.com/movie/cinema/sinopsis-film-penyalin-cahaya-dJrvbNyCpr03|archive-date=10 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref>
 
== Pemeran ==
<!-- Pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan ... . Pemeran tidak dicantumkan semua karena jumlahnya yang sangat banyak dan perannya hanya sebagai pemeran tambahan (''extras''), kecuali jika perannya cukup berpengaruh -->
* [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]] sebagai Sur
{{Castlist|
* [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]] sebagai Suryani
* [[Lutesha]] sebagai Farah Natia
* [[Chicco Kurniawan]] sebagai Amin
* [[Lutesha]] sebagai Farah
* [[Jerome Kurnia]] sebagai Tariq
* [[Dea Panendra]] sebagai Anggun
* [[GiulioJerome ParengkuanKurnia]] sebagai RamaTariq
* [[LukmanGiulio SardiParengkuan]] sebagai Ayah SurRama Soemarno
* [[Ruth Marini]] sebagai IbuYati Sur(ibu Sur)
* [[Lukman Sardi]] sebagai ayah Sur
* [[Yayan Ruhian]] sebagai Soemarno, ayah Rama
* [[Donny Damara]] sebagai ketua dewan beasiswa
* [[Hanna V|Hanna V Manihuruk]] sebagai dosen MIPA
* [[Rukman Rosadi]] sebagai dekan ilmu komputer
* [[Adipati Dolken]] sebagai pegawai layanan pelanggan NetCar
* [[Landung Simatupang]] sebagai Burhanuddin
* [[Khiva Iskak]] sebagai dewan ketua etik
* [[Tanta Ginting]] sebagai pengacara Rama
* [[Mian Tiara]] sebagai Bidan Siti
}}
* [[Rukman Rosadi]] sebagai Dekan
* [[Landung Simatupang]] sebagai Burhan
* [[Donny Damara]]
* [[Adipati Dolken]]
* [[Yayan Ruhian]]
* [[Tanta Ginting]]
* [[Khiva Iskak]]
* Budi Ros
 
== Produksi ==
Setelah merampungkan proses produksi selama lebih dari setahun sejak 2020, Wregas Bhanuteja mengumumkan film panjang pertamanya ''Penyalin Cahaya''. Film ''Penyalin Cahaya'' merupakan produksi film panjang pertama dari Rekata Studio yang berkolaborasi dengan [[Kaninga Pictures]].
 
Produser Adi Ekatama mengutarakan bahwa cerita ''Penyalin Cahaya'' mengangkat topik penting tentang isu pelecehan seksual yang perlu mendapat banyak perhatian dari masyarakat sekarang. Produser Ajish Dibyo pun mengatakan bahwa film adalah salah satu medium yang paling efisien untuk berargumen.
 
=== Pengambilan gambarSyuting ===
Film ''Penyalin Cahaya'' melakukan proses pengambilan gambar (''shooting'')syuting selama 20 hari di Jakarta dan sekitarnya di tengah kondisi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta melakukan tes swabusap PCR maupun antigen secara berkala.<ref>{{Cite web|last=|title=Cerita Kru ''Penyalin Cahaya'' Syuting 20 Hari kala Pandemi|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210902201532-220-689070/cerita-kru-penyalin-cahaya-syuting-20-hari-kala-pandemi|website=[[cnnindonesia.com|CNN Indonesia]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210903062301/https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210902201532-220-689070/cerita-kru-penyalin-cahaya-syuting-20-hari-kala-pandemi|archive-date=3 September 2021|access-date=7 September 2021}}</ref>
 
=== Musik ===
[[Mian Tiara]] bukan hanya berakting dalam film ''Penyalin Cahaya'', tapi juga ikut membuat soundtracklagu tema yang berjudul "Di Bawah Langit Raksasa". Mian menciptakan lagu ini untuk membungkus dan mengikat film ''Penyalin Cahaya'' dalam spiritsemangat dan kekuatan. Mengenai lagu "Di Bawah Langit Raksasa" karya Mian tersebut, Wregas berpendapat, “Lagu akan didengarkan semua orang dan harapannya mereka menjadi tergerak untuk melawan isu darurat tentang kekerasan dan pelecehan seksual.”<ref>{{Cite web|last=Koesmarini|first=Nadhilah Trie|date=2 September 2021|title=Gelar Konferensi Pers Secara Virtual, Film ''Penyalin Cahaya'' Mengungkap Fakta Baru|url=https://www.filmmaker.id/2831/|website=filmmaker.idFilmmaker Indonesia|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210907083638/https://www.filmmaker.id/2831/|archive-date=7 September 2021|access-date=7 September 2021}}</ref>
 
== Penayangan ==
Film ''Penyalin Cahaya'' ditayangkanrilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di [[Festival Film Internasional Busan]] 2021. Festival film tersebut diselenggarakan pada tanggal 6-15 Oktober 2021 di [[Busan]], [[Korea Selatan]]. Film ini juga akan berkompetisi di program kompetisi utama bernama 'New Currents', yang merupakan satu-satunya program kompetisi internasional film panjang di [[Festival Film Internasional Busan]].<ref>{{Cite web|last=Galuh|first=Maria Cicilia|date=2 September 2021|title="''Penyalin Cahaya"'' Wregas Bhanuteja masuk kompetisi Busan Film Festival|url=https://www.antaranews.com/berita/2367474/penyalin-cahaya-wregas-bhanuteja-masuk-kompetisi-busan-film-festival|website=[[Antaranews]]Antara|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210903015331/https://www.antaranews.com/berita/2367474/penyalin-cahaya-wregas-bhanuteja-masuk-kompetisi-busan-film-festival|archive-date=3 September 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> Pada 8 November 2021, diumumkan bahwa film ini diumumkan akan tayangditayangkan di [[Netflix]] pada 13 Januari 2022.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Netflixinstagram|date=8 November 2021-11-8|title=Kabar spesial! Film dengan nominasi terbanyak (17 nominasi)...|urlpostid=https://www.instagram.com/p/CV_773photA/ |websiteuser=Instagram.comnetflixid}}</ref>
 
=== Pemasaran ===
Poster film ini diunggah pada 1 September 2021 untuk penayangan di [[Festival Film Internasional Busan]] 2021. ''Trailer'' resmi yang berdurasi 2 menit ini diunggah di kanal YouTube Rekata Studio pada 7 Oktober 2021.
 
== PenghargaanPenerimaan ==
Dilihat dari situs ''FlixPatrol'', ''Penyalin Cahaya'' berhasil menduduki ''trending'' [[Netflix]] di 15 negara sejak rilis. Tercatat, di Indonesia film ini menjadi nomor satu sejak rilis hingga dua hari setelahnya. Lalu, film ini berada di urutan ke-5 di [[Malaysia]] dan [[Peru]], urutan ke-6 di [[Brasil]], [[Ekuador]], dan [[Venezuela]], posisi ke-7 di [[Singapura]] dan [[Argentina]], posisi ke-8 di [[Bolivia]], [[Honduras]], [[Panama]], [[Uruguay]]. Kemudian, ''Penyalin Cahaya'' juga menduduki urutan ke-9 di [[Bahama]], [[Nikaragua]], [[Trinidad dan Tobago]], serta menduduki peringkat 13 di Netflix [[Global|seluruh dunia]].<ref>{{Cite web|last=Astari|first=Dini|title=Diterpa Skandal, ''Penyalin Cahaya'' Rajai Trending Netflix di 15 Negara|url=https://www.insertlive.com/film-dan-musik/20220116132909-25-262385/diterpa-skandal-penyalin-cahaya-rajai-trending-netflix-di-15-negara|website=Insertlive|language=id|access-date=16 Januari 2022}}</ref>
== Kontroversi ==
Pada 10 Januari 2022, Rekata Studio dan Kaninga Pictures menghapus nama salah satu kru yang diduga menjadi pernah menjadi pelaku kekerasan seksual dari kredit film.<ref>{{Cite news |last=Cempaka |first=Mahisa |date=2022-01-10 |title=Film 'Penyalin Cahaya’ Hapus Nama Kru Terduga Pelaku Kekerasan Seksual |url=https://www.vice.com/id/article/bvnvbv/kru-film-penyalin-cahaya-tersandung-kasus-kekerasan-seksual-dihapus-namanya-dari-kredit |work=Vice Indonesia |language=id |access-date=2023-02-10}}</ref> Belakangan diketahui bahwa penulis naskah Henricus Pria adalah kru yang namanya dihapus dari kredit film tersebut.<ref>{{Cite news |last=Swaragita |first=Gisela |date=2022-01-24 |title=Penyalin Cahaya: Puncak Gunung Es Isu Kekerasan Seksual Perfilman |url=https://tirto.id/penyalin-cahaya-puncak-gunung-es-isu-kekerasan-seksual-perfilman-gnCG |work=Tirto.id |language=id |access-date=2023-02-10}}</ref>
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Penerima
! Hasil
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
| rowspan="17" | 2021
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
| rowspan="17" | [[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]]
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penerima
| Adi Ekatama & Ajish Dibyo
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
| {{won}}
|-
| rowspan="21" |2021
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Festival Film Internasional Busan|'''Busan International Film Festival''']]
| [[Wregas Bhanuteja]]
|New Currents Award (Best Film)
|{{won}}
|[[Wregas Bhanuteja]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="17" |[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2021|Pemeran'''Festival UtamaFilm Pria TerbaikIndonesia''']]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
| [[Chicco Kurniawan]]
|Adi Ekatama & Ajish Dibyo
|rowspan="3" {{won}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Wregas Bhanuteja]]
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Chicco Kurniawan]]
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Perempuan Terbaik]]
|[[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
|rowspan="2" {{nom}}
|-
|rowspan="2"|[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|[[Giulio Parengkuan]]
|-
|[[Jerome Kurnia]]
|{{won}}
|-
| [[Pemeran UtamaPendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran UtamaPendukung Perempuan Terbaik]]
|[[Dea Panendra]]
| [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
| {{nom}}
|-
| rowspan="2" | [[PemeranPenulis PendukungSkenario PriaAsli Terbaik Festival Film Indonesia|PemeranPenulis PendukungSkenario PriaAsli Terbaik]]
|Henricus Pria & Wregas Bhanuteja
| [[Giulio Parengkuan]]
|rowspan="3" {{nomwon}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
| [[Jerome Kurnia]]
|Gunnar Nimpuno, I.C.S
| {{won}}
|-
| [[PemeranPenyunting Pendukung PerempuanGambar Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran PendukungPenyunting PerempuanGambar Terbaik]]
|Ahmad Yuniardi
| [[Dea Panendra]]
| {{nom}}
|-
| [[PenulisPenata SkenarioEfek AsliVisual Terbaik Festival Film Indonesia|PenulisPenata Efek SkenarioVisual Terbaik]]
|Stefanus Binawan Utama
| Henricus Pria & Wregas Bhanuteja
| {{wonnom}}
|-
| [[PengarahPenata SinematografiSuara Terbaik Festival Film Indonesia|PengarahPenata SinematografiSuara Terbaik]]
|Sutrisno & Satrio Budiono
| Gunnar Nimpuno, I.C.S
|rowspan="5" {{won}}
|-
| [[PenyuntingPencipta GambarLagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia|PenyuntingPencipta Lagu GambarTema Terbaik]]
|"Di Bawah Langit Raksasa" — [[Mian Tiara]]
| Ahmad Yuniardi
| {{won}}
|-
| [[Penata Efek VisualMusik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek VisualMusik Terbaik]]
|Yennu Ariendra
| Stefanus Binawan Utama
| {{nom}}
|-
| [[PenataPengarah SuaraArtistik Terbaik Festival Film Indonesia|PenataPengarah SuaraArtistik Terbaik]]
|Dita Gambiro
| Sutrisno & Satrio Budiono
| {{won}}
|-
| [[PenciptaPenata Lagu TemaBusana Terbaik Festival Film Indonesia|Pencipta LaguPenata TemaBusana Terbaik]]
|Fadillah Putri Yunidar
| Mian Tiara – "Di Bawah Langit Raksasa"
| {{won}}
|-
| [[Penata MusikRias Terbaik Festival Film Indonesia|Penata MusikRias Terbaik]]
|Astrid Sambudiono
| Yennu Ariendra
| {{wonnom}}
|-
| rowspan="3"|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film IndonesiaTempo 2021|Pengarah'''Festival ArtistikFilm TerbaikTempo''']]
|Film Pilihan Tempo
| Dita Gambiro
|Adi Ekatama & Ajish Dibyo
| {{won}}
|rowspan="3" {{won}}
|-
|Sutradara Pilihan Tempo
| [[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Busana Terbaik]]
|[[Wregas Bhanuteja]]
| Fadillah Putri Yunidar
| {{won}}
|-
|Skenario Pilihan Terpilih
| [[Penata Rias Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Rias Terbaik]]
|[[Wregas Bhanuteja]] & Henricus Pria
| Astrid Sambudiono
|-
| {{nom}}
| rowspan="3" |2022
| rowspan="3" |[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|'''Festival Film Wartawan Indonesia''']]
(Genre Drama)<ref>{{Cite web|title=InfoPublik - Ini Daftar Film Unggulan di Festival Film Wartawan Indonesia XII/2022|url=https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/677395/ini-daftar-film-unggulan-di-festival-film-wartawan-indonesia-xii-2022|website=infopublik.id|language=en|access-date=2022-10-21}}</ref>
|Penata Kamera Terbaik
|Gunnar Nimpuno, I.C.S
|{{Won}}
|-
|[[Aktris Utama Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktris Utama Terbaik]]
|[[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
|{{Won}}
|-
|[[Aktor Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Pendukung Terbaik]]
|[[Lukman Sardi]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="5" |2023
| rowspan="5" |[[Piala Maya 2022|'''Piala Maya''']]
|[[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
|Adi Ekatama & Ajish Dibyo
|{{Nom}}
|-
|Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala [[Iqbal Rais]])
|[[Wregas Bhanuteja]]
|{{Won}}
|-
|[[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Penulisan Skenario Asli Terpilih]]
|[[Wregas Bhanuteja]] & Henricus Pria
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktris Utama Terpilih|Aktris Utama Terpilih]]
|[[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
|{{Won}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih|Aktor Pendukung Terpilih]]
|[[Jerome Kurnia]]
|{{Nom}}
|}
 
== Catatan ==
<references group="lower-alpha" responsive="1"></references>
 
== Referensi ==
Baris 181 ⟶ 245:
* {{Resmi|https://rekata.co/film/penyalin-cahaya/}}
* {{IMDb title|tt13729220|Penyalin Cahaya}}
* {{Netflix title|81519381}}
* {{Rotten Tomatoes|Photocopier|Penyalin Cahaya}}
* {{Netflix title|81519381}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
{{film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2022drama]]
[[Kategori:Film mendatang]]
[[Kategori:Film debut penyutradaraan]]
[[Kategori:FilmProgram dramaorisinal Netflix berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film misteri Indonesia]]
[[Kategori:Film asli Netflix berbahasa Indonesia]]